Mekanisme Cedera : Diare dari senin malam dengan demam, diare lebih dari 10
kali , minum PCT demam , pasien masih mau makan & minum ,
pasien sempat minum , entrostop anak , namun keluhan
menetap , batuk (-) , pilek (-) , pasien menjadi lebih rewel dari
biasanya, feses cair.
Respon :-
GCS : E4V5M6
Tingkat kesadaran : CM
Pupil : Normal
Reflek Cahaya : Normal
Keluhan Lain :-
ANAMNESA
Dada (paru-paru)
Inspeksi : Bentuk dada simetris
Palpasi : Dada bergerak secara
simetris
Perkusi : Suara paru sonor
Auskultasi : Suara nafas Normal /
Vesicular
Jantung
Inspeksi : Tidak ada pembengkakakn
Palpasi : Tidak ada kelainan pada
jantung
Perkusi : Suara Normal
Auskultasi : Suara Normal
Abdomen
Inspeksi : Tidak ada benjolan
Palpasi : Tidak ada kelainan pada
abdomen
Perkusi : Tidak ada nyeri tekan
Auskultasi : Tidak ada suara bising pada
usus
Pelvis
Inspeksi : -
Palpasi :-
Punggung
Inspeksi : Tidak ada benjolan atau
kelainan tulang belakang
Palpasi : Tidak ada masalah pada
punggung
Neurologis : -
Pemeriksaan diagnostic: Tanda tangan pengkaji
EKG / LAB
Hasil : Lab
Hb 11,3 GDS : 89
AE 7.230
Hmt 35
AI 7.230 Nama terang:
Intervensi Implementasi Evaluasi
Hari/Tgl/Jam Implementasi Respon
Diagnosa Kamis, 15 - Memonitor cairan - Pasein dan Hari/Tgl/Jam
Keperawatan April 2021 - Mengobservasi TTV keluarga pasien
Diare b.d - Kolaborasi dengan dokter mendengarkan S : Klien dan keluarga mengatakan mengerti
gangguan untuk memberikan obat diare dengan baik saat apa yang diberitahukan
eliminasi BAB - Pengecekan kulit dijelaskan tentang
- Menganjurkan pasien minum pemberian obat O : Klien dan keluarga klien tampak
NOC : obat dengan rutin sesuai resep diare mendengarkan dengan baik saat dijelaskan
dokter TD : -
Setelah dilakukan Nadi : 100 x/menit A : Masalah teratasi
tindakan diharapkan Suhu : 37,0 ℃
masalah dapat teratasi RR : 20 x/menit P : Intervensi dihentikan
dengan kriteria hasil :
2. Diare (1-5)
Ket :
1 : Sangat terganggu
2 : Banyak terganggu
3 : Cukup terganggu
4 : Sedikit terganggu
5 : Tidak terganggu
NIC :
Diare
1. Monitor cairan
2. Colaborasi obat
diare