OLEH:
2017
STIKes SURYA GLOBAL
PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XVIII
KELOMPOK 2B STASE MANAJEMEN KEPERAWATAN
DI RS PKU MUHAMMADIYAH WONOSARI
A. Latar belakang
Sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya
kesehatan. Salah satu diantaranya adalah rumah sakit. Rumah sakit adalah suatu lembaga
dalam mata rantai sistem kesehatan nasional yang mengemban tugas pelayanan kesehatan
untuk seluruh masyarakat (Depkes, 2015).
Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan merupakan bagian dari
sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung penyelenggaraan upaya
kesehatan. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di rumah sakit mempunyai karakteristik
dan organisasi yang sangat kompleks. Berbagai jenis tenaga kesehatan dengan perangkat
keilmuan masing-masing berinteraksi satu sama lain. Ilmu pengetahuan dan teknologi
kedokteran yang berkembang sangat pesat yang harus diikuti oleh tenaga kesehatan dalam
rangka pemberian pelayanan yang bermutu, membuat semakin kompleksnya permasalahan
dalam rumah sakit (Depkes RI, 2009, diakses tanggal 3 Juli 2017).
Menurut WHO (World Health Organization), rumah sakit adalah bagian integral dari
suatu organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsi menyediakan pelayanan paripurna
(komprehensif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan pencegahan penyakit (preventif)
kepada masyarakat. Rumah sakit juga merupakan pusat pelatihan bagi tenaga kesehatan dan
pusat penelitian medik. Berdasarkan undang-undang No. 44 Tahun 2009 tentang rumah
sakit, yang dimaksudkan dengan rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan
pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat.
Manajemen Keperawatan harus dapat diaplikasikan dalam tatanan pelayanan nyata di
Rumah Sakit, sehingga perawat perlu memahami bagaimana konsep dan Aplikasinya di
dalam organisasi keperawatan itu sendiri. Ciri–ciri mutu asuhan keperawatan yang baik
antara lain: memenuhi standar profesi yang ditetapkan, sumber daya untuk pelayanan
asuhan keperawatan dimanfaatkan secara wajar, efisien, dan efektif, aman bagi pasien dan
tenaga keperawatan, memuaskan bagi pasien dan tenaga keperawatan serta aspek sosial,
ekonomi, budaya, agama, etika dan tata nilai masyarakat diperhatikan dan dihormati. Hal ini
sesuai dengan visi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Wonosari yaitu “Layananku
Ibadahku”.
Berdasarkan uraian di atas pelayanan perawatan sebagai inti pelayanan kesehatan
merupakan kegiatan yang terintegrasi dengan pelayanan kesehatan yang kontribusi
perawatannya dapat membentuk praktek keperawatan. Perkembangan praktek keperawatan
ditentukan oleh teknik manajemen dalam pelaksanaan Asuhan Keperawatan. Manajemen
keperawatan merupakan komunikasi efektif yang menjamin semua tingkat pekerjaan,
mengetahui misi atau tujuan, filosofi dan sasaran khusus dari institusi dan devisi
keperawatan. Manajemen keperawatan sebagai suatu pelayanan profesional dimana tim
STIKes SURYA GLOBAL
PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XVIII
KELOMPOK 2B STASE MANAJEMEN KEPERAWATAN
DI RS PKU MUHAMMADIYAH WONOSARI
C. Tujuan
1. Melaksanakan dan mengoptimalkan penerapan standar dokumentasi asuhan
keperawatan menjadi lebih baik
2. Mengoptimalkan pelaksanaan MPKP (pre-post conference, meeting morning, ronde,
operan jaga) menjadi lebih baik
3. Mengoptimalkan pelaksanaan komunikasi terapeutik pada pasien
4. Mengoptimalkan pelaksanaan discharge planning
5. Melaksanakan dan mengoptimalkan pemberian informasi dan orientasi pada pasien
baru
STIKes SURYA GLOBAL
PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XVIII
KELOMPOK 2B STASE MANAJEMEN KEPERAWATAN
DI RS PKU MUHAMMADIYAH WONOSARI
Ketua, Sekretaris
Mengetahui,
Lampiran I
AGENDA KEGIATAN
Lampiran II
STRUKTUR ORGANISASI
Lampiran III
ANGGARAN DANA
Rp. 80.000
b. Laporan
Kertas F4 70 gram 2 rim Rp. 80.000
Tinta printer Rp. 35.000
jilid 2 x @ 20.000 Rp. 40.000
Rp. 155.000
2 Program Kerja
a. Standar Dokumentasi Asuhan Keperawatan &
Komunikasi terapeutik
1) Lembar Diagnosa keperawatan 10 x @ 300 Rp. 3.000
2) Lembar pengkajian 10 x @ 500 Rp. 5.000
3) Lembar SOAP 10 x @ 300 Rp. 3.000
4) Lembar pengkajian resiko jatuh 20 x @ Rp. 6.000
300
5) ATK Rp. 20.000
Rp. 37.000
b. Pelaksanaan MPKP
1) Buku Operan Jaga Rp. 12.500
2) Banner Rp. 55.000
Rp.67.500
c. Orientasi Pasien Baru & Discharge Planning
1) Pembuatan leaflet 50 x @ 1500 Rp. 75.000
2) Rak leaflet Rp. 25.000
3) Lembar Discharge planning 10 x @ 200 Rp. 2.000
4) Lembar Hak & Kewajiban 42 x @ 3500 Rp. 147.000
5) Stiker Rp. 50.000
Rp. 299.000
3 Anggaran Lain-lain Rp. 100.000
TOTAL PENGELUARAN Rp. 738.500
PEMASUKAN :
Mahasiswa @ 30.000 x 8 = Rp. 240.000
Jumlah Rp. 240.000
= - Rp. 498.500