Anda di halaman 1dari 6

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

PERUBAHAN SENSORI PERSEPSI :

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
DS :
 Keluarga mengatakan bahwa klien sering melamun dan
mengaku merindukan sosok suaminya.
 Klien berkata bahwa ia susah untuk tidur karena memikirkan
suaminya
 Klien berkata bahwa suaminya selalu pulang atau datang ke
rumah setiap malam jumat
 Klien berkata bahwa suaminya adalah orang baik dan sudah
masuk surge Allah swt

DO :
 Klien belum siap kehilangan dan berpisah dengan suaminya
 Klien sering mengurung diri
 Klien tidak mau makan dan terus menangis

2. Diagnosa Keperawatan
Berduka cita berhubungan dengan kehilangan orang yang dicintai

3. Tujuan Keperawatan
a. Klien dapat membina hubungan saling percaya
b. Klien mampu mengungkapkan pikiran dan perasaannya
c. Klien merasa lebih tenang

4. Rencana Tindakan Keperawatan


a. Bina hubungan saling percaya dengan klien dengan cara
mengucapkan salam terapeutik, memperkenalkan diri perawat
sambil berjabat tangan dengan klien
b. Dorong klien untuk mengungkapkan pikiran dan perasaannya.
Dengarkan setiap perkataan klien. Beri respon, tetapi tidak
bersifat menghakimi
c. Ajarkan klien teknik relaksasi

B. Strategi Komunikasi Tindakan Keperawatan

SP TINDAKAN KEPERAWATAN

SP 1 1. Tahap Orientasi
 Salam Terapeutik
“Assalamualaikum, selamat pagi bu, perkenalkan saya Ike
Meliayana, ibu bisa panggil saya suster Ike . “Nama Ibu
siapa? Ibu senangnya dipanggil apa?” : “Kalau begitu Ibu
saya panggil Ibu Rani ya? Baiklah Ibu Rani, untuk
beberapa hari ke depan saya yang bertugas merawat Ibu
 Evaluasi/Validasi
“Bagaimana keadaan ibu M hari ini? Apa yang ibu
rasakan?”
 Kontrak
Baikalah bu, bagaimana kalau kita berbincang-bincang
sebentar?”
 Topik
“Kita berbincang-bincang untuk mendiskusikan masalah
yang ibu alami.
 Tujuan
Agar ibu bisa berkurang masalahnya dan bisa lebih
membaik lagi keadaannya.
 Waktu
Kira-kira 15 menit saja Bu, bagaimana? “
 Tempat
“Dimana sebaiknya kita berbincang-bincang, Bu?
Bagaimana kalau di taman?” “Baiklah kita akan
berbincang-bincang selama 15 menit ke depan di taman
saja ya bu”

2. Tahap Kerja
“Ibu, coba ibu ceritakan kepada saya apa yang ibu rasakan
saat ini “ “ iya bu, saya mengerti apa yang ibu rasakan,
sabar ya bu”. “ Suami ibu memang sudah meninggal dan
itu sudah menjadi kehendak Tuhan”. “ibu, hidup dan
matinya seseorang itu sudah diatur oleh yang maha kuasa “.
“ tidak ada satupun yang mau orang yang disayanginya
dipanggil yang Maha Kuasa dan tidak ada yang bisa
mngetehauinya kapan hal tersebut terjadi”. “Ibu tidak perlu
sedih, ibu masih punya keluarga yang bersedia mendukung
dan membantu ibu ,apakah ibu bisa memahaminya?”.
“Bagaimana kalo sekarang saya mencoba membantu ibu
untuk mengatasi rasa cemas yang ibu alami?. Caranya
dengan melakukan teknik relaksasi, ibu bisa melakukan
tarik napas dalam, tahan sebentar, dan hembuskan perlahan-
lahan melalui mulut” . “Coba ibu sekarang lakukan sendiri”
“ iya bu, bagus sekali, benar seperti itu”.

3. Tahap Terminasi
 Evaluasi Subjektif
“Bagaimana perasaan ibu sekarang? Apakah ibu sudah
menyadari apa yang sebenarnya terjadi pada ibu ?”
 Evaluasi Objektif
“Coba ibu sebutkan kembali, apa yang harus ibu
lakukan jika ibu sedang dalam perasaan cemas”
 RTL
“Iya bu betul sekali, ibu melakukan teknik relaksasi
menarik napas dalam jika ibu sedang dalam kondisi
merasakan sedih”
 Kontrak Yang Akan Datang
“Ya bu karena sudah 15 menit kita berdiskusi, saya
akhiri diskusi kali ini ya bu, besok pagi setelah makan
pagi jam 9, saya akan kembali ke ruangan ibu untuk
mendiskusikan tentang hobi ibu”. “ dimana ibu bisa
melakukan diskusi dengan saya, bu? baiklah kita akan
berdiskusi di taman saja ya? apakah 20 menit cukup
bu?’. “baiklah kalau begitu, besok kita akan berdiskusi
selama 20 menit di taman ya bu, sekarang saya pamit
dulu ya bu, selamat pagi”

SP 2 a. Fase Orientasi
 Salam Terapeutik
 “Selamat pagi bu Gebby, masih kenal dengan saya bu ?
“ “ iya saya Ike ” .
 Evaluasi /Validasi
“Bagaimana perasaan Ibu pagi ini? Apakah sudah lebih
baik dari kemarin?”
 Kontrak
“Baiklah bu, sesuai janji kita kemarin, hari ini kita akan
berbincang sebentar sambil berjalan-jalan di sekitar
taman yaa …
 Topik
Seperti janji kita kemarin,kita akan melakukannya
selama 20 menit ya , bu.”
 Tujuan
Dengan kita bercerita atau berbincang bincang beban di
fikiran kita akan berkurang bu…

b. Fase Kerja
“Baik bu , saya senang sekali melihat ibu hari ini sudah mulai
semangat, begitupun yang saya liat pada anak ibu. Hari ini kita
akan berbincang tentang hal yang ibu sukai, oh iya bu kalau boleh
saya tahu hobi ibu apa saja ? “Boleh tahu tidak bu kapan saja ibu
meluangkan waktu untuk yoga? Cukup sering ya bu ? : “bolehkah
saya melihat hasil gerakan yoga ibu ?” Perawat : Wah gerakannya
bagus sekali mungkin ibu bisa melakukannya bersama teman
yang lain bu.” Perawat : “ dirumah sakit ini juga ada pasien yang
suka yoga bu. Bagaimana kalau sekarang saya ajak ibu untuk
bertemu dengan beliau , agar ibu bisa berlatih bareng mengenai
hobby ibu “ Perawat : “ ibu Dini, perkenalkan ini ibu Rani”
Perawat : “ beliau suka dalam beryoga , bu “ Perawat : “coba
sekarang ibu Dini dan Ibu Rani berlatih bareng gerakan yoganya
” Perawat : “ wah ibu hebat sekali ya , ibu sangat mahir dalam
melakukan gerakannya” Perawat : “ nah, sekarang silahkan ibu-
ibu saling berbagi dan berdiskusi seputar gerakan dan teknik yoga
yang baik dan benar”
Perawat : “ nah , bu disaat ibu sedang merasakan kesepian ibu
bisa berdiskusi atau melakukan kegiatan bersama dengan ibu dini
agar ibu tidak bersedih jika mengingat akan suami ibu” .
c.Fase Terminasi
 Evaluasi Subjektif

“Bagaimana perasaan ibu sekarang , apakah jauh lebih baik


dari kemarin?”
 Evaluasi Objektif
“Kalau begitu, coba ibu sebutkan manfaat apa saja yang ibu
dapatkan jika ibu melakukan hobi ibu” “ iya bu betul, Bagus
sekali, sepertinya Ibu sudah paham.”
 RTL
“Baiklah
Bu Rani, jika ibu merasakan kesepian ibu bisa melakukan hobi
ibu yaitu menjahit atau ibu bisa berkumpul dengan ibu-ibu lain
yang memiliki hobi sama dengan ibu”
 “Saya rasa pembicaraan kita sudah cukup. Seperti hari ini,
besok jam 9 pagi saya akan datang kembali ke ibu untuk
memberikan obat. Saya pamit dulu ya, selamat pagi”

Anda mungkin juga menyukai