RS GRAHA HERMIN
Di Susun Oleh :
00320060
TAHUN 2021
ASUHAN KEPERAWATAN
Nilai 0 1 2 score
Appereance Tseluruh Badan merah Seluruh tubuh 1 1
tubuh biru ekstremitas biru kemerahan
atau putih
Pulse (nadi) Tidak ada <100 kali permenit >100 kali 1 1
permenit
Jumlah 3 7 10
➢ Laboratorium
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN
Hematologi Rutin
Hemoglobin 16,9 g/dl 12- 16
Lekosit 17,360 /ul 5000 - 11000
Hematokrit PCV 42,6 Vol% 40-48
Trombosit 206,000 /ul 150000 - 500000
Eritrosit 4,2 Juta/ ul 4,5 – 5,5
Nilai Eritrosit (MCV, MCH,
MCHC)
VER (MCV) 101,1 fl 82 – 92
HER (MCH) pg 27 -31
KHER (MCHC) 37,0 g/dl 32 – 36
BILIRUBIN TOTAL 20,3 Mg/dl 0,2 – 1,2
➢ Radiologi
Hasil : Diafragma normal, tidak tampak bercak lunak pada perihiler dan parakardial
kanan
Kesan : Normal
I.
PATHWAY KASUS
Proses Persalinan
Terjadi perubahan
Pengaturan panas
MK = Resiko
Ketidakefektifan MK = Bersihan
Termoregulasi jalan nafas
tidak efektif
J. ANALISA DATA
Tertumpuknya mukus
pada saluran napas
➢ Panjang +5 cm
19.00 wib
➢ Tidak ada tanda-tanda Jalan masuk (port d
entree
infeksi pada tali pusat ( mikroorganisme
bau, pus, panas,
kemerahan
➢ Tidak ada pendarahan
➢ Tali pusat terbungkus
kasa
K. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Bersihan jalan napas tak efektif berhubungan dengan tertumpuknya mukus pada
saluran napas
2. Risiko ketidakefektifan termoregulasi berhubungan dengan proses pelepasan panas
yang berlebihan
3. Risiko infeksi berhubungan dengan terpotongnya tali pusat
L. INTERVENSI KEPERAWATAN
berhubungan dengan tubuh pasien tidak terjadi dengan 2. Keringkan tubuh bayi
3. Pantau suhu tubuh bayi
proses pelepasan panas kriteria hasil :
4. Tempatkan bayi dalam lingkungan yang
yang berlebihan
1. Suhu tubuh dalam batas normal hangat
36,5 – 37,3 C
3. Akral hangat
1.
3 Risiko infeksi berhubungan Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Mencuci tangan adalah faktor yang
dengan terpotongnya tali selama 2x24 jam diharapkan tidak terjadi penting untuk melindungi bayi baru
pusat infeksi pada pasien dengan kriteria hasil: lahir dari infeksi
2. Tali pusat kering, tidak bau, tidak ada 3. Mencegah terjadinya infeksi
nana dan tidak ada perdarahan
4. Meningkatkan pemahaman tentang
cara merawat tali pusat yang baik
M. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
mukus pada 3. Mengobservasi vital sign ➢ Suara nafas pasien, masih ada sedikit
P : Lanjutkan Intervensi
14 September Risiko 1. Membersihkan bayi dari sisa-sisa Jam : 19.00 Ns. Eva
2021 ketidakefektifan lendir dan darah menggunakan kain Susanti
Jam 17.00 wib S: -
termoregulasi bedung Lubis
O:
berhubungan 2. Menghindarkan tubuh bayi dan
dengan proses memakaikan pakaian serta ➢ Pasien tampak dibedong dan diberi
selimut
pelepasan panas membungkus bayi dengan ➢ Pasien ditempatkan dalam box bayi
yang berlebihan menggunakan selimut hangat ➢ Akral pasien teraba hangat
3. Memantau suhu tubuh bayi ➢ Suhu tubu : 36,4 C
4. Menempatkan bayi dalam
lingkungan hangat
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
14 September Risiko infeksi 1. Mencuci tangan dengan sabun Jam : 19.45 Ns. Eva
2021 berhubungan sebelum merawat tali pusat Susanti
Jam 17.30 wib S: -
dengan 2. Mengkaji keadaan tali pusat, tidak Lubis
O:
terpotongnya tali bau, tidak ada nanah dan tidak ada
pusat perdarahan ➢ Tali pusat tidak tampak basah (kering)
mukus pada 3. Mengobservasi vital sign ➢ Suara nafas pasien sudah normal tidak
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
keluarga cara merawat tali pusat ➢ Tidak tampak tanda tanda infeksi