Di susun
O
L
E
H
Kelompok 3 (Tiga)
T.A 2020/2021
A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
a. Keluarga: Ya
Penjelasan: Tn. A mengatakan keluarga yang mengantar control dan juga
membantu segala kebutuhan sehari-hari.
b. Kelompok Sosial: Ya
Penjelasan: Tn. A mengatakan saat dirumah aktif dalam mengaji dan kurang
berinteraksi dengan tetangga rumah.
7. Mekanisme Koping
Penjelasan: Tn. A mengatakan bila ada masalah terkadang tidak mampu
menyelesaikannya, biasanya mengurung diri dikamar dan akan berusaha membanting-
banting barang yang ada disekitar.
8. Masalah Psikososial Dan Lingkungan
a. Masalah dengan dukungan kelompok, spesifiknya
Penjelasan:
Tn. A mengatakan sebelum sakit aktif dalam mengaji diterima baik oleh teman-
temannya dan harapannya setelah pulang masih diterima lagi.
b. Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifiknya
Penjelasan:
Tn. A mengatakan lingkungannya dan masyarakat yang tinggal disekitar
rumahnya mau menerima keadaannya apa adanya.
c. Masalah dengan pendidikan, spesifiknya
Penjelasan:
Tn. A mengatakan merasa puas dengan pendidikannya sehingga bias membaca.
d. Masalah dengan pekerjaan, spesifiknya
Penjelasan:
Tn. A mengatakan rasa puas dengan pekerjaannya yang bekerja sebagai penjual
taqwa (sarung), dengan pekerjaannya itu, Tn. A mampu memenuhi kebutuhan
hidupnya.
e. Masalah dengan perumahan, spesifiknya
Penjelasan:
Tn. A mengatakan merasa senang dirumahnya, karena rumahnya sangat bersih,
banyak jendela sehingga rumah terlihat terang, di halaman banyak pohon-pohon.
f. Masalah dengan ekonomi, spesifiknya
Penjelasan: Tn. A mengatakan dengan pekerjaannya sebagai penjual taqwa
(sarung) mampu memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri dan bias membantu ekonomi
keluarga orangtuanya
g. Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifiknya
Penjelasan: Tn. A mengatakan puas dengan pengobatan yang dilakukan dirumah
sakit, dan pengobatan jalan yang dilakukan di puskesmas. Perawat dan dokternya
baik-baik.
h.Masalah lainnya, spesifiknya
Penjelasan: Tn. A ingin cepat pulang dari rumah sakit ingin segera berkumpul
dengan keluarga dan ingin segera bekerja kembali.
9. Aspek Pengetahuan
a. Penyakit/ gangguan jiwa: Tn. A mengatakan tidak sakit jiwa. Dibawa kerumah sakit
jiwa merupakan cobaan dari Tuhan.
b. Sistem pendukung: Tn. A mengatakan keluarga selalu mengantarkan untuk kontrol
c. Faktor presipitasi: Tn. A mengatakan kambuh lagi karena tidak mau minum obat
d. Penatalaksanaan: Tn. A ngatakan saya sekarang sedang sakit namun bukan sakit jiwa
namun saya membutuhkan obat.
e. Lain-lain: koping
Tn. A mengatakan jika ada masalah yang tidak bias diatasi Tn. A cenderung
diam, mengurung diri dan membanting benda-benda disekitar.
10. Analisa Data
2. Ds. Tn. A mengatakan mendengar suara bisikan Risiko perilaku kekerasan
tidak boleh tidur, disuruh melempari barang
saat menyendiri, pada siang dan malam hari.
Do.
- Pandangan mata tajam
- Volume pembicaraan keras
- Pasien mondar-mandir
3. Ds: pasien mengatakan kontrol rutin semenjak Regimen terapeutik
satu tahun yang lalu pulang dari RSJ tetapi tidak inefektif
minum obat secara teratur.
Gejala kekambuhan menyendiri, marah-marah
dan membanting barang di rumah dan sulit
tidur.
Pasien mengatakan pernah dirawat di RSJ
lawang satu kali, satu tahun yang lalu.
Do: - pasien kambuh lagi dan MRS pada
tanggal 19 November 2016
4. Ds: Pasien mengatakan sedih karena gagal Respon pasca trauma
dalam pernikahan, cerai dengan istri, anak ikut
istri.
Do: - pasien sering melamun
Pasien nampak gelisah
7. Ds: - pasien mengatakan dirinya tidak sakit jiwa Gangguan proses pikir
Ingin cepat pulang
>. Masalah
Resiko perilaku mencederai diri sendiri, orang lain, lingkungan
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
3. Keliat Budi Ana, Gangguan Konsep Diri, Edisi I, Jakarta : EGC, 1999
4. Aziz R, dkk, Pedoman Asuhan Keperawatan Jiwa Semarang : RSJD Dr. Amino
Gonohutomo, 2003
5. Tim Direktorat Keswa, Standar Asuhan Keperawatan Jiwa, Edisi 1, Bandung,
RSJP Bandung, 2000