TINJAUAN LAHAN
4
5
7) Poliklinik Kandungan
8) Poliklinik Anak
9) Poliklinik Tumbuh Kembang
10) Poliklinik Endokrinologi
11) Poliklinik Imunisasi
12) Poliklinik Gigi dan Mulut
13) Poliklinik Bedah Mulut
14) Poliklinik Konservasi Gigi
15) Poliklinik Rehabilitasi Medik
16) Poliklinik Spesialis THT, Mata, Kulit
17) Poliklinik VCT
18) Poliklinik Psikologi
d. Pelayanan Lainnya
1) Pelayanan Fisioterapi (physiotherapy)
2) Medical Check Up
3) Hemodialisa (Haemodialysis)
4) ICU (Intensive Care Unit)
5) Perinatologi (Perinatology)
6) Kamar Operasi
e. Fasilitas Medis dan Non Medis
1) Fasilitas Medis
(a) Medical Check Up
(b) Laboratorium Patologi Klinik
(c) Hemodialisa
(d) Ct-Scan
(e) USG
(f) Nebulizer
2) Fasilitas Non Medis
(a) Instalasi CSSD & Laundry
(b) Parkir
(c) Musholla
(d) Kantin
(e) Resepsionis
(f) Cleaning Service
9
1% 1% 1% 1% Fraktur
7% Appendiksitis
TB Usus
Hernia
CA Mamae
Struma Nodural Non
Toxic
89%
4 Z Kontrak Administrasi
f) Tenaga Medis
Tabel 2.3 Daftar tenaga medis diruang K RSD Idaman Banjarbaru
N Nama PNS/Non PNS Jabatan
o
1 Dr. dr. H. P (K) Hematologi PNS Ketua Tim A PPJP
2 Dr. C, Sp.B, PNS Ketua Tim B PPJP
3 Dr. I., Sp.OT PNS Ketua Tim C PPJP
4 Dr. Y P, SpBA PNS Ketua Tim D PPJP
12
Tabel 2.4 Jumlah tenaga kerja diruang K RSUD dr.H. Moch Ansari
Saleh Banjarmasin
N Jenis Tenaga Kerja Jumlah (orang)
o
1 Tenaga Keperawatan 23
2 Tenaga Non keperawatan 4
3 Tenaga Medis 4
Jumlah 31
Tabel 2.6 Jumlah Pasien Masuk dan Keluar Tiga Bulan Terakhir
Keluar
No. Bulan Masuk
APS Hidup Meninggal
1. April 449 11 380 0
2. Mei 335 6 295 0
3. Juni 115 2 259 0
13
Washtaffle Washtaffle
Ruang Kelas 2A
Ruang Kelas 2B
1-5
1-5
Nurse Station
Mahasiswa
Ruang
Ruang
Isolasi
Dokter
1-2
Ruang
Observasi
Ruang
Nurse Station Tindakan
Ruang
Pintu Kelas I
Masuk
Ruang
Tunggu
Ruang
Hematologi
b) Warna sekunder
Warna sekunder merupakan hasil percampuran dua warna primer
denganperbandingan 1:1. Warna yang didapatkan
30 Pispot 5 5 0 0 2-3/ruangan
31 Regulator 12 12 0 0 2/ruangan
32 Bengkok 13 13 0 0 1/ruangan
33 Glukometer 3 3 0 0 1/ruangan
34 Oksimetri 2 2 0 0 1/ruangan
35 EKG 2 2 0 0 1/ruangan
Hasil obs 1/ruangan
36 Timbangan 5 4 1 0 1(bayi) 3
(dewasa)
37 Pen Light/ sentar 3 3 0 0 1/ruangan
38 Hendscrub 27 27 0 0 10 terpakai 4/ruangan
1. Handsrub
2. Handwash
3. Kasa gulung
4. Cairan alcohol
5. Kapas alcohol
6. Plester (kuning)
7. Hipapix
8. Spuit dan needle
9. Handscoon
10. Masker
11. Cairan antiseptic
12. Infus set
13. Masker O2
12. Meja 10
13. Jam Dinding 10
14. Pigura 8
15. Kotak Kunci 2
16. Printer 3
17. Kulkas 3
2) Struktur Organisasi
DIREKTUR
Dr.dr.Izaak Zoelkarnain A. Sp.OT
KEPALA RUANGAN
J, S.Kep., Ns
SUPERVISIOR
N, AMK
2.3 Proses
2.3.1 Fungsi Perencanaan (Planning)
a) Visi, Misi & Motto Ruangan Perawatan
1) Visi Ruangan Perawatan
Terwujudnya pelayanan keperawatan anak yang holistik
meliputi bio, psyco, sosio, cultural dengan konsep carring
sebagai landasan mutu asuhan keperawatan.
2) Misi Ruang
(a)Menyediakan dan mengembangkan sumber daya
keperawatan yang memiliki kompetensi handal
(b)Melaksanakan pelayanan keperawatan professional
dengan senyum, salam, sopan, santun dan tidak membeda-
bedakan pasien.
(c)Meningkatkan kinerja perawat dengan berpedoman pada
standar praktik keperawatan, standar asuhan keperawatan
dan kebidanan, dalam membantu kebutuhan klien secara
optimal selama dirawat sampai dengan pulang.
(d)Menciptakan suasana yang kondusif bagi pasien dan
tenaga keperawatan serta menjalin kerjasama dengan
semua anggota tim kesehatan yang ada di rumah sakit
dalam pelayanan kepada pasien
(e)Mengembangkan penelitian keperawatan secara
berkesinambungan
(f) Mengembangkan pelaksanaan monitoring dan evaluasi
pelayanan keperawatan.
3) Motto
Motivasi Empati Responsif Aktuntabel Kerjasama.
4) SOP dan SAK
Berdasarkan hasil wawancara secara langsung dengan kepala
ruangan mengenai SPO di ruang K sudah mengikuti pedoman
SPO yang dibuat oleh RSUD dr. H. Ansari Saleh
Banjarmasin. Perawat selalu berusaha agar melakukan setiap
tindakan yang dilakukan ke pasien berdasarkan SPO yang
sudah ditetapkan oleh Rumah Sakit agar meningkatkan
pelayanan dan kepuasan pasien.
Dan hasil observasi mengenai PAK hanya ada 6 PAK yang
ada diruangan merak.
5) Standar Kinerja
Wawancara: berdasarkan hasil wawancara secara langsung
dengan kepala ruangan mengenai Standar Kinerja sebagai
pedoman para staf sudah ada.
Observasi: Standar Kinerja sudah tersusun dalam aturan
kepegawaian rumah sakit.
b) Uraian tugas
1) Uraian Tugas Kepala Ruang Pelayanan Rawat Inap
(a) Menunjuk ketua tim yang bertugas di ruangan
(b) Mengikuti serah terima pasien dari shift sebelumnya
(c) Merencanakan metode penugasan dan penjadwalan staf
(d) Merencanakan strategi pelaksanaan asuhan keperawatan
(e) Merencanakan kebutuhan logistik dan fasilitas ruangan
(f) Mengatur dan mengendalikan situasi ruangan
(g) Mendelegasikan tugas kepada ketua tim
(h) Memberikan pengarahan tentang penugasan kepada ketua tim
(i) Menginformasikan hal-hal baru yang dianggap penting dan
berhubungan dengan asuhan keperawatan pasien
(j) Memberikan motivasi kepada staf dalam meningkatkan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap
(k) Melakukan supervisi langsung di ruangan melalui pengamatan
terhadap pelaksanaan asuhan keperawatan
(l) Melakukan supervisi tidak langsung dengan cara mengecek,
membaca, dan memeriksa rencana keperawatan yang dibuat selama
proses keperawatan dilaksanakan
(m) Memberikan saran dan membantu memecahkan masalah yang terjadi
di ruangan
(n) Membimbing bawahan dalam melaksanakan tugasnya
(o) Melibatkan bawahan apabila ada kegiatan yang menyangkut ruangan
(p) Memberikan teguran kepada bawahan yang membuat kesalahan
(q) Mengevaluasi kerja ketua tim dan anggota tim dalam melaksanakan
asuhan keperawatan di ruangan
(r) Menetapkan upaya tindak lanjut di ruangan
(s) Memberikan umpan balik kepada ketua tim dan anggota tim
(t) Melakukan pelaporan dan pendokumentasian kegitaan di ruangan
2) Uraian TugasSupervisi
(a) Memberikan pengarahan dan petunjuk yang jelas, sehingga dapat
dimengerti oleh staf dan pelaksana keperawatan.
(b) Memberikan saran, nasehat dan bantuan kepada staf pelaksana
keperawatan.
(c) Memberikan motivasi untuk meningkatkan semangat kerja staf dan
pelaksanaan keperawatan.
(d) Proses kelompok (dinamika kelompok).
(e) Memberikan latihan dan bimbingan yang diperlukan oleh staf dan
pelaksanaan keperawatan.
(f) Melakukan penilaian terhadap kinerja perawat.
(g) Mengadakan pengawasan agar asuhan keperawatan lebih baik
(h) Mengorganisasikan staf dan pelaksanan keperawatan
(i) Melatih staf dan pelaksana keperawatan
(j) Memberikan arahan dalam pelaksanaan tugasnya agar menyadari dan
mengerti terhadap peran, fungsi sebagai staf dan pelaksana asuhan
keperawatan.
(k) Memberikan layanan kemampuan staf dan pelaksana keperawatan
dalam memberikan asuhan keperawatan
3) Uraian TugasKetua Tim
(a) Memperbaiki, mengatasi kelemahan/kendala yang dihadapi anggota
tim
(b) Mengevaluasi kinerja anggota tim
(c) Membuat perencanaan tugas dan kewenangan yang didelegasikan
oleh kepala ruangan
(d) Menyelengarakan konfrensi antar anggota tim
(e) Mengikuti serah terima pasien dari shift sebelumnya
(f) Menyusun rencana asuhan keperawatan
(g) Bersama kepala ruangan melakukan pembagian tugas untuk anggota
tim
(h) Menyiapkan keperluan untuk pelaksanaan asuhan keperawatan
(i) Mendelegasikan tugas pelaksanaan proses keperawatan kepada
anggota tim
(j) Melakukan pelaporan dan pendokumentasian asuhan keperawatan
(k) Mengawasi/melihat pelaksanaan asuhan keperawatan yang dibuat
oleh anggota tim serta menerima/mendengar laporan secara lisan dari
anggota tim tentang tugas yang dilakukan
4) Uraian Tugas Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat
(a) Mengadakan serah terima tugas bersama kepala ruangan dan ketua
tim
(b) Menerima pembagian tugas dari ketua tim
(c) Menyiapkan keperluan untuk pelaksanaan asuhan keperawatan
(d) Menerima pasien baru
(e) Melakukan pelaporan dan pendokumentasian
(f) Melaksanakan tugas yang diberikan oleh ketua tim
(g) Melakukan koordinasi pekerjaan dengan tim kesehatan lain
(h) Menyesuaikan waktu istirahat dengan anggota tim yang lain
(i) Melaksanakan asuhan keperawatan
c) Pengaturan daftar pasien
TPPRI
Ruang Perawatan
Inap
Pulang Sembuh
Pulang Paksa
Pindah Ruangan
Meninggal
Administrasi
2.3.2 Ketenagaan
a. Sistem Penghitungan Tenaga
1) Menurut Douglas
Tabel 2.14 Klasifikasi pasien berdasarkan tingkat ketergantungan
KLASIFIKASI DAN KRITERIA
Minimal Care (1-2 jam)
a. Dapat melakukan kebersihan diri sendiri, mandi, ganti pakaian dan minum
b. Pengawasan dalam ambulasi atau gerakan
c. Observasi tanda vital setiap shift
d. Pengobatan minimal, status psikologi stabil
e. Persiapan prosedur pengobatan
Intermediet Care (3-4 jam)
a. Dibantu dalam kebersihan diri, makan dan minum, ambulasi
b. Observasi tanda vital tiap 4 jam
c. Pengobatan lebih dari 1 kali
d. Pakai foley kateter
e. Pasang infuse, intake out-put dicatat
f. Pengobatan perlu prosedur
Total Care (5-6 jam )
a. dibantu segala sesuatunya
b. posisi tidur
c. observasi tanda vital tiap 2 jam
d. pakai NGT
e. Terapi intravena, pakai suction
f. Kondisi gelisah/ disorientasi/ tidak sadar
Berdasarkan data klasifikasi pasien dengan total care, partial care, minimal
care yang paling tinggi adalah partial care dengan jumlah pasien 12 orang.
Analisa kebutuhan tenaga kerja di ruang K pada tanggal 27 Juli 2020 dengan
klasifikasi:
1) Tingkat ketergantungan partial 12 pasien: kebutuhan jam perawatan
a) Jam perawatan langsung : partial = 4 jam x 12 orang = 36 jam= 2160
menit
b) Jam perawatan tidak langsung: partial = 1 jam x 12 orang = 12 jam=
720 menit
c) Jam penyuluhan : Partial = 15 menit x 12 orang = 180 menit
2) Tingkat ketergantungan minimal 10 pasien : Kebutuhan jam perawatan
a. Jam perawatan langsung
Minimal= 2 jam x 10 orang = 20 jam = 1200 menit
b. Jam perawatan tidak langsung
Minimal = 1 jam x 10 orang = 10 jam= 600 menit
c. Jam Penyuluhan
Minimal= 15menit x 10 orang = 150 menit
d. Jadi, total jam perawatan yang dibutuhkan dalam satu hari untuk 22
orang pasien adalah 1950 menit atau 32 jam 5 menit.
e. Menentukan jumlah total jam keperawatan yang dibutuhkan perhari
adalah 32 jam 5 menit : 22 pasien = 5,3 jam = 5 jam
f. Menentukan jumlah kebutuhan tenaga keperawatan pada ruanan
tersebut adalah langsung dengan menggunakan rumus Gilies
A x B xC F
= =H
( C− D ) x E G
Keterangan :
A : Rata-rata jumlah perawatan/pasien/hari
B : Rata-rata jumlah pasien/hari (BOR x jumlah tempat tidur)
C : Jumlah hari/tahun
D : Jumlah hari libur masing-masing perawat
E : Jumlah jam kerja masing-masing perawat
F : Jumlah jam perawatan yang diberikan perawat pertahun
G : Jumlah jam kerja efektif/tahun
H : Jumlah perawatan yang dibutuhkan untuk unit tersebut
Dari rumus diatas didapatkan hasil sebagai berikut :
4 x 32,9 x 365 48,034
= =24,5 atau25 orang
( 365−86 ) x 7 jam 1960
jadi jumlah seluruh tenaga keperawatan yang dibutuhkan adalah 25
orang, cadangan 5 orang. Untuk tenaga keperawatan diruang merak ada
23 orang, jadi diruang merak kekurangan tenaga keperawatan sebanyak
7 orang.
3) Kebutuahan tenaga perawat
Jumlah pasienharian x 100 %
BOR=
JumlahTempat Tidur x Jumlah Hari Dalam1 Periode