Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.

I DENGAN HIPERTENSI
DI DESA PASAYANGAN KECAMATAN LEBAKWANGI KABUPATEN
KUNINGAN 2022

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Individu


Stase Keperawatan Keluarga Program Studi S1 Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Oleh:
Aneu Elfira
CKR0180117

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN
KUNINGAN
2022
A. Kasus Keperawatan Keluarga

Hari/Tanggal : 20 Juni 2022

Jam : 10.00

Tempat : Pasayangan RT 01 RW 01

Sumber data : Pasien dan Keluarga

Metode : Wawancara dan Observasi

1. Pengkajian

a. Identitas Kepala Keluarga

Nama : Tn. I

Umur : 65 Tahun

Jenis kelamin : Laki - Laki

Agama : Islam

Pendidikan terakhir : SD

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Desa Pasayangan

Suku/ Bangsa : Sunda / Indonesia

Jumlah Anggota Keluarga :4

b. Identitas Pasien

Nama : Tn. I

Umur : 56 Tahun

Jenis kelamin : Laki - Laki

Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SD

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Desa Pasayangan

Suku/ Bangsa : Sunda / Indonesia

c. Daftar anggota keluarga

No Nama L/P Hubu Umur Pendidi Imunisasi Kes


ngan kan
denga
n KK
1. Ny. J P Anak 45 thn SMA - Sehat

2. Ny. N P Anak 42 thn SMP - Sehat

3. Tn. K L Anak 40 thn SMK - Sehat

4. Ny. N P Anak 37 thn SMA - Sehat

5. Tn. T L Anak 35 thn SMK - Sehat

d. Genogram

e. Fungsi Keluarga

1) Fungsi Afektif

Tn.I hidup keluarga saling mendukung dengan kasih sayang dan

merawat dengan sangat baik ketika ada anggota keluarga yang

sakit.

2) Fungsi Sosial

Interaksi sosial keluarga Tn.I antara anggota keluarga dan

lingkungan terjalin baik.

3) Fungsi Ekonomi
Fungsi ekonomi keluarga Tn.I baik, untuk sehari-hari

ditanggung oleh ayah, ibu dan adinya sebagai pencari nafkah

f. Tumbuh Kembang Keluarga

Pertumbuhan dan perkembangan di Keluarga Tn.I menyesuaikan

dengan keadaan yang ada di keluarga

g. Tugas Perkembangan Keluarga

Keluarga Tn.I adalah kepala keluarga

h. Struktur Keluarga

Pola komunikasi yang digunakan adalah komunikasi terbuka, tiap

anggota keluarga boleh mengungkapkan pendapatnya masing

masing hal ini dapat dilihat pada waktu perawat melakukan

pengkajian.

Tn.I menyelesaikan masalah dengan musyawarah. Pengambil

keputusan adalah Tn.I, karena sebagai Kepala Keluarga.

i. Kebiasaan anggota keluarga sehari-hari

1) Nutrisi

Keluarga Tn.I mengatakan biasanya makan 3x sehari dengan

lauk tahu ,tempe dan sayur.

2) Pola Istirahat

Keluarga Tn.I mengatakan keluarga biasa tidur malam mulai

jam 21.00 WIB sampai 04.00 pagi, dan terkadang tidur siang.

3) Pola Eliminasi
Keluarga Tn.I mengatakan tidak ada hambatan untuk

kebutuhan bab dan bak selama ini.

4) Pola Kebersihan

Keluarga Tn.I mengatakan untuk mandi 2x sehari pagi dan sore

5) Pola Aktivitas

Tn.I tidak bekerja, hanya berkumpul dengan keluarga di rumah

saja.

j. Faktor Sosial, Ekonomi dan Budaya

Interaksi sosial dengan tetangga dan masyarakat sekitar baik, ikut

kegiatan RT maupun RW rutin, adat istiadat mengikuti aturan-

aturan yang ada di wilayahnya.

k. Faktor Rumah dan Lingkungan

a. Rumah

1) Kondisi rumah

Tipe rumah : Permanen

Lantai : Keramik

Kepemilikan : Rumah Pribadi

2) Ventilasi : Baik

3) Penerangan : Baik

b. Sarana memasak :

Tersedia dapur untuk memasak

c. Pengelolaan sampah :

Sampah dikelola dengan baik, tersedia tempat sampah tertutup.


d. Sumber air :

Menggunakan air sumur untuk keperluan memasak, minum,

mandi, mencuci.

e. Jamban Keluarga :

Memiliki WC bersih untuk BAK dan BAB

f. Pembuangan air limbah :

Pembuangan air limbah ada penampungan

g. Kandang ternak :

Tidak memiliki hewan ternak

h. Halaman :

Memiliki halaman depan

i. Lingkungan rumah :

Rumah Tn.s berada di lingkungan yang padat penduduk

j. Fasilitas Pendidikan :

TK, SD, SMP,SMA

k. Fasilitas Kesehatan :

Puskesmas Manggari sebagai pelayanan kesehatan yang berada

di Kecamatan

l. Fasilitas Perdagangan :

Warung sembako sebagai sarana belanja terdekat

m. Fasilitas peribadatan :

Masjid dan musolah sebagai sarana ibadah

n. Sarana Hiburan :
Gadget, TV dan Radio sebagai sarana hiburan

o. Sarana transportasi :

Keluarga Tn.s menggunakan sepeda motor sebagai alat

transportasi setiap hari.

2. Riwayat Kesehatan Keluarga

a. Kesehatan Keluarga :

Tidak ada riwayat anggota keluarga yang memiliki hipertensi

b. Kebiasaan minum obat :

Tn.I meminum obat dari apotek dan jika ada keluhan

memeriksakan diri ke dokter

c. Kebiasaan memeriksakan diri :

Jika keluhan yang dirasa memberat, Tn.I memeriksakan dirinya ke

dokter. Tapi jika keluhan ringan, Tn.I hanya beristirahat dirumah.

3. Pemeriksaan Fisik :

Tn.s : Kesadaran Umum : CM

TTV : TD : 160/80, N: 80, RR: 20, S: 37ºC

Tn.s
1. SistemKardiovaskuler
a. Wajah
Inspeksi :sianosis ( - )
b. Leher
Inspeksi :bendungan vena jugularis ( - )
c. Dada
Inspeksi : dada simetris
Auskultasi : BJ 1 dan 2 normal, tidak ada kelainan pada
bunyi jantung.
2. Sistem Pernafasan
a. Hidung
Inspeksi :cupinghidung(-), secret (-), pemberian 02 (-)
b. Mulut
Inspeksi :sianosis (-)
c. Dada
Inspeksi :penggunaan otot bantu pernafasan (-)
Palpasi :nyeritekan (-), edema (-)
Auskultasi :ronchi (-), wheezing (-)
3. Sistem Pencernaan
a. Abdomen
Inspeksi :normal
Palpasi :
- Kuadran I
Hepar :hepatomegali (-), nyeri tekan (-)
- Kuadran II
Gaster : nyeri tekan(-), distensi abdomen (-), mual sedikit.
- Lien :splenomegali (-)
4. SistemPerkemihan
a. BAK : > 1500ml/24 jam, kateter (-), gatal (-)
b. Ginjal
Inspeksi : pembesaran daerah pinggang (-)
Palpasi : nyeri tekan(-)
Perkusi : nyeri ketuk(-)
5. Sistem muskuluskeletal
Inspeksi : pembengkakan (-) Luka (-)
Palpasi : kekakuan sendi ( - ), nyeri ( - )
6. Sistem Endokrin dan Eksokrin
a. Kepala
Inspeksi: rambut distribusi dan ketebalan
merata,kerontokan(-)
b. Leher
Inspeksi : pembesaran kelenjar thyroid (-), perubahan warna
(-)
Palpasi : nyeri tekan(-)
7. SistemNeurologi
a. Tingkat kesadaran kualitas : Compos Mentis atau sadar
sepenuhnya, dapat menjawab pertanyaan tentang keadaan
sekelilingnya.
b. Tingkat kesadaran kuantitas : E4, M5,V5
8. Sistem Reproduksi
a. Genetalia
Inspeksi : bersih, oedema (-), benjolan (-).
Palpasi : nyeri tekan(-)
9. Sistem Persepsi Sensori Mata
Inspeksi : kesimetrisan mata ( +)
Palpasi : nyeri tekan(-), pembengkakan kantomg mata ( - )

4. Riwayat penyakit dahulu :


Tn.I dan keluarga tidak memiliki riwayat penyakit masa lalu

5. Riwayat penyakit sekarang :

Tn.I menderita hipertensi sejak 3 tahun yang lalu, keluhan yang

dirasakan saat ini Tn.I suka merasa pusing hingga tidak bisa

beraktivitas seperti biasa.

6. Lima Tugas Keluarga

a. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan

Keluarga Tn.I mengatakan hanya mengetahui sedikit tentang

hipertensi seperti pantangan makanan yang asin dan daging.

Keluarga Tn.I tidak begitu memahami bagaimana cara pengaturan

diet makanan yang benar serta gaya hidup yang baik untuk

penderita hipertensi

b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat

Jika ada keluhan pada Tn.I, keluarga langsung membawa Tn.I ke

dokter atau ke Puskesmas

c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

Keluarga Tn.I mengalami kesulitan saat merawat dan membatasi

asupan makanan karena Tn.I memiliki kebiasaan mengonsumsi

makanan berlemak dan mengabaikan makanan yang dipantang

sehingga hipertensinya sering kambuh.

d. Kemampuan keluarga untuk memodifikasi lingkungan yang sehat

untuk anggota keluarga yang sakit

Secara fisik dan psikosial Keluarga Tn.I sudah mampu


memodifikasi lingkungan yang sehat untuk Tn.I

e. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada

Kemampuan keluarga Tn.I memanfaatkan fasilitas kesehatan yang

ada sudah menyadari betapa pentingnya BPJS dan segera

memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan saat ada keluarga yang

sakit.

7. Analisa Data

NO DATA PENYEBAB MASALAH

1. Data subyek : Ketidakmampuan Defisit pengetahuan


a. Keluarga Tn.s mengatakan
keluarga keluarga dalam
hanya mengetahui sedikit
mengenal merawat anggota
tentang hipertensi seperti
masalah keluarga yang
pantangan makanan yang asin.
kesehatan menderita Hipertensi.
Keluarga Tn.I tidak begitu

memahami bagaimana cara

pengaturan diet makanan yang

benar serta gaya hidup yang

baik untuk penderita

hipertensi

DO :
a. Kesadaran : CM
b. TTV
TD : 160/80
N : 80 xpm
RR : 20 xpm
S : 37 ºC
2. DS : Ketidakmampuan Perilaku kesehatan
Keluarga Tn.I mengalami
keluarga dalam cenderung beresiko:
kesulitan saat merawat dan
mengambil Ketidakpatuhan Tn.I
membatasi asupan makanan
keputusan dalam mengatur diet
karena Tn.I memiliki kebiasaan
makanan dan menjaga
mengonsumsi makanan berlemak
pola hidup yang sehat.
dan mengabaikan makanan yang

dipantang sehingga hipertensinya

sering kambuh.

DO :

a. Kesadaran : CM
b. TTV
TD : 160/80
N : 80 xpm
RR : 20 xpm
S : 37 ºC

8. Skoring

Kriteria Hitungan Skor Pembenaran


Sifat masalah. Sifat masalah tidak dapat diubah
Skala : Aktual karena Tn.I menderita
3 3/3 x1 1 hipertensi.
TTV:
TD : 160/80
N : 80 xpm
RR : 20 xpm
S : 37 ºC
Keluarga Tn.I mengatakan hanya
Kemungkinan 1/2x2 1
masalah untuk
mengetahui sedikit tentang
dipecahkan
Skala :
hipertensi seperti pantangan
Sebagian 1
makanan yang asin dan daging,

Keluarga Tn.I tidak begitu

memahami bagaimana cara

pengaturan diet makanan yang

benar serta gaya hidup yang baik

untuk penderita hipertensi, sehingga

keluarga Tn.I perlu diedukasi

mengenai hipertensi.

Potensial masalah 3/3x1 1 Keluarga Tn.I mengalami


untuk dicegah Skala
: kesulitan saat merawat dan
Tinggi 3
membatasi asupan makanan

karena Tn.I memiliki kebiasaan

mengonsumsi makanan berlemak

dan mengabaikan makanan yang

dipantang sehingga hipertensinya

sering kambuh sehingga Tn.I

membutuhkan pemeriksaan

tekanan darah secara rutin/berkala.


Menonjolnya 1/2x1 0,5 Tn.I mengatakan bahwa masalah
masalah.
Skala : penyakit Hipertensinya perlu
Ada masalah tapi
tidak segera dikendalikan
ditangani 1

Jumlah skor = 3,5

9. Diagnosa Keperawatan Keluarga

a. Defisit pengetahuan keluarga dalam merawat anggota keluarga

yang menderita hipertensi berhubungan dengan ketidakmampuan

keluarga mengenal masalah kesehatan.

b. Perilaku kesehatan cenderung beresiko: Ketidakpatuhan Tn.I dalam

mengatur diet makanan dan menjaga pola hidup yang sehat

berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengambil

keputusan.

10. Intervensi Keperawatan

No Diagnosa Tujuan Intervensi


Keperawatan
keluarga
1 Defisit pengetahuan 1. Tujuan Panjang : 1. Lakukan

keluarga dalam Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan

merawat anggota tindakan keperawatan tentang diet Hipertensi.


keluarga yang keluarga Tn.I menjadi 2. Sarankan kontrol tekanan

menderita hipertensi efektif dengan Kriteria darah dua hari sekali.

berhubungan dengan hasil: 3. Ajarkan

ketidakmampuan  Tekanan Darah senam hipertensi

keluarga mengenal Tn.I normal. 4. Sarankan untuk

masalah kesehatan  Tidak terjadi beristirahat dan menjaga

ditandai dengan: komplikasi pola hidup sehat

DO: hipertensi
a. Keluarga Tn.S
2. Tujuan pendek:
mengatakan hanya
Setelah dilakukan
mengetahui sedikit
tindakan keperawatan
tentang hipertensi
keluarga Tn.I mampu
seperti pantangan
merawat:
makanan yang
1) Menyediakan diet
asin dan daging.
hipertensi
Keluarga Tn.I
2) Kontrol Tekanan
tidak begitu
darah 2 hari sekali.
memahami
3) Minum obat rutin
bagaimana cara
dengan 5 benar:
pengaturan diet
benar obat, orang,
makanan yang
cara, waktu,dosis
benar serta gaya

hidup yang baik

untuk penderita
hipertensi

DO :
a. Kesadaran : CM
b. TTV
TD : 160/80
N : 80 xpm
RR : 20 xpm
S : 37 ºC
2 Perilaku kesehatan 1. Tujuan Umum : 1. Kaji kepatuhan klien terhadap

cenderung beresiko: Setelah dilakukan diet hipertensi

Ketidakpatuhan Tn.I tindakan keperawatan 2. Identifikasi penyebab yang

dalam mengatur diet keluarga Tn.I mungkin dari perilaku

makanan dan menjaga diharapkan keluarga ketidakpatuhan

pola hidup yang sehat mampu menjaga 3. Kaji tingkat pemahaman

berhubungan dengan perilaku kesehatan anggota keluarga mengenai

ketidakmampuan 2. Tujuan Khusus : penyakit, komplikasi dan

keluarga dalam Setelah dilakukan penanganan hipertensi

mengambil keputusan. tindakan keperawatan 4. Berikan pendidikan

Ditandai dengan : keluarga Tn.I kesehatan tentang diet

DS : diharapkan keluarga hipertensi


Keluarga Tn.I
mampu: 5. Evaluasi kepatuham klien
mengalami kesulitan
a. Mengenal masalah terhadap diet hipertensi
saat merawat dan
kesehatan
membatasi asupan
b. Mengambil
makanan karena Tn.I
keputusan
memiliki kebiasaan
c. Merawat anggota
mengonsumsi
makanan berlemak keluarga yang sakit

dan mengabaikan d. Memodifikasi

makanan yang lingkungan

dipantang sehingga e. Memanfaatkan

hipertensinya sering fasilitas pelayanan

kambuh. kesehatan

DO :

a. Kesadaran :
CM
b. TTV
TD : 160/80
N : 80 xpm
RR : 20 xpm
S : 37 ºC

11. Implementasi Keperawatan

No Diagnosa Keperawatan TTD/ Nama


Tanggal Tindakan
. Keluarga Jelas
1. Defisit pengetahuan 20 Juni 1. Melakukan
2022
keluarga dalam merawat penyuluhan kesehatan

anggota keluarga yang tentang diet

menderita hipertensi hipertensi.

berhubungan dengan 2. Menyarankan kontrol


ketidakmampuan tekanan darah rutin.

keluarga mengenal 3. Mengajarkansenam

masalah kesehatan hipertensi (senam

jari).

4. Menyarakan istirahat

tepat pada waktunya

dan menjaga pola

hidup sehat

2. Perilaku kesehatan 20 Juni 1. Mengkaji kepatuhan


2022
cenderung beresiko: klien terhadap diet

Ketidakpatuhan Tn.S hipertensi

dalam mengatur diet 2. Mengidentifikasi

makanan dan menjaga penyebab yang

pola hidup yang sehat mungkin dari

berhubungan dengan perilaku

ketidakmampuan ketidakpatuhan

keluarga dalam 3. Mengkaji tingkat

mengambil keputusan pemahaman anggota

keluarga mengenai

penyakit,

komplikasi dan

penanganan
hipertensi

4. Memberikan

pendidikan

kesehatan tentang

diet hipertensi

5. Mengevaluasi

kepatuhan klien

terhadap diet

hipertensi

12. Evaluasi Keperawatan

Tanggal TTD/
No Diagnosa Keperawatan
dan Evaluasi Nama
. Keluarga
Waktu Jelas
1. Defisit pengetahuan 20 Juni 1. Subyektif:
2022
keluarga dalam merawat  Keluarga mengatakan

anggota keluarga yang senang telah diberi


menderita hipertensi penyuluhan.
berhubungan dengan
 Keluarga mengatakan
ketidakmampuan keluarga
akan menyiapkan
mengenal masalah
makanan minuman
kesehatan
seperti yang

diajarkan.

 Keluarga mengatakan
telah menyarankan

agar Tn.I melakukan

senam hipertensi

(senam jari).

 Tn.S rutin minum

obat

2. Obyektif

 Keluarga Tn.I tampak

senang.

3. Analisa

 Tujuan sebagian

tercapai

4. Perencanaan

 Berikan motivasi

pada keluarga Tn.I

untuk terus

melakukan intervensi

yang diajarkan.

2. Perilaku kesehatan 20 Juni 1. Subyektif:


2022
cenderung beresiko: a. Keluarga mengatakan

Ketidakpatuhan Tn.I dalam senang telah diberi

mengatur diet makanan dan penyuluhan.


menjaga pola hidup yang
b. Keluarga mengatakan
sehat berhubungan dengan akan menyiapkan

ketidakmampuan keluarga makanan minuman

dalam mengambil seperti yang

keputusan diajarkan.

c. Keluarga mengatakan

telah menyarankan

agar Tn.I melakukan

senam hipertensi

(senam jari).

d. Tn.I rutin minum obat

2. Obyektif

a. Keluarga Tn.I tampak

senang.

3. Analisa

a. Tujuan sebagian

tercapai

4. Perencanaan

Berikan motivasi pada

keluarga Tn.I untuk

terus melakukan

intervensi yang

diajarkan.

Anda mungkin juga menyukai