OLEH:
Usia : 3 Tahun
Keluhan Utama : Pasien masuk RS pada tanggal 25 Januari 2022 pada jam 16.30 wib dalam
hari lebih, kadang juga disertai kejang, setelah kejang pasien tidak sadarkan
diri. pasien kejang 2 kali sejak berada dirumah disertai demam, batuk
berdahak sudah 3 hari dan susah makan. Keadaan pasien Nampak lemah
DISABLITY ( ) aktual
(-) ya (√) tidak ( ) resiko
Tingkat
kesadaran
(√
)komposmentis
(-) apatis
(-) somnolen
(-) stupor
(-) soporcoma
(-) koma
Pupil :
Diameter 2. mm
(√) isokor
(-) anisokor
(-) mosis
(-) midriasis
Reaksi terhadap
cahaya :
GCS : EMV = e4
m6 v5
kelumpuhan/kel
ema han
(-) mulut
mencong
(-) afasia
(-) disathria
Nilai kekuatan
otot:
Reflex : dbn
(normal)
Babinsky : normal
Patella: normal
Bisep/tripsep :
normal
Brudysky : normal
untuk mempertahankan
hidrasi pada pasien rawat
inap yang tidak dapat
menahan cairan.
Infus RL 15 tetes permenit Mengembalikan cairan tubuh
setelah kehilangan darah
yang signifikan atau luka
bakar yang parah sangat
diperlukan
1. Pemeriksaan Laboratorium
C. EVALUASI
DIAGNOSA EVALUASI
KEPERAWATAN
O:
P:
O:
P:
S:
Hipertermia berhubungan dengan proses infeksi ➢ Ibu pasien mengatakan pasien badannya masih panas
O:
➢ Wajah pasien tampak merah
➢ Pasien tampak lemas
➢ Membran mukosa kering
➢ Suhu : 38,0
➢ RR : 22x/menit
➢ Nadi : 103x/menit
➢ SPO2 : 98%
A : Masalah belum teratasi (Hipetermia)
P:
➢ Monitor KU pasien
➢ Kompres air hangat
➢ Selimuti pasien
➢ Anjurkan banyak minum
➢ Monitor suhu tubuh
➢ Monitor ttv
➢ Kolaborasi dengan dokter pemberian terapi
Pasien pindah ke ruangan rawat inap alasan butuh perawatan untuk stabilisasi KU