Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PEMBERIAN NUTRISI PADA PASIEN CKD ATAU GAGAL GINJAL KRONIK


DI RSUD DR ISKAK TULUNGAGUNG

Disusun oleh :
Sindy Septiana Eka Putri
201803060

PROGAM STUDI D3 KEPERAWATAN


STIKES KARYA HUSADA KEDIRI
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
LEMBAR PENGESAHAN

Satuan acara penyuluhan kesehatan tentang “Pemberian Nutrisi Pada Pasien CKD Atau
Gagal Ginjal Kronik" untuk memenuhi tugas pendidikan kesehatan telah disahkan dan disetujui
pada tanggal 21 Januari 2020.
Nama : Sindy Septiana Eka Putri
NIM : 201803060
Prodi : D3 Keperawatan Stikes Karya Husada Kediri

Mahahsiswa,

(...........................................)

Pembimbing Klinik Pembimbing Institusi

(.................................................) (.................................................)
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Chronie Kidney Disease adalah kondisi ireversibel di mana fungsi ginjal menurun
dari waktu ke waktu. CKD biasanya berkembung secara perlahan dan progresif, kadang
sampai bertahun-tahun, dengan pasien sering tidak menyadari bahwa kondisi mereka telah
parah. Kondisi fungsi ginjal memburuk, kemampuan untuk memproduksi erythropoietin
yang memadai terganggu, sehingga terjadi penurunan produksi baru sel-sel darah merah dan
akhirnya terjadi anemia. Dengan demikian, anemia merupakan komplikasi yang sering
terjadi pada CKD, dan sekitar 47% pasien dengan CKD anemia (Denise, 2007)
Diselunuh dunia menurut National Kidney Foundation (2004), 26 juta orang dewasa
Amerika telah mengalami CKD, dan jutaan orang lain beresiko terkena CKD Perhimpunan
nefrologi indonesia menunjukkan 12,5% dari penduduk indonesia mengalami penurunan
fungsi ginjal, itu berarti secara kasar lebih dari 25 juta penduduk mengalami CKD. Chronic
Kidney Disease merupakan gangguan fungsi renal yang progresif dan irreversibel dimana
kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan
elektrolit sehingga terjadi uremia. Diperkirakan hingga tahun 2015 Data WHO dengan
kenaikan dan tingkat persentase dari tahun 2009 sampai sekarang 2011 sebanyak 36 juta
orang warga dunia meninggal dunia akibat penyakit Cronic Kidney Disease (CKD).
Prevalensi CKD terutama tinggi pada orang dewasa yang lebih tua, dan ini pasien
sering pada peningkatan risiko hipertensi. Kebanyakan pasien dengan hipertensi akan
memerlukan dua atau lebih antihipertensi obat untuk mencapai tujuan tekanan darah untuk
pasien dengan CKD. Hipertensi adalah umum pada pasien dengan CKD, dan prevalensi
telah terbukti meningkat sebagai GFR pasien menurun. Prevalensihipertensi meningkat dari
65% sampai 95% sebagai GFR menurun 85-15ml/min/1.73m2. Penurunan GFR dapat
ditunda ketika proteinuria menurun melalui penggunaan terapi antihipertensi (Eskridge,
2010). Penanganannya seperti pemantauan ketat tekanan darah, kontrol kadar gula darah
(Thakkinstian, 2011). Kardiovaskular (CVD) adalah penyebab utama kematian pada pasien
dengan CKD (Patricia, 2006)
Penyakit CKD merupakan penyakit yang memerlukan perawatan dan penanganan
seumur hidup. Fenomena yang terjadi banyak klien yang keluar masuk Rumah Sakit untuk
melakukan pengobatan dan dialisis, Oleh karena itu peran perawat sangat penting dalam
memberikan asuhan keperawatan pada pasien CKD, serta diíharapkan tidak hanya terhadap
keadaan fisik klien tetapi juga psikologis klien.
1.2 Tujuan
A. Tujuan umum
1. Setelah di berikan pendidikan kesehatan diharapkan pasien dan keluarga mampu
memahami tentang penyakit gagal ginjal kronis (CKD).
1.3 Manfaat
A. Manfaat
1. Pasien dan keluarga mampu memahami tentang penyakit gagal ginjal kronis
(CKD)
2. Pasien dan keluarga mampu melakukan pencegahan terhadap penyakit gagal ginjal
kronis (CKD)
3. Pasien dan keluarga memiliki gambaran tentang penyakit gagal ginjal kronis
(CKD)
BAB II
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PEMBERIAN NUTRISI PADA PASIEN
CHRONIK KIDNEY DISEASE (CKD)

Topik penyuluhan :Pemberian nutrisi pada pasien CKD atau gagal ginjal
kronik
Hari/tanggal penyuluhan :Selasa, 21 Januari 2020
Tempat penyuluhan : Di Ruang FLAMBOYAN RSUD Dr ISKAK
TULUNGAGUNG
Waktu :11.30-12.00 WIB
Sasaran :Pasien dan keluarga
Penyuluh : Sindy Septiana Eka Putri

2.1 Tujuan umum


Pasien mampu memahami tentang penyakit gagal ginjal kronis
2.2 Tujuan Khusus
a) Pasien mengetahui definisi penyakit Chronic Kidney Disease/Gagal Ginjal Kronis
b) Pasien mengetahui penyebab penyakit Chronic Kidney Disease/Gagal Ginjal
Kronis
c) Pasien mengetahui tanda dan gejala penyakit Chronic Kidney Disease/Gagal
Ginjal Kronis
d) Pasien mengetahui tentang kebutuhan nutrisinya
e) Pasien mengetahui makanan yang tidak dikonsumsi
2.3 Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
2.4 Media
1. Leaflet
2.5 Waktu dan Tempat
1. Hari/Tanggal : Kamis, 16 Januari 2020
2. Waktu : 09.00 - selesai
3. Tempat : IGD RSUD Dr. Iskak Tulugagung
4. Kegiatan Penyuluhan

No Tahap Waktu Kegiatan Perawat Kegiatan


kegiatan Peserta
1 Pembukaan 5 menit  Perkenalan Mendengarkan
 Mengemukakan latar
belakang pokok materi
yang akan disampaikan
 Menggali pengetahuan
dan mengajukan
pertanyaan
2 Penyajian 20 menit Menjelaskan : Mendengarkan
 Pengertia CKD/GGK penjelasan
 Penyebab penyakit
CKD/GGK
 Tanda gejala penyakit
CKD/GGK
 Kebutuhan nutrisi
pasien dengan
CKD/GGK
 Kebutuhan cairan pasien
CKD/GGK
3 Tanya Jawab 15 menit Menjawab pertanyaan Bertanya
4 Penutup 5 menit Menarik kesimpulan dan Menjawab
penutup salam

2.6 Evaluasi
1. Prosedur                : Post Test
2. Bentuk                  : Lisan
3. Jenis                      : Tanya jawab
LAMPIRAN MATERI SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
PEMBERIAN NUTRISI PADA PASIEN CKD ATAU GAGAL GINJAL KRONIK

A. DEFINISI
Gagal Ginjal Kronis atau Chronic kidney disease (CKD) adalah suatu kerusakan pada
struktur atau fungsi ginjal yang berlangsung lebih dari 3 bulan, dengan atau tanpa disertai
penurunan glomerular filtration rate (GFR). (National Kidney Foundation, 2002)
B. PENYEBAB
1. Kurang minum
2. Minuman berenergi/suplemen
3. Minuman beralkohol
4. Minuman bersoda
5. Tekanan darah tinggi/hipertensi
6. Infeksi penyakit
7. Penyakit bawaan
8. Batu saluran kencing
C. TANDA DAN GEJALA
1. Membengkaknya pergelangan kaki & tangan
2. Merasa seperti buang air kecil tetapi tidak ada urin yang keluar
3. Merasakari lelah yang berlebihan
4. Erupsi dan gatal pada kulit
5. Nafsu makan berkurang
6. Napas buruk/sesak nafas
7. Mual dan muntah
8. Sakit kepala
9. Munculnya darah dalam urine
10. Nyeri pada bagian pinggang
D. KEBUTUHAN NUTRISI DAN CAIRAN PADA PASIEN
1. Kebutuhan makanan
 Membatası makanan yang mengandung karbohidrat, seperti: nasi, jagung
dan ubi-ubian
 Memhatasi protein hewani seperti: daging, ikan, telur Sayuran dan buah-
bunhan yang mengandung banyak kalium, misalnya seperti apel, jeruk;
pisang, papaya, seledri dan buncis
2. Kebutuhan cairan
 Membatası jumluh cairan yang boleh dikonsumsi dalam satu hari
sebanyak 500ce ditambah jumlah urin dalam satu hari
 Membatası asupan garam yang boleh dikonsumsi dalam satu hari
sebanyak 2,5-5gr
3. Pantangan besar
 Makanan dan minuman kaleng
 Manisan
 Goreng-gorengan
 Ikan asin
 Danging asap (sate)
 Air kelapa Minuman isotonic
4. Makanan dengan perhatian khusus
 Kopi
 Susu
 Teh
 Garam (makanan tidak boleh terlalu asin)
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan materi diatas dapat disimpulkan bahwa CKD atau gagaj ginjal kronis
merupakan suatu penurunan fungsi atau kerusakan pada struktur ginjal. CKD atau gagal
ginjal dapat disebabka oleh berbagai faktor dan salah satunya adalah faktor gaya hidup yang
tidak sehat menjadi penyebab terbanyak kasus CKD atau gagal ginjal kronis.
3.2 Saran
Setelah mendapatkan penjelasan atau materi mengenai gagal ginjak diharapkan
masyarakat dapat menerapkan gaya hidup yang sehat terutama dengan memperbanyak
konsumsi air putih daripada mengkonsumsi minuman kemasan

Anda mungkin juga menyukai