Anda di halaman 1dari 2

PERAN KELUARGA 4.

Penelitian menunjukkan bahwa


DALAM PERAWATAN MENGAPA keluarga yang tidak mengetahui
PASIEN GANGGUAN KELUARGA
tentang gangguan jiwa akan
JIWA BERPERAN
PENTING???? menjadikan kekambuhan pasien

Apa yang
mempengaruhi
PENTING KARENA: kekambuhan
pasien?
1. Hubungan seseorang dengan
orang lain dimulai dari keluarga 1. Faktor pasien putus obat
2. Keluarga merupakan satu 2. Faktor keluarga: keluarga
Oleh kesatuan sehingga apabila dengan emosi tinggi, suasana
KELOMOK IV senang yang mendadak,
anggota keluarga mengalami
ANGKATAN VIII
gangguan jiwa kehidupan kematian, kecelakaan,
keluarga akan terpengaruh perceraian,dll
3. Keluargalah yang berperan APA AJA GEJALA AWAL
penting dalam mencegah, PASIEN KAMBUH???
PROGRAM STUDI ILMU menaggulangi masalah, Gemetar
KEPERAWATAN Mudah marah
mempertahankan keadaan, jika
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO pasien di rawat inap, maka Tidak nafsu makan
2006 Sulit berkonsentrasi
keluarga sebagai fasilitator.
Sulit tidur 8. Ajak bicara 4. Ikut serta dalam pertemuan antar
Depresi: diam, melamun 9. Terima pasien dengan tingkah laku keluarga pasien
Tidak berminat dan dan kemampuan apa adanya 5. Ikut serta dalam rencana atau
10. Berikan pujian untuk keberhasilan persiapan pulang
yang dicapai pasien sekecil apapun KESALAHAN-KESALAHAN YANG
11. Kontrol rutin tepat waktu BIASA DILAKUKAN KELUARGA:
APA SAJA YANG
HARUS 1. Jarang mengunjungi pasien yang
DILAKUKAN
KELUARGA sedang di rawat inap
SETELAH PASIEN
DI RUMAH????? 2. Yang dipentingkan hanya mengurus
biaya atau administrasinya
1. Gunakan obat teratur YANG HARUS DILAKUKAN 3. Mengurung pasien di dalam rumah
KELUARGA SAAT PASIEN DI
2. Ajak rekreasi dan pasien dilarang keluar rumah
RUMAH SAKIT (JIKA RAWAT INAP):
3. Ciptakan lingkungan keluarga yang 4. Kalau ada tamu dilarang keluar
1. Mengunjungi pasien secara rutin
harmonis kamar
dan terencana
4. Berikan latihan aktifitas 5. Tingkah laku dan gerak-gerik
2. Ikut serta dalam menyusun rencana
5. Sabar (tidak mengkritik dan pasien diawasi dengan sikap curiga
perawatan pasien
menyalahkan pasien) 6. Merasa malu dengan orang lain
3. Menerima penjelasan tentang pola
6. Arahkan pasien agar timbul inisiatif secara berlebihan
perilaku pasien dan cara
memenuhi kebutuhan dasarnya 7. Terlalu percaya dengan pengobatan
penanganannya
secara mendiri. alternatif sehingga tidak percaya
7. Libatkan dalam kegiatan agama oleh obat dokter.

Anda mungkin juga menyukai