Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

TERAPI MODALITAS PADA LANSIA

Di Susun Oleh:
RIKI PRATAMA PUTRA
SOFIYATIL KAMILAH
YUSNIA DEWI WULANDARI

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN


STIKES HASHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG
PAJARAKAN – PROBOLINGGO
TAHUN 2018

FORMAT PENGKAJIAN
STIKes Hafshawaty Zainul Hasan Genggong Keluarga
ASKEP KELUARGA

I. DATA UMUM

1. Nama Kepala Keluarga : Ny. Bu’ah


2. Umur : 60 thn
3. Alamat dan No. Telphon : Dsn. Krajan Kec. Tegalsiwalan Kab. Probolinggo
4. Pekerjaan : Ibu rumah tangga
5. Pendidikan : Tidak tamat sekolah
6. Agama : islam
7. Komposisi Keluarga

Status Imunisasi Ket


Hub.
Cam
No Nama L/P Umur Dengan Pend. BCG Polio DPT Hepatitis
KK pak
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
Tidak
tamat
1 Bu’ah p 60 Kepala
sekol
ah

8. Genogram (3 generasi) :

KET:
1. perempuan

STIKes Hafshawaty Zainul Hasan Genggong Keluarga


2. Laki-laki
3. Meninggal
4. Pasien

9. Tipe Keluarga : singel perent


10. Latar belakang budaya keluarga : suasana keluarga belom kondisional
11. Identitas religus : islam
12. Status Sosial Ekonomi: menengah kebawah
13. . Aktivitas Rekreasi Keluarga : 1 tahun satu kali ( tahun baru )

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap Perkembangan Keluarga saat ini :
Ny. B mengatakan tinggal bersama anaknya, tidak bekerja, dan untuk kebutuhan
sehari-hari di bantu oleh keluarga.
2. Tugas Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi :
Ny. B mengatakan pengobatan Untuk kolesterol dan linu-linu belum terpenuhi.
3. Riwayat Keluarga Saat ini :
. Ny. B mengatakan tinggal bersama ;anaknya,dan aktivitas tidak terbatasi.
4. Riwayat Keluarga Sebelumnya ;
Ny.B mengatakan bahwa sebelumnya dia tinggal bersama suaminya dan setelah
suaminya meninggal dia tinggal bersama anaknya.

III. LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah :
Rumah bergenting , bertembok , lantai keramik dengan panjang rumah 12 M
dengan ventilasi udara yang cukup. Jarak kamar mandi dengan saluran limbah berjarak 5
M.
2. Karakteristik lingkungan dan komunitas tempat tinggal yang lebih luas :
Karakteristik lingkungan yang tidak berdesakan
3. Hubungan keluarga dengan fasilitas-fasilitas kesehatan dalam komunitas :
Ny. B jika sakit periksa ke bidan terdekat.

IV. STRUKTUR KELUARGA


1. Pola Komunikasi Keluarga :
STIKes Hafshawaty Zainul Hasan Genggong Keluarga
a. Komunikasi Fungsional :
Anggota keluarga berkomunikasi langsung dengan menggunakan bahasa madura , dan
mendapatkan informasi kesehatan dari petugas kesehatan di puskesmas
2. Struktur Kekuatan Keluarga :
Ny. B mengatakan dirumah tinggal bersama cucunya dan apabila pasien sakit cucunya
tersebut membawa pasien ke puskesmas terdekat.
3. Struktur Peran ( Formal dan Informal ) :
Peran formal :
Ny. B hanya sebagai ibu rumah tangga.
4. Nilai dan Norma Keluarga :
Anggota keluarga percaya bahwa kehidupan ini sudah ada yang mengatur yaitu allah SWT,
demikian dengan sehat dan sakit keluarga .
V. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif :
Hubungan keluarga baik.
2. Fungsi Sosial :
a. penyediaan makanan selalu disediakan oleh cucunya atau si Ny B ini memasak
sendiri.
b. Kemampuan mengenai masalah kesehatan
Ny.B sering mengeluh pada Bagian lutut yang sering linu-linu dan kolesterolnya.
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
Dalam merawat Ny.B masih memberikan makanan yang sesuai dan mudah
dicerna.
d. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang sehat
Keluarga membersihkan rumahnya setiap hari dan kamar mandinya bersih.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan :
Baik keluarga sangat mempercayai kepada dokter dan keluarganya
4. Fungsi Reproduksi :
Saat ini Ny.B hanya berjalan didalam rumah.
5. Fungsi Ekonomi :
Pasien dapat memenuhi kebutuhan makan 3 kali sehari, Karna pasien tinggal bersama
cucunya.
VI. STRES DAN KOPING KELUARGA
1. Stresor Jangka Pendek dan Jangka Panjang :

STIKes Hafshawaty Zainul Hasan Genggong Keluarga


Jika keluarga memiliki masalah keluarga memilih untuk mencurahkan / bercerita kepada
Cucu/keluarganya.
2. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi / Stressor :
Anggota keluarga memilih terbuka kepada anggota keluarganya.
3. Strategi Koping yang di gunakan :
Tn.A mengatakan jika anggota keluarganya ada yang memiliki masalah selalu di bicarakan
bersama dan mencari solusi bersama untuk masalahnya tersebut.

VII. PEMERIKSAAN FISIK ( Lampiran )


A. Pemeriksaan fisik head to toe
Nama pasien: Ny. B 60 tahun
Keadaan umum : baik
Kesadaran : komposmetis
Tekanan darah : 150/90 mmHg
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,5
Nadi : 85 x/menit
a. Kepala : ukuran kepala normal, kulit kepala bersih.
b. Rambut
Inspeksi : rambut bersih, rambut tipis, warna rambut hitam, beruban
Palpasi : tidak terdapat benjolan atau nyeri tekan

Mata: Inspeksi : konjungtiva normal, sclera ikterik, pupil tidak terlihat,


reaksi pupil terlihat terlihat, terlihat keruh pada iris dan pupil.

Palpasi : tidak ada nyeri tekan dan tidak ada benjolan

c. Telinga
Inspeksi : letak simetris, kebersihan telingan cukup bersih, tidak ada
battle sign dan tidak ada memar
d. Hidung
Inspeksi : bentuk normal, lubang hidung bersih, distribusi sillia normal
e. Mulut
Inspeksi : mukosa bibir lembab, tidak terdapat sariawan, kebersihan mulut
cukup bersih, julam gigi berkurang, lidah cukup bersih,
f. Leher
Inspeksi : tidak ada lesi, jejas, dan tidak ada luka.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan, tidak ada deviasi trachea.
g. Paru-paru
Inspeksi : pergerakan dinding dada simetris, tidak ada cuping hidung,
adanya penggunaan otot dada, adanya retraksi dinding dada.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada indikasi krepitasi, teraba
pembesaran jantung,
Perkusi : untuk mengetahui batas tegas dari paru-paru.
Auskultasi : terdengar suara resonan
STIKes Hafshawaty Zainul Hasan Genggong Keluarga
Jantung
Inspeksi : tidak ada luka, jejas, dan tidak ada lesi
Palpasi : tidak terdapat ictus cordis
Perkusi : melakukan perkusi dari arah lateral ke medial, Batas bawah kanan
jantung adalah di sekitar ruang interkostal III-IV kanan,di line parasternalis
kanan. Sedangkan batas atasnya di ruang interkostal II kanan linea
parasternalis kanan. Batas jantung sebelah kiri yang terletak di sebelah
cranial iktus, pada ruang interkostal II letaknya lebih dekat ke sternum dari
pada letak iktus cordis ke sternum, kurang lebih di linea parasternalis kiri.
Auskultasi : tidak adanya suara tambahan pada s3 dan s4
h. Abdomen
Inspeksi : tidak ada luka, tidak ada asites, bentuk datar,
Auskultasi : peristaltic usus normal
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan, dan tidak ada asites.
Perkusi : untuk mengetahui suara tympani.

i. Ekstermitas
5555 5555

5555 5555

VIII. DERAJAT KESEHATAN KELUARGA


a. Riwayat Kesehatan Setiap Anggota Keluarga :
1. maagh
b. Data KIA dan KB :
Ny. B mengatakan tidak megikuti program KB dan Ny.B mengatakan melahirkan anak
pertama dan kedua ke dukun.
IX. HARAPAN KELUARGA TERHADAP PETUGAS DAN PELAYANAN KESEHATAN
Harapan keluarga terhadap tenaga kesehatan adalah berharap ada pengobatan gratis untuk
operasi katarak yang diderita pasien selama ini, karena untuk operasi pasien tidak memiliki banyak
biaya. Dan pasien sangan berharap akan kesembuhannya karena tidak mau terus menyusahkan
saudara dan tetanggannya.

STIKes Hafshawaty Zainul Hasan Genggong Keluarga


A NALISA DATA
NO. DATA MASALAH KEPERAWATAN
1. DS: pasien mengatakan sempat melakukan Kurang efektifnya koping
pemeriksaan di rumh sakit dan oleh dokter keluarga
disarankan untuk operasi karena kurang biaya
pasien tidak melanjutkan untuk di operasi.
DO: pasien tidak dapat melihat dengan
normal, pandangan hanya 1 arah.

STIKes Hafshawaty Zainul Hasan Genggong Keluarga


DS: pasien mengatakan hanya beraktivitas
didalam rumah , kadang pasien duduk di luar KETIDAK EFEKTIFAN
rumah tetapi jika pasien bosan dan ada yang MANAJEMEN KESEHATAN
menemani duduk di depan rumah . KELUARGA
DO: pasien mampu berdiri, berjalan dengan
bantuan, makan sendiri, mandi sendiri.

SKALA PRIORITAS
I. Masalah Keperawatan : Kurang efektifnya koping keluarga

NO KRITERIA PENGHITUNGAN PEMBENARAN


1 Sifat Masalah 3/3x1 1
Kemungkinan masalah dapat di 1/2x2 1
2 ubah
3 Potensial masalah untuk di cegah 3/3x1 1
4 Menonjolnya masalah 2/2x1 1
JUMLAH SKORE 4

II. Masalah Keperawatan : KETIDAK EFEKTIFAN MANAJEMEN KESEHATAN


KELUARGA

STIKes Hafshawaty Zainul Hasan Genggong Keluarga


NO KRITERIA PENGHITUNGAN PEMBENARAN
1 Sifat Masalah 3/3x1 1
Kemungkinan masalah dapat di 1/2x2 1
2 ubah
3 Potensial masalah untuk di cegah 3/3x1 1
4 Menonjolnya masalah 2/2x1 1
JUMLAH SKORE 4

DAFTAR PRIORITAS
MASALAH KEPERAWATAN

No. MASALAH KEPERAWATAN


1. Kurang Efektifnya Koping Keluarga

2. Ketidak Efektifan Manajemen Kesehatan Keluarga

STIKes Hafshawaty Zainul Hasan Genggong Keluarga


STIKes Hafshawaty Zainul Hasan Genggong Keluarga

Anda mungkin juga menyukai