Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PENDAHULUAN

KEPALA RUANGAN DI RUANGAN MURAI C


RSKJ SOEPRAPTO PROVINSI BENGKULU
(Selasa, 25 Oktober 2016)

DI SUSUN OLEH:

YOZA EKA PUTRA, S.Kep


1626050012

PRESEPTOR Co. PRESEPTOR

(Ns. Dian DwianaMaydinar, S.Kep. M. Kep) (Ns. Jajang Suryana, S.Kep)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
TRI MANDIRI SAKTI
BENGKULU
2016
LAPORAN PENDAHULUAN
KEPALA RUANGAN

A. Pengertian
Kepala Ruangan adalah petugas atau perawat yang diberi tanggung
jawab dan wewenang dalam memimpin pelaksanaan pelayanan keperawatan
serta tatalaksana personalia pada ruangan tertentu atau bangsal di rumah sakit
(Nursalam, 2011).

B. Peran dan fungsi kepala ruangan


Menurut Bulgess(1988 ) dan swanburg (1990) ada empat peran utama karu :
1. Peran interpersonal
Seorang kepala ruangan berperan sebagai pemimpin organisasi dengan
pekerjaan, nilai seorang pemimpin bertujuan untuk memberi motivasi dan
mengaktifkan anggota
2. Peran impormasional
Seorang kepala ruangan berperan sebagai monitor dan desminator
a) Peran monitor
Mencari dan meerima berbagai informasi untuk mengembangkan
organisai pusat informasi internal dan eksternal
b) Pesan desminator
c) Mengprestasikan dan mengembangkan informasi yang di peroleh dari
luar maupun dari dalam anggota kepada anggota
3. Peran Pembicara
Menginformasikan kepada orang lain tentang politik , pekerjaan ,hasil dan
sebagainya.
4. Peran decisional
Mengambil keputusan saat ada masalah
5. Fungsi kepala ruangan
a) Menentukanpelaksaan kerja
standar pelaksanaan kerja berdasarkan uraian tugas Karu, PP, PA
b) Menentukan tingkat pencapaian kerja
mengevaluasi implementasi keperawatan yang telah di lakukan hari
tersebut masing- masing PA melakukan implementasi yang di buat PP
c) Mengevaluasi apakah diagnose keperawatan dapat dengan tuntas di
lakukan
d) Memberikan pengarahan PP yang terkait dengan pencapaian tujuan
6. Tujuan dan tugas Karu
a) Meningkatkan pemberian askep
b) Meningkatkan peran serta keluarga dan askep
c) Meningkatkan kedisiplinan kerja pelaksana
d) Meningkatkan komunikasi antara petugas ,klien dan keluarga
e) Meningkatkan kerjasama dan tim kesehatan yang lain
7. Perencanaan
a) Ketenagaan
- melakukan timbang terima dengan dinas sore
- mengidentifikasi jumlah klien kondisi dan tim kesehatan yang lain
- menganalisa dan menentukan jenis kebutuhan tenaga keperawatan
berdasarkan tingkat ketergantungan klien
b) Menunjukan PP yang akan bertugas di ruang masing- masing.
Jumlah keseluruhan pasien di Ruang Murai C berjumlah 42 orang. Pada
praktek keperawatan manajemen pasien yang dirawat sesuai dengan
pembagian tiap Tim :
Tim A : jumlah pasien 21 orang
Tim B : jumlah pasien 21orang
c) Mengidentifikasi tingkat ketergantungan bersama PP jumlah klien atau
orang, dengan ketergantungan masing-masing, total care,parsial care dan
minimal care.
Mengidentifikasi tingkat ketergantungan klien masing-masing tim
a. Tim A
Jumlah klien di Tim A:21orang
Total care :0
Partial care :0
Minimal care :21
b. Tim B
Jumlah klien di Tim B:21orang
Total care :0
Partial care :0
Minimal care :21

Douglas (1984, dalam Swansburg & Swansburg, 1999)


menetapkan jumlah perawat yang dibutuhkan dalam suatu unit perawatan
berdasarkan klasifikasi klien, dimana masing - masing kategori
mempunyai nilai standar per shift nya, yaitu sebagai berikut :

Jumlah Klasifikasi Klien


Pasien Minimal Parsial Total
Pagi Sore Malam Pagi Sore Malam Pagi Sore Malam
1 0,17 0,14 0,07 0,27 0,15 0,10 0,36 0,30 0,20
2 0,34 0,28 0,14 0,54 0,30 0,20 0,72 0,60 0,40
3 0,51 0,42 0,21 0,81 0,45 0,30 1,08 0,90 0,60

a. Jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan dalam tim A


Sabtu, 5 November 2016
- Pagi : Total care : 0 x 0,36 = 0
Parcial care : 0 x 0,27 = 0
Minimal care : 21 x 0,17 = 3,57
= 4 orang
- Sore : Total care = 0 x 0,30 = 0
Parcial care = 0 x 0,15 = 0
Minimal care = 21 x 0,14 = 2,97
= 3 orang

- Malam : Total care = 0 x 0,20 = 0


Parcial care = 0 x 0, 10 = 0
Minimal care = 21 x 0,07 = 1,47
= 1 orang

Jadi perawat yang dibutuhkan tim A= 8 orang

b. Jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan tim B


Sabtu, 5 November 2016
Pagi : Total care = 0 x 0,36 = 0
Parcial care = 0 x 0,27 = 0
Minimal care= 21 x 0,17 = 3,57
= 4 orang

Sore : Total care = 0 x 0,20 = 0


Parcial care = 0 x 0,15 = 0
Minimal care = 21x 0,14 = 2,94
= 3 orang

Malam : Total care = 0 x 0,20 = 0


Parcial care = 0 x 0,10 = 0
Minimal care = 21x 0, 07 = 1,47
= 1 orang

Jadi jumlah perawat yang dibutuhkan tim B = 8 orang


Sehingga jumlah perawat yang dibutuhkan diruang Murai C pada hari
Selasa,25 november 2016 adalah : 7 (tim A) + 6 (tim B) + 2 katim + 1 karu +
2 cadangan = 18 orang

8. Strategi pelaksanaan
a. Karu menentukan strategi pelaksanaan komprensipberorentasi pada
kebutuhan klien dan di rencanakan evaluasi akhir dari pada saat setelah
makan siang pasien / menindaklanjuti intervensi yang di laksanakan dan
di rencanakan untuk catatan perkembangan dalam bentuk SOAP yang di
buat dari membuat diagnose keperawatan.
- Pengaturan pemindahan logistic tenaga
- Penjelasan tugas pada PP untuk melayani masalah berhubungan
dengan ruangan selama karu dinas
- Mengikuti visit dokter untuk mengetahui koruksipatofis tindakan
medis yang dilakukan program pengobatan
b. Perencanaan ruangan
- Mengalokasikan keadaan ruangan meliputi kebersihan
- Ruangan harus siap dipakai
- Ruang pe
- rawatan agar dapat di atasi keluarga pasien jangan terlalu banyak
- Ruang rawat harus rapi alat harus lengkap dan steril
- Kamar mandi harus bersih
- Air tersedia yang cukup
c. Memfasilitasi ketersediaan sarana dan prasarana kelengkapan obat dan
askep
d. Melakukan obsevasi langsung terhadap pp dan pa dalam melaku
e. kan askep
f. Mengikuti visit
g. Engatur dan mengendalikan askep
h. Menjaga terwujudnya visi dan misi pasien
i. Memulai penetapan askep
j. Melakukan ronde keperawatan
k. Mengevaluasi perencanaan pelaksanaan kolaborasi dan kerja sama antar
tim
l. Evaluasi dan tindak lanjut kegiatan
m. Dokumentasi dan system pencatatan pelaksana

9. Pengorganisasian
a. Metode Penugasan
Metode penugasan diharapkan modular karena :
1. Sesuai dengan tempat pengorganisasian, dengan metode modular
bahwa sekelompok perawat merawat sekelompok pasien dimana
perawat dipimpin oleh PP yang berpengalaman
2. Memungkinkan pencapaian proses keperawatan
3. Memberi kepuasan kepada anggota tim dalam hubungan interpersonal
berguna untuk menjatuhkan tim
4. Meningkatkan kemampuan dan pengalaman anggota tim
b. Struktur Organisasi

KEPALA RUANGAN
Yoza Eka Putra, S.Kep

KATIM A KATIM B
Shintia Dwiolivia V, S.Kep Dewi Sanra J, S.Kep

PA TIM A PA TIM B

Dinas pagi PA Dinas pagi PA


1. Anggraini, S.kep
1. Tiyas Prasetya, S.kep
- Tn. Askel
- Tn. Marwan - Tn. Herwan
- Tn. Wilson - Tn. Aidil
- Tn. Jon - Tn. Bahroni
- Tn. Ridwan - Tn. Endra
- Tn. Irwansyah - Tn. Tau
- Tn. Hadi
Dinas Sore PA
1. Sukarti, S.kep
- Tn. Lundun Dinas Sore PA
- Tn. Raden 1. Lesi Yulika S, S.kep
- Tn. Ramli(L) - Tn. Nupin
- Tn. Suharno - Tn. Hendri donal
- Tn. Hajiz - Tn. Siharman
- Tn. mustakin - Tn. Agus
- Tn. Yanto
Dinas Malam PA - Tn. Dodi
1. Ario Trisa Pura, S.kep
-Tn. Badrin Dinas malam PA
- Tn. Nina 1. Deka Oktindasari , S.kep
- Tn. Sapril - Tn. Rusli
- Tn. Budi - Tn. Median
- Tn. Desman - Tn. Bery
- Tn. Rifki 2. Lessi yulika sari. S. Kep
- Tn. Aprianto
- Tn. Devid
- Tn. Aditia
- Tn. Ramli (b)
10. Menyusun uraian tugas
Tanggung jawab
a. Membuat rencana kebutuhan tenaga keperawatan
b. Membuat program dan pengembangan pelayanan kesehatan
c. Membuat penilaian kerja tenaga keperawatan
d. Melakukan kegiatan orientasi perawatan baru
e. Membuat kebutuhan dan kegunaan obat
f. Membuat laporan berlaku pelaksanaan pelayanan kesehatan

11. Uraian tugas


a. Menyusun dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayan diruang rawat
dalam kerja sama tugas lain yang bertugas diruang rawat
b. Menyusun rencana kebutuhan tenaga perawat
c. Menyusun jadwal/waktu dinas dengan tenaga keperawatan
d. Mengawasi, mengendalikan pendayagunaan tenaga keperawatan,
rehabilitasi dan pengobatan
e. Mengawasi dan menilai mutu askep sesuai standar yang berlaku
f. Membuat laporan harian mengevaluasi pelaksanaan askep kegiatan lainnya
diruangan.

12. Pengarahan
a. Pengarahan pembagian tugas dan tujuan,PP-PA
b. Mengarahkan pelaksanaan askep melalui ronde keperawatan dan
pengarahan
c. Mengarahkan jalannya kegiatan diruangan dan menjamin sarana dan
prasarana.
d. Menertibkan pelaksanaan istirahat bagi Katim dan PA
e. Memberikan motivasi dalam peningkatan pengetahuan dan keterampilan
f. Memberikan pujian kepada anggota tim
g. Membimbing tindakan
h. Melakukan supervise
i. Memberikan informasi tentang hal-hal berhubungan dengan pelayanan
keperawatan.

13. Pengawasan
 Metode :
- pengawasan langsung
- Pengawasan sewaktu / sudah
- Pengawasan kerja
- Pengawasan ruang keperawatan
 Komponen evaluasi, evaluasi hasil kegiatan PA

14. Pendelegasian
Bila KARU berhalangan hadir atau ada keperluan istirahat adakan
tanggung jawab tugas KARU di limpahkan kepada Katim, pendelegasian
sebagai supervise menguasai tugas yang belum di supervisi, pendelegasian
harus di laksanakan atas persetujuan KARU.

15. Evaluasi
Menilai kembali kegiatan yang telah dilakukan
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pengarahan
d. Pengawasan
e. Pendelegasian.

16. Pendelegasian
Bila KARU berhalangan hadir atau ada keperluan istirahat adakan
tanggung jawab tugas KARU di limpahkan kepada Katim, pendelegasian
sebagai supervise menguasai tugas yang belum di supervisi, pendelegasian
harus di laksanakan atas persetujuan KARU.
17. Evaluasi
Menilai kembali kegiatan yang telah dilakukan
f. Perencanaan
g. Pengorganisasian
h. Pengarahan
i. Pengawasan
j. Pendelegasian.
RENCANA KERJA KEPALA RUANGAN

Nama : Yoza Eka Putra, S.Kep

NPM : 1626050012

Hari/Tanggal : Selasa, 25 Oktober 2016

Waktu Kegiatan P. Jawab Rungan Ket


07.30 wib - Tiba di ruang murai C Yoza Murai C KARU
- Mengisi absensi

07.45 wib - Mengkuti apel pagi Yoza Murai C KARU


- Membaca laporan dinas,
observasi order dan interaksi
- Mengidentifikasi jumlah
pasien/klien menurut kondisi
dan tingkat ketergantungan
- Mengobservasi keadaan
ruangan dan kelengkapan alat.

08.00 wib - Preecomprence Yoza Murai C KARU


(Katim,anggota tim)
pembagian tugas sesuai
tingkat ketergantungan klien

08.10 wib Mengidentifikasi keadaan klien


jumlah pasien 18 orang
Tim A Shintia Murai C KATIM A
Total care : 0
Partial care : 0
Minimal care : 18 orang
Jumlah : 18 orang
Dewi Murai C KATIM B
Tim B
Total care : 0
Partial care : 0
Minimal care : 19 orang
Jumlah : 19 orang

Mengidentifikasi keadaan klien


Tim A
1. Tn. Askel Angraini Murai C PA
Tingkat Ketergantungan:
Minimal care
Dx. kep : Halusinasi
2. Tn. Marwan Angraini Murai C
Tingkat Ketergantungan :
Minimal care
Dx. Kep : halusinasi
Angraini Murai C PA
3. Tn. Wilson
Tingkat Ketergantungan :
Minimal care
Dx. Kep : Isos

4. Tn. Jon kenedi Angraini Murai C PA


Tingkat ketergantungan :
Minimal care
Dx. Kep : hdr

5. Tn. Ridwan Angraini Murai C


Tingkat Ketergantungan :
Minimal care
Dx. Kep : halusinasi
Angraini Murai C PA
6. Tn. Irwansyah
Tingkat ketergantungan :
Minimal care
Dx. Kep : hdr Sukarti Murai C PA

7. Tn.Lundun
Tgl Masuk :
Tk : Minimal Care Sukarti Murai C PA
Dx. Kep : halusinasi

8. Tn. Hajis
Tgl Masuk :
Tk : Minimal Care Murai C PA
Dx. Kep : halusinasi Sukarti

9. Tn. Suharno
Tgl Masuk : Murai C PA
Tk : Minimal Care Sukarti
Dx. Kep : halusinasi
10. Tn. Ramli
PA
Tgl Masuk : Murai C
Tk : Minimal Care
Sukarti
Dx. Kep : HDR

11. Tn. Raden sumarno PA


Murai C
Tgl Masuk :
Tk : Minimal Care Sukarti

Dx. Kep : Hdr

PA
12. Tn. Mustakin Murai C
Tgl Masuk :
Tk : Minimal Care Ario
Dx. Kep : waham
PA
13. Tn. Badrin Murai C
Tgl Masuk :
Tk : Minimal Care Ario
Dx. Kep :Hdr
PA
14. Tn. Nina Murai C
Tgl Masuk :
Tk : Minimal Care Ario
Dx. Kep : halusinasi PA
Murai C
15. Tn. Sapril
Tgl Masuk :
Tk : Minimal Care PA
Ario Murai C
Dx. Kep : Hdr

16. Tn. Budi


Ario PA
Tgl Masuk :
Murai C
Tk : Minimal Care
Dx. Kep : hdr

17. Tn. desmon


Ario
Tgl Masuk : PA
Murai C
Tk : Minimal Care
Dx. Kep : hdr

18. Tn. Rifki


Tgl Masuk :
Tk : Minimal Care
Tiyas
Dx. Kep : RPK

PA
Murai C
Tim B
19. Tn. Aidel
Tingkat ketergantungan :
Minimal Care
Dx. Kep : Halusinasi
PA
Tiyas Murai C

20. Tn. Bahroni


TK : Minimal care
Dx. Kep : RPK

PA
Tiyas Murai C

PA
Murai C

21. Tn. Endra


Tiyas
TK : Minimal Care
Dx. Kep : halusinasi PA
Murai C
22. Tn. tau Tiyas
Tk : Minimal Care PA
Dx.Kep : Halusinasi Murai C

Tiyas
23. Tn. Hadi putra
Tk : Minimal Care PA
Murai C
Dx. Kep : Halusinasi
Lesi
24. Tn. Herwan PA
TK : Minimal Care Murai C

Dx. Kep : RPK


Lesi
25. Tn. Hendridonal
PA
TK : Minimal care Murai C
Dx. Kep : haluinasi

PA
Lesi Murai C
26. Tn. Siharman
TK : Minimal Care
Dx. Kep : halusinasi

PA
27. Tn. Agus Murai C
Tk : Minimal Care Lesi
Dx.Kep :Hargadirirendah
PA
Murai C

28. Tn. yanto


Tk : Minimal Care PA
Lesi Murai C
Dx. Kep : halusinasi
29. Tn. Nupin PA
Murai C
TK : Minimal Care Deka
Dx. Kep :RPK
PA
30. Tn. Dodi Murai C
TK : Minimal care
Deka
Dx. Kep :Halusinasi

PA
Murai C
31. Tn. Rusli Yadi
TK : Minimal Care
Deka
Dx. Kep : Halusinasi PA
Murai C

32. Tn. Median Dian

TK : Minimal Care PA
Murai C
Dx. Kep : RPK

33. Tn. Beri Dian

Tk : Minimal Care
Dx.Kep : Waham PA
Murai C
Dian
34. Tn. Aprianto
Tk : Minimal Care PA
Dx. Kep : Isos Murai C

Dian
35. Tn. Devid
Tk : Minimal Care PA
Murai C
Dx. Kep : Halusinasi
36. Tn. Aditia
Tk : minimal care
Dx.Kep : Halusinasi PA
Murai C
37. Tn.Ramli(b)
Tk : Minimal Care
Dx. Kep : RPK

09.00 wib - mengikuti kegiatan senam Karu


pagi
10.0 Wib
- mengobservasi kegiatan
kebersihan di ruangan

- Mengobservasi keadaan
pelaksanaan askep

13.00 wib - post confre dengan Katim Karu


dan PA

- Mengevaluasi tindakan yang Karu


sudah dilakukan Katim dan
PA
13.30wib - Timbang terima Karu

14.00 wib - Pulang

Anda mungkin juga menyukai