Anda di halaman 1dari 7

30

BAB IV

METODE PENELITIAN

4.1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan analitik observasional dengan pendekatan


cross sectional dimana data yang menyangkut variable kebiasaan minum
kopi, dan aktivitas fisik dan variable hipertensi pada penduduk usia ≥18
Tahun di Dayan Peken akan di kumpulkan pada waktu bersamaan.

4.2 Populasi dan Sampel Penelitian

a. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang terkena

hipertensi di kelurahan Dayan Peken Kecamatan Ampenan tahun 2021

sebanyak 264 0rang

b. Sampel

Sampel adalah bagian atau sejumlah cuplikan tertentu yang dapat

diambil dari suatu populasi dan diteliti secara rinci (Sujarweni, 2015).

c. Besar Sampel

Sampel pada penelitian ini adalah 264 sampel dengan penentuan

jumlah besaran sampel menggunakan rumus sampel Slovin:

n0
n=
1+ N e 2

Keterangan :

n = Jumlah sampel yang dicari

30
31

N = Jumlah Populasi

E = Margin of eror 10%

N0
n=
1+ N e 2

264
n=
1+ ( 264 ) ¿¿

264
¿
1+ 264(0,1)

264
¿
1+ 2,64

264
¿
3,64

¿ 73

Jadi besar sapel yang akan di gunakan dalam penelitian ini adalah
sebanyak 73 orang.

d. Tehnik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan

menggunakan teknik random sampling atau sampel acak sederhana.

4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Ampenan.

2. Waktu penelitian

Penelitian akan dilaksanakan Maret 2022.


32

4.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

1. Variabel Independen atau Variabel Bebas

Variabel independen dalam penelitian ini adalah kebiasaan minum kopi

dan aktivitas fisik.

2. Variabel Dependen atau Variabel Terkait

Dalam penelitian ini variable dependen adalah kejadian Hipertensi.

3. Definisi Operasional

Tabel 4. Definisi Operasional Variabel

Variable Definisi Cara Pengukuran Kategori Skala


Operasional
Data

Kebiasaan Kebiasaan Melakukan wawancara 1. Sering apabila Ordinal


minum kopi minum kopi menggunakan mengkonsumsi
adalah apabila kuesioner kepada kopi 3x setiap hari.
seseorang responden. skor=50%
melakukan 2. Kadang-Kadang
aktivitas apbila
minum kopi mengkonsumsi
setiap hari kopi 3x dalam
minimal 1x seminggu
sehari. skor=<50%
3. Tidak pernah.
Skor=0

Aktivitas Kegiatan atau Melakukan 1. Rendah (jika Ordinal


Fisik aktivitas fisik wawancara nilai MET <600).
selain menggunakan 2. Sedang (Jika
olahraga yang kuesioner kepada nilai MET <3000)
dilakukan responden. 3. Tinggi (jika nilai
responden MET ≥3000)
33

kemudian
dihitung total
nilai
berdasarkan
MET
(Metabolic
Equivalens
Task)
Kejadian Keadaan Dilakukan pengukuran 1. Hipertensi jika Nominal
Hipertensi dimana tekanan darah secara tekanan darah ≥
seseorang langsung kepada 140/90 mmHg
mempunyai responden. 2. Tidak hipertensi
tekanan darah jika < 140/90
sistolik ≥ 140 mmHg.
mmHg dan
diastol ≥ 90
mmHg saat
dilakukan
pemeriksaan
langsung
menggunakan
tensimeter
atau
shygmomano
meter.
4.4 Tehnik Dan Instrument Penelitian

a. Teknik Pengumpulan Data

1. Data Primer

Husein Umar (2013), Data primer dapat didefinisikan sebagai data

yang diperoleh dari seumber pertama, baik yang berasal dari

individu/perseorangan misalnya dari hasil wawancara, atau yang berasal

dari hasil pengisisan kuesioner yang dilakukan oleh peneliti. Diperoleh


34

dari hasil survey ke lokasi Dayan Peken Kecamatan Ampenan dengan

wawancara langsung kepada responden menggunakan lembar kuesioner.

2. Data Skunder

Data skunder didapatkan dari data tahunan Puskemas Ampenan tentang

Hipertensi.

b. Instrumen Data

instrumen penelitian adalah alat-alat yang di gunakan dalam penelitian ini

menggunakan alat ukur tekanan darah, kuesioner pada responden yang di susun

berdasarkan variable.

4.5 Prosedur Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti mengumpulkan data menggunakan lembar

kuesioner dan alat pengu kuran tekanan darah kemudian diukur secara

langsung kepada responen. Dalam proses pengolahan data ini memeiliki

langkah-langkah sebagai berikut:

a. Cleaning

Data yang telah dikumpulkan dilakukan cleaning data yang berarti

sebelum data dilakukan pengecekan agar tidak terdapat data yang kurang.

b. Editing

Hasil wawancara angket, atau pengamatan dari lapangan harus dilakukan

penyuntingan (editing) dahulu. Secara umum editing adalah merupakan

kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan isian formulir atau kuesioner.


35

c. Coding

Kuesioner semua setelah diedit atau disunting, selanjutnya dilakukan

“penkodean” atau “coding”, yaitu mengubah data berbentuk kalimat atau

huruf menjadi data atau angka bilangan.

d. Entry Data

Memasukkan data ke program computer untuk di analisis

e. Tabulating

Tabulating dimaksudkan untuk memasukkan data kedalam table-tabel

dan mengatur angka-angka serta mengelompokkan data sesuai variable

dan kategori penelitian. Tabulating juga dapat diartikan sebagai proses

penyajian data dalam bentuk table.

4.6 Analisis Data

1. Analisis Univariat

Analisis univariat dilakukan dengan cara menghitung menghitung

skor variable dengan membuat tabel distribusi frekuensi dan presentasi

variable dengan menggunakan program computer.

2. Analisis bivariate

Adalah analisis yang diperlukan untuk menjelaskan dua hubungan

variable bebas dan variable terikat. Dalam penelitian ini menjelaskan

variable kebiasaan minum kopi,dan aktivitas fisik dengan kejadian

hipertensi ≥18 Tahun dakam penelitisn ini analisi bivariat dengan uji chi

square digunakan untuk menguji hipotesis hubungan signifikan antara


36

variable independen dan variable dependen , cara pengujiannya dengan

menggunakan teknik uji rank spearman.

Anda mungkin juga menyukai