Anda di halaman 1dari 31

KELOMPOK MANAGEMENT

RS ANTON SOEDJARWO PONTIANAK

ASRI MAHARANI FIKRI


ARDIANSYAH INDAH
OKVIANI
INNES DWI SAVITRI
NADILLA

SITI MAULIANI
Pelaksanaan Praktik Manajemen

Darpa Husada RS Bhayangkara


Anton Soedjarwo Pontianak
di ruang penyakit dalam
14 februari
2022

2 Minggu
26 februari
2022
LATAR BELAKANG
Rumah Sakit Bhayangkara Anton
Soedjarwo Pontianak bertujuan

penyelenggara pelayanan
kesehatan

pendidikan dan penelitian


Tujuan Umum

mahasiswa mampu memahami dan


melaksanakan konsep dan
Tujuan khusus
keterampilan manajemen serta
Model Asuhan Keperawatan
Profesional (MAKP)

a. Mengkaji lingkungan
b. Menganalisa lingkungan
c. Mengidentifikasi menganalisis
d. Merencanakan alternatif pemecahan masalah
e. Memilih dan menerapkan gaya kepemimpinan yang sesuai.
f. Mengorganisasi kegiatan
g. Melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan rencana
CARA PENGUMPULAN DATA

Observasi
Wawancara
Studi dokumentasi
Kuesioner
Terwujudnya Pelayanan Kedokteran
Kepolisian Dan Kesehatan Kepolisian
VISI yang Prima sehingga menjadi Rumah
Sakit Kebanggan Masyarakat POLRI di
Kalimantan Barat
MISI a. Memberikan Pelayanan Kedokteran Kepolisian
dengan tanggap, handal dan objektif.
b. Memberikan pelayanan Kesehatan Kepolisian
dengan tanggap, ramah, tulus dan handal kepada
FALSAFAH pasien dinas dan masyarakat sekitar guna
meningkatkan derajat kesehatannya
c. Mewujudkan Sumber Daya Manusia pembelajar,
bermoral dan bermartabat.
“Kami mendepankan d. Selalu menyesuaikan dengan perkembangan
pelayanan kesehatan pengetahuan, teknologi dan manajerial terkini
prima” guna mendekatkan kepada harapan pelanggan
e. Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan
meminimalisir keluhan pelanggan
JENIS PELAYANAN

a. Ruang IGD
b. Ruang Perawatan Dalam (Darpa Husada)
c. Ruang Perawatan Bedah (Tri Brata dan
Esti)
d. Ruang Perawatan Anak (Catur Prasetya)
e. Ruang ICU
f. Ruang Farmasi
g. Ruang Bersalin (KIA & Nifas)
h. Ruang OK
i. Ruang Laboratorium
j. Ruang Radiologi
k. Loket Pendaftaran
l. Poli Rawat Jalan
m. Ruang Isolasi
MI- MAN
STRUKTUR ORGANISASI
RUANG DARPA HUSADA

KEPALA RUANGAN
Musyrifah, S.Kep.,NS
 

TIM I TIM II

PERAWAT PELAKSANA PERAWAT PELAKSANA


1. Yeni Anika, Amd. Kep 1. Riska Aprilia, Amd. Kep
2. Desy Juaniarsih, Amd. Kep 2. Rima Hastini, S.Kep,Ns
3. Dede Juanda, S. Kep.Ns 3. Abdussalam, S.Kep,Ns
4. Gery Hardiman, Amd. Kep 4. Kukuh Widraksa,S.Kep,Ns
5. Abdul Khalik, S.Kep, Ns 5. Muhammad Faisal, S.Kep,Ns
6. Husnul Hasanah, Amd.Kep 6. Fathurrazak , Amd. Kep
7. Bunga, Amd.Kep
Kualifikasi pasien
di ruang Darpa Husada
No Nama Penyakit
1
Hipertensi
2 Fraktur
3
Anemia
4 Stroke Hemoragic
5 Diabetes
Hasil Perhitungan Jumlah Tenaga Perawat di
Bangsal Penyakit Dalam RS BHAYANGKARA

Teori Jumlah Jumlah yang Ket


tenaga yang tersedia
dibutuhkan

Gillies 10 15 >5

Depkes 16 15 <1

PPNI 28 15 < 13

Sumber: Data Primer,2022


M2-material

32 TEMPAT
16 RUANGAN
TIDUR

1 ruang perawat, 1 ruang dokter, 1 ruang


karu/administrasi, 1 ruang dapur dan 16
kamar pasien yang terdiri dari 14 kamar
VIP, setiap kamar VIP memiliki 2 tempat
tidur, kelas 1 ada 2 kamar masing-masing
ada 2 tempat tidur.
M3-
Method

METODE ASUHAN
KEPEARAWATAN

rata – rata jumlah pembagian


Dibagi 2 tim yaitu perawat dalam setiap shift
tenaga professional, teknikal, dan Dinas pagi ; 3 Perawat, 1 Kepala
pembantu dalam satu kelompok kecil ruangan,
yang saling membantu. Dinas sore ; 2 Perawat,
Dinas malam ; 2 Perawat
M4-Money Tarif Pelayanan Ruangan Penyakit Dalam Rumah Sakit
Bhayangkara Anton Soedjarwo

Jenis kegiatan dan fasilitas Kelas VIP Kelas I

Biaya Kamar Rp. 810.000., Rp. 450.000.,

Jasa Perawatan Rp. 70.000., Rp. 53.000.,

Visite Dokter/kali Rp. 110.000., Rp. 110.000.,

Konsul Via Telphone Rp. 30.000., Rp. 30.000.,

Visite Dokter Umum Rp. 30.000., Rp. 30.000.,

Administrasi Rp. 100.000., Rp. 100.000.,


M5-
Marketing BOR, LOST, TOI pasien pada bulan
Januari 2022

Bulan Jumlah Bed Periode Jumlah Jumlah Hari BOR LOS TOI
Pasien Perawatan
Januari 32 31 78 78 7,56 5,07 35,15
hari

Sumber: Data Primer, 2022


Fungsi Manajemen di Ruang Darpa Husada :

a. Perencanaan (Planning)

Standar Asuhan Standar


Keperawatan Operasional
Prosedur

Struktur Organisasi
b. Pengorganisasian (Organizinng) • Uraian Tugas
Metode Pemberian Asuhan Keperawatan
• Hambatan dalam Pengembangan MAKP
c. Pengaturan Staf Tenaga Keperawatan
Penjadwalan dinas
Pengaturan Perawat Profesional dan vokasi
Pendelegasian Tugas

d. Pengarahan (Actuating)
Ronde Keperawatan
Masalah : Kurang efektifnya ronde keperawatan disituasi pandemi

e. Pengendalian (Controling)
Tidak ada masalah
ANALISA DATA (SWOT)
Lanjutan…
Lanjutan….
Identifikasi Masalah (fish bone)
KEGIATAN DATA PENDUKUNG MASALAH

M1-Man 1. Tenaga pelaksanaan keperawatan di ruang Darpa Husada terdiri dari S.Kep Kurangnya sumber daya manusia (tenaga keamanan)
Ners 7, A.md. Kep 8, total tenaga keperawatan ada 15 orang. sehingga terdapat peran ganda dan meningkatkan beban
2. Rata-rata perawat di ruangan telah mengikuti pelatihan, terutama pelatihan kerja
BTCLS
3. Kurangnya petugas keamaan untuk menindak lanjuti keluarga pasien yang
ingin berkunjung ditengah masa pandemic covid-19
4. Penerapan MAKP di ruangan darpa husada menggunakan metode tim 1 dan
2
M2- 1. Kurangnya jumlah botol handrub diruangan karena, tidak setiap pintu memiliki Belum optimalnya saran dan prasarana di ruangan
Material botol handrub.
2. Adanya kerusakan fasilitas di salahsatu ruangan misalnya, keran air tidak
mengalir, shower. Sehingga menghambat penempatan pasien diruangan.
3. Tidak diterapkannya penanda (lantai licin) sehingga keluarga pasien masih
berlalu lalang saat lantai masih basah.
4. Label risiko jatuh, puasa dan alergi yang ada namun tidak diterapkan
5. Kartu tunggu ruangan yang tersedia namun tidak diterapkan
 
M3-Method 1. penggunaan gelang pasien tidak dilakukan untuk semua pasien Belum optimalnya penggunaan tanda pengenal pada
2. sosialisasi penggunaan gelang pasien yang belum optimal pasien
 

M4-Money 1. RS Bhayangkara kekurangan ruang isolasi covid-19 sehingga harus menutup Belum tersedia ruang isolasi covid-19 secara khusus
ruang pavilion dan ruang VIP.
 

M5-Market 1. RS Bhayangkara dirasa juga perlu lebih aktif di media social Belum optimalnya sarana pemasaran Rumah Sakit
2. Evaluasi ketidakpuasan pasien yang belum diterapkan
RENCANA STRATEGI (POA)
NO KEGIATAN TUJUAN URAIAN TUGAS SASARAN WAKTU TEMPAT PENGANGGUNG
JAWAB
1 Mengoptimalkan fungsi Meningkatkan 1. Menyarankan pihak manajemen RS Pihak manajemen dan 14 Februari – Ruangan  
manajerial keamanan, 26 Januari
Bhayangkara Anton Soedjarwo SDM Rumah Sakit 2022 Darpa Husada
menertibkan
pengunjung saat jam Pontianak untuk menambah tenaga Bhayangkara Anton
RS Bhayangkara Anton
besuk sudah habis di keamanan mengenai keamanan di Soedjarwo
ruangan Soedjarwo
ruangan darpa husada. untuk
Pontianak Pontianak
menindak lanjuti keluarga pasien
yang ingin berkunjung ditengah masa
pandemic covid-19

2 Mengoptimalkan sarana Mampu 1. Menyarankan untuk menambah dan Sarana dan prasarana 14 Februari – Ruangan
dan prasarana memanfaatkan menempatkan handrub disetap yang ada di ruangan 26 Januari Darpa Husada
sarana dan kamar pasien darpa husada Rumah 2022
prasarana yang ada 2. Menyarankan untuk membenarkan Sakit Bhayangkara Anton Rumah Sakit
serta melengkapi kerusakan fasilitas di salahsatu Soedjarwo Pontianak Bhayangkara Anton
sarana dan ruangan misalnya, keran air tidak Soedjarwo Pontianak
prasarana yang mengalir, shower yang menghambat
masih belum optimal penempatan pasien diruangan.
di ruangan 3. Menyediakan peringatan untuk lantai
licin
4. Menyarankan untuk menerapkan
label risiko jatuh, puasa dan alergi

5. Menyarakan untuk menerapkan kartu


tunggu pasien agar terlaksana

3 Mengoptimalkan Mampu 1. Melakukan sosialisasi penggunaan Pihak manajemen 14 Februari – Ruangan  


pelaksanaan metode gelang pasien yang belum optimal 26 Januari
melaksanakan dan Rumah Sakit Darpa Husada
asuhan keperawatan 2. Menyediakan penggunaan gelang 2022
mengoptimalkan
pasien yang tidak dilakukan untuk Anton Soedjarwo Rumah Sakit Anton
pelaksanaan kerja
semua pasien Pontianak, pasien, dan Soedjarwo Pontianak
dalam metode TIM
  keluarga di ruangan di
ruang rawat inap Darpa
Husada
Hasil dan Pembahasan
Analisis dan pembahasan
1. Mengoptimalkan fungsi manajerial

•Implementasi yang sudah dilakukan di ruang darpa husada adalah

•a. Pelaksanaan

•Pada tanggal telah disampaikan pada saat seminar awal menyarankan pihak menagemen Rumah
Sakit Bhayangkara Anton Soedjarwo untuk menambah tenaga keamanan di Ruang Darpa Husada
dan menertibkan pengunjung di kondisi covid-19.
b. Hambatan

•ada beberapa pihak managemen yang berhalangan hadir saat di laksanakan seminar awal tersebut.
b. Evaluasi Hasil

•Belum optimalnya secara efektif ketertiban pengunjung di kondisi covid-19.


2. Mengoptimalkan sarana dan prasarana di ruangan agar memadai
a. Pelaksanaan
1) Pada tanggal 22 Februari 2022 pemasangan dan memberlakukan fungsi handscrub
2) Pada tanggal 22 Februari 2022 penyediaan tanda lantai licin

3) Pada tanggal 23 Februari 2022 pemasangan label resiko jatuh, alergi dan puasa
4) Pada tanggal 22 Februari 2022 pemberlakuan kartu tunggu pasien

b. Hambatan
1) Tidak ada hambatan dalam pemasangan handscrub
2) Tidak ada hambatan dalam penyediaan lantai licin

3) Tidak ada hambatan dalam pembaharuan label resiko jatuh, alergi dan puasa
4) Tidak ada hambatan dalam pembaharuan kartu tunggu pasien
c. Evaluasi Hasil
1) Telah di belinya handscrub
2) Telah di pasang tanda lantai licin
3) Telah di perbaharui label resiko jatuh, alergi dan puasa
4) Telah di perbaharui kartu tunggu pasien

3. Mengoptimalkan Pelaksanaan Motode Asuhan Keperawatan


d. Pelaksanaan
•Pada tanggal 20 Februari 2022 pembuatan lembar balik
a. Hambatan
•Tidak ada hambatan dalam pembuatan lembar balik
a. Evaluasi Hasil
Penutup
A. Kesimpulan

Selama melakukan pengkajian managemen keperawatan di ruang penyakit dalam Darpa Husada RS
Bhayangkara Anton Soedjarwo, kelompok menemukan beberapa permasalahan, yaitu :
1. Mengoptimalkan fungsi manajerial
2. Mengoptimalkan sarana dan prasarana
3. Mengoptimalkan pelaksanaan metode asuhan keperawatan

Dimana dari permasalahan di atas di lakukan 3 rencana untuk mengatasi masalah tersebut, yaitu dengan
mengoptimalkan fungsi manajerial, mengoptimalkan sarana dan prasarana dan mengoptimalkan
pelaksanaan metode asuhan keperawatan. Dari rencana tersebut kelompok melakukan beberapa
implementasi dengan berpusat pada permasalahan tersebut. Pada saat di lakukan implementasi tidak
didapatkan faktor penghambat sehingga kelompok dapat melaksanakan seluruh kegiatan yang di
rencanakan.
Penutup
Saran

a. Perlu adanya perhatian dari pihak terkait tentang penyediaan sarana dan prasarana untuk mendukung proses asuhan
keperawatan dan pendokumentasian asuhan keperawatan serta perhatian dari pihak terkait tentang pemeliharaan sarana
dan prasarana disetiap ruangan

b. Dapat dilakukannya asuhan keperawatan secara efektif sesuai dengan kebutuhan pasien serta peran perawat masing-
masing

c. Perlu adanya monitoring dan supervisi dari atasan unit terkait untuk kelangsungan pelaksanaan keperawatan di ruangan

d. Perlu adanya penambahan security untuk keamanan serta penertiban pengunjung dalam mencegah penyebaran covid-
19.
Lampiran

Sebelum Setelah
Sebelum Setelah
Setelah Setelah
Setelah Setelah

Anda mungkin juga menyukai