BAB II

TINJAUAN LAHAN

A. PROFIL / GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

1. SEJARAH SINGKAT RUMAH SAKIT

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor: 6 Tahun

2008, tanggal 15 April 2008, tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja
Perangkat Daerah yang berfungsi sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan yang menyelenggarakan upaya pelayanan
kesehatan seperti peningkatan, pencegahan, pengobatan dan pemulihan dibidang
kesehatan umum dan kesehtan lainnya dan sebagai RUmmah Sakit Rujukan Kota
Banjarmasin, Kabupaten Barito Kuala (Batola) serta wilayah sekitarnya mengingat
bahwa telah ditetapkan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Moch. Ansari Saleh
Banjarmasin sebagai Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B oleh Menteri Kesehatan
Repuublik Indonesia melalui Surat Keputusan Nomor: 327/MENKES/IV/2008, pada
tanggal 15 April 2008. RSUD Dr H Moch Ansari Saleh berdiri di atas lahan seluas
87.675 meter persegi dengan luas bangunan 12.161 meter persegi. Tidak hanya itu,
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Moch. Ansari Saleh adalah salah satu rumah sakit
milik Negeri terbesar ke dua di Banjarmasin. Selain menjadi Rumah Sakit Rujukan
untuk 3 (tiga) Kabupaten / Kota yaitu Kota Banjarmasin, Kabupaten Barito Kuala,
dan Kota Banjarbaru, rumah sakit ini juga memberikan berbagai macam pelayanan
kesehatan, antara lain : RSUD Dr H Moch Ansari Saleh memiliki 39 tempat tidur
berkelas VIP, 60 Kelas I, 68 Kelas II, 148 Kelas III, 3 tempat tidur ICU, 1 tempat
tidur PICU, 15 tempat tidur bayi baru lahir, 3 ICCU, 28 tempat tidur IGD, 5 di ruang
operasi dan 8 di ruang operasi, apotek, Poliklinik Penyakit Dalam, Poliklinik
Kandungan, Poliklinik Bedah, Poliklinik Anak, Poliklinik THT, Poliklinik Gigi,
Poliklinik Jiwa, Poliklinik HIV / AIDS, Poliklinik Konsultasi Psikologi, Poliklinik
Gizi, Poliklinik Mata, Poliklinik Kulit Kelamin, Poliklinik Jantung, Poliklinik Syaraf,
Poliklinik Karyawan, dan berbagai fasilitas penunjang dan umum lainnya. Selain
menyelenggarakan pelayanan kesehatan umum. Ada 62 dokter yang bertugas
di RSUD Dr H Moch Ansari Saleh terdiri dari dokter umum dan dokter Spesialis
serta 2 dokter gigi. Selain itu ners yang bertugas di RSUD Dr H Moch Ansari
sebanyak 67 orang ditambah dengan 272 orang perawat lainnya. Rumah Sakit Umum
Daerah Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin ini sebagai Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan sebagai Rumah Sakit
Rujukan Kota Banjarmasin, Batola, dan wilayah sekitarnya serta mngingat bahwa
telah ditetapkannya Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Ansari Saleh Banjarmasin
sebagai Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B, juga menyelenggarakan praktek belajar
lapangan bagi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Umum maupun Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan, Poltekes Banjarbaru, Akademi Keperawatan, Akademi Kebidanan Negeri
maupun Swasta.
Rumah Sakit ini juga memberikan pelayanan kesehatan seperti Program
Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), Program Jaminan Kesehatan Daerah
(Jamkesda), Program Askes PNS (Askes Sosial), Program Jamsostek maupun
Asuransi Sosial lainnya. Program Askes PNS dititikberatkan untuk Pegawai Negeri
Sipil dan keluarganya. Lalu Program Jamkesmas dititik beratkan untuk warga atau
masyarakat umum yang berdomisili di wilayah propinsi atau kota Banjarmasin.
Sedangkan Program Jamkesda dititikberatkan untuk masyarakat yang berdomisili di
wilayah kabupaten saja. Dengan adanya berbagai macam poli dan program pelayanan
di rumah sakit ini, pasien mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Jamkesmas
adalah program bantuan sosial untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin
dan tidak mampu.
Adapun yang menjadi tujuan dan sasaran dari Jamkesmas sebagai berikut :
a. Tujuan umum yaitu terselenggaranya akses dan mutu pelayanan kesehatan
terhadap seluruh masyarakat miskin dan tidak mampu agar tercapai derajat
kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien.
b. Tujuan khususnya yaitu meningkatkan cakupan masyarakat miskin dan tidak
mampu yang mendapat pelayanan kesehatan di puskesmas serta jaringannya dan
di Rumah Sakit, serta meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi
masyarakat miskin. Sasaran program Jamkesmas ini adalah masyarakat miskin
yang tidak mampu diseluruh Indonesia dan yang tidak termasuk sudah
mempunyai jaminan kesehatan lainnya.

2. MOTTO, VISI, MISI, DAN TUJUAN RUMAH SAKIT

a. Motto

Keselamatan Pasien Kami Utamakan

b. Visi

”Terwujudnya Pelayanan Prima (Excellent Service) Bagi Masyarakat

Tahun 2015”

c. Misi

1) Mengembangkan pusat rujukan pelayanan kesehtan dengan unggulan

penyakit syaraf, penyakit infeksi dan penyakit tropic di Provinsi

Kalimantan Selatan.

2) Mengembangkan aspek pendidikan dan penelitian bagi tenaga medik dan

tenaga kesehtan lainnya.

3) Mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya kesehatan.

d. Tujuan Rumah Sakit

1. Mengembangkan pusat rujukan pelayanan kesehatan dengan unggulan

penyakit syaraf, penyakit infeksi dan penyakit tropic di Provinsi

Kalimantan Selatan.

2. Mengutamakan kenyamanan dan keselamatan pasien melalui keramahan

pelayanan, kecepatan atau kelancaran serta kebersihan saran dan

prasarana di lingkungan Rumah Sakit.

3. TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT

Tugas Pokok RSUD Dr. H.Moch. Ansari Saleh Banjarmasin

menurut Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan No. 035 Tahun 2009
tanggal 1 April 2009 adalah melaksanakan upaya pelayanan kesehatan
secara berdayaguna dan berhasilguna dengan mengutamakan upaya
penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu
dengan upaya peningkatan serta pencegahan dan melaksanakan upaya
rujukan sesuai norma, nilai dan prinsip yang telah diatur dan sesuai dengan
perundang-undangan yang berlaku , dengan uraian sebagai berikut :

1. Menetapkan kebijakan teknis penyelenggaraaan pelayanan kesehatan

sesuai dengan kebijakan yang ditetap oleh Gubernur sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku;

2. Menetapkan kebijakan operasional penyelenggaraan pelayanan medik;

3. Menetapkan kebijakan operasional pelayanan penunjang medik dan non

medik;

4. Menetapkan kebijakan operasional penyelenggaraan pelayanan asuhan

keperawatan;

5. Menetapkan kebijakan operasional penyelenggaraan pelayanan rujukan;

6. Menetapkan kebijakan operasional penyelenggaraan pendidikan dan

pelatihan;

7. Menetapkan kebijakan operasinal penyelenggaraan penelitian dan

pengembangan kesehatan;

8. Memantau dan mengendalikan pengelolaan ketatausahaan;

 9. Memantau integritas seluruh penyelenggara kegiatan di rumah sakit
sesuai dengan Pasal 2 Undang-Undang No.28 tahun 1999 Tentang
Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi;

10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai bidang
tugas dan tanggung jawabnya.

Fungsi Rumah Sakit berdasarkan Peraturan Gubernur Kalimantan

Selatan No. 035 Tahun 2009 tanggal 1 April 2009 adalah :

1. Pelayanan medis
2. Pelayanan penunjang medis dan non medis .
3. Pelayanan asuhan keperawatan
4. Pelayanan rujukan
5. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan
6. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan
7. Pengelolaan urusan ketatausahaan

4. JENIS-JENIS PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT

a. Data Definitif Ketenagaan Rumah Sakit Tahun 2010
N Jenis Magan Paruh Jumla
PNS PTT Honor Keterangan
o Tenaga g Waktu h

PPDS 1 org
Dokter
1. 17 - - - - 17 Struktural 1
Spesialis
org

Struktural 3
Dokter org
2. 22 - - 9 - 31
Umum
PPDS 11 org

3. Dokter 4 - - - - Struktural 1
Gigi
 4 org

Proses pindah
1 org

Tenaga
Struktural 4
4. Para Medis 211 - - 115 -
326 org
Perawatan

Tenaga
Para Medis Struktural 4
5. 92 - 1 20 -
Non org
Perawatan 113

Tenaga Struktural 13
6. 63 - 5 36 -
Non Medis 104 org

Total
409 - 6 180 - Struktural 25
Jumlah 595
org

b. Rincian Tenaga PNS Tahun 2010

Standar Minimal
No Jenis Tenaga 2010 Kekurangan Tenaga
Kelas B

1. Tenaga Medis 43 50 7

Tenaga Para Medis 550 339

2. 211
Perawatan

Tenaga Para Medis 385 293

3. 92
Non Perawatan

Tenaga Non Medis 429 366

4. 63
Administrasi

Jumlah 409 1.414 1005

 c. Rincian Tenaga Dokter Spesialis Tahun 2005 s/d 2010

Klasifikasi Standar
No 2005 2006 2007 2008 2009 2010
Pendidikan Kelas B

1 Obsgyn 1 2 2 2 3 2 3

2 Penyakit Dalam 2 2 3 3 2 2 3

3 Bedah 1 2 2 2 1 1 3

4 Anak 1 1 1 3 2 3 3

5 Anaesthesi 1 1 1 1 1 1 2

6 Radiologi 0 0 1 1 1 1 2

7 Pathologi Klinik 0 1 1 1 1 1 2

8 Rehab Medik 0 0 0 0 0 0 2

Pathologi 0 2
9 0 0 0 0 0
Anatomi

10 T H T 1 1 1 1 1 1 2

11 Syaraf 0 0 0 0 1* 1 2

12 Kulit & Kelamin 0 1 1 1 1 1 2

13 Paru – Paru 0 0 0 0 1* 1 2

14 Jantung 0 0 0 0 1* 0 2

15 Mata 0 0 1 1 1 1 2

16 Kesehatan Jiwa 1 1 0 0 1 1 2

17 Orthopaedi 0 0 0 0 1* 0 2

Jumlah 8 12 13 16 19 17 38

Keterangan : * tenaga paruh waktu

 d. Perkembangan Fasilitas Rawat Jalan Tahun 2005 s/d 2010
No Rawat Jalan 2005 2006 2007 2008 2009 2010

1 IGD Umum V V V V V V

2 IGD Jiwa V V V V V V

3 Penyakit Dalam V V V V V V

4 Kandungan V V V V V V

5 Bedah V V V V V V

6 Anak V V V V V V

7 THT V V V V V V

8 Gigi V V V V V V

9 Jiwa V V V V V V

10 HIV / AIDS 0 V V V V V

Konsultasi
11 0 V V V V V
Psikologi

12 Kulit & Kelamin 0 V V V V V

13 Mata 0 V V V V V

14 Gizi 0 0 V V V V

15 Jantung 0 0 0 0 V* 0

16 Orthopedi 0 0 0 0 V* 0

17 Syaraf 0 0 0 0 V* V

18 Paru – Paru 0 0 0 0 V* V

Jumlah 9 13 14 14 18 16

Keterangan : * Tenaga paruh waktu.

e. Perkembangan Fasilitas Ruang Rawat Inap Tahun 2005 s/d 2010

No Rawat Inap 2005 2006 2007 2008 2009 2010

1 Mutiara (Kebidanan & Kandungan) V V V V V V

2 Nilam (Penyakit Dalam) V V V V V V

3 Kumala (Bedah) 0 V V V V V

4 Alexandry (Anak) V V V V V V

5 Merah Delima (Bayi) V V V V V V

6 ICU 0 V V V V V

7 Giok ( Jiwa Perempuan) V V V V V V

8 Yakut (Jiwa laki-laki) V V V V V V

9 Berlian 0 0 0 0 V V

10 Emerald (VIP) 0 0 0 0 V V

f. Perkembangan Kapasitas Tempat Tidur Tahun 2010

N 201 Kls Kls Non

Rawat Inap VIP Kls I Isolasi
o 0 II III Infeksi

1 Alexandri (Anak) 29 - 6 6 15 2 -

2 Emerald (VIP) 9 9 - - - - -

3 Kumala (Bedah) 22 2 10 - 10 - -

4 Mutiara 30 2 5 8 15 - -
(Kandungan)

5 Merah Delima 20 - - - - - -
(Bayi)

6 Nilam (Peny. 28 - 3 8 17 -
Dalam)

7 Yakut (Jiwa lk- 38 - 2 6 30 - -

lk)

8 Giok (Jiwa 22 - - - 22 - -
 Wanita)

9 Berlian 13 - 2 6 5 - -

1 ICU 4 - - - - - -
0

JUMLAH 215 13 28 34 114 2 -

STRUKTUR ORGANISASI
RSUD dr. H.MOCH. ANSARI SALEH