SARI HARTINI
155 STYC 20
‘
KESIMPULAN BANTUAN HIDUP DASAR PADA PASIEN HENTI
A. Pengertian.
menggunakan alat bantu. Pertolongan ini harus diberikan secara cepat dan
tepat, karena penanganan yang salah dapat berakibat buruk, cacat hingga
Resuscitation CPR adalah suatu tindakan darurat sebagai suatu usaha untuk
nafas (henti nafas) ataupun henti jantung bisa juga terjadi di sekitar kita
dimaksud dengan pengertian bantuan hidup dasar ini adalah usaha yang
iniharus dimulai dengan mengenali secara tepat keadaan tanda henti jantung
B. Tujuan BHD
Tujuan bantuan hidup dasar adalah untuk oksigenasi darurat secara efektif
pada organ vital seperti otak dan jantung melalui ventilasi buatan dan
sirkulasi buatan sampai paru dan jantung dapat menyediakan oksigen dengan
kekuatan sendiri secara normal. Bantuan hidup dasar terdiri dari beberapa
korban, sehingga pasokan oksigen ke otak terjaga untuk mencegah matinyasel otak.
1. Henti Nafas.
Henti napas ditandai dengan tidak adanya gerakan dada dan aliran
dasar, henti nafas dapat terjadi pada pasien infark miokard akut, obstruksi
jalan nafas, overdosis obat-obatan dan tenggelam. Pada a!al henti napas
jika pada keadaan ini diberikan bantuan napas akan sangat bermanfaatagar
2. Henti jantung.
Pada saat terjadi henti jantung secara langsung akan terjadi henti
d. Defibrilasi cepat
c. Defibrilasi cepat
Airway Breathing). Dan pada 2015 AHA kembali merevisi beberapa hal
menggunakan C-A-B.
2. V verbal
3. P pain
4. U unresponsive
Meraba nadi karotis, 2-3 cm dari samping trachea, Cek napas dan nadi
kompresi dan 2 ventilasi Jika nadi teraba→ Beri 1 ventilasi tiap 6 detik
(10 kali/menit).
Indikator CPR.
1. Kecepatan 100-120x/menit
penolong.
4-5 cm
mulut yakni dengan menggunakan teknik cross finger, jika terdapat benda
asing dalam mulut maka harus dikeluarkan dengan usapan jari atau dikenal
b. jepit hidung
c. buka mulut
E. Evaluasi
F. Review Jurnal.