L DENGAN HIPERTENSI
DI DESA PANINGGARAN KECAMATAN DARMA
KABUPATEN KUNINGAN 2021
Oleh:
Mitha Destiana Pujastuti
JNR0210066
1. Pengkajian
a. Identitas Kepala Keluarga
Nama : Tn. L
Umur : 61 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : S1
Pekerjaan : PNS
Alamat : Paninggaran
Suku/ Bangsa : Sunda / Indonesia
Jumlah Anggota Keluarga :4
Keterangan :
: Perempuan : Pasien
e. Fungsi Keluarga
1) Fungsi Afektif
Keluarga Tn. L saling mendukung dengan kasih sayang dan
merawat dengan sangat baik ketika ada anggota keluarga yang
sakit.
2) Fungsi Sosial
Interaksi sosial keluarga Tn. L antara anggota keluarga dan
lingkungan terjalin baik.
3) Fungsi Ekonomi
Fungsi ekonomi keluarga Tn. L baik, untuk sehari-hari
ditanggung oleh Tn. L sebagai pencari nafkah
f. Tumbuh Kembang Keluarga
Pertumbuhan dan perkembangan di Keluarga Tn. L menyesuaikan
dengan keadaan yang ada di keluarga
g. Tugas Perkembangan Keluarga
Keluarga Tn. L adalah keluarga dengan anak dewasa
h. Struktur Keluarga
Pola komunikasi yang digunakan adalah komunikasi terbuka, tiap
anggota keluarga boleh mengungkapkan pendapatnya masing
masing hal ini dapat dilihat pada waktu perawat melakukan
pengkajian.
Keluarga Tn. L menyelesaikan masalah dengan musyawarah.
Pengambil keputusan adalah Tn. L, karena sebagai Kepala
Keluarga.
i. Kebiasaan anggota keluarga sehari-hari
1) Nutrisi
Keluarga Tn. L mengatakan biasanya makan 3x sehari dengan
lauk tahu ,tempe dan sayur ,menyesuaikan kondisi ekonomi.
2) Pola Istirahat
Keluarga Tn. L mengatakan keluarga biasa tidur malam mulai
jam 21.00 WIB sampai 05.00 pagi, dan terkadang tidur siang.
3) Pola Eliminasi
Keluarga Tn. L mengatakan tidak ada hambatan untuk
kebutuhan bab dan bak selama ini.
4) Pola Kebersihan
Keluarga Tn. L mengatakan untuk mandi 2x sehari pagi dan
sore
5) Pola Aktivitas
Keluarga Tn. L, istri tidak bekerja, hanya berkumpul dengan
keluarga di rumah saja.
j. Faktor Sosial, Ekonomi dan Budaya
Interaksi sosial dengan tetangga dan masyarakat sekitar baik, ikut
kegiatan RT maupun RW rutin, adat istiadat mengikuti aturan-
aturan yang ada di wilayahnya.
k. Faktor Rumah dan Lingkungan
a. Rumah
1) Kondisi rumah
Tipe rumah : Permanen
Lantai : Keramik
Kepemilikan : Rumah Pribadi
2) Ventilasi : Baik
3) Penerangan : Baik
b. Sarana memasak :
Tersedia dapur untuk memasak
c. Pengelolaan sampah :
Sampah dikelola dengan baik, tersedia tempat sampah tertutup.
d. Sumber air :
Menggunakan air sumur dan terkadang PDAM untuk keperluan
memasak, minum, mandi, mencuci.
e. Jamban Keluarga :
Memiliki WC bersih untuk BAK dan BAB
f. Pembuangan air limbah :
Pembuangan air limbah ada penampungan
g. Kandang ternak :
Memiliki ternak ayam
h. Halaman :
Memiliki halaman depan dan belakang
i. Lingkungan rumah :
Rumah Tn. L berada di lingkungan yang padat penduduk
j. Fasilitas Pendidikan :
SD, SMP, SMA
k. Fasilitas Kesehatan :
Puskesmas Lamepayung sebagai pelayanan kesehatan yang
berada di Kecamatan
l. Fasilitas Perdagangan :
Warung sembako sebagai sarana belanja terdekat
m. Fasilitas peribadatan :
Masjid dan musolah sebagai sarana ibadah
n. Sarana Hiburan :
Gadger, TV dan Radio sebagai sarana hiburan
o. Sarana transportasi :
Keluarga Tn. L dan anggota keluarga menggunakan mobil dan
sepeda motor sebagai alat transportasi setiap hari.
3. Pemeriksaan Fisik
Tn. L : Kesadaran Umum : CM
TTV : TD : 150/80, N: 80, RR: 20, S: 36ºC
Ny. K : Kesadaran Umum : CM
TTV : TD : 120/70, N:79, RR : 20, S: 36 ºC
7. Analisa Data
No Data Penyebab Masalah
1 Data subyek : Ketidakmampuan Defisit pengetahuan
sedikit tentang
hipertensi seperti
pantangan
makanan yang
Keluarga Tn. L
tidak begitu
memahami
bagaimana cara
pengaturan diet
makanan yang
untuk penderita
hipertensi
DO :
- Kesadaran : CM
- TTV
TD : 150/80
N : 80 xpm
RR : 20 xpm
S : 36 ºC
karena Tn. L
memiliki
kebiasaan
mengonsumsi
makanan
berlemak dan
mengabaikan
makanan yang
dipantang
sehingga
hipertensinya
sering kambuh.
DO :
- Kesadaran : CM
- TTV
TD : 150/80
N : 80 xpm
RR : 20 xpm
S : 36 ºC
8. Skoring
Kriteria Hitungan Skor Pembenaran
Sifat masalah. Sifat masalah tidak
Skala : Aktual 3 dapat diubah karena
3/3 x1 1 Tn.A menderita
hipertensi.
TTV:
TD : 150/80
N : 80 xpm
RR : 20 xpm
S : 36 ºC
Keluarga Tn. L mengatakan
Kemungkinan 1/2x2 1
hanya mengetahui
masalah untuk
sedikit tentang
dipecahkan
hipertensi seperti
Skala :
pantangan makanan
Sebagian 1
yang asin dan daging,
Keluarga Tn.A tidak
begitu memahami
bagaimana cara
pengaturan diet
makanan yang benar
serta gaya hidup yang
baik untuk penderita
hipertensi, sehingga
keluarga Tn. L perlu
diedukasi mengenai
hipertensi.
Potensial masalah 3/3x1 1 Keluarga Tn. L
untuk dicegah mengalami kesulitan
Skala : saat merawat dan
Tinggi 3 membatasi asupan
makanan karena Tn. L
memiliki kebiasaan
mengonsumsi makanan
berlemak dan
mengabaikan makanan
yang dipantang
sehingga hipertensinya
sering kambuh
sehingga Tn. L
membutuhkan
pemeriksaan tekanan
darah secara
rutin/berkala.
Menonjolnya 1/2x1 0,5 Tn. L mengatakan
masalah. bahwa masalah
Skala : penyakit
Ada masalah Hipertensinya perlu
tapi tidak
segera dikendalikan
ditangani 1
DO :
- Kesadaran :
CM
- TTV
TD : 150/80
N : 80 xpm
RR : 20 xpm
S : 36 ºC
Perilaku kesehatan 1. Tujuan Umum : - Kaji kepatuhan klien
cenderung beresiko: Setelah dilakukan terhadap diet
Ketidakpatuhan Tn. tindakan hipertensi
L dalam mengatur keperawatan - Identifikasi
diet makanan dan keluarga Tn. L penyebab yang
menjaga pola hidup diharapkan mungkin dari
yang sehat keluarga mampu perilaku
berhubungan dengan menjaga perilaku ketidakpatuhan
ketidakmampuan kesehatan - Kaji tingkat
keluarga dalam 2. Tujuan Khusus : pemahaman
mengambil Setelah dilakukan anggota keluarga
keputusan. tindakan mengenai penyakit,
Ditandai dengan : keperawatan komplikasi dan
DS : keluarga Tn. L penanganan
- Keluarga Tn. L diharapkan hipertensi
mengalami keluarga mampu: - Berikan pendidikan
kesulitan saat a. Mengenal kesehatan tentang
merawat dan masalah diet hipertensi
membatasi kesehatan - Evaluasi kepatuham
asupan b. Mengambil klien terhadap diet
makanan keputusan hipertensi
karena Tn. L c. Merawat
memiliki anggota
kebiasaan keluarga yang
mengonsumsi sakit
makanan d. Memodifikasi
berlemak dan lingkungan
mengabaikan e. Memanfaatkan
makanan yang fasilitas
dipantang pelayanan
sehingga kesehatan
hipertensinya
sering kambuh.
DO :
- Kesadaran :
CM
- TTV
TD : 150/80
N : 80 xpm
RR : 20 xpm
S : 36 ºC
12. Evaluasi
Diagnosa Tanggal
Keperawatan dan Evaluasi
Keluarga Waktu
3. Analisa
- Tujuan sebagian tercapai
4. Perencanaan
- Berikan motivasi pada keluarga Tn.
L untuk terus melakukan intervensi
yang diajarkan.
2. Perencanaan
Perencanaan adalah sekelompok tindakan yang ditentukan untuk
dilaporakan dalam memecahkan masalah kesehatan dan keperawatan
yang telah diidentifikasi (Effendy, 2007) Perencanaan terdiri dari:
(1) Prioritas masalah, Dengan memperhatikan beberapa kriteria, yaitu:
a) Sifat masalah (aktual, risiko, potensial)
b) Kemungkinan masalah dapat diubah (mudah, sebagian, sulit)
c) Potensi dapat dicegah (tinggi, cukup, rendah)
d) Menonjolnya masalah
Adapun cara menghitung skoring prioritas masalah tersebut adalah
sebagai berikut:
Skor x Bobot AngkaTertinggi
a) Skor dibagi angka tertinggi dan dikalikan dengan bobot
b) Jumlah skor untuk semua kriteria
c) Dari sekian beberapa masalah yang diskoring tadi, maka nilai
masalah dengan nilai tertinggi
d) Prioritas disusun berdasarkan skor tertinggi
(2) Tujuan
Tujuan asuhan keperawatan pada tingkat keluarga adalah meningkatkan
kemampuan keluarga dalam mengatasi masalah kesehatannya yang
meliputi pelaksanaan tugas kesehatan keluarga.Tujuan terdiri dari tujuan
jangka panjang dan tujuan jangka pendek.Tujuan jangka panjang
mengacu pada bagaimana mengatasi problem keperawatan. Sedangkan
tujuan jangka pendek mengacu pada bagaimana mengatasi etiologi yang
berorientasi pada lima tugas kesehatan keluarga sebagai berikut:
(3)Mengenal masalah kesehatannya
(4)Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang tepat
(5)Merawat atau menolong anggota keluarga yang sakit
(6)Memelihara lingkungan rumah yang biasa mempengaruhi kesehatan
dan pengembangan pribadi
(7)Memanfaatkan sumber yang ada di masyarakat guna pemeliharaan
kesehatan
3. RencanaTindakan/ Intervensi
Rencana tindakan/ intervensi merupakan suatu rencana tindakan keperawatan
berdasarkan masalah keperawatan untuk menyelesaikan masalah
keperawatan. Rencana ini disesuaikan berdasarkan prioritas masalah
keperawatan.
Adapun bentuk tindakan yang dilakukan dalam intervensi:
(1) Menggali tingkat pengetahuan atau pemahaman keluarga mengenai
masalah
(2) Mendiskusikan dengan keluarga mengenai hal-hal yang belum diketahui
(3) Memberikan penyuluhan atau penjelasan dengan keluarga
(4) Memotivasi keluarga untuk melakukan hal-hal yang positif
(5) Memberikan pujian pada keluarga atau usahanya
4. Pelaksanaan/ Implementasi
5. Evaluasi
Merupakan pengukuran keberhasilan dalam pelaksanaan dari tindakan
keperawatan yang direncanakan. Evaluasi biasa berupa evaluasi proses
maupun evaluasi hasil. Dimana evaluasi mengungkapkan tiga masalah atau
kemungkinan, yaitu
(1) Masalah dapat diselesaikan
(2) Sebagian saja masalah yang dapat terpecahkan
(3) Muncul masalah baru.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Setelah memberikan asuhan keperawatan selama tiga hari pada tanggal 30 Juni
sampai dengan tanggal 3 Juli 2021
1. Penulis mendapat gambaran nyata pelaksanaan asuhan keperawatan
keluarga pada Tn.L, dengan permasalahan hipertensi, mulai dari
pengkajian, analisis data, penegakan diagnosis keperawatan, implementasi
sampai dengan evaluasi.
2. Pada kasus Tn.L, ditegakkan diagnosa keperawatan manajemen kesehatan
tidak efektif Kurang terpapar informasi,dengan implementasi sebagai wujud
dari perencanaan yang disusun, diagnosa tersebut dapat diatasi.
3. Faktor pendukung dalam studi kasus ini adalah peran aktif dan tanggung
jawab Ny.K, selaku istri dari kepala keluarga,serta semangat dan usaha
Tn.L untuk dapat mandiri dirumahnya. Keterbatasan penelitian terdapat
pada segi evaluasi yang terbatas, dalam hal ini waktu sehinggga kriteria
hasil untuk evaluasi tidak dapat maksimal.
B. Saran
1. Bagi keluarga diharapkan akan menambah wawasan dalam masalah
perawatan hipertensi.
2. Bagi penyandang hipertensi diharapkan hasil studi kasus ini dapat
menambah pengetahuan dalam hal perawatan hipertensi yang dialami.
DAFTAR PUSTAKA