PENGARUH PERENCANAAN
PEMBELAJARAN DAN PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR
ANAK TK USIA 5-6 TAHUN
Abstak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari perencanaan
pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran terhadap hasil belajar anak usia
5- 6 Tahun di TK Mutiara Hati Surabaya. Metode penelitian yang digunakan
adalah eksperimen dengan one group pre test dan post test. Sampel penelitian
ini adalah sebanyak 17 anak dengan usia 5 – 6 Tahun di TK Mutiara Hati.
Hasil penelitian ini menunjukkan signifikansi yaitu pada saat pre test hanya
ada 7 anak yang mendapatkan hasil 61 – 100% dari total hasil belajar
kemudian saat post test terdapat 12 anak mendapatkan hasil 61 – 100% dari
total hasil belajar. Hal tersebut dikarenakan proses pembelajaran yang
dilakukan oleh guru lebih terarah sesuai dengan acuan RPPH yang dirancang
sebelum proses pembelajaran dilakukan.
The purpose of this research is to find out the influence of learning planning
and the implementation of learning on the learning outcomes of children aged
5-6 years in TK Mutiara Hati Surabaya. The research method used is an
experiment with one group pre test and post test. The sample of this study
was as many as 17 children aged 5-6 years in the pearl kindergarten. The
results of this research showed significance that at the time of pre-test there
were only 7 children who got results of 61 - 100% of the total learning results
127
122
then during the post test there were 12 children getting results of 61 - 100%
of the total learning results. This is because the learning process carried out
by teachers is more targeted in accordance with the RPPH reference
designed before the learning process is carried out.
A. PENDAHULUAN
Pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan
kemampuan dan bentuk watak serta peradaban bangsa dan
bermartabat guna mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan
nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi anak agar
menjadi manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, mandiri, kreatif, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab
(Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, 2015).
Dalam proses pendidikan, anak usia dini membutuhkan
keteladanan dan motivasi dari seorang guru,
pengayoman/perlindungan, dan pengawasan secara
keseluruhan. Hal tersebut seperti yang sudah dikatakan oleh Ki
Hajar Dewantara dalam filosofi: ing ngarso sung tulodo, ing
madya mangun karso, tut wuri handayani.
Untuk Menuju tujuan Pendidikan nasional tersebut maka
perlu dilakukan pembelajaran yang dapat mengarahkan pada
aspek ketaqwaan kepada Tuhan, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, mandiri, kreatif, dan menjadi warga negara yang
baik. Pembelajaran pada anak usia dini tidak terlepas dari peran
guru dan anak. Pembelajaran adalah proses interaksi antara anak
didik dan pendidik dengan melibatkan orangtua serta sumber
belajar pada suasana belajar dan bermain di satuan atau program
128
123
129
124
B. METODE PENELITIAN
Desain penelitian yang digunakan adalah metode
ekperimen. Penelitian eksperimen dilakukan untuk melihat
akibat suatu perlakuan (Arikunto, 2008). Adapun eksperimen
yang digunakan adalah Pre Eksperimental Designs dengan One-
Group Pretest-Posttest (satu kelompok Pre test-Post test).
130
125
131
126
132
127
133
128
134
129
135
130
D. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat
disimpulkan bahwa, terdapat perbedaan hasil belajar antara
pembelajaran dengan menggunakan acuan RPPH dan
pembelajaran tanpa menggunakan acuan RPPH. Hal tersebut
dapat dilihat dari hasil yang signifikan yaitu pada saat pre test
hanya ada 7 anak yang mendapatkan hasil 61 – 100% dari total
hasil belajar kemudian saat post test terdapat 12 anak
mendapatkan hasil 61 – 100% dari total hasil belajar. Hal
tersebut dikarenakan proses pembelajaran yang dilakukan oleh
guru lebih terarah sesuai dengan acuan RPPH yang dirancang
sebelum proses pembelajaran dilakukan.
E. DAFTAR RUJUKAN
Amirul Hadi. 2005. Metodologi penelitian Pendidikan.
Bandung: CV Pustaka Setia.
136
131
137