Anda di halaman 1dari 19

PEDOMAN ORGANISASI

RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT


RSU YAPIKA

RUMAH SAKIT UMUM YAPIKA


JLN. ABDUL KADIR DG. SURO
GOWA

1
DAFTAR ISI

BAB IPENDAHULUAN............................................................................................................3
BAB II GAMBARAN UMUM RS ...................................................................................,..........4
BAB IIIVISI, MISI, FALSAFAH DAN TUJUAN RUMAH SAKIT……..................................5
BAB IV STRUKTUS ORGANISASI RS...................................................................................... 6
BAB V STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA.................................................................... 7
BAB VI URAIAN JABATAN.................................................................................................... 13
BAB VII TATA HUBUNGAN KERJA ...................................................................................... 14
BAB VIII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL……………....................15
BAB IX PERTEMUAN/RAPAT..................................................... .......................................... 16
BAB VII PELAPORAN .............................................................. ...............................................17
BAB VIII PENUTUP ................................................................... ............................................... 19

2
BAB I
PENDAHULUAN

Pelayanankesehatankegawatdaruratanmerupakansebuahpenyelenggaraanpelayananterpadu
yang ditujukanbagipenderitagawat,darurat, dangawatdarurat, baikdalamkeadaansehari-
harimaupundalamkeadaanbencana.Bentukpelayanangawatdaruratmeliputiberbagaiaspekyaitukese
hatanbadaniah, rohaniahdansosialbukanhanyakeadaan yangbebasdaripenyakit,
cacatdankelemahan.

Instalasigawatdaruratmerupakansuatu unit di rumahsakit yang


memilikitimkerjadengankemampuankhususdanperalatan yang
lengkapsertamemdaiuntukmemberikanpelayanankepadapasiengawatdaruratdalamupayapenanggul
anganpasiengawatdarurat yang terorganisir.Fungsi Instalasi Gawat Darurat adalah untuk
menerima, menstabilkan dan mengatur pasien yang menunjukkan gejala yang bervariasi dan
gawat serta  juga kondisi– kondisi yang sifatnya tidak gawat. IGD menyediakan untuk
penatalaksanaan pasien dalam keadaan bencana yang merupakan perannya di dalam membantu
keadaan bencana tiap daerah.
Dalamkeadaansehari-
harimaupunkeadaanbencanapenangananpasiengawatdaruratakanmelibatkanpelayananprarumahsa
kit, pelayanandirumahsakitmaupunpelayananantarrumahsakit.
Pelayanankegawatdaruratanmemerlukanpenanganansecaraterpadudanpengaturandalamsatusistim.

Seiringdengankemajuanilmupengetahuandanteknologisertaperkembanganzaman,tuntutanp
asiendanmasyarakatakanpeningkatanmutupelayanankesehatanjugasemakinmeningkat. Hal
inimengharuskanpelayanankesehatansenantiasameningkatkankualitas SDM
danmutupelayanandalamrangkamemberikanpelayananprima .Untukmenjamintercapainyapelayana
n prima, makaperludisusunsuatuPedomanOrganisasiInstalasi Gawat Darurat di rumahSakitUmum
Yapika.

3
BAB II
GAMBARAN UMUM

Rumah Sakit Umum Yapika adalah rumah sakit swasta yang dimiliki oleh Yayasan
Pendidikan Irna Karya dan diresmikan pada tanggal 11 September 2019. Rumah Sakit Umum
Yapika beralamat jalan Abdul Kadir Dg. Suro No.140, Kelurahan Samata, Kecamatan Somba
Opu, Kabupaten Gowa.
Adapun Fasilitas Pelayanan Rumah Sakit Umum Yapika diantaranya :
1. IGD 24 Jam
2. ICU / NICU
3. Radiologi
4. Poli Umum dan Spesialis
5. Instalasi Farmasi 24 Jam
6. Laboratorium
7. Instalasi Bedah Central
8. Instalasi Gizi
9. Fasilitas lain seperti Kamar Inap Super VIP, VIP, Kelas 1, 2, dan3, Ambulance, ATM
24 jam, Musholla, Kamar Jenasah,dan Tempat Parkir.
Kemampuan Pelayanan Medis :
1. Penyakit Anak – Anak
2. Penyakit Dalam
3. Kebidanan dan Kandungan (Obgyn)
4. Bedah
5. Anastesi
6. Poliklinik Umum
7. Poliklinik Anak
8. Poliklinik Kandungan (Obgyn)
9. Poliklinik Penyakit Dalam
10. Radiologi dan Laboratorium

4
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH DAN TUJUAN RUMAH SAKIT

A. VISI
VisirumahsakitumumYapika,yaitu :
“Menjadi Rumah Sakit yang terpecaya, prefesional, dan Kebanggaaan masyarakat”.

B. MISI
Misi rumahsakitumumYapika,yaitu:
1. Menyelenggarakan pelayanan yang mengutamakankeselamatanpasien.
2. Membangunsumberdayamanuasia yang professional
danberkomitmentinggidalammelayanipasien
3. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang ramah dan mengedepankan kepuasan
pasien
.
C. FALSAFAH
FalsafahrumahsakitumumYapika,yaitu:
“RumahSakitUmumYapikapemberipelyanakesehatan one stop servisedanberkesinambungan

D. TUJUAN
TujuanrumahsakitumumYapika,yaitu:
1. Terselenggaranya pelayanan yang mengutamakankeselamatanpasien.
2. Terbangunnyasumberdayamanuasia yang professional
danberkomitmentinggidalammelayanipasien
3. Terselenggaranya pelayanan kesehatan yang ramah dan mengedepankan kepuasan
pasien.

5
BAB IV

STRUKTUR ORGANISASI RS

6
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI RUANG IGD

DIREKTUR
dr. Yasser Ahmad Fanannie, MHA. MMR

WAKIL DIREKTUR PELAYANAN MEDIS


Dr. A. Farid Abdulah, Sp.OG, M.Kes

KEPALA BIDANG PELAYANAN MEDIS


Dr. Riswandah Aulia Ma’ruf

KEPALA INSTALASI GAWAT DARURAT


Dr Alamsyah Sp.An

KEPALA INSTALASI GAWAT DARURAT


Dr Alamsyah Sp.An

KEPALA INSTALASI GAWAT DARURAT


Sukiati. Amd. Kep

TIM A TIM B TIM C TIM D

1. Muh. Asri. Amd. Kep 1. Wahyudin. Amd. Kep 1.Muh. Yusuf Amd.Kep 1.Ahmad Efendi S.Kep, Ns
2. Resky Prilia W. Astuti. 2. Syamsul Rijal S.Kep 2.Karlina S.Kep, Ns 2.Masnaidah S.Kep, Ns
Amd. Kep
3. Asma Ulhusna S.Kep. Ns

7
BAB VI
URAIAN KERJA

A. Kepala Instalasi Gawat Darurat


1. Nama Unit Kerja : Instalasi Gawat Darurat
2. Nama Jabatan : Kepala Instalasi Gawat Darurat
3. Pengertian :
Seorang tenaga dokter profesional yang diberi tugas tanggung jawab danwewenang
dalam mengelola pelayanan medik di IGD serta mengkoordinirdokter IGD dan ruangan.
4. Persyaratan dan Kualifikasi
a. Pendidikan Formal:
Dokter umum yang telah melaksanakan wajib kerja sarjana.
b. Pendidikan Non Formal:
Memiliki sertifikat tentang kegawatdaruratan.
c. Pengalaman Kerja:
Mempunyai pengalaman kerja sebagai dokter IGD minimal 5 Tahun.
d. Ketrampilan:
Memiliki kemampuan kepemimpinan
e. Usia:
Usia antara 25 – 55 tahun
Berbadan sehat jasmani dan rohani
5. Tanggung Jawab:
Bertanggung jawab langsung kepada Manager Pelayanan
6. Uraian Tugas:
1. Menyusun program kerja Instalasi Gawat Darurat.
2. Memimpin, mengkoordinir dan mengevaluasi pelaksanaan operasionalIGD secara
efektif, efisien dan bermutu.
3. Bertanggung jawab terhadap kordinasi dengan bagian Rawat Inap danRawat Jalan
jika pasien yang bersangkutan membutuhkan penanganan/tindakan lebih lanjut
setelah penanganan gawat darurat.
4. Memberikan pembinaan terhadap dokter jaga IGD.
5. Membuat daftar jaga dokter IGD dan ruangan.
6. Bersama Kepala Ruang IGD membuat perencanaan ketenagaan danfasilitas yang
dibutuhkan untuk mencapai pelayanan yang berkualitas diIGD.
7. Memimpin pertemuan rutin setiap bulan dengan staf IGD untukmembahas dan
menginformasikan hal-hal penting yang berkaitandengan pelayanan di IGD.
8. Menghadiri pertemuan manajemen, bila dibutuhkan.
9. Membuat laporan kinerja IGD setiap bulan dan akhir tahun.
10. Membuat usulan-usulan yang diperlukan kepada manajemen
yangberkaitandenganpeningkatanmutupelayanan di IGD.
7. Wewenang:
a. Memberikan penilaian kinerja staf IGD.
b. Membuat prosedur pelayanan IGD.
8. Hasil Kerja
a. Daftar Jaga IGD
b. Usulan perencanaan ketenagaan & fasilitas yang dibutuhkan / di IGD diperlukan
c. Standar Pelayanan Medik
Usulan yang berkaitan dengan Mutu Layanan

8
B. Dokter IGD
1. Nama Unit Kerja: Instalasi Gawat Darurat
2. Nama Jabatan: Dokter IGD dan Ruangan
3. Hubungan Jabatan:
a. Bertanggung jawab kepada : Manager Pelayanan
b. Sub ordinasi :Kepala Ruang IGD, Ka Instalasi Gawat Darurat
4. Persyaratan Jabatan:
a. Pendidikan formal:
Dokter umum yang telah melaksanakan wajib kerja sarjana
b. Pengalaman:
Diutamakan yang telah berpengalaman dibidangnya minimal 2 tahun
c. Keterampilan:
Mempunyai kemampuan menangani pasien umum, gawat darurat &
Penggunaan alat medis yg berhubungan dgn penanganan pasien IGD
Kerjasama dan Kepribadian :Baik
d. Umur : Minimal 23 tahun atau bila mampu diperpanjang pertahun.
5. Tujuan :
a. Agar dapat memberikan pelayanan kepada pasien selama 24 jam dankepada pasien
yang datang ke RSMG, dimana IGD sebagai salah satupintu masuk pasien RI & RJ
b. Memberikan rasa aman, nyaman kepada pasien yang membutuhkan pelayanan medis
di RSU Yapika sehingga tercapainya kepuasan pasien.
6. Fungsi :Menangani pasien IGD & Ruangan
7. Tanggung jawab : Bertanggung jawab langsung kepada Manager Pelayanan
8. Uraian Tugas Dan Tanggung Jawab
1. Mengutamakan keselamatan jiwa pasien
2. Mendahului penderita gawat darurat
3. Memahami dan trampil dalam melakukan RJP dan intubasi
4. Memahami gambaran EKG normal dan gambaran EKG yang mengancam jiwa serta
memerlukan penanganan segera seperti Ventrikel Fibrilasi, Ventrikel Takhikardi,
Infark Myocard Acute,Ventrikel Extrasystole yang mengancam jiwa.
5. Menulis status pasien yang meliputi :
 Anamnesa
 Pemeriksaan Fisik
 Diagnosa Kerja
 Terapi
 Pemeriksaan penunjang
6. Bersikap dan bertindak demi nama rumah sakit secara benar, ramah,informatif, tegas
dan bijaksana
7. Melaporkan hal - hal yang penting atau yang perlu di konsulkan kepada konsulen /
dokter spesialis yang bersangkutan
8. Mengisi status pasien RI dan melakukan visit pasien yang berada di ruangan untuk
mengetahui secara umum pasien - pasien yang di rawat termasuk pasien yang
memerlukan perhatian khusus
9. Bertanggung jawab atas permasalahan medis seluruh pasien yang dirawat, baik di
ruangan perawatan biasa maupun di ICU yang berkoordinasi dengan dokter yang
memiliki pasien / dokter yg merawat
10. Wajib mendatangi pasien yang baru masuk ke ruang perawatan untukmengetahui
keadaan umum pasien
11. Menuliskan resep untuk pasien - pasien di RI sesuai instruksi dokter yangmerawat.

9
12. Menggunakan obat - obat yang dianjurkan dalam formularium Royal Progress
International Hospital
9. Wewenang
a. Melakukan konsul pasien ke konsulen yang bersangkutan atau merujuk pasien sesuai
kebutuhan
b. Mengusulkan memindahkan pasien dari ruang perawatan biasa ke ruangICU

C. Kaur IGD
1. Nama Unit Kerja : Instalasi Gawat darurat
2. Nama Jabatan : Kepala Ruang IGD
3. Pengertian :
Seorang tenaga perawatan profesional yang bertanggung jawab danberwenang dalam
mengelola kegiatan pelayanan keperawatan di ruangInstalasi Gawat Darurat (IGD).
4. Persyaratan dan Kualifikasi
a. Pendidikan Formal :
D – III Keperawatan, berpengalaman 3 Tahun.
b. Pendidikan Non Formal :
- Memiliki Sertifikat Manajemen Keperawatan.
- Memiliki Sertifikat PPGD
c. Pengalaman Kerja :
Mempunyai pengalaman kerja di IGD minimal 5 Tahun.
b. Ketrampilan :
Memiliki kemampuan dan kepemimpinan.
c. Usia :
Usia antara 26 – 35 Tahun
Berbadan sehat jasmani dan rohani
5. Tanggung Jawab :
a. Secara fungsional bertanggung Jawab kepada As Men Pelayanan
Keperawatan.
b. Secara operasional bertanggung Jawab kepada Ka Instalasi GawatDarurat
6. Tugas Pokok :
Mengawasi dan mengendalikan semua kegiatan pelayananperawatan di ruang Instalasi
Gawat Darurat.
7. Uraian Tugas :
a. Melaksanakan fungsi perawatan meliputi :
1. Menyusun rencana kegiatan berdasarkan jenis, jumlah, mututenaga keperawatan
serta tenaga lainnya sesuai kebutuhan di IGD.
2. Menyusun dan mengatur daftar dinas tenaga perawat yangberlaku tiap minggu.
3. Membagi tugas harian dengan memperhatikan jumlah dantingkat kemampuan
perawatan.
4. Merencanakan jumlah dan jenis peralatan di IGD.
5. Menyusun program pengembangan staf di IGD.
6. Bersama staf menentukan jumlah pegawai yang dibutuhkan diruang perawatan IGD.
b. Melaksanakan fungsi penggerakan pelaksanaan meliputi :
1. Memantau seluruh staf dalam penerapan dan pelaksanaan tugasyang dibebankan.
2. Mengadakan pelatihan untuk pegawai secaraberkesinambungan.
3. Memberi orientasi kepada siswa/pegawai baru.
4. Mengadakan pengadaan, pemeliharaan dan penggunaan alat-alat maupun obat-
obatan.

10
5. Menciptakan suasana kerja yang harmonis.
6. Menilai hasil kerja pegawai dan memberikan penghargaan yangberprestasi baik.
c. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaianmeliputi :
1. Mengawasi pelaksanaan tugas masing-masing pegawai.
2. Mengawasi penggunaan alat-alat agar digunakan secara tepat
3. Mengatur supaya alat-alat tetap dalam keadaan siap pakai.
4. Mengawasi pelaksanaan inventaris secara periodik

D. Penanggung Jawab Shift ( PJ Shift ) :


1. Nama Unit Kerja : Instalasi Gawat Darurat
2. Nama Jabatan : Penanggung jawab shift (PJ Shift )
3. Pengertian :
Seorang perawat profesional yang diberi wewenang dan tanggung jawabdalam
mengkoordinasikan kegiatan pelayanan keperawatan di IGD danturut melaksanakan
pelayanan keperawatan pada satu unit ruanganperawatan pada shift sore, malam dan hari
libur.
4. Tujuan :
Agar kegiatan pelayanan Asuhan Keperawatan dapat berjalan sesuaidengan standar
keperawatan.Agar mutu pelayanan asuhan keperawatan selalu terjaga, selaludiupayakan,
ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan / tuntutanmasyarakat.
5. Persyaratan dan kualifikasi
a. Pendidikan Formal :
D III keperawatan
2. Pendidikan Non Formal :
Memiliki sertifikat kursus keperawatan khusus
3. Pengalaman Kerja :
Memiliki pengalaman sebagai pelaksana perawatan minimal 5 tahun
4. Ketrampilan :
Memiliki kemampuan kepemimpinan, berwibawa, rajin dan jujur.
5. Usia :
Usia antara 25 – 35 Tahun
Berbadan sehat jasmani dan rohani
6. Tanggung Jawab :
Secara organisani bertanggung jawab langsung kepada Kepala Ruang
7. Tugas Pokok :
a. Sebagai koordinator shift dinas pagi, sore, malam dan hari libur sesuaijadwal yang
telah ditetapkan.
b. Mempertanggung jawabkan pelaksanaan Asuhan Keperawatan KepadaKepala Ruang.
c. Bersama-sama pelaksana perawatan melakukan kegiatan pelayananAsuhan
Keperawatan.
d. Bertanggung jawab dalam kebenaran isi laporan / penulisan asuhankeperawatan.
8. Uraian Tugas Penanggung Jawab Shift :
a. Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan diruangrawat pada shift
sore, malam dan hari libur.
b. Memberi pengarahan dan motivasi kepada tenaga pelaksana perawatanuntuk
melaksankan Asuhan Keperawatan sesuai ketentuan / standardyang berlaku pada shift
sore, malam dan hari libur.
c. Bertanggung jawab atas pelaksanaan inventarisasi peralatan pada shifsore, malam dan
hari libur.

11
d. Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan peralatan agar selaludalam keadaan
siap pakai.
e. Membantu melaksanakan program orientasi kepada petugas barumeliputi penjelasan
tentang peraturan rumah sakit, tata tertib danfasilitas yang ada.
f. Memelihara dan mengembangkan system pencatatan dan pelaporan
g. Asuhan Keperawatan secara tepat dan benar untuk tindakankeperawatan selanjutnya.
h. Memberi motivasi tenaga non perawatan dalam memelihara kebersihanruangan dan
lingkungan pada shift sore, malam dan hari libur.
i. Meneliti pengisian formulir sensus harian pasien pada shift malam.
j. Memelihara buku register dan berkas catatan medik pada shift sore,malam dan hari
libur.
k. Menyusun rencana keperawatan pada shift sore, malam dan hari liburdan
melaksanakan tindakan keperawatan.
l. Bersama-sama pelaksana perawat lainnya, melaksanakan Asuhan
m. Keperawatan kepada pasien pada shift sore, malam dan hari libur.
n. Membuat laporan harian pada shift sore, malam dan hari libur.
o. Melaksanakan serah terima tugas kepada penanggung jawab shiftberikutnya secara
lisan maupun tertulis pada saat penggantian dinas.
p. Mengikuti pertemuan berkala yang di adakan oleh Kepala Ruang

E. PERAWAT PELAKSANA IGD


1. Nama Unit Kerja : Instalasi Gawat Darurat
2. Nama Jabatan : Perawat Pelaksana Instalasi Gawat Darurat
3. Pengertian :
Seorang perawat profesional yang diberi wewenang danditugaskan di Instalasi Gawat
Darurat.
4. Persayaratan Dan Kualifikasi
a. Pendidikan Formal :
Berijazah Keperawatan dari semua jenjang yang disyahkan olehpemerintah atau yang
berwenang.
b. Pendidikan Non Formal :
Memiliki sertifikat kursus perawatan khusus.
a. Pengalaman Kerja :
Memiliki pengalaman di Instalasi Gawat Darurat
b. Ketrampilan :
Memiliki bakat dan minat serta berdedikasi tinggi, berkepribadianmantap dan
emosional yang stabil.
c. Usia :
Usia antara 22 - 35 Tahun
Berbadan sehat jasmani dan rohani.
5. Tanggung Jawab :
a. Secara administratif dan fungsional bertanggung jawab kepadakepala ruang unit
gawat darurat.
b. Secara teknis medis operasional bertanggung jawab kepadaDokter IGD / Ka Instalasi
Gawat Darurat.
6. Tugas Pokok :
Melaksanakan Asuhan Keperawatan di IGD
7. Uraian Tugas
a. Menyiapkan fasilitas dan lingkungan IGD untuk kelancaranpelayanan

12
b. Melakukan pertolongan pertama kepada pasien dalamkeadaan darurat secara tepat dan
cepat
c. Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien gawatdarurat dan melaksanakan
evaluasi tindakan perawatan yangtelah dilakukan
d. Menerima pasien baru sesuai dengan prosedur dan ketentuanyang berlaku serta
melaksanakan orientasi kepada pasien
e. Menciptakan dan memelihara hubungan kerja sama yang baikdengan anggota tim
(dokter, ahli gizi, analis, pekarya, pekaryarumah tangga)
f. Melaksanakan tugas jaga sore, malam dan hari libur secarabergiliran sesuai dengan
jadwal dinas
g. Mengikuti pertemuan ilmiah dan penataran untukmeningkatkan pengetahuan serta
ketrampilan.
h. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh dokter
i. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan asuhan perawatanyang tepat dan benar
j. Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas penggantisecara lisan / tertulis pada
saat pergantian dinas
k. Menyiapkan pasien yang akan pulang lengkap denganadministrasinya
l. Memberikan health education kepada penderita dan keluarga
m. Membantu merujuk pasien ke instansi yang lebih mampu
n. Memantau dan menilai kondisi pasien selanjutnya melakukantindakan yang tepat
berdasarkan hasil pemantauan.
o. Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik antarapasien,keluarga, dokter
serta sesama perawat
8. Uraian Wewenang :
a. Meminta informasi dan petunjuk kepada atasan.
b. Memberikan asuhan keperawatan gawat darurat pada pasien
sesuaikemampuandanbataskewenangannya.
`

13
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

TATA HUBUNGAN KERJA IGD RSU YAPIKA

14
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONEL

A. JUMLAH KETENAGAAN KEPERAWATAN


Jumlahketenagaankeperawatansampaimaret 2020
1. Pendidikan S1keperawatanNers = 4 orang
2. Pendidikan S1 keperawatan = 1 orang
3. Pendidikan D-III = 5 orang

B. KEBUTUHAN SDM (SUMBER DAYA MANUSIA)


Tenaga yang terlibat di RuangInstalasi Gawat Daruratyang
menyelnggarakansesuaikompetensidankewenenangan yang
diaturolehRumahSakitsesuaiklasifikasipelayanan IGDyang dimilikiyaitu :
1. KepalaIGD.
DokterSpesialisAnesthesiologi
2. Tim Medis.
a. Dokterspesialissebagaikonsultan ( yang dapatdihunbungisetiapdiperlukan )
b. Dokterjaga 24 jam dengankemampuanresusitasijantungparu yang bersertifikaTbhd
c. Perawat : perawatterlatih yang bersertifikatbantuanhidupdasardanbantuanhiduplanjut
3. Tenaga non medis
a. Tenagaadministrasi di IGDharusmempunyaikemampuanmengoperasikancomputer
yang berhubungandenganadministrasi.
b. Tenagakebersihan

DaftarKebutuhan SDM di Instalasi Gawat DaruratRSU Yapika


NO. JENIS SDM KEBUTUHAN ADA KURANG KET.
1 Dokterspesialisanastesi 3 2 1
2 Dokterspesialis lain 12 7 5
3 Dokterjaga 12 12 0
4 perawat 13 5 8
5 Tenagakebersihan 2 2 0

15
BAB IX
PERTEMUAN/ RAPAT

A. Pengertian
Merupakansuatupertemuan yang terdiridaribeberapa orang yang
memilikikepentingandantujuan yang
samauntukmembicarakanataumemecahkansuatumasalahtertentu.
Pelaksanaanpertemuan/rapatdilakukansebagaiberikut:
1. Sasaran:
SeluruhstafmedisRuangan IGD RSU Yapika
2. JadwalPelaksanaan :
a. LaporanHarian
b. LaporanBulanan
c. LaporanTahunan
B. Tujuan
a. Umum :
Dapat membantu terselenggaranya pelayanan medis yang profesional di Instalasi Gawat
Darurat Rumah Sakit Yapika
b. Khusus :
a. Dapat menggali segala permasalahan terkait dengan pemberian pelayanan medis di
Instalasi Gawat Darurat
b. Dapat mencari solusi atau pemecahan permasalahan yang terkait dengan pelayanan
di Instalasi Gawat Darurat

16
BAB X
PELAPORAN

A. Pengertian
Pelaporan merupakan sistim atau metode yang dilakukan untukmelaporkan segala bentuk
kegiatan yang ada terkait dengan pemberianpelayanan gawat darurat di IGD.
B. Jenis Laporan
Laporan dibuat oleh kepala Ruang IGD. Adapun jenis laporan yangdikerjakan terdiri dari :
1. Laporan Harian
Laporan yang dibuat oleh Penanggung Jawab Shift dalam bentuk tertulissetiap hari.
Adapun hal – hal yang dilaporkan adalah :
a. Laporan kunjungan pasien IGD
b. Laporan SDM IGD
c. Laporan keadaan sarana dan fasilitas IGD
d. Laporan mutu pelayanan
2. Laporan Bulanan
Laporan yang dibuat oleh kaur IGD dalam bentuk tertulis setiapbulannya dan diserahkan
kepada As Men Yan Per setiap tanggal 7.
Adapun hal-hal yang dilaporkan adalah :
a. Laporan kunjungan pasien IGD yang meliputi :
1. Jumlah kunjungan pasien IGD berdasarkan kasus ( Gawat darurat,gawat tidak
darurat / darurat tidak gawat, tidak gawat darurat).
2. Jumlah kunjungan pasien IGD berdasarkan kasus ( Pulang, Rawat,Konsul, Rujuk,
Observasi, menolak rawat ).
3. Jumlah Kecelakaan berdasarkan jenis kecelakaan yang datang keIGD ( Kec.
Kendaraan bermotor, Kec. Pejalan kaki, Kec. di Air,Kec.Industi, Kec. Rumah
tangga, Kec. tidak diketahui jenisnya) danberdasarkan kasus ( Pulang, Rawat,
Konsul, Rujuk, Observasi,Menolak rawat).
4. Jumlah Pasien Meninggal.
5. Jumlah kasus penyakit terbanyak di IGD
6. Jumlah pemeriksaan penunjang pasien IGD
b. Laporan SDM IGD yang meliputi :
1. Kuantitas SDM (Dokter dan Perawat IGD)
2. Kualitas SDM (Dokter dan Perawat IGD)
c. Laporan keadaan fasilitas dan sarana IGD yang meliputi :
1. Kelengkapan Alat dan Fasilitas.
2. Kondisi alat dan Fasilitas.
d. Laporan Mutu Pelayanan IGD meliputi :
1. Sensus harian ruangan (jumlah penderita gawat darurat yangdilayani > 5 menit).
2. Angka keterlambatan pelayanan gawat darurat (emergency respontime rate).
e. Laporan pemasukan dan pengeluaran IGD meliputi:
1. Laporan pendapatan IGD.
2. Laporan pengeluaran biaya SDM, ATK, ART, Floor stock IGD
3. Laporan Triwulan
Laporan yang dibuat oleh Ka Ruang dalam bentuk tertulis setiaptiga bulan dan diserahkan
kepada As Men Yan Per tiap tanggal 7.
Adapunhal-hal yang dilaporkan adalah :

17
a. Laporan kunjungan pasien IGD dan Evaluasi dalam 3 bulan
b. Laporan SDM IGD dan evaluasi dalam 3 bulan
c. Laporan keadaan fasilitas dan sarana IGD dan Evaluasi dalam 3bulan.
d. Laporan mutu pelayanan IGD

18
BAB XII
PENUTUP

PedomanpengorganisasianInstalasi Gawat Darurat di


RumahSakitumumYapikahendaknyadijadikanacuanbagirumahsakitdalampengelolaandanpengemb
anganketenagaan..Dibutuhkandukungandarisemuapihakterutamapimpinanrumahsakit
agarmutupelayanandankeselamatanpasiendapatsenantiasaditingkatkandandipertahankansesuaiden
ganperkembanganilmupengetahuandanteknologi.

19

Anda mungkin juga menyukai