Anda di halaman 1dari 7

SAP

(Satuan Acara Penyuluhan)

Topik : Meningkatkan Konsentrasi Belajar Anak dengan Senam Otak


(BrainExcercise)
Tempat : TK Asyiyah X
Hari, tanggal : Kamis Januari 2023
Waktu : Pukul 08.00– 09.00
Sasaran : Siswa/i TK Asiyah
1.1 Latar Belakang
Setiap anak dilahirkan dengan bakat yang merupakan potensi kemampuan
(inherentcomponent of ability) yang berbeda-beda dan yang terwujud karena interaksi
yangdinamis antara keunikan individu dan pengaruh ingkungan. Berbagai kemampuan
yangteraktualisasikan beranjak dari berfungsinya otak kita. Berfungsinya otak kita,
adalahhasil interaksi dari cetakan biru (blue print) genetis dan pengaruh lingkunganitu.
Kesepahaman umum telah menegaskan bahwa anak-anak adalah asset masa depansuatu
bangsa. Anak-anak hari ini adalah generasi masa depan. Anak-anak tersebut tidakakan
mempunyai pengaruh dan posisi yang besar kecuali jika mereka dididik dengan baik, dan
jiwa mereka diasah dengan semua hal-hal yang baik dan bermanfaat.Karenanya, penting
bagi seorang anak adalah pengembangan pembentukan kepribadianmereka semenjak
pertumbuhan pertamanya (Wulandari, 2014).
Kewajiban seorang anak adalah belajar agar anak menjadi pintar sehingga dapat
bermanfaat bagi kehidupan di masa mendatang. Selain di rumah, di lingkungan
sekolah,anak juga harus bergelut dengan berbagai tujuan dan agenda pembelajaran
sekaligus berpacu dengan waktu. Hal ini akan mengakibatkan anak harus berusaha keras
dalam belajar (Markowitz & Jensen, 2002).
Menurut (Ayinosa, 2009) jika seseorang mengalamikesulitan belajar maka orang
tersebut akan berusaha sangat keras dalam belajar yangmengakibatkan terjadi stres di
otak, sehingga mekanisme integrasi otak melemah dan bagian-bagian otak tertentu
kurang berfungsi. Dengan memaksakan otak untuk bekerjasangat keras maka akan
terjadi ketidakseimbangan dalam otak antara otak kanan dan otak kiri, juga dapat
menyebabkan kelelahan pada otak sehingga konsentrasi dalam belajaranak menjadi
menurun.
Brain Exercise adalah serangkaian latihan gerak yang sederhana untuk
memudahkankegiatan belajar dan penyesuaian dengan tuntutan sehari-hari. Brain
Excercise membuka bagian-bagian otak yang sebelumnya tertutup atau terhambat
sehingga kegiatan belajar/bekerja berlangsung menggunakan seluruh otak atau whole
brain (Ayinosa, 2009).
Rangkaian gerakan yang dilakukan bisa memudahkan kegiatan dan memperbaiki
konsentrasi belajar siswa, menguatkan motivasi belajar, meningkatkan rasa percaya
diri,membangun harga diri, rasa kebersamaan, meningkatkan daya ingat dan membuat
siswalebih mampu mengendalikan stress.
1.2. Tujuan
A.Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan dan promosi kesehatan selama 60 menitdiharapkan para
siswa/i dapat melakukan gerakan senam otak agar terjadi peningkatan konsentrasi
belajar.
B. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan dan promosi kesehatan selama 60 menit, diharapkananak
dapat : 1.Memotivasi dan mendukung para siswa untuk bersemangat dalam belajar
2.Mengetahui pentingnya konsentrasi saat belajar
3.Membantu siswa berkonsentrasi dalam belajar dengan senam otak
4.Mengetahui cara-cara melakukan senam otak
1.3 Pokok Bahasan
Brain Excercise
1.4 Sub Pokok Bahasan
1. Menjelaskan pengertian senam otak
2. Menjelaskan manfaat senam otak
3.Menjelaskan pelaksanaan senam otak
4.Menjelaskan gerakan-gerakan dalam senam otak
1.5 Metode
1.Ceramah
2.Diskusi
3.Demonstrasi
4.Tanya jawab
1.6 Media dan Alat Pengajaran
Leaflet dan presentasi (ppt)
1.7 Susunan PanitiaPelaksana :
1. Moderator
2. Presentator
3. Notulen
4. Observed
1.8 Kegiatan penyuluhan
WAKTU TAHAP KEGIATAN PENANANGUNG
KEGIATAN JAWAB
10 menit Pembukaan 1. Membuka acara dengan Moderator
mengucapkan salam kepada sasaran
2. Menyampaikan topik dan
tujuan penkes kepadasasarn
3. Kontrak waktu untuk
kesepakatan pelaksanaan Penkes

35 menit Penyampaian 4. Mengkaji ulang pengertahunn Presentator


sasaran
materi Moderator
5. Menjelaskna materi kepada sasaran
6. Mendemotrasikan senam otak
diikuti apnitia dan audiens
7. Memberikan waktu kepada sasaran
untuk menanyakan hal-hal yang
belum dimengerti
15 menit Eavaluasi dan 8. Presentator me riview senam otak Presentator
yang sudah di berikan
penutup Moderator
9. Menyimpulkan materi yang sudah
diberikan
10 Menutup dan memberi salam
kepada sasaran

19. Seting Tempat

Keterangan
A : Audience
M : Moderator 
N : Notulen
O : Observed
P : Presentator
1.10 Evaluasi

1. Evaluasi struktur  : Audience terkoordinasi dengan baik hanya beberapa saja yang 
belum terkoordinir 
2. Evaluasi proses  : - Penyaji menyampaikan materi dengan baik.
-Audience mengikuti penyampaian materi oleh penyaji dan
demonstrasi senam otak dengan antusias.
-Ada beberapa audience yang kurangmemperhatikan, tetapi
lainnya lancar dan kondusif.
 3. Evaluasi hasil  : Audience merespon/memberikan feedback dengan baik.

1.11 Materi
(Terlampir)
 

MATERI PENDIDIKAN KESEHATAN


“BRAIN EXCERCISE PADA ANAK USIA SEKOLAH

a. Penegertian
Senam otak (Brain gym) adalah serangkaian latihan berbasis gerakan tubuh
sederhana. Gerakan itu dibuat untuk merangsang otak kiri dan kanan (dimensi
lateralis), meringankan atau merelaksasi belakang otak dan bagian otak depan
(dimensi pemfokusan), merangsangsistem yang terkait dengan perasaan/emosi, yakni
otaktengah (limbik), serta otak besar (dimensi pemusatan) (Dennison, 2009). 
Rain gym adalah rangkaian gerakan dan sentuhan yang bisa merangsang otak
agar dapat bekerja secara optimal. Aktivitas sederhana tersebut dapat mengalirkan
energi vitalitas ke otak. Dengan demikian, saraf otak akan dapat berkembang lebih
pesat sehingga dapat memaksimalkan potensi penuhnya.
Brain Gym atau senam otak adalah gerakan sederhana dengan menggunakan
keseluruhan otak karena merupakan penyesuaian dengan tuntutan sehari-hari sehingga
belajar jadi riang dan senang

b. Manfaat
BRAIN GYM Brain Gym sangat diperlukan bagi anak-anak yang sulit belajar,
berusaha terlalu keras sehingga terjadi stress di otak. Mekanisme integrasi otak
melemah sehingga bagianbagian otak tertentu kurang berfungsi. Selain itu juga
meningkatkan refleks karena stress yang diakibatkan informasi yang diterima di otak
bagian belakang sulit diekspresikan melalui bagian depan otak, sehingga anak merasa
kurang mampu. Brain Gym diperlukan bagi anak yang perasaan kurang mampu dan
kurang brehasil mengakibatkan semangat belejar atau bekerja kurang, sehingga
prestasi statis atau menurun
Maka dengan Brain Gym, pikiran akan lebih jernih, hubungan antar manusia
akan lebih rileks dan senang, lebih semangat berkonsentrasi, anak akan kreatif dan
efesien juga lebih sehat dan prestasi belajar akan meningkat. Keuntungan lainnya
adalah :
 Memungkinkan belajar dan bekerja tanpa stress, karena dilakukan dalam waktu
singkat.
 Brain Gym juga tidak memerlukan bahan atau tempat khusus, sehingga dapat
menyesuaikan situasi belajar dan bekerja dalam kehidupan sehari-hari.
 Dengan Brain Gym dapat meningkatkan kepercayaan diri.
 Hasil akan segera dirasakan dalam hal kemandirian anak dalam belajar dan
seseorang dalam bekerja,
 Secara aktif meningkatkan potensi dan keterampian yang dimiliki, karena Brain
Gym menyenangkan dan menyehatkan

Gerakan seam brin gym

Gerakan pertama
Kepal tangan kanan tetapi tangan kiri dibuka. Setelah itu, dibalik. Tangan kiri dikepal dan
tangan kanan dibuka. Lakukan ini gerakan tersebut secara perlahan.
Gerakan kedua 
Pada gerakan kedua, tangan kanan dikepal kecuali ibu jari dibuka dan tangan kiri dikepal
dengan membuka kelingking. Setelah itu dibalik. Tangan kanan dikepal kecuali jari
kelingking dibuka dan tangan kiri dikepal dengan membuka ibu jari. Ulangi gerakan
keduanya terus menerus.
Gerakan ketiga 
Tangan kanan membentuk huruf V atau peace dan tangan kiri membentuk seperti pistol atau
tangan dikepal kecuali ibu jari dan telunjuk yang mengarah ke tangan kanan. Setelah itu,
gerakan sebaliknya untuk tangan yang lain. Ulangi terus gerakan tersebut.
Gerakan keempat
Tangan kanan menunjuk seperti angka 1 dan tangan kiri dibuka seperti angka lima. Setelah
itu, gerakan dibalik untuk tangan yang lain. Ulangi gerakan itu secara bergantian tangan
kanan dan kiri.
Gerakan kelima
Jari telunjuk dan ibu jari tangan kanan dan tangan kiri dipertemukan. Setelah itu, angkat dua
telunjuk sambil menempel ke atas tetapi kedua ibu jari tetap. Lalu telunjuk tangan kanan
tempelkan ke ibu jari tangan kiri sambil telunjuk tangan kiri dinaikkan ke atas. Ulangi lagi
gerakan itu untuk tangan berlawanan.  
Gerakan keenam
Kepal tangan kanan lalu ayunkan berputar ke arah dalam badan. Kepal tangan kiri lalu
ayunkan berputar ke arah luar badan. Ulangi gerakan ini dengan mengganti tangan yang lain. 

Anda mungkin juga menyukai