POHON MASALAH

Kerusakan Penilaian RPK Kerusakan Integritas Kulit

Kerusakan Memori DPD

Kebingungan Akut Intoleransi Aktivitas

Disstres Gangguan GSP : Halusinasi Gangguan Pola Tidur

Pendengaran
Spiritual Proses Pikir

Isolasi Sosial

Ketidakpatuhan HDR Ketidakefektifan PenampilanPeran

Berduka Kompleks Gangguan Identitas Diri

Koping Individu Tidak Efektif

Kurang Pengetahuan Koping Keluarga Tidak Efektif

37
 ANALISA DATA

NO DATA MASALAH
1. Ds: GangguanPersepsiSensori :
 Klien mengatakan mendengar suara–suara Halusinasi
yang mengganggu pikirannya, isi suaranya (Nanda 2009-2011 hal..)
menganjurkan klien untuk membakar (SDKI Edisi 3 2017 hal.190)
sesuatu yang ada didekatnya*
 Klien mengatakan suara itu muncul pada
pagi dan malam hari tetapi yang paling
sering malam hari
 Klien mengatakan suara itu muncul ketika
sedang sendiri
 Klien mengatakan ingin marah-marah dan
kesal saat suara itu muncul
Do :
 Klien terliha berbicara sendiri
(komatkamit)*
 Klien terlihat marah dan jengkel

2. Ds : Harga Diri Rendah

 klien mengatakan tidak puas sebagai (Nanda 2015-2017 Hal.289)
seorang anak laki laki karena tidak mampu (SDKI Edisi 3 2017 hal.192)
membantu orang tuanya dalam mencari
nafkah untuk memenuhi kebutuhan sehari
hari.*
 Klien merasa dirinya tidak berguna sebagai
anak tidak dapat membantu orang tua dalam
mencari uang sehingga klien malu untuk
keluar rumah dan lebih suka menyendiri*
Do :
 Ekspresi rasa malu*
 Ekspresi rasa bersalah*
 Kontak mata kurang*
 Klien Terlihat Pesimis*
 Klien terlihat tidak percaya diri*
 Sering kali mencari penegasan
 Bergantung pada pendapat orang lain

3. Ds : Isolasi Sosial
 Klien mengatakan ketika sendiri mendengar (Nanda 2015-2017, Hal.476)
suara-suara, isi dari suara itu menganjurkan (SDKI edisi 3 2017 hal.268)
klien untuk membakar sesuatu yang ada

38
 didekatnya
 klien merasa malu untuk keluar rumah dan
lebih suka menyendiri karena merasa
dirinya tidak berguna*
 Klien mengatakan merasa kesepian
 Klien mengatakan jarang berkomunikasi
dengan tetangganya*
 Klien mengatakan tidak memiliki kegiatan
kelompok di sekitar lingkungan rumahnya
Do :
 Klien terlihat menyendiri dan tidak
bergabung dengan pasien yang lain*
- Bicara klien lambat
 Kontak mata kurang
 Afek klien datar
 Klien tidak mampu memulai pembicaraan.

4. Ds : Ketidakefektifan Koping
 Klien mengatakan komunikasi di dalam Keluarga
keluarganya kurang baik (Nanda 2015-2017 Hal. 353)
- Klien mengatakan pada setiap keputusan (SDKI Edisi 3 2017 hal.204)
atau masalah yang diambil tanpa
melibatkan dirinya karena keluarga
menganggap dirinya tidak mengetahui apa-
apa *
- Klien mengatakan orang tuanya jarang
memperhatikannya.
- Klien mengatakan kurang mendapatkan
dukungan dari keluarganya untuk proses
kesembuhannya
- Klien merasa diabaikan*
Do :
 Klien terlihat sedih
 Klien tidak control selama setahun
 Riwayat pengobatan pernah putus obat
selama 4 bulan
 Riwayat control tidak efektif
 Klien tidak dibawa control keluarga selama
setahun
 Keluarga mengabaikan klien dengan putus
obat 4 bulan*

39
5. Ds : Resiko Perilaku Kekerasan
 Klien mengatakan ingin marah pada saat (Nanda 2015-2017 Hal. 436-
muncul suara-suara yang menggangu 438)
pikirannya* (SDKI Edisi 3 2017 Hal.312)
 Klien mengatakan merasa kesal pada saat
suara-suara yang mengganggunya tidak
mau pergi*
Do :
- Intonasi suara tinggi
- Dahi terlihat mengkerut
- Rona wajah memerah

6. 6Ds : Defisit Perawatan Diri

6  Klien mengatakan malas untuk mandi (Nanda 2015-2017 Hal. 258)
.  Klien mengatakan jika mandi tidak (SDKI Edisi 3 Hal.258)
memakai sabun dan shampoo serta tidak
. menggosok gigi
 Klien mengatakan jarang menyisir
6 rambutnya
6  Klien mengatakan tidak mau berdandan
Do :
 Rambut kotor, acak-acakan*
 Kulit tampak kotor*
 Gigi tampak kotor*
 Penampilan klien kurang rapi*
 Klien terlihat lemah

7. 7Ds : Ketidakpatuhan
.  Klien mengatakan masuk Klinik AR (Nanda 2015-2017 Hal. 165)
karena putus minum obat* (SDKI Edisi 3 2017 Hal.252)
 Klien mengatakan tidak mengetahui
kegunaan obat yang diminumnya
Do :
- Klien putus obat selama 4 bulan
- Perilaku klien tidak taat*
- Riwayat control tidak rutin*

8. Ds :
 klien mengatakan tidak puas sebagai
seorang anak laki laki karena tidak mampu
membantu orang tuanya dalam mencari
nafkah untuk memenuhi kebutuhan sehari
hari*
BerdukaKomplek
(Nanda 2009-2011 Hal.321)
(Nanda 2015-2017 Hal….)
(SDKI Edisi 3 2017 Hal.182)

40
  Klien mengatakan sedih yang dirasakan
terus menerus yang menyebabkan dia
memendam masalahnya sendiri
Do :
 Klien terlihat sedih*
 Klien menyalahkan diri sendiri

9. Ds : Kerusakan Integritas Kulit

-Klien mengatakan mandi tidak (Nanda 2015-2017 Hal. 425)
menggunakan sabun dan sampo (SDKI Edisi 3 2017 Hal.282)
 Klien mengatakan gatal-gatal pada seluruh
badannya
Do :
 Klien terlihat menggaruk-garuk badannya
 Kulit klien terlihat kering*
 Kulit klien tampak kotor
 Kemarahan pada kulit*

10. Ds : Gangguan Pola Tidur

 Klien mengatakan sulit tidur* (Nanda 2015-2017 Hal. 229)
 Klien mengatakan mudah terbangun karena (SDKI Edisi 3 2017 Hal.126)
mendengar suara-suara yang mengganggu
tidurnya*
 Klien mengatakan tidurhanya 3-4 jam
dalam sehari
Do :
 Klien sering menguap
 Terlihat kantung air mata
 Mata klien sayu

11. Ds : Gangguan Identitas Diri

 klien mengatakan tidak puas sebagai (Nanda 2015-2017 Hal. 286)
seorang anak laki laki karena tidak mampu (SDKI Edisi 3 2017 Hal.188)
membantu orang tuanya dalam mencari
nafkah untuk memenuhi kebutuhan sehari
hari *
 klien mengatakan tidak mampu
melaksanakan tugasnya sebagai seorang
anak*
 Klien mengatakan setiap ada masalah tidak
menceritakannya kepada keluarga
 Klien mengatakan setiap masalah yang

41
 dihadapi di pendam sendiri

Do :
- Klien terlihat bingung

12. Ds : Ketidakefektifan penampilan

 klien mengatakan tidak puas sebagai peran
seorang anak laki laki karena tidak dapat (Nanda, 2015-1017 Hal. 319)
membantu membantu orang tua dalam (SDKI Edisi 3 2017 Hal.275)
mencari uang untuk kebutuhan sehari hari*
 Klien mengatakan tidak mampu
melaksanakan tugasnya sebagai seorang
anak yang membantu keuangan dalam
keluarga.*
Do :
 Klien terlihat bingung*
 Klien terlihat kurang percaya diri
 Klien terlihat pesimis
 Klien terlihat tidak berdaya

13. Ds : Gangguan Proses Pikir

 Klien mengatakan mendengar suara–suara (Nanda 2009-2011 Hal. …)
yang mengganggu pikirannya, isi suaranya (SDKI Edisi 3 2017 Hal.228)
menganjurkan klien untuk membakar
sesuatu yang ada didekatnya*
 Pikiran itu sering muncul meskipun klien
sudah berusaha untuk menghilangkannya
Do :
 Pembicaraan blocking (pembicaraan
terhenti tiba-tiba tanpa gangguan eksternal
kemudian dilanjutkan kembali). Saat
diskusi dengan klien, klien beberapa kali
memberhentikan pembicaraan tanpa sebab
kemudian melanjutkan kembali
pembicaraan tersebut.*
- Pikiran obsesi (pikiran yang selalu muncul
walaupun klien berusaha
menghilangkannnya.*

14. Ds : Distress Spiritual

 Klien mengatakan sebelum sakit dirinya (Nanda 2015-2017 Hal. 397)
rajin beribadah dan sholat 5 Waktu , namun (SDKI Edisi 3 2017 Hal.184)

42
 setelah sakit klien jarang beribadah dan
sholat bila mau saja
 Klien mengatakan mendengar suara–suara
yang mengganggu pikirannya, isi suaranya
menganjurkan klien untuk membakar
sesuatu yang ada didekatnya*
 Klien mengatakan bingung dengan
kondisinya saat ini, klien mengatakan
bahwa dirinya sudah sembuh, klien
mengatakan kenapa tidak pulang *
Do : - Klien terlihat cemas
- Klien terlihat letih
- Klien terlihat tidak berdaya*
- Kurang dorongan dari keluarga

15. Ds : KebingunganAkut
- Klien mengatakan bingung dengan (Nanda 2015-2017 Hal. …)
kondisinya saat ini, klien mengatakan (SDKI Edisi 3 2017 Hal.145)
bahwa dirinya sudah sembuh, klien
mengatakan kenapa tidak pulang
- Klien mengatakan bingung dengan kondisi
nya saat ini

Do : - Klien terlihat sulit berkonsentrasi

- Perhatian klien mudah beralih

16. Ds : Kerusakan Memori

 Klien mengatakan mampu mengingat (Nanda 2015-2017 Hal. 276)
bahwa dirinya dulu pernah dirawat di RSJ, (SDKI Edisi 3 2017 Hal.140)
tetapi klien tidak mampu menceritakan
mengapa klien bisa dibawa ke RSJ.*
 Klien mengatakan mudah lupa*
Do : - Klien terlihat bingung

17. Ds : Kerusakan Penilaian

 Klien mengatakan yang menyebabkan (Nanda 2015-2017 Hal. )
kondisinya sepert saat ni yaitu teman
kerjanya yang selalu mengejek sehingga
klien merasa kesal menyebabkan dia masuk
RS
Do :
- Intonasi suara tinggi
- Dahi terlihat mengkerut
- Rona wajah memerah

43
18. Ds : Ketidakefektifan Koping
- Klien mengatakan tidak mampu Individu
menyelesaikan masalahnya sendiri* (Nanda 2015-2017 Hal.346)
- Klien mengatakan setiap ada masalah tidak (SDKI Edisi 3 2017 Hal.210)
menceritakannya kepada keluarga
- Klien mengatakan setiap masalah yang
dihadapi di pendam sendiri*

Do :
- Ketidakmampuan mengatasi masalah
- Ketidak mampuan menghadapi situasi
- Askes dukungan social tidak adekuat

19. Ds : Kurang Pengetahuan

- Klien mengatakan tidak mengetahui (Nanda 2015-2017 Hal. 274)
mengenai masalah penyakit jiwa dan obat- (SDKI Edisi 3 2017 Hal.246)
obatan yang diberikan kepadanya
- Klien mengatakan tidak mengetahui cara
dalam mengatasi penyakitnya*
- Klien mengatakan berhenti minum obat
setelah tidak mendengarsuara-suara*
Do: - Klien bertanya kepada perawat
- Klien terlihat bingung

20. Ds : Intoleransi Aktivitas

 Klien mengatakan sulit tidur* (Nanda 2015-2017 Hal. 241)
 Klien mengatakan mudah terbangun karena (SDKI Edisi 3 2017 Hal.135)
mendengar suara-suara yang mengganggu
tidurnya*
- Klien mengatakan malas untuk beraktivitas
karena merasa kurang tidur
Do :
- Klien terlihat lesu
- Klien terlihat lemah*
- Klien kurang kooperatif
- Klien terlihat tidak nyaman

44
 DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN

1. Isolasi sosial
2. GSP : Halusinasi pendengaran
3. Defisit perawatan diri
4. Kurang pengetahuan
5. Koping keluarga tidak efektif
6. Ketidakpatuhan
7. Risiko perilaku kekerasan
8. Berduka komplek
9. Kerusakan integritas kulit
10. Gangguan identitas diri
11. Harga diri rendah
12. Distress spiritual
13. Kebingungan akut
14. Kerusakan memori
15. Kerusakan penilaian
16. Gangguan pola tidur
17. Gangguan proses pikir
18. Koping individu tidak efektif
19. Ketidakefektifan pola peran
20. Intoleransi aktivitas

DIAGNOSA PRIORITAS KEPERAWATAN

1. Gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran
2. Resiko prilaku kekerasan
3. Defisit perawatan diri

45