dewasa > 140/90 mmHg.

Hipertensi  Letih, lemah

untuk manula > 160/90 mmHg.  Nafas pendek
 Nadi cepat setelah aktivitas
Penyebab:  Gangguan penglihatan
 Secara pasti tidak diketahui  Sering marah
 Stress  Berat atau kaku di tengkuk
 Obesitas (kegemukan)
 Gaya hidup yang tidak aktif Makanan yang tidak boleh
 Garam dikonsumsi:
 Makanan tinggi lemak  Asin
(TEKANAN DARAH TINGGI)  Merokok  Daging jeroan
 Alkohol  Daging kambing
 Umur  Makanan bersantan
 Keturunan  Melinjo
 Daun singkong
 Minum kopi

HIPERTENSI
Tanda dan Gejala: Makanan yang boleh dikonsumsi:
 Sakit kepala  Mentimun
Hipertensi adalah peningkatan tekanan  Sukar tidur  Pare
darah dalam batas normal, untuk orang  Mata berkunang-kunang
 Labu siam tadi disaring ke dalam gelas. Lakukan
 Jipan dengan rutin minum sehari 2 kali.
 Bubur kacang ijo
 Susu 2. Wortel
250 gram wortel diparut, disaring
Tindakan: dan diminum.
Segera bawa ke fasilitas kesehatan bila 3. Belimbing
ada tanda-tanda Seledri ditumbuk hingga lembut,
diberi sedikit air lalu disaring dan
diminum sehari 2-3 kali.
Perawatan bagi penderita hipertensi
dengan cara tradisional: Perawatan pada Klien dengan
1. Buah pace Hipertensi:
1. Rutin kontrol tekanan darah
½ kg belimbing diparut, kemudian 2. Menurunkan berat badan
disaring lalu diminum. 3. Kurangi pikiran berat
4. Mentimun 4. Hindari makanan berlemak, jeroan
dan mentega
5. Perbanyak makan buah dan sayur
hijau
6. Perbanyak minum air putih sehari
Ambil buah pace (½ ptg), kemudian 8-9 gelas
pace diparut. Setelah itu parutan

250 gram mentimun diparut, disaring

dan diminum sehari 2-3 kali.
5. Seledri