Oleh:
2114901031
d. SLTA
e. Akademi/PT
Tn . S Ny.
B
Tn . R
Nn.
A
6. Tipe keluarga :
Tipe kleuarga Tn. B termasuk kedalam keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu dan
anak
7. Suku bangsa :
Keluarga Tn. B berasal dari suku sunda. Bahasa yang digunakan sehari-hari yaitu
Bahasa Indonesia. Ny. P mengatakan tidak ada kebiasaan dari daerahnya yang
mempengaruhi kondisi kesehatan keluarga secara langsung.
8. Agama :
Keyakinan keluarga yang dianut adalah islam, tidak ada perbedaan keyakinan antara
anggota keluarga. Anggota keluarga Tn. B setiap hari menjalankan ibadah sholat,
mengaji dan puasa di bulan Ramadhan.
9. Status sosial ekonomi keluarga :
Keluarga Tn. B termasuk kedalam keluarga sejahtera tahap 3 yaitu keluarga yang
dapat memenuhi kebutuhan keluarga pada tahap 1 sampai tahap 3
10. Aktifitas rekreasi keluarga :
Keluarga Tn. B jarang melakukan rekreasi keluar rumah hanya saja mereka selalu
berkumpul dengan keluarga dan tetangga sekitar seperti berbincang-bincang, makan
bersama.
V. Fungsi keluarga
24. Fungsi afektif :
Seluruh anggota keluarga Tn. B saling menyayangi satu sama lain, tempat tinggal
saudara Tn. B dan Ny. F ada yang dekat dan jauh namun jika ada acara Tn. B
ataupun Ny. F saling membantu.
25. Fungsi sosialisasi :
Keluarga Tn. B menekankan perlunya berhubungan dengan orang lain, mereka
membiasakan kepada anak-anaknya untuk bersosialisasi kemasyarakat.
26. Fungsi perawatan kesehatan :
a. Ny. F mengetahui masalah kesehatan dirinnya, bahwa ia menderita TBC. Ny. F
mengetahui definisi, beberapa penyebab, serta tanda dan gejala dari TBC.
b. Ny. F mengetahui memiliki penyakit TBC, Ny. F sudah 2 thn berobat tidak
kunjung sembuh. Namun Tn. B dan keluarga selalu memberi dukungan kepada
Ny. F. Tn. B mengatakan jika ada yang sakit dalam anggota keluarga langsung
di bawa ke klinik ataupun puskesmas yang deket dengan rumahanya.
c. Tn. B dan keluarga mengetahui upaya peningkatan kesehatan untuk Ny. F
dengan makan teratur serta beraktifitas dengan baik dan tidak terlalu lelah dalam
beraktifitas, Ny. N memakai masker apabila bertemu dengan anggota keluarga
ataupun tetangga, meminum obat TBC secara rutin selama 6 bulan, fasilitas
kesehatan yang digunakan ialah puskesmas dengan jarak sekitar 3 km dari
rumah.
d. Keluarga masih belum mengetahui cara merawat kebersihan rumah karena
masih terlihat sedikit kotor
e. Keluarga mengetahui keberadaaan aktifitas kesehatan yang terdekat yaitu klinik
dan puskesmas. Keluarga datang untuk memeriksakan keadaannya maupun
konsultasi terkait penyakitnya
27. Fungsi reproduksi : Tn. B mengatakan sudah cukup memiliki 2 anak, yaitu Nn. A
dan Tn. R.
28. Fungsi ekonomi :
Keluarga Tn. B menggunakan pendapatan yang diperolehnya untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari
VIII. Harapan keluarga: Keluarga Tn. B berharap Ny. F cepat sembuh dari sakitnya
FORMAT ANALISA DATA
Data Etiologi Masalah Keperawatan
DS: Ketidakmampuan keluarga Bersihan jalan nafas
− Ny. F mengatakan sering dalam merawat anggota tidak efektif pada Ny.
merasakan sesak keluarga yang sakit N (D.0001)
− Ny. F menggatakan sering batuk
− Keluarga mengatakan masih
belum mengetahui cara merawat
kebersihan rumah
DO:
− Ny. F tampak mengeluar kan
dahak sedikit,
− Ny. F tampak terlihat agak sesak
tetapi masih lancar berbicara
− Keadaan rumah terlihat kotor
− Hasil pemeriksaan
− TTV: TD : 110/90 mmHg
− N: 80x/m
− S: 36 C
− RR: 23x/m
− Terdengar suara ronki
DS: Kesiapan peningkatan
- Ny. F mengatakan jika manajemen kesehatan
penyakitnya kambuh meminum (D.0112)
obat dan langsung di bawa ke
puskesmas jika memang
kondisinya tidak membaik.
- Ny. F juga selalau mengelola
masalah dan melakukan
pencegahan
DO
- Keluarga selalu mengingatkan
Ny. F untuk minum obat tiap hari
- Ny. F tidak di temukan masalah
atau gejala kesehatan lain selain
TBC
- Ny. F terlihat memakai masker
apabila bertemu dengan anggota
keluarga ataupun tetangga
Diagnosa I: Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
dalam memodifikasi lingkungan sekitar
1. DS: Bersihan jalan TUM: TUK 3 (mampu merawat Latihan batuk efektif (I.01006)
nafas tidak anggota yang sakit) - Identifikasi kemampuan batuk
− Ny. F mengatakan Setelah dilakukan
efektif pada - Monitor tanda dan gejala infeksi saluran nafas
sering merasakan kunjungan sebanyak Bersih jalan nafas (01001)
Ny. F - Jelaskan tujuan dan prosedur batuk efektif
sesak 3x kunjungan rumah Batuk efektif sedang dengan
(D.0001) - Anjurkan tarik nafas dalam melalui hidung
− Ny. F menggatakan diharapkan skala 3
selama 4 detik, ditahan selama 2 detik
sering batuk pernafasan pada Ny. Produksi sputum cukup
kemudian keluarkan dari mulut dengan bibir
− Keluarga N membaik membaik dengan skala 4
(dibulatkan) selama 8 detik
mengatakan masih Frekuensi nafas cukup
- Anjurkan mengulangi tarik nafas dalam selama
belum mengetahui membaik dengan skala 4
3 kali
cara merawat Dispnea cukup membaik
- Anjurkan batuk dengan kuat langsung
kebersihan rumah dengan skala 4
Pengaturan posisi (I. 01019)
DO: - Atur posisi untuk mengurangi sesak(semi-
fowler)
− Ny. F tampak
- Posisikan untuk mempermudah ventilasi (mis.
mengeluar kan
Tengkurap/good lung down)
dahak sedikit,
- Ubah posisi setiap 2 jam setelah tarik nafas
− Ny. F tampak
dalam
terlihat agak sesak TUK 4 (mampu memodifikasi Manajemen jalan nafas (I.010110)
tetapi masih lancar lingkungan) - Monitor pola nafas (kedalaman, frekuensi,
berbicara Kontrol gejala (L.141227) usaha nafas)
− Keadaan rumah Kemampuan memonitor - Monitor bunyi nafas tambahan
terlihat kotor Tindakan pencegahan cukup - Posisikan semi fowler atau fowler
− Hasil pemeriksaan meningkat dengan skala 4 - Berikan minum hangat
− TTV: TD : Mendapatkan perawatan - Berikan oksigen jika perlu
110/90 mmHg kesehatan saat gejala bahaya - Lakukan pengisapan lender kurang dari 15
O:
A: Tujuan Tercapai
P: Lanjutkan Tuk V
A: Tujuan Tercapai
P: Hentikan Intervensi
A: Tujuan tercapai
P: Lanjutkan tuk III
− Terlihat Ny. F
menjelaskan bahwa
kegiatannya hanya
dirumah saja
− Terlihat Ny. F
menerapakan pola hidup
sehat dengan makan-
makan yang sehat
− Ny. F terlihat senang
erhadap pengobatan yang
diberikan dan menjadi
pendorong semangatnya
A : tujuan tercapai
A : tujuan tercapai
A : tujuan tercapai
P : hentikan intervesi