Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA RESUME

DENGAN PENYAKIT TBC

Oleh:

Amelia Putryanti Sudiono

2114901031

PRODI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG

TAHUN AKADEMIK 2021/2022

FORM PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA


I. Data Umum
Pengkajian terhadap data umum keluarga meliputi :
1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. B
2. Alamat dan telepon : Jl. Siliwangi III Blok L6 No. 18 RT/RW 05/08
3. Pekerjaan kepala keluarga :
a. PNS/BUMN/TNI/Polri
b. Karyawan Swasta
c. Petani
d. Buruh
e. Wir √

4. Pendidikan kepala keluarga :


a. SD tidak tamat
b. SD
c. SLTP √

d. SLTA
e. Akademi/PT

5. Komposisi keluarga dan genogram


No Nama Jenis Kelamin Hub dg KK Umur Pendidikan
1. Tn. B Laki – Laki Suami 50 thn SMP
2. Ny. F Perempuan Istri 49 thn SMP
3. Nn. D Perempuan Anak 25 thn SMA
4. Tn. R Laki – Laki Anak 22 thn SMA
Genogram

Tn . S Ny.
B

Tn . R
Nn.
A
6. Tipe keluarga :
Tipe kleuarga Tn. B termasuk kedalam keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu dan
anak
7. Suku bangsa :
Keluarga Tn. B berasal dari suku sunda. Bahasa yang digunakan sehari-hari yaitu
Bahasa Indonesia. Ny. P mengatakan tidak ada kebiasaan dari daerahnya yang
mempengaruhi kondisi kesehatan keluarga secara langsung.
8. Agama :
Keyakinan keluarga yang dianut adalah islam, tidak ada perbedaan keyakinan antara
anggota keluarga. Anggota keluarga Tn. B setiap hari menjalankan ibadah sholat,
mengaji dan puasa di bulan Ramadhan.
9. Status sosial ekonomi keluarga :
Keluarga Tn. B termasuk kedalam keluarga sejahtera tahap 3 yaitu keluarga yang
dapat memenuhi kebutuhan keluarga pada tahap 1 sampai tahap 3
10. Aktifitas rekreasi keluarga :
Keluarga Tn. B jarang melakukan rekreasi keluar rumah hanya saja mereka selalu
berkumpul dengan keluarga dan tetangga sekitar seperti berbincang-bincang, makan
bersama.

II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga


11. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn. M saat ini adalah tahap keluarga dengan anak
dewasa
12. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
Tidak ditemukan tahapan perkembangan yang belum terpenuhi, Tn. B dan Ny. F
sudah melakukan tugasnya dengan baik dengan memberikan perhatian lebih dan
bersama-sama dalam mengatasi mesalah dalam keluarganya.
13. Riwayat keluarga inti :
Ny. F mengatakan memiliki riwayat penyakit TBC sudah 5 tahun yang lalu. Saat ini
Ny. F kembali menderita penyakit TBC, sudah berobat ke puskesmas dan sedang
menjalani rawat jalan.
14. Riwayat keluarga sebelumnya :
Ny. F mengatakan ayahnya memiliki penyakit TBC dan jantung sedangkan untuk
ibunya tidak memiliki keturunan penyakit.
III.Pengkajian lingkungan
15. Karakteristik rumah :
Tipe rumah permanen dengan lantai semen dan dinding tembok, luas rumah 6 x 9
m2, jumlah ruangan terdiri dari 3 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 1
ruang dapur, dan setiap ruangan mempunyai jendela yang setiap hari dibuka dan
tidak memiliki ventilasi yang cukup, pencahayaan kurang. Perabot rumah tangga
diletakkan sesuai pada tempatnya. Jenis WC yang digunakan adalah bowel, dengan
jarak septic tank >10 m dari sumber air dan sumber air minum berasal dari PDAM.
Halaman dan pekarangan sekitar rumah tampak kotor oleh sampah plastik dan daun-
daunan.
16. Karakteristik tetangga dan komunitas RW :
Tn. B memiliki komunikasi yang baik dengan tetangga ataupun komunitas
dilingkungan rumahnya.
17. Mobilitas geografis keluarga : Tn. B tidak pernah berpindah – pindah tempat tinggal
18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :
Keluarga Tn. B setiap hari kumpul dengan tetangganya dan mengikuti kegiatan
yang diadakan di lingkungan tempat tinggal

IV. Struktur keluarga


19. Sistim pendukung keluarga :
Keluarga Tn. B mengatakan jika ada masalah mereka mendiskusikan bersama dan
jika ada anggota keluarga yang sakit mereka langsung membawa ke klinik atau
puskesmas
20. Pola komunikasi keluarga :
Pola komunikasi keluarga Tn. B di lakukan sangat terbuka dengan bahasa yang di
gunakan sehari –hari adalah bahasa Indonesia, dalam keluarga Tn. B bebas dalam
berpendapat namun tetap pengambilan keputusan adalah Tn. B sebagai kepala
keluarga
21. Struktur kekuatan keluarga : Antar anggota keluarga saling menghormati dan
menghargai
22. Struktur peran :
a. Tn. B sebagai kepala keluarga berperan sebagai suami, ayah dan pencari nafkah
b. Ny. F adalah seorang ibu rumah tangga dan seorang ibu bagi anak-anak nya
c. Nn. A adalah seorang anak dari Tn. B dan Ny. F, yang sudah bekerja juga
d. Tn. R adalah seorang anak dari Tn. B dan Ny. F, yang sudah bekerja juga
23. Nilai atau norma keluarga :
Tn. B menerapkan nilai dan norma yang berlaku sesuai dengan ajaran agama islam,
dengan mengharapkan anak-anaknya menjadi anak yang taat dalam menjalankan
ajaran agama dan aturan yang ada di masyarakat. Dalam keluarga Tn. B diterapkan
hidup bersih seperti cuci tangan sebelum dan sesudah makan.

V. Fungsi keluarga
24. Fungsi afektif :
Seluruh anggota keluarga Tn. B saling menyayangi satu sama lain, tempat tinggal
saudara Tn. B dan Ny. F ada yang dekat dan jauh namun jika ada acara Tn. B
ataupun Ny. F saling membantu.
25. Fungsi sosialisasi :
Keluarga Tn. B menekankan perlunya berhubungan dengan orang lain, mereka
membiasakan kepada anak-anaknya untuk bersosialisasi kemasyarakat.
26. Fungsi perawatan kesehatan :
a. Ny. F mengetahui masalah kesehatan dirinnya, bahwa ia menderita TBC. Ny. F
mengetahui definisi, beberapa penyebab, serta tanda dan gejala dari TBC.
b. Ny. F mengetahui memiliki penyakit TBC, Ny. F sudah 2 thn berobat tidak
kunjung sembuh. Namun Tn. B dan keluarga selalu memberi dukungan kepada
Ny. F. Tn. B mengatakan jika ada yang sakit dalam anggota keluarga langsung
di bawa ke klinik ataupun puskesmas yang deket dengan rumahanya.
c. Tn. B dan keluarga mengetahui upaya peningkatan kesehatan untuk Ny. F
dengan makan teratur serta beraktifitas dengan baik dan tidak terlalu lelah dalam
beraktifitas, Ny. N memakai masker apabila bertemu dengan anggota keluarga
ataupun tetangga, meminum obat TBC secara rutin selama 6 bulan, fasilitas
kesehatan yang digunakan ialah puskesmas dengan jarak sekitar 3 km dari
rumah.
d. Keluarga masih belum mengetahui cara merawat kebersihan rumah karena
masih terlihat sedikit kotor
e. Keluarga mengetahui keberadaaan aktifitas kesehatan yang terdekat yaitu klinik
dan puskesmas. Keluarga datang untuk memeriksakan keadaannya maupun
konsultasi terkait penyakitnya
27. Fungsi reproduksi : Tn. B mengatakan sudah cukup memiliki 2 anak, yaitu Nn. A
dan Tn. R.
28. Fungsi ekonomi :
Keluarga Tn. B menggunakan pendapatan yang diperolehnya untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari

VI. Stress dan koping keluarga


29. Stressor jangka pendek dan panjang :
a. Stressor jangka pendek : Keluarga Tn. B mengharapkan Ny. F sembuh dari
sakitnya
b. Stressor jangka panjang : Ny. F mengatakan tidak memiliki stress jangka
panjang
30. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor :
Ny. F dan keluarga memeriksakan kesehatan TBC pada fasilitas kesehatan terdekat
31. Strategi koping yang digunakan : Ny. F melakukan kegiatan apapun yang ia bisa
lakukan
32. Strategi adaptasi disfungsional : Jika ada anggota keluarga yang sakit keluarga akan
membawa ke pelayanan kesehatan.

VII. Pemeriksaan fisik


Pemeriksaan Tn. B Ny. F Nn. A Tn. R
Kesadaran Compos Mentis Compos Mentis Compos Mentis Compos Mentis
Tanda-Tanda − TD: 120/90 − TD: 110/90 − TD: 120/80 − TD: 120/80
Vital mmHg mmHg mmHg mmHg
− N: 76x/m − N: 80x/m − N: 80x/m − N: 80x/m
− S: 36,5 C − S: 36 C − S: 36,2 C − S: 36,5 C
− RR : 20x/m − RR: 23x/m − RR : 20x/m − RR : 20x/m
Kepala Rambut hitam dan Rambut hitam, Rambut hitam, Rambut hitam,
bersih, tidak ada bersih, tidak ada bersih tidak ada bersih tidak ada
lesi, tidak nyeri ketombe, sering lesi, tidak nyeri, lesi, tidak nyeri,
pusing tidak rontok tidak rontok
Mata An anemis, tidak An anemis, tidak An anemis, tidak An anemis, tidak
nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan,
simetris simetris simetris simetris
Telinga dan Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada
Hidung nyeri tekan, tidak nyeri tekan, tidak nyeri tekan, tidak nyeri tekan, tidak
ada seremen, tidak ada seremen, tidak ada seremen, tidak ada seremen, tidak
ada secret ada secret ada secret ada secret
Leher Tidak ada benjolan, Tidak ada benjolan, Tidak ada benjolan, Tidak ada benjolan,
tidak ada nyeri, leher sering kaku, tidak ada nyeri, tidak ada nyeri,
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid, kelenjar tiroid, kelenjar tiroid, kelenjar tiroid,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
pembesaran vena pembesaran vena pembesaran vena pembesaran vena
jugularis jugularis jugularis jugularis
Mulut dan Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir
Faring lembab, warna lembab, warna lembab, warna lembab, warna
bibir merah, tidak bibir merah, tidak bibir merah, tidak bibir merah, tidak
ada caries gigi, ada caries gigi, ada caries gigi, ada caries gigi,
tidak ada sariawan tidak ada sariawan tidak ada sariawan tidak ada sariawan
Dada Bentuk dada Bentuk dada Bentuk dada Bentuk dada
simetris, suara paru sismetris, tidak simetris, suara paru simetris, suara paru
vesikuler, tidak ada nyeri, sesak nafas, vesikuler, tidak ada vesikuler, tidak ada
suara tambahan terdengar suara suara tambahan suara tambahan
ronki
Abdomen Tidak ada bengkak, Tidak ada bengkak, Tidak ada bengkak, Tidak ada bengkak,
tidak kembung, tidak kembung, tidak kembung, tidak kembung,
tidak nyeri tidak nyeri tidak nyeri tidak nyeri
Musculoskeletal Dapat bergerak Dapat bergerak Dapat bergerak Dapat bergerak
bebas tanpa bebas tanpa bebas tanpa bebas tanpa
hambatan, kekuatan hambatan, kekuatan hambatan, kekuatan hambatan, kekuatan
otot ekstremitas otot ekstremitas otot ekstremitas otot ekstremitas
penuh 5/5 penuh 5/5 penuh 5/5 penuh 5/5

VIII. Harapan keluarga: Keluarga Tn. B berharap Ny. F cepat sembuh dari sakitnya
FORMAT ANALISA DATA
Data Etiologi Masalah Keperawatan
DS: Ketidakmampuan keluarga Bersihan jalan nafas
− Ny. F mengatakan sering dalam merawat anggota tidak efektif pada Ny.
merasakan sesak keluarga yang sakit N (D.0001)
− Ny. F menggatakan sering batuk
− Keluarga mengatakan masih
belum mengetahui cara merawat
kebersihan rumah
DO:
− Ny. F tampak mengeluar kan
dahak sedikit,
− Ny. F tampak terlihat agak sesak
tetapi masih lancar berbicara
− Keadaan rumah terlihat kotor
− Hasil pemeriksaan
− TTV: TD : 110/90 mmHg
− N: 80x/m
− S: 36 C
− RR: 23x/m
− Terdengar suara ronki
DS: Kesiapan peningkatan
- Ny. F mengatakan jika manajemen kesehatan
penyakitnya kambuh meminum (D.0112)
obat dan langsung di bawa ke
puskesmas jika memang
kondisinya tidak membaik.
- Ny. F juga selalau mengelola
masalah dan melakukan
pencegahan

DO
- Keluarga selalu mengingatkan
Ny. F untuk minum obat tiap hari
- Ny. F tidak di temukan masalah
atau gejala kesehatan lain selain
TBC
- Ny. F terlihat memakai masker
apabila bertemu dengan anggota
keluarga ataupun tetangga

FORMAT PENAPISAN MASALAH

Diagnosa I: Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
dalam memodifikasi lingkungan sekitar

Kriteria Skor Pembenaran


1. Sifat masalah: Aktual (tidak/kurang 3/3x1=1 Ny. F mengalami penyakit tbc paru sejak
sehat) 5 tahun lalu. Ny. F saat ini menjalani
rawat jalan sebulan sekali
2. Kemungkinan masalah dapat diubah: 1/2x2=1 Ny. F mengalami penyakit tbc paru sejak
Sebagian 5 tahun lalu, terasa sesak, keluarga
belum mengetahui cara merawat Ny. F
3. Potensi masalah untuk dicegah: Cukup 2/3x1= Ny. F dan keluarga cukup memanfaatkan
2/3
fasilitas kesehatan dengan baik, karena
selalu mengontrol penyakit Ny. F dan
sudah makan-makakan yang sehat
4. Menonjolnya masalah: Masalah berat 2/2x1= Masalah berat karena Ny. F sudah
1
dan harus segera ditangani mengalami tbc paru sejak 5 tahun lalu,
namun sejak dulu jg sudah di bawa
kerumah sakit untuk diobati.
Total 3 2/3
Diagnosa II : Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan

Kriteria Skor Pembenaran


1. Sifat masalah: Aktual (tidak/kurang 3/3x1=1 Ny. F mengalami penyakit tbc paru
sehat) sejak 5 tahun lalu. Ny. F saat ini
menjalani rawat jalan sebulan sekali
2. Kemungkinan masalah dapat diubah: 2/2x2=2 Ny. F jika sakit pergi ke puskesmas
Mudah
3. Potensi masalah untuk dicegah: Tinggi 3/3x1=1 Ny. F dan keluarga cukup
memanfaatkan fasilitas kesehatan
dengan baik, karena selalu
mengontrol penyakit Ny. F
4. Menonjolnya masalah: Ada masalah, 2/2x1= Karena Ny. F jika sakit
1
tidak perlu segera ditangani memeriksakan penyakitnya ke
puskesmas,
Total 5

Daftar Prioritas Diagnosis Keperawatan Keluarga:


1. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam
memodifikasi lingkungan sekitar
2. Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Diagnosis
No Data SLKI SIKI
Keperawatan

1. DS: Bersihan jalan TUM: TUK 3 (mampu merawat Latihan batuk efektif (I.01006)
nafas tidak anggota yang sakit) - Identifikasi kemampuan batuk
− Ny. F mengatakan Setelah dilakukan
efektif pada - Monitor tanda dan gejala infeksi saluran nafas
sering merasakan kunjungan sebanyak Bersih jalan nafas (01001)
Ny. F - Jelaskan tujuan dan prosedur batuk efektif
sesak 3x kunjungan rumah  Batuk efektif sedang dengan
(D.0001) - Anjurkan tarik nafas dalam melalui hidung
− Ny. F menggatakan diharapkan skala 3
selama 4 detik, ditahan selama 2 detik
sering batuk pernafasan pada Ny.  Produksi sputum cukup
kemudian keluarkan dari mulut dengan bibir
− Keluarga N membaik membaik dengan skala 4
(dibulatkan) selama 8 detik
mengatakan masih  Frekuensi nafas cukup
- Anjurkan mengulangi tarik nafas dalam selama
belum mengetahui membaik dengan skala 4
3 kali
cara merawat  Dispnea cukup membaik
- Anjurkan batuk dengan kuat langsung
kebersihan rumah dengan skala 4
Pengaturan posisi (I. 01019)
DO: - Atur posisi untuk mengurangi sesak(semi-
fowler)
− Ny. F tampak
- Posisikan untuk mempermudah ventilasi (mis.
mengeluar kan
Tengkurap/good lung down)
dahak sedikit,
- Ubah posisi setiap 2 jam setelah tarik nafas
− Ny. F tampak
dalam
terlihat agak sesak TUK 4 (mampu memodifikasi Manajemen jalan nafas (I.010110)
tetapi masih lancar lingkungan) - Monitor pola nafas (kedalaman, frekuensi,
berbicara Kontrol gejala (L.141227) usaha nafas)
− Keadaan rumah  Kemampuan memonitor - Monitor bunyi nafas tambahan
terlihat kotor Tindakan pencegahan cukup - Posisikan semi fowler atau fowler
− Hasil pemeriksaan meningkat dengan skala 4 - Berikan minum hangat
− TTV: TD :  Mendapatkan perawatan - Berikan oksigen jika perlu
110/90 mmHg kesehatan saat gejala bahaya - Lakukan pengisapan lender kurang dari 15

− N: 80x/m mucul detik

− S: 36 C  Kemampuan sumber-sumber - Ajarkan teknik batuk efektif

− RR: 23x/m daya yang tersedia


TUK 5 (mampu menggunakan Dukungan Kepatuhan Program Pengobatan
− Terdengar
fasilitas Kesehatan) (I.13477)
suara ronki
Bersih jalan nafas (01001)  Identifikasi kepatuhan program pengobatan
 Produksi sputum cukup  Libatkan keluarga untuk mendukung proram
membaik dengan skala 4 pengobatan yang dijalani
 Frekuensi nafas cukup  Informasikan program pengobatan yang harus
membaik dengan skala 4 dijlaani
 Dispnea cukup membaik  Informasikan manfaat yang diperoleh jika
dengan skala 4 teratur menjalani program pengobatan
 Anjurkan keluaga mendampingi dan merawat
pasien selama menjalani program pengobatan
 Anjurkan pasien dan keluarga melakukan
konsultasi kepelayanan Kesehatan terdekat,
jika perlu
Pemantauan Respirasi (I.01014)
 Monitor frekuensi, irama, kedalaman dan
upaya nafas
 Monitor adanya produksi sputum
 Monitor pola nafas
 Auskultasi bunyi nafas
 Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
2. DS: Kesiapan TUM: TUK 1 (mampu mengenal Edukasi kesehatan (I.12383)
peningkatan masalah) - Identifikasi kesiapan dan kemampuan
- Ny. F mengatakan Setelah dilakukan
manajemen menerima informasi
jika penyakitnya kunjungan sebanyak Tingkat Pengetahuan (L.12111)
kesehatan - Jadwalkan Pendidikan kesehatan sesuai
kambuh meminum 3x kunjungan rumah
pada Ny. F  kemampuan menjelasakan kesepakatan
obat dan langsung diharapkan kesiapan
(D.0112) pengetahuan tenang suatu - Jelaskan faktor resiko yang mempengaruhi
di bawa ke peningkatan
topik sedang dengan skala 3 kesehatan
puskesmas jika manajemen
memang Kesehatan  perilaku sesuai dengan - Ajakan strategi yang dapat digunakan untuk

pengetahuan sedang dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat


kondisinya tidak meningkat.
membaik. skala 3
- Ny. F juga selalau TUK 2 (mampu membuat Dukungan Pengambilan Keputusan (I. 09265)
mengelola masalah keputusan yang tepat bagi  Identifikasi persepsi mengenai masalah dan
dan melakukan keluarga yang sakit) iformasi yang memicu konflik
pencegahan  Motivasi mengungkapkan tujuan perawatan
Perilaku Kesehatan (L.12107) yang diharapakan
DO
 penerimaan terhadap status  Fasilitasi hubungan antara pasien, keluarga
- Keluarga selalu kesehatan cukup meningkat dan tenaga Kesehatan lainnya
mengingatkan Ny. dengan skala 4  Informasikan alternafif solusi secara jelas
F untuk minum  kemampuan melakukan  Berikan informasi yang diminta oleh pasien
obat tiap hari tindakan pencegahan
masalah Kesehatan sedang
- Ny. F tidak di
dengan skala 3
temukan masalah
 kemampuan meningkatkan
atau gejala
Kesehatan cuckup
kesehatan lain
meningkat dengan skala 4
selain TBC
TUK 3 (mampu memberikan Manajemen Perilaku (I.12463)
- Ny. F terlihat perawatan kepada anggota  identifikasi harapan untuk mengendalikan
memakai masker keluarga yang sakit) perilaku
apabila bertemu Manajemen kesehatan  diskusikan tanggung jawab terhadap perilaku
dengan anggota (L.12104)  jadwalkan kegiatan terstruktur
keluarga ataupun  Melakukan tindakan untuk  ciptakan dan pertahankan lingkungan dan
tetangga mengurangi faktor resiko
 Menerapkan program kegiatan perawatan yag konsisten setiap dinas
perawatan  cegah perilaku pasif dan agresif
 beri penguatan positif terhadap keberhasilan
mengendalikan perilaku
 hindari sikap mengancam dan berdebat
- informasikan keluarga bahwa keluarga
sebagai dasar pembentukan kognitif
TUK 4 (mampu memodifikasi Pencegahan Risiko Lingkungan (I.14545)
lingkungan keluarga untuk  Identifikasi adanya risiko lingkungan yang
menjamin kesehatan keluarga) dapat merusak/membahayakan kesehatan
Pemeliharaan kesehatan  Monitor insiden cedera terkait bahaya dari
(L.12106) lingkungan
 Menunjukan perilaku adaptif  Analisis tingkat risiko terkait dengan cedera
 Menunjukan pemahaman lingkungan (mis. Perumahan, air, makanan,
perilaku sehat radiasi, dan kekerasan
 Memiliki sistem pendukung  Kolaborasi dengan petugas Kesehatan terkait
jika perlu
TUK 5 (mampu menggunakan Dukungan Kepatuhan Program Pengobatan
fasilitas kesehatan) (I.13477)
Kesadaran Diri (L.14128)  Identifikasi kepatuhan program pengobatan
 Mengakui kemampuan fisik  Informasikan program pengobatan yang harus
sedang dengan skala 3 dijalaani
Toleransi aktivitas (L. 05047)  Informasikan manfaat yang diperoleh jika
 Keluhan Lelah menjadi teratur menjalani program pengobatan
sedang dengan skala 3  Anjurkan pasien dan keluarga melakukan
 Perasaan lemah menjadi konsultasi kepelayanan Kesehatan terdekat,
sedang dengan skala 3 jika perlu
FORMAT CATATAN IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KELUARGA

No Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf


Keperawatan

1. 26 – 01 Bersihan Keluarga mampu memberikan S:


– 2022 jalan nafas perawatan kepada anggota
tidak efektif − Ny. F mengatakan bahwa
keluarga yang sakit
(D.0001) setelah diberikan latihan
 Melakukan latihan batuk
batuk efektif, sekretnya
efektif
sedikit berkurang
 Mengajarkan batuk
− Ny. F mengatakan nafas
efektif
nya sedikit enteng setelah
 Mengajarkan
melakukan batuk efektif
mengeluarkan sekresi
− Ny. F mengatakan minum
melalui pernafasan
air hangat membuat nafas
dalam
nya lega
 Menjelaskan tujuan
batuk efektif O:

 menganjurkan − RR: 20 x/m


mengulangi Tarik nafas − Ny. F terlihat menjelaskan
dalam selama 3 kali bahwa nafas nya lega
 Memonitor ada bunyi − Tidak terdengar suara
nafas tambahan atau rochi
tidak
A: Tujuan Tercapai
 Memberikan semi
fowler atau fowler P: Lanjutkan Tuk IV
 memberikan minum
hangat

28 – 01 Keluarga mampu memodifikasi S:


– 2022 lingkungan − Ny. F mengatakan bahwa
− Membuat jalan nafas melaukan posisi duduk
membaik semi fowler membuat ia
 Melakan posisi semi- tidak sesak
fowler − Ny. F mengatakan minum
 Mendukung keluarga air hangat membuat nafas
untuk program nya enteng
pengobatan − Ny. F mengatakan
 Memberikan minum air keluarga selalu
hangat mendukung terhadap
pengobatan yang
dilakukan

O:

− Terlihat Ny. F duduk


dengan posisi semi fowler
− Ny. F tampak terlihat
nyaman

A: Tujuan Tercapai
P: Lanjutkan Tuk V

30 – 01 Keluarga mampu menggunakan S:


– 2022 fasilitas kesehatan.
− Ny. F mengatakan keluarga
− Membuat keluarga
selalu mendukung terhadap
memanfaatkan fasilitas
pengobatan yang dilakukan
Kesehatan
− Ny. F mengatakan tidak
 menganjurkan pasien
batuk lagi
untuk mengokonsultasi
atau selalu O:

memeriksakan − Ny. F tampak nyaman


keadaanya ke pelayanan − Ny. F terlihat menjelsakn
Kesehatan bahwa keluarga selalu
 memonitor frekuensi mendukung pengobatan
nafas, pola nafas yang dilakukan
 auskultaskan bunyi − Ny. F terlihat menjelskan
nafas bahwa ia dan sering
kepelayanan Kesehatan
untuk mengecek
kesehatannya
− Hasil pemeriksaan RR :
20 x/m, tidak terdengar
suara rochi

A: Tujuan Tercapai

P: Hentikan Intervensi

4. 26 – 01 Kesiapan  Mengucap salam S:


– 2022 Peningkatan  Memvalidasi keadaan
− Ny. F mengatakan bahwa
Manajemen keluarga
ia merasa senang dengan
Kesehatan  Menjelaskan maksud dan edukasi yang diberikan
(D.0112) tujuan pengkajian
− Ny. F mengatakan materi
yang disampaikan bagus
Keluarga mampu mengenal
dan mudah dipahami
masalah pada anggota keluarga
− Ny. F mengatakan bahwa
yang sakit
edukasi yang diberikan
 Memberikan/mengedukasi
untuk mengetahui terkait
informasi terkait
penyakitnya
penetahuan
 Megidentifikasi O:

kesiapan penerimaan − Terlihat Ny. F mengucap


informasi salam balik dan menerima
 Menyediaka materi keberadaan perawat
 Menjelskan tujuan − Ny. F terlihat kooperatif
dalam pemberian dalam setiap pertanyaan
edukasi yang diajukan oleh
 menjelaskan faktor perawat
resiko yang − Terlihat Ny. F
mempengaruhi menjelaskan edukasi yang
Kesehatan diberikan untuk
 mengajarkan strategi mengetahui terkait
yang dapat digunakan
untuk meningkatkan penyakitnya
perilaku hidup bersih
A: Tujuan tercapai
dan sehat
P: Lanjutkan tuk II

26 – 01 Keluarga mampu membuat S:


– 2022 keputusan yang tepat untuk
− Ny. F mengatakan bahwa
mengatasi penyakitnya
masalah Kesehatan yang
terjdi pada dirinya yaitu
 Menjelaskan terkait
penyakit TB nya
pengobatan/perilaku yang
− Ny. F mengatakan ia
tepat
selalu semangat dalam
 Mengidentifikasi
setiap pengobatan
persepsi mengenai
− Ny. F mengaakan ia
masalah yang terjadi
menjalin hubungan yang
 Memootivasi
sangat baik dengan
mengungkapkan tujuan
keluarganya
perawatan yang
diharapakan O:

 memfasilitasi hubungan − Terlihat Ny. F


antara pasien, keluarga menjelaskan bahwa
dan tenaga Kesehatan masalah Kesehatan yang
lainnya terjadi pada dirinya yaitu
 menginformasikan penyakit TB
alternafif solusi secara − Ny. F terlihat semangat
jelas dalam menjalani
pengobatan
− Terlihat Ny. F
menjelaskan bahwa ia
menjalin hubungan yang
baik Bersama keluargnya

A: Tujuan tercapai
P: Lanjutkan tuk III

28 – 01 Keluarga mampu memberikan S


– 2022 perawatan kepada anggota
 Ny. F mengatakan saat ini
keluarga yang sakit
kegiatannya hanya
 Menerapkan perilaku sehat
dirumah
 menjadwalkan kegiatan
terstrukur  Ny. F mengatakan saat ini
menerapkan pola hidup
 mencegah perilaku pasif
sehat dengan makan-
atau agresif
makanan yang sehat
 memberikan dorangan
yang positif terhadap  Ny. F mengatakan merasa
keberhasilan perilaku senang terhadap
yang dijadwalkan pengobatan yang
 mengindari perilaku diberikan dan membuat
yang mengancam dirinya menjadi semangat

− Terlihat Ny. F
menjelaskan bahwa
kegiatannya hanya
dirumah saja
− Terlihat Ny. F
menerapakan pola hidup
sehat dengan makan-
makan yang sehat
− Ny. F terlihat senang
erhadap pengobatan yang
diberikan dan menjadi
pendorong semangatnya

A : tujuan tercapai

P : lanjutkan intervensi tuk IV

30 – 01 Keluarga mampu memodifikasi S


– 2022 lingkungan
 Membuat tempat tinggal
 Ny. F mengtakan setiap
senyamanan mungkin saat
hari selalu merapikan
melakukan terapi
rumah dan halamanya
 mengidentifikasi
lingkungan yang  Ny. F mengatakan selalu

membahayakan memerksa lingkungan

 menganalisis terkait rumah nya

lingkungan yang ada O

 Terlihat dirumah Ny. F


sudah rapi dan bersih

 Terlihat lingkungan rumah


dan halaman sudah bersih

A : tujuan tercapai

P : lanjutkan intervensi tuk V

30 – 01 Keluarga mampu menggunakan S


– 2022 fasilitas kesehatan.
 Ny. F mengatakan teratur
 Membuat keluarga
dalamm meminum obat
memanfaatkan fasilitas
yang sudah diresepkan
Kesehatan
 Mengidentifikasi  Ny. F mengatakan

kepatuhan dalam meminum obat sesuai

pengobatannya petunjuk dokter yang

 Menjelankan program diminum selama 6 bulan

pengobaan sesuai yang  Ny. F mengatakan bahwa


dianjurkan obat yang diminum
 Menjelaskan manfaat membantu nya
yang dari pengobatan meringankan sakitnya
 Menganjurkan pasien
 Ny. F mengatakan selalu
dan keluarga selalu
ke pelayanan kesehatan
mengecekan
kesehatannya ke O
pelayanan kesehatan
 Terlihat Ny. F meminum
obat yang diresepkan

 Terlihat Ny. F menjelakan


bahwa ia selalu pergi ke
pelayanan Kesehatan
untuk memeriksakan
keadaannya

A : tujuan tercapai

P : hentikan intervesi

Anda mungkin juga menyukai