Oleh :
Restika zulina
Nim : 17031032
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
2019
Waktu : 40 Menit
A. LATAR BELAKANG
Mual (nausea) dan muntah (emesis gravidarum) adalah gejala yang wajar dan
sering kedapatan pada kehamilan trimester I. Mual biasanya terjadi pada pagi hari,
tetapi dapat pula timbul setiap saat dan malam hari. Gejala – gejala ini kurang lebih
terjadi 6 minggu setelah hari pertama haid terakhir dan berlangsung selama kurang
lebih 10 minggu. Mual dan muntah terjadi pada 60 – 80% primi gravida dan 40 – 60%
multi gravida. Satu diantara seribu kehamilan, gejala – gejala ini menjadi lebih berat
Perasaan mual ini desebabkan oleh karena meningkatnya kadar hormon estrogen
HCG (Human Chorionic Gonadrotropin) dalam serum. Pengaruh Fisiologik kenaikan
hormon ini belum jelas, mungkin karena sistem saraf pusat atau pengosongan
lambung lambung yang berkurang. Pada umumnya wanita dapat menyesuaikan
dengan keadaan ini, meskipun demikian gejala mual dan muntah yang berat dapat
berlangsung sampai 4 bulan. Pekerjaan sehari – hari menjadi terganggu dan keadaan
umum menjadi buruk. Keadaan inilah yang disebut hiperemesis gravidarum. Keluhan
gejala dan perubahan fisiologis menentukan berat ringannya penyakit. (Prawirohardjo,
2002) Mual dan muntah merupakan gangguan yang paling sering kita jumpai pada
kehamilan muda dan dikemukakan oleh 50 – 70% wanita hamil dalam 16 minggu
pertama. Kurang lebih 66% wanita hamil trimester pertama mengalami mual- mual
dan 44% mengalami muntah – muntah. Wanita hamil memuntahkan segala apa yang
dimakan dan diminum hingga berat badannya sangat turun, turgor kulit berkurang,
diuresis berkurang dan timbul asetonuri, keadaan ini disebut hiperemesis gravidarum
dan memerlukan perawatan di rumah sakit. Perbandingan insidensi hiperemesis
gravidarum 4 : 1000 kehamilan. (Sastrawinata, 2004)
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
C. SASARAN
D. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. MEDIA
1. Infokus
2. Laptop
3. Power point
G. PENGORGANISASIAN
1. Leader :Restika Zulina
2. Co. Leader : Eka Febriansyah
H. KEGIATAN PENYULUHAN
a. Pengertian
Hyperemesis
Gravidarum.
b. Penyebab Hyperemesis
Gravidarum.
d. Komplikasi
Hyperemesis
Gravidarum.
e. Penatalaksanaan
Hyperemesis
Gravidarum.
b. Menanyakan
pada pasien dan
keluarga tentang materi
yang diberikan
c. Memberikan
reinforcement kepada
pasien dan keluarga
bila dapat menjawab &
menjelaskan kembali
pertanyaan/materi
c. Mengucapkan salam
I. Evaluasi
1. Kriteria struktur :
2. Kriteria Proses :
3. Kriteria Hasil :
Pasien dan keluarga mampu:
A. DEFINISI
Hiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah berlebihan pada wanita hamil
sampai mengganggu pekerjaan sehari-hari karena pada umumnya menjadi buruk
karena terjadi dehidrasi (Mochtar, 1998).
tingkatan, yaitu :
1. Tingkat I
Mual terus menerus yang mempengaruhi keadaan umum penderita, ibu merasa
lemah, nafsu makan tidak ada, berat badan menurun, nadi meningkat sekitar
100/menit, tekanan darah menurun, turgor kulit mengurang, lidang mengering dan
mata cekung.
2. Tingkat II
Penderita tampak lebih lemah dan apatis, turgor kulit lemah mengurang,lidah
mengering dan nampak kotor, nadi kecil dan cepat, suhu kadang-kadang naik dan
mata sedikit ikteris, berat badan turun dan mata menjadi cekung, tensi turun,
hemokonsentrasi, oliguria dan konstipasi. Aseton tercium dalam hawa pernafasan
karena mempunyai aroma yang khas dan dapat pula ditemukan dalam kencing.
3. Tingkat III
Keadaan umum lebih parah, muntah keadaan umum lebih parah, muntah henti,
kesadaran menurun dari somnolen sampai koma, nadi kecil dan cepat, suhu
meningkat tensi menurun, komplikasi fatal terjadi pada susunan syaraf yang dikenal
sebagai ensefalopati werniele, dengan gejala : nistagmus, dipolpia dan perubahan
mental, keadaan ini adalah akibat sangat kekurangan zat makanan, termasuk vitamin
B kompleks, timbulnya ikterus menunjukkan adanya payah hati.
C. PENATALAKSANAAN
1. Pencegahan
c. Bila makan pagi dan siang sulit diterima, pemberian dioptimalkan pada makan
malam dan selingan malam
d. Makanan secara berangsur ditingkatkan dalam porsi dan nilai gizi sesuai dengan
keadaan dan kebutuhan gizi pasien
DAFTAR PUSTAKA
OBSERVASI
KOMPONEN PELAKSANAAN
TERCAPAI TIDAK
TERCAPAI
Evaluasi Struktur
Evaluasi Proses
Ealuasi hasil
Catatan