TUGAS UAS

ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK

OLEH :

Nama : Ningrum Desi Ulandari

NIM : 2121028
Jurusan : Administrasi Publik
Mata Kuliah : Analisis Kebijakan Publik
Semester : V (Lima)
 Review Jurnal Administrasi Publik

A. Nama Jurnal : Administration and Society

B. Nama Penulis : Prof. Ali Farazmand
C. Judul Jurnal : The Future of Public Administration: Challenges and
Opportunities –A Critical Perspective
D. Download : http://aas.sagepub.com/content/44/4/487
E. Volume & halaman : Vol.44 , halaman 487-518
F. Tahun ; 2012
G. Review Ningrum Desi Ulandari

A. Latar Belakang
Administrasi Negara sebenarnya sudah ada semenjak dahulu kala. Ia
akan timbul dalam suatu masyarakat yang terorganisasi. Dalam catatan sejarah
peradaban manusia, maka di Asia Selatan termasuk Indonesia, Cina, dan di
Mesir Kuno, dahulu sudah didapatkan suatu sistem penataan pemerintahan.
Sistem penataan tersebut pada saat sekarang ini dikenal dengan sebutan
administrasi Negara. Perkembangan ilmu administrasi negara sendiri
sangatlah berliku mulai dari awal dikukuhkan sebagai suatu disiplin ilmu.
Ubungan konseptual yang logis adalah antara administrasi publik
dengan ilmu politik adalah politik berkegiatan untuk membuat kebijakan atau
melahirkan keinginan-keinginan negara sedangkan administrasi public
berhubungan dengan pelaksanaan dari kebijakan-kebijakan.
Meskipun keadaan di lapangan ilmu administrasi public telah melalui
banyak perubahan dan transformasi sepanjang sejarahnya, administrasi public
dapat bertahan dari tantangan-tantangan yang ada selama tiga puluh tahun
terakhir. Perubahan dan transformasi dalam karakter, perilaku dan prospek
telah begitu mendalam sehingga tidak tergeser arus kritik. Namun hal yang
wajib diwaspadai dan menjadi perhatian khusus adalah bagaimana keadaan
administrasi public di masa yang akan datang. Pertanyaan ini tidak mudah
untuk dijawab, karena perspektif yang berbeda menawarkan proyeksi yang
berbeda. Para ahli harus dapat melihat lebih dalam dan sistematis keadaan
masa lalu, status dan prospek sehingga dapat memberikan wawasan yang lebih
baik untuk melihat masa depan. Apapun perspektif yang digunakan ada
beberapa dimensi yang membutuhkan perhatian khusus yaitu :
1) Hukum dan konstitusi (mentaati hukum, undang-undang dan melindungi
dasar konstitusional bangsa melalui lembaga-lembaga dan tindakan sipil
juga militer)
2) Organisasi dan manajerial (pengorganisasian dan mengelola lembaga,
mengatur sebuah institusi, keterkaitan dengan swasta dan semua rincian
dinamis manajemen dan organisasi sektor publik)
3) Politik (manuver politik domestik diplomasi internasional dalam
mengelola hubungan internasional suatu bangsa)
4) Dan yang terakhir adalah kerjasama antar lembaga pemerintah serta
dimensi keputusan untuk menjalin kerjasama global dalam administrasi
dan pemerintahan di duniayang melibatkan banyak aktor yang berbeda dan
banyak tantangan.
Semua dimensi administrasi publik yang ada akan memperpanjang
kelangsungan hidup di lapangan baik sebagai ilmu terapan dan fokus untuk
penelitian dan pembelajaran yang baik di masa mendatang. Meskipun
demikian, hal itu bisa dikategorikan menjadi masa depan yang menjanjikan
dan juga sekaligus mengkhawatirkan karena menimbulkan beberapa
tantangan-tantangan zaman yang harus dihadapi bersama.
Kesimpulan
 Identitas masa depan dari administrasi publik akan ditentukan
karakteristiknya oleh  kurang lebih lima elemen:
1. Karakter instrumental yang berperan sebagai fasilitator dari
globalisasi corporate dan persaingan dalam kepentingan nasional
2. Peraturan administrasi negara yang lemah wajib diperkuat oleh sumber
informasi yang akurat dan teknologi yang dapat mendukung control
dan regulasi yang lebih baik
 3. Harus meningkatakan upaya dari beberapa bagian sarjana dan juga
para ahli untuk mengakomodir kebutuhan dan dapat mengambil
langkah untuk membuat sebuah filosofi dasar dari administrasi publik
yang bertitik tekan pada teori dan praktek, dan menciptakan
keseimbangan antara instrument pengontrol dengan dan dominasi
penguasa, dan pelayanan publik juga kepentingan publik disisi yang
lain
4. Menambah kapasitas administratif untuk pelayanan publik oleh
pemerintah dan administrasi yang baik di era globalisasi yang cepat
berdasarkan pada filosofi dasar tersebut
5. Kemajuan teknologi yang cepat untuk mempengaruhi masa depan
pemerintahan dan administrasi publik, yang merupakan factor di luar
jurnal ini.
 Review / Komentar
 Secara konten keseluruhan jurnal ini sudah terlihat sangat baik dalam hal
memaparkan apa yang ada dalam dunia administrasi publik. Karena ini
merupakan studi kualitatif, deskripsi yang detail dan mendalam tentang
kasus merupakan sebuah keharusan bagi sang penulis. Misalnya peneliti
memberikan perspektif lain diluar American Perspective sehingga
pembaca bisa dengan mudah mengkomparasikan antara administrasi
public yang satu dengan yang lainnya. Dari segi penyajian bahasa, penulis
beberapa kali menggunakan diksi yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa
Inggris yang baik dan benar sehingga dapat memunculkan missed
understanding oleh pembaca jika tidak diluruskan kembali, terutama
pembaca jurnal diluar negara dari regional penulis. Dan yang terakhir
kurang diberikannya solusi yang konkrit, bagaimana dalam menghadapi
tantangan-tantangan di masa depan yang dihadapi oleh seluruh pihak yang
berkecimpung di dunia administrasi public dengan menggunakan
perspektifnya, sehingga pembahasan jurnal cenderung hanya membahas di
permukaan dan kurang menjurus ke intinya.
B. Abstrak Jurnal
 Artikel ini dialamatkan untuk menjawab masa depan administrasi publik
sebagai disiplin ilmu sendiri serta dalam bidang praktek. Tulisan ini akan
mendiskusikan empat tantangan utama yang akan dihadapi oleh
administrasi publik: Globalisasi sebagai predator, kegagalan institusional,
kemiskinan yang terjadi di lapangan dan keberhasilan di lapangan, dengan
tambahan teknologi sebagai tantangan kelima, yang tidak di diskusikan di
artikel ini karena keterbatasan ruang. Artikel ini juga berpendapat bahwa
yang menjadi ironisnya adalah tantangan yang sekaligus dapat menjadi
peluang untuk menatap masa depan administrasi public sebagai teori dan
praktek. Yang berkesimpulan bahwa model sistem menyarankan agar para
sarjana dan para ahli dapat menawarkan perspektif baru yang baik dalam
mendukung argumen penulis.