Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

“KONSEP DASAR DAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA”

DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 1

1. AMILIA KAWENGIAN 18704078 C

2. ERISKA LOLIWU 17704059 C

3. GISKA TORONDEK 17704085 B

4. MARTHA E. SELFANAY 17704096 A

5. MENANSYAH PAPUTUNGAN 17704020 B

6. RIFALDI MAWEIKERE 17704097 D

7. RISDA SITORUS 17704026 D

8. VEBY NURUWE 17704104 A

9. YUDI EMILI WONGKAR 17704015 A

10. YULIANTI MURJO 17704071 B

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena atas rahmat dan karunianya
kami kelompik 1 dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.Adapun judul dari
makalah ini adalah ”Konsep Dasar Dan Motivasi Berwirausaha”. Makalah ini di susun untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kewirausahaan.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen mata
kuliah yang bersangkutan yang telah memberikan tugas terhadap kami. Kami juga ingin
mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam pembuatan makalah
ini yang tidak bisa penyusun sebutkan satu persatu.

Penyusunan makalah ini jauh dari sempurna. Dan ini merupakan langkah yang baik dari studi
yang sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan kami, maka kritik dan
saran yang membangun senantiasa kami harapkan, semoga makalah ini dapat berguna bagi kami
pada khususnya dan pihak lain yang berkepentingan pada umumnya.

Tondano, 10 Oktober 2019

2
DAFTAR ISI

COVER .............................................................................................................................. 1

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... 2

DAFTAR ISI...................................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 4

A. Latar Belakang ................................................................................................... 4

B. Rumusan Masalah .............................................................................................. 5

C. Tujuan ................................................................................................................. 5

D. Manfaat ............................................................................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................. 6

A. Konsep Dasar Dan Motivasi Berwirausaha.............................................................. 6

B. Motivasi Berwirausaha Di Kalangan Mahasiswa .................................................... 7


C. Keuntungan Dan Kerugian Berwirausaha ............................................................... 10

BAB III PENUTUP .................................................................................................... 13

A. Kesimpulan .................................................................................................................. 13

B. Saran............................................................................................................................. 13

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 14

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kewirausahaan pertama kali muncul pada abad 18 diawali dengan penemuan-
penemuanbaru seperti mesin uap, mesin pemintal, dll. Tujuan utama mereka adalah
pertumbuhandan perluasan organisasi melalui inovasi dan kreativitas. Keuntungan dan
kekayaanbukan tujuan utama.Secara sederhana arti wirausahawan (entrepreneur) adalah orang
yang berjiwa beranimengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan.
Berjiwa beranimengambil resiko artinya bermental mandiri dan berani memulai usaha, tanpa
diliputirasa takut atau cemas sekalipun dalam kondisi tidak pasti (Kasmir, 2007 :18)
Pengertian kewirausahaan relatif berbeda-beda antar para ahli / sumber acuandengan titik
berat perhatian atau penekanan yang berbeda-beda, diantaranya adalahpenciptaan organisasi baru
(Gartner, 1988), menjalankan kombinasi (kegiatan) yang baru(Schumpeter, 1934), ekplorasi
berbagai peluang (Kirzner, 1973), menghadapiketidakpastian (Knight, 1921), dan mendapatkan
secara bersama faktor-faktor produksi(Say, 1803).
Kewirausahaan dipandang sebagai fungsi yang mencakup eksploitasi peluang - peluang
yang muncul di pasar. Eksploitasi tersebut sebagian besar berhubungan denganpengarahan dan
atau kombinasi input yang produktif. Seorang wirausahawan selaludiharuskan menghadapi
resiko atau peluang yang muncul, serta sering dikaitkan dengantindakan yang kreatif dan
innovatif. Wirausahawan adalah orang yang merubah nilaisumber daya, tenaga kerja, bahan dan
faktor produksi lainnya menjadi lebih besardaripada sebelumnya dan juga orang yang melakukan
perubahan, inovasi dan cara-carabaru.
Selain itu, seorang wirausahawan menjalankan peranan manajerial dalamkegiatannya,
tetapi manajemen rutin pada operasi yang sedangberjalan tidakdigolongkan sebagai
kewirausahaan. Seorang individu mungkin menunjukkan fungsikewirausahaan ketika
membentuk sebuah organisasi, tetapi selanjutnya menjalankanfungsi manajerial tanpa
menjalankan fungsi kewirausahaannya. Jadi kewirausahaan bisa bersifat sementara atau
kondisional.
Pengembangan kewirausahaan yang dimasyarakatkan secara menyeluruh ke semua lapisan
termasuk ke semua instansi baik pemerintah maupun swasta telah berlangsung hingga sekarang.
Pelaksanaan program tersebut secara resmi tertuang dalam Instruksi Presiden No.IV Tahun 1995
Mengacu pada program tersebut, sebagaoi generasi muda perlu kiranya untuk menyambut
dan melaksanakannya. Hal ini juga termotivasi dengan keadaan bangsa Indonesia sejak berbagai
krisis (khususnya bidang ekonomi) sejak tahun 1997 hingga kini kita masih dihadapkan berbagai
masalah. Pasar global yang kini telah berlangsung dengan penerapan.
AFTA ( Asian Free Trade Area ) 2003 juga menjadi perhatian kita bersama, karena mau
atau tidak mau, siap atau tidak siap kita harus mengikuti era tersebut.
Kenyataan menunjukkan bahwa sejak krisis ekonomi melanda bangsa Indonesia hingga
kini belum menunjukkan perubahan yang berarti, dampaknya pada bertambahnya PHK (
Pemutusan Hubungan Kerja ).

4
Di sisi lain lulusan Perguruan Tinggi hingga kini belum sepenuhnya terserap dalam
lapangan kerja, hal ini berdampak pada banyaknya jumlah pengangguran. Lulusan Perguruan
Tinggi sekarang ini harus bersedia bersaing mencari pekerjaan sendiri atau menciptakan peluang
kerja bagi dirinya ataupun untuk orang lain.
Berdasarkan kenyataan tersebut, maka pengembangan kewirausahaan perlu ditanamkan
kepada generasi muda, karena dengan pengembangan jiwa kewirausahaan ini mereka diharapkan
berperan sebagai :
1. Pendukung lajunya pembangunan bangsa baik secara fisik maupun non fisik
2. Insan yang berpendidikan, diharapkan sebagai penggerak / motivator dan bertanggung
jawab terhadap kemajuan suatu pengetahuan, teknologi dan seni khususnya pengetahuan di
bidang kewirausahaan / kemandirian
3. Suri tauladan sebagai praktisi di bidang kewirausahaan yang memiliki pendidikan tinggi,
karena selama ini masyarakat kita yang menjadi praktisi di bidang kewirausahaan pada
umumnya memiliki pendidikan yang rendah.
4. Sebagai lulusan perguruan tinggi diharapkan tidak sebagai insan pencari kerja, tetapi
menciptakan lapangan pekerjaan.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian di atas maka penulis dapat mengambil kesimpulan berupa
permasalahan yang akan dibahas. Permasalahan itu sebagai berikut :
1. Bagaimana pemahaman penulis tentang konsep dasar dan motivasi berwirausaha ?

C. TUJUAN
Adapun tujuan yang inigin dicapai dalam penyusunan makalah ini, adalah sebagai berikut :
1. Belajar kewirausahaan dari awal
2. Motivasi mahasiswa menjadi wirausaha
3. Keuntungan dan kelemahan menjadi wirausaha

D. MANFAAT
Adapun manfaat yang diharapkan penulis dari penyusunan makalah ini yaitu : mahasiswa
terbuka pemikirannya untuk berwirausaha yang baik dan dapat mengatur strategi yang baik .
Agar bisa kewirausahaan berjalan lancer dan mendapatkan untung.

5
BAB II
PEMBAHASAN
KONSEP DASAR DAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA

A. Belajar Kewirausahaan Dari Awal

Dengan berwirausaha sendiri anda dapat memiliki banyak kesempatan untuk terus maju
dan berkembang, selain itu jika anda memiliki ide kretif maka berwirausaha sendiri merupakan
jalan terbaik bagi anda. Banyak sekali keuntungan yang dapat anda peroleh jika menjadi seorang
wirausaha, untuk lebih jelasnya dapat anda baca pada Apa Saja Keuntungan Menjadi
Wirausaha?. Lalu apa saja yang kita butuhkan dalam memulai suatu usaha?

Yang anda butuhkan sebelum melangkah sebagai wirausaha adalah memahami diri anda
sendiri, dimana anda harus memahami apakah diri anda seorang pemula dalam berwirausaha,
atau anda seorang yang telah lama mengenal dunia usaha namun hingga saat ini belum berhasil.
Jika anda berniat menekuni dunia usaha dengan menjadi wirasaha alangkah baiknya jika anda
membaca langkah awal sebelum membuka usaha sendiri berikut ini.

1. Ide Usaha (Business Ideas)

Ide usaha merupakan hal terpenting sebelum memulai suatu usaha, rasanya sangat mustahil
kita memulai usaha tanpa ada ide usaha sebelumnya. Mengapa ide usaha menjadi begitu penting,
ini di karenakan usaha jika di awali dengan ide yang baik serta memandang jauh ke depan akan
menghasilkan usaha dengan kualitas yang prima. Lalu yang menjadi pertanyaan terbesar,
bagaimana kita menentukan ide usaha? Untuk menentukan ide usaha anda dapat menemukan ide
itu dari rutinitas anda sehari-hari, mulai dari hobi, kegemaran, keahlian, kesukaan dan hal
lainnya yang menurut anda dapat anda kuasai. Jika anda memulai suatu usaha dari hal yang anda
kuasai maka usaha tersebut akan berjalan lancar bahkan saat terjadi masalah sekalipun, tentunya
ini menjadi hal pokok yang harus anda pahami, “tentukan ide usaha anda sekarang juga”.

2. Rencana Usaha (Business Plan)

Setelah anda berhasil menemukan ide sempurna untuk usaha yang akan anda jalani langkah
selanjutnya adalah rencana usaha yang matang. Rencana usaha menjadi hal yang sangat penting
untuk anda pikirkan matang-matang sebelum memulai suatu usaha, salah satu masalah yang akan
timbul jika anda mengabaikan Business Plan adalah kekacauan di tengah usaha yang berakibat
pada kemunduran bahkan kegagalan usaha anda. Mengapa saya katakan sangat penting disini, ini
karena rencana usaha memiliki banyak sekali keuntungan untuk usaha anda. Keuntungan yang
pertama adalah anda dapat mengetahui kemana arah dan tujuan dari usaha anda, meskipun usaha
anda bersifat mikro(kecil) namun dengan arah serta tujuan yang pasti, usaha anda akan cepat
maju dan berkembang. Keuntungan yang kedua, dengan rencana usaha yang matang anda dapat
menentukan berapa modal awal serta penghasilan yang kelak anda dapatkan dari usaha anda,
dengan perencanaan yang baik tentunya anda dapat meminimalisir biaya pengeluaran namun
dengan penghasilan yang maksimal.

6
3. Survei (Observations Environment)

Langkah selanjutnya yang harus anda lakukan adalah survei atau pengamatan lingkungan
sekitar. Lalu apa kegunaan dari survei ini? apakah wajib untuk di lakukan? Jika kita melihat dari
segi keuntungan yang di dapat tentunya survei sangat wajib untuk di lakukan. Survei atau
pengamatan di lakukan untuk mengetahui kondisi konsumen, lingkungan sekitar, lokasi usaha,
pesaing, target penjualan, pemasaran dan masih banyak lagi yang berkaitan dengan lingkungan
sekitar. Dengan survei anda juga dapat mengetahui banyak hal serta peluang berkembang
tidaknya usaha anda. Jika anda mendirikan usaha dengan lingkungan yang mendukung serta
minim pesaing maka dapat di pastikan jika usaha anda siap meroket dan bersiaplah menjadi
seorang pengusaha sukses.

4. Persiapan Usaha Dengan Baik (Preparation of Business)

Semua itu butuh persiapan, sebelum belajar persiapan yang harus kita lakukan adalah
berdoa, sebelum menikah persiapan yang kita lakukan adalah meminta restu dari orang tua, nah
begitu pun sebelum membuka usaha, anda harus memiliki persiapan yang benar-benar matang.
Persiapan seperti izin mulai dari SITU, SIUP dan izin-izin lainnya yang masih terkait harus di
persiapkan dengan baik, selain itu jika anda membuka usaha yang mana cukup besar maka anda
membutuhkan banyak karyawan, persiapkan karyawan anda, anda juga tidak boleh lupa
mempersiapkan modal, administrasi usaha, alat-alat, mesin, fasilitas dan juga logo atau nama
dari perusahaan anda.

5. Memulai Usaha (Action)

Setelah anda selesai dengan ke-empat langkah memulai usaha di atas, kini saatnya anda
action. Action atau memulai usaha merupakan langkah terakhir untuk anda yang mana setelah
anda memulai action berarti anda telah siap memasuki gerbang persaingan usaha dengan orang
atau perusahaan lain yang mana ini menentukan berkembang tidaknya usaha anda.

Sebagai seorang pemula khsususnya dalam bidang berwirausaha memulai suatu usaha
memang terasa sangat berat, ada saja hal yang menggangu pikiran sehingga menjadi hambatan
untuk segera memulai usaha. Namun jika anda seperti itu terus kapan majunya, bangkitlah dan
buang semua pikiran negatif dari pikiran anda, berjuanglah dalam mendirikan usaha dan jangan
pernah menyerah sampai anda berhasil.

B. Motivasi Berwirausaha di Kalangan Mahasiswa


Fenomena banyaknya pengangguran yang semakin meningkat tiap harinya menjadi salah
satu masalah sosial yang membutuhkan penyelesaian. Sedikitnya lapangan pekerjaan yang ada
saat ini, menjadi alasan utama bertambahnya angka pengangguran di negara ini. Ditambah lagi
beberapa pabrik atau industri yang banyak merumahkan karyawannya karena mengalami
kebangkrutan.

7
Kondisi ini dapat dikurangi jika kita berusaha menciptakan lapangan pekerjaan. Untuk itu
semua masyarakat khususnya kalangan mahasiswa yang memiliki kreatifitas dan bekal ilmu
yang telah diperolehnya di dunia perkuliahan, sebaiknya memiliki mental untuk berwirausaha
dibanding menggantungkan diri dengan berburu pekerjaan bersama jutaan pengangguran yang
juga mencari kerja.
Belakangan ini banyak pihak yang menyelenggarakan seminar, workshop maupun
pelatihan dan pengembangan motivasi berwirausaha di kalangan mahasiswa. Tujuannya untuk
mendorong para mahasiswa untuk menciptakan pekerjaan bukan mencari pekerjaan. Untuk
menumbuhkan motivasi berwirausaha dibutuhkan informasi mengenai keuntungan dalam
berwirausaha, agar para pencari kerja mengubah pola pikirnya untuk membuka lapangan kerja.
Berikut beberapa keuntungan yang dapat memotivasi anda untuk memulai bisnis :
1. Memiliki kebebasan untuk mencapai tujuan yang diimpikan
Kebebasan untuk mencapai tujuan yang diimpikan, dapat didapatkan saat kita memilih
untukberwirausaha. Kebebasan untuk menentukan tujuan bisnis, kebebasan untuk mengatur
rencana jenis bisnis Anda, kebebasan untuk mengatur jadwal operasional usaha Anda, termasuk
kebebasan untuk menentukan besar laba yang ingin Anda peroleh. Jika memilih berwirausaha,
Anda akan menjadi bos bagi usaha sendiri.
2. Laba yang bisa melebihi gaji sebagai pegawai
Jika para pegawai harus pada demo untuk kenaikan gaji mereka, para pengusaha bisa
menentukansendiri laba atau keuntungan yang ingin diraihnya. Dengan wirausaha bukan hanya
laba materi yang diperoleh, tapi juga memperoleh pengakuan atas keberhasilan usaha yang
dijalankannya.
3. Kepuasan akan potensi dirinya
Kebanyakan para pegawai merasa bosan atau jenuh dengan pekerjaan yang sama setiap
harinya. Tapi bagi pengusaha, rasa bosan atau jenuh jarang ditemui. Karena menjalankan sebuah
usaha selalu memberikan tantangan yang dapat mengembangkan potensi yang ada pada diri
seseorang.
Kreatifitas, semangat kerja, dan impian yang akan dituju selalu memberikan sensasi
menyenangkan dalam menjalankan usaha.
4. Terbuka peluang - peluang baru
Dengan membuka suatu usaha, banyak peluang - peluang baru bagi para pengusaha.
misalnya saja peluang menjalin kerjasama dengan perusahaan - perusahaan besar, peluang
mengembangkan usaha dengan membuka cabang di berbagai kota, serta peluang untuk mencoba
usaha baru yang masih berhubungan dengan induk usaha Anda.
5. Menciptakan lapangan kerja yang bermanfaat
Kelebihan berwirausaha juga bermanfaat bagi masyarakat, karena secara otomatis Anda
membantu para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan. Hal itu juga akan memberikan
keuntungan social bagi Anda, karena masyarakat yang telah Anda bantu mendapatkan lapangan

8
kerja akan menghargai keberadaan peran Anda sebagai seorang pengusaha, bukan hanya sebagai
mahasiswa biasa yang sering dipandang sebelah mata.
Masih banyak lagi keuntungan yang dapat Anda peroleh dengan berwirausaha, untuk itu
para mahasiswa bisa mulai bekerja keras untuk menumbuhkan jiwa berwirausaha mulai dari
sekarang. Kesuksesan entrepreneur muda dapat dijadikan sebagai bukti, bahwa mahasiswa pun
dapat sukses dengan bisnisnya. tentukan bisnis Anda sekarang dan salam sukses.

Potensi Bisnis Dikalangan Mahasiswa


NERACA. Membuka usaha atau bisnis lainnya kini tak lagi didominasi kalangan
pengusaha nan matang pengalaman, tapi juga sudah merambah kalangan mahasiswa. Bahkan
bukan mustahil, kreatifitas dan ide-ide bisnis yang cemerlang banyak dihadirkan dari mereka
yang berusia muda.
Meski dalam realitas, tidak semua mahasiswa memiliki keyakinan dan keberanian untuk
mencoba peluang bisnis yang ada. Kalau pun berani memiliki penghasilan sendiri, mereka lebih
memilih bekerja ala partime sebagai karyawan restoran, warnet ataupun mengikuti event-event
tertentu dibanding menjalankan sebuah usaha.
Memang ada kekuatiran, studi yang sedang mereka lakoni akan terganggu dengan
kesibukan menggeluti usaha baru, itu pun hal yang wajar. Karena itu memilih bisnis sampingan
yang dapat dijalankan para mahasiswa tanpa mengganggu jadwal perkuliahan patut pula
dipertimbangkan.
Ada beberapa bidang usaha sampingan yang dapat dijalankan para mahasiswa, tidak
bermodal besar, tidak mengganggu jadwal kuliah, bahkan mampu bersinergi dengan beberapa
mata kuliah. Semisal bisnis jasa terjemahan bahasa.
Bagi mahasiswa yang memiliki keahlian bahasa dapat mencoba bisnis jasa terjemahan
bahasa, baik online maupun offline. Nah jasa terjemahan ini, masih banyak dicari para rekan
mahasiswa lainnya dalam mengerjakan tugas kuliahnya. Artinya mulailah mengasah kemahiran
bahasa Anda dengan mendapatkan keuntungan sekaligus membantu rekan sesama dilingkungan
mahasiswa.
Bisnis yang tak kalah menarik adalah bisnis online. Salah satu bisnis yang bisa dicoba para
mahasiswa adalah peluang bisnis online. Karena bisnis ini tidak membutuhkan modal besar,
hanya butuh laptop, komputer dan jaringan internet. Waktu kerja pun sangat fleksibel.
Tak mampu berbahasa asing dan tak memiliki computer? cobalah bisnis pulsa elektrik.
Hanya dengan satu chip, Anda sudah dapat melayani permintaan pulsa untuk semua provider.
Bisnis ini juga memiliki prospek bagus, karena permintaan pulsa paling tinggi berasal dari para
anak muda termasuk para mahasiswa.
Bisnis lainnya adalah bisnis yang sesuai dengan hobi. misalnya banyak mahasiswi yang
hobi berkreasi dengan pernak-pernik atau aksesoris wanita, Anda dapat melangkah lebih serius
dengan membuat sebuah butik aksesoris. Atau kalau Anda mahasiswa jurusan elektronik dengan

9
hobi mengutak-atik barang elektronik, cobalah dengan menekuni sambil menarik keuntungan
komersil dengan membuka bisnis jasa ser!is alat elektronik.
Jenis peluang bisnis lainnya adalah membuka salon laptop. Bisnis ini butuh kreatifitas,
karena Anda dituntut mengubah tampilan laptop standar pabrik menjadi lebih menarik dan
tampil beda sesuai keinginan para pemiliknya. Produk skin laptop umumnya memiliki desain
yang unik dan kreatif, maka tak heran banyak konsumen tertarik dengan jasa ini.
Untuk harga memang bervariasi, sesuai ukuran dan tingkat kesulitan desain yang diminta
para konsumen. Untuk laptop ukuran 14 inch misalnya, harga yang ditawarkan yaitu Rp. 50.000,
laptop 12 inch Rp. 45.000, sedangkan notebook ukuran 10 inch hanya dihargai Rp. 35.000, itu
memang harga standar. Konsumen yang memilih mengubah skin laptop, selain unik akan pula
meminimalkan rasa bosan dengan bentuk tampilan laptop yang mereka miliki. Terlebih skin
laptop dapat pula melindungi laptop dari goresan.
Kata kuncinya adalah. Sebelum menjalankan, sebaiknya tentukan pembagian jadwal kuliah
antara dengan menjalankan bisnis. Sehungga bisnis yang Anda jalankan tidak hanya diseriusi
saat waktu luang saja. Nah setelah menemukan bagian jadwalyang tepat, pilih juga peluang
usaha yang sesuai dengan minat atau bakat Anda.

Ini penting dilakukan, sehingga Anda dapat menikmati bisnis yang Anda tekuni sekaligus
tidak merasa memperoleh tambahan beban dari bisnis tersebut. Sebagai langkah awal, carilah
informasi tentang semua hal yang bersangkutan dengan bisnis yang dijalankan, mulai dari
peralatan,besaran modal.

C. Keuntungan dan Kerugian Berwirausaha


Ada beberapa keuntungan dan kerugian berwirausaha. Bagi wirausahawan tentu tidak akan
dengan sengaja bertindak atau mengambil keputusan tanpa pertimbangan dan perhitungan
matang. Dari literatur kewirausahaan kami berbagi sejumlah keuntungan dan kerugian dalam
menjadi wirausahawan (Suparyanto, 2006:18-28), yakni:
a. Keuntungan berwirausaha
1. Dapat memilih bidang usaha sesuai minat dan bakat; seorang wirausahawan dapat memilih
bidang usaha sesuai dengan minat dan bakatnya, maka ia akan mencintai usahanya, dan jika ia
sudah mencintai usahanya maka segenap perhatian dan kemampuan akan dicurahkan demi
perkembangan usaha. Selain bidang usaha yang dipilih tersebut sesuai dengan minat dan bakat
tentunya yang memang dibutuhkan oleh konsumen agar “profitable”.
2. Keuntungan usaha dapat dinikmati sendiri ; usaha yang dijalankan merupakan usaha yang
dimilikinya maka keuntungan dari hasil usaha menjadi miliknya juga. Ia akan memperoleh
minimal dua macam pendapatan. Pertama, pendapatan dari posisinya sebagai pemilik usaha dan
kedua, pendapatan yang diperoleh dari posisinya sebagai manajer.
3. Memperoleh kepuasan; keberhasilan mengelola usaha akan memberikan kepuasan
tersendiri bagi seorang wirausahawan. Kepuasan ini secara tidak langsung akan memotivasi
dirinya untuk lebih giat bekerja agar perkembangan usaha semakin lama semakin baik dan kuat

10
dalam menghadapi persaingan. Kepuasan juga akan mempertebal rasa percaya diri dalam
berinteraksi dengan pihak ketiga termasuk dengan pelanggan, pemasok, distributor, perbankan
dan investor.
4. Tidak ada yang memerintah; seorang wirausahawan, ia menjadi pemilik sekaligus manajer
dari perusahaannya maka ia juga memegang jabatan tertinggi di perusahaan tersebut sehingga
tidak ada seorangpun yang akan memerintahnya untuk melakukan tugas- tugas tertentu. Ia hanya
diperintah oleh dirinya sendiri dan ia dapat memerintah orang lain yang bekerja kepada dirinya.
5. Tidak perlu persetujuan pihak lain dalam membuat keputusan; saat tertentu seorang
wirausahawan harus mengambil keputusan tentang sesuatu hal misalnya keputusan untuk
melakukan ekspansi dengan membuka cabang perusahaan ditempat lain, keputusan untuk
mengikuti pameran produk yang diselenggarakan oleh pihak tertentu, keputusan joint venture,
dll. Seorang wirausahawan sebagai pemilik dan manajer perusahaan dapat memutuskan semua
hal tersebut tanpa harus menunggu kebijakan dari pihak lain, kalaupun ia meminta pertimbangan
dari tenaga ahli atau konsultan dengan alasan agar keputusan yang akan diambil merupakan
keputusan yang paling baik bagi perkembangan perusahaan. Semua masukan dari pihak lain
menjadi pertimbangan seorang wirausahawan dan pada akhirnya dia sendiri yang akan
mengambil keputusan.
6. Mempunyai peluang membantu orang lain; Sebagai makhluk sosial seorang wirausahawan
mempunyai cukup peluang untuk membantu orang lain misalnya dengan mengalokasikan zakat
penghasilan untuk membantu korban bencana alam, peperangan, ataupun mempekerjakan
mereka yang mempunyai potensi tetapi belum bernasib baik mendapatkan pekerjaan, dengan
tetap memperhatikan kualitas sesuai job specification.
b. Kerugian berwirausaha
1. Jam kerja panjang dan tidak teratur; wirausahawan tidak menutup kemungkinan akan
bekerja dengan jam kerja yang sangat panjang mulai dari bangun tidur pagi hari sampai
menjelang tidur kembali di malam hari. Waktu benar-benar tercurah kepada kepentingan usaha
apalagi jika usaha yang dijalankan sedang menghadapi kerugian atau sebaliknya karena ingin
mendapatkan keuntungan yang besar pada periode tertentu. Selain itu jam kerja wirausahawan
tidak menentu. Pada saat tertentu memiliki waktu luang yang cukup tetapi pada saat lainnya ia
sangat sibuk bahkan sampai lupa beristirahat.
2. Resiko dan tanggung jawab luas; sehubungan dengan posisinya sebagai pemilik sekaligus
manajer bagi usahanya sendiri maka seorang wirausahawan memiliki tanggung jawab yang luas
terhadap keberhasilan dan kegagalan usahanya. Wirausahawan harus menanggung resiko pada
saatterjadi kerugian pada usahanya. Tidak menutup kemungkinan resiko harus
dipertanggungjawabkan sampai kepada harta yang dimiliki walaupun berada di luar perusahaan.
Hal ini terutama jika perusahaan bentuknya perseorangan dan pailit sehingga akan ditutup, maka
untuk memenuhi kewajiban kepada pihak ketiga wirausahawan harus menutup semua kewajiban
tersebut walaupun dengan menggunakan harta yang ada dirumah.
3. Pendapatan tidak stabil; Salah satu kerugian yang dialami oleh wirausahawan berhubungan
dengan pendapatan. Pendapatan wirausahawan tidak dapat dipastikan atau tidak stabil. Pada
periode tertentu pendapatan bersih setelah dikurangi dengan total pengeluaran akan

11
menghasilkan keuntungan. Besarnya keuntungan dari satu periode ke periode lainnya berubah-
ubah, terkadang besar pada saat lainnya kecil, bahkan pada periode tertentu wirausahawan
mengalami kerugian usaha. Inilah salah satu resiko yang dapat dialami oleh wirausahawan.

4. Sering terlibat masalah keuangan; kerugian lain yang dialami oleh hampir setiap
wirausahawan adalah masalah keuangan. Wirausahawan harus berpikir keras untuk dapat
mengalokasikan dana yang ada untuk berbagai kepentingan usaha termasuk pembelian bahan
baku, upah tenaga kerja, biaya promosi dan lain-lain.
5. Belajar tidak ada akhirnya; wirausahawan dituntut untuk selalu mengadaptasi berbagai
perubahan yang terjadi. Keterlambatan dalam mengikuti perkembangan dunia usaha akan
berakibat kerugian dalam berwirausaha.
Itulah keuntungan dan kerugian berwirausaha. Bagi wirausaha handal, kerugian akan
menjadi tantangan sehingga ia tidak akan pernah berhenti untuk belajar. Jika anda ingin
mempertimbangkan pilihan lain, tentu pahami dengan baik keuntungan dan kerugian menjadi
wirausaha.

12
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dengan berwirausaha sendiri anda dapat memiliki banyak kesempatan untuk terus maju
dan berkembang, selain itu jika anda memiliki ide kretif maka berwirausaha sendiri merupakan
jalan terbaik bagi anda.Jika anda berniat menekuni dunia usaha dengan menjadi wirasaha
alangkah baiknya jika anda melalukan langkah-langkah sebagai berikut : ide usaha, rencana
usaha, survei, persiapan usaha dengan baik, memulai usaha.
Dengan mempelajari kewirausahaan tujuannya untuk mendorong para mahasiswa untuk
menciptakan pekerjaan bukan mencari pekerjaan. Untuk menumbuhkan motivasi berwirausaha
dibutuhkan informasi mengenai keuntungan dalam berwirausaha, agar para pencari kerja
mengubah pola pikirnya untuk membuka lapangan kerja dan mampu untuk mengendalikan
keuntungan dan kerugian yang akan dihadapi. Bagi wirausaha handal, kerugian akan menjadi
tantangan sehingga ia tidak akan pernah berhenti untuk belajar. Jika anda ingin
mempertimbangkan pilihan lain, tentu pahami dengan baik keuntungan dan kerugian menjadi
wirausaha.

B. SARAN
Dengan penulisan makalah ini sebagai generasi muda sekarang ini, setelah lulus dari ranah
perkuliahan, tidak hanya menjalankan profesi sesuai jurusan yang ditempu saja, namun juga
dapat menciptakan usaha dan lapangan pekerjaan bagi orang lain.
Sebaiknya, di lingkungan masyarakat umum pun bisa diadakan sosialisasi mengenai dunia
kewirausahaan. Sehingga, masyarakat bisa paham bagaimana cara untuk berwirausaha. Jika
masyarakat bisa membuka usahanya sendiri, otomatis orang tersebut juga membuka lapangan
pekerjaan bagi orang lain yang masih berstatus pengangguran. Sehingga, hal itu juga bisa
menjadikan sebuah keuntungan dalam mengurangi jumlah pengangguran.

13
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/33267628/BAB_2_KONSEP_DASAR_DAN_MOTIVASI_BERWIRAU
SAHA

https://tipsserbaserbi.blogspot.com/2015/03/keuntungan-dan-kerugian-berwirausaha.html?m=1
https://www.academia.edu/10418481/Motivasi_Berwirausaha_Bagi_Mahasiswa

http://commeta.co.id/langkah-awal-sebelum-membuka-usaha-sendiri-dan-menjadi-wirausaha-
sukses/

14

Anda mungkin juga menyukai