Anda di halaman 1dari 4

1.

Jenis Bahan Makanan Formula Enteral DM


1) Kacang merah
Kacang merah (Vigna angularis) merupakan sumber serat yang baik,
dimana setiap 100 gr kacang merah kering menyediakan serat sekitar 4 g,
yang terdiri atas serat larut dan juga serat tidak larut. Serat larut secara
signifikan menurunkan gula darah,karena serat larut dapat menurunkan respon
glikemik pangan secara bermakna
2) Labu Kuning

Labu kuning mengandung rendah protein, rendah lemak, energi,


densitas energi, dan viskositas yang cukup, namun tinggi karbohidrat.
Polisakarida yang diikat oleh protein di labu kuning dapat disebut sebagai
agen antidiabetes dimana dapat meningkatkan kadar toleransi glukosa, dan
mengurangi glukosa darah

3) Ikan Tongkol

2. Tahap Pengolahan
a. Pra-Treatment Bahan Makanan
1. Kacang merah

Kacang merah dicuci

Perebusan kacang merah selama 30 menit

Penghilangan kulit kacang merah dan perendaman selama 24 jam

Perebusan kacang merah yang ke dua selama 30 menit

Penirisan kacang merah yang sudah matang, siap diolah tahap selanjutnya

Sumber : (Siti Maryam, 2016)


2. Labu kuning
3. Ikan tongko
b. Pengolahan Formula Enteral

Penimbangan bahan

Pencampuran bahna kering (tepung terigu, susu bubuk, vanili)

Pengocokan margarin dan gula halus sampai mengembang

Penambahan telur dan bahan kering sedikit demi sedikit

Pengistirahatan selama 5 menit

Penggilingan

Pencetakan

Pemanggangan selama 25 menit dengan suhu 1650C

Formula enteral berbahan dasar labu kuning terbuat dari daging buah labu kuning
yang telah dicampur dengan tempe, tepung beras dan minyak kedelai. Pembuatan
formula enteral labu kuning yaitu daging buah labu kuning dan tempe dipotong
kecil dan tipis kemudian dikeringkan menggunakan oven dengan suhu 400 C
selama 3 jam. Setelah itu masing-masing labu kuning dan tempe dimasukkan ke
dalam food processor hingga menjadi bentuk serbuk. Campurkan 65 % serbuk
labu kuning, 20 % serbuk tempe, 13 % tepung beras, dan 2 % minyak kedelai.
Formula enteral labu kuning diberikan untuk kelompok perlakuan. Sedangkan
formula enteral kelompok kontrol diberi formula khusus diabetes yaitu diabetasol.
Pemberian formula enteral baik labu kuning maupun diabetasol sebanyak 20 g/kg
berat badan dalam 83 ml air/kg berat badan selama 1 hari.
3. Rancangan Penilaian Mutu Formula

Tabel. Taraf Perlakuan Formula Enteral DM

Taraf Perlakuan (%)


Replikasi
(Kacang Merah : Labu Kuning :
Ikan Tongkol) 1 2 3

P0 (100 : 0 : 0 : 0) X01 X02  X03 

P1 (50 : 30 : 10 : 10) X11  X12  X13 

P2 (30 : 50 : 12 : 8 ) X21  X22  X23 

P3 (0 : 76 : 14 : 10)  X31 X32  X33 

Tabel. Proporsi Bahan Masing-Masing Taraf Perlakun

Komposisi Perlakuan Jumlah


Bahan P0 P1 P2 P3 (g)
Kacang Merah
Labu Kuning
Ikan Tongkol
Merica

Tabel. Komposisi Energi dan Zat Gizi Masing-Masing Taraf Perlakuan dalam 1
Porsi (50 g)

Taraf Energi
Protein (g) Lemak (g) KH (g)
Perlakuan (kkal)
P0
P1
P2
P3

Daftar Pustaka
Gu M, Li D. Pumpkin hypoglycaemic active ingredients progress in pharmacological
research. Journal of Medical Research 2008; 37(5): 15-16.

Ptichkina NM, Markina OA, Rumyantseva GN. Pectin extraction from pumpkin with
the aid of microbial enzymes. Food Hydrocolloids 2008; 22: 192-195

Marsono, Y. Pengaruh diet kacang merah terhadap kadar gula darah tikus diabetik
induksi alloxan. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan. 2003; 14(1):1-6

Anda mungkin juga menyukai