Anda di halaman 1dari 16

lAMPIRAN SK Kebijakan Direktur NO 800/AP/045/RSUD-PS/XI/2015

Daftar isi Halaman


SK Direktur RSUD Dr. Muhammad Zein Painan…….................................................................
DAFTAR ISI................................................................................................................................................. 1
BAB I : PENDAHULUAN ……………………………………………………………………………………. 2
BAB II : SEJARAH RSUD DR MUHAMMAD ZEIN PAINAN …………………………………….. 3
A. SEJARAH…………………………………….................................................................................. 3
B. VISI DAN MISI …………............................................................................................................ 4
BAB III : STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT.................................................................... 5
BAB IV : STRUKTUR ORAGNISASI RADIOLOGI........................................................................... 6
BAB V : URAIAN JABATAN ................................................................................................................ 7
BAB VI : PENUTUP ……........................................................................................................................ 16

1
lAMPIRAN SK Kebijakan Direktur NO 800/AP/045/RSUD-PS/XI/2015

BAB I

PENDAHULUAN

Rumah sakit merupakan bagian integral dari organisasi sosial dan


kesehatan yang berfungsi menyediakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna.
Organisasi rumah sakit menurut Undang-Undang No.44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal
33 Ayat 2 disebutkan bahwa paling sedikit terdiri atas kepala rumah sakit, unsur pelayanan
medik, unsur keperawatan dan unsur penunjang medik, komite medik dan satuan pemeriksaan
internal serta administrasi umum dan keuangan. Salah satu jenis pelayanan di rumah sakit adalah
pelayanan unit radiologi, yang di dalam struktur organisasi adalah penunjang medis.

Pelayanan radiologi sebagai bagian yang terintergrasi dari pelayanan kesehatan secara
menyeluruh merupakan bagian dari amanat Undang-Undang Dasar 1945 dimana kesehatan
adalah hak fundamental setiap rakyat dan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992
tentang Kesehatan. Bertolak dari hal tersebut serta makin meningkatnya kebutuhan masyarakat
terhadap pelayanan kesehatan, maka pelayanan radiologi sudah selayaknya memberikan
pelayanan yang berkualitas.

Agar pelayanan Unit Radiologi dapat dilaksanakan dengan baik, maka


harus dilengkapi dengan prosedur Standar pelaksanaan tentang pelayanan Unit
Radiologi rumah sakit. Standar prosedure operating tersebut merupakan pedoman
tertulis tentang tata cara pelayanan dan pemeriksaan di Unit Radiologi yang harus
dilaksanakan oleh seluruh staf Unit Radiologi. Hal ini dimaksudkan agar seluruh petugas
Kesehatan baik dokter radiolo gi, radiografer ,perawat radiologi maupun petugas
administrasi di RSUD Dr. M. Zein Painan dapat melaksanakan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.

Dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan radiologi khususnya radiologi diagnostik,


RSUD Dr. M. Zein Painan maka dibuat pedoman Standar Pelayanan Radiologi Diagnostik.
Instalasi Radiologi RSUD Dr. M. Zein Painan Kabupaten Pesisir Selatan bertujuan membantu
tercapainya visi dan misi Dr. M. Zein Painan Kabupaten Pesisir Selatan dengan memberikan
pelayanan radiologi prima yang bermutu, profesional, dan terjangkau oleh semua lapisan
masyarakat, dengan memperhatikan unsur bahaya radiasi, perkembangan ilmu pengetahuan

2
lAMPIRAN SK Kebijakan Direktur NO 800/AP/045/RSUD-PS/XI/2015

dan teknologi, dan derajat sosial masyarakat sehingga mampu meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat secara umum.
Unit Radiologi RSUD Dr. M. Zein Painan merupakan bagian dari penunjang medik yang
memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat yang membutuhkan.
Ruangan Radiologi RSUD Dr. M. Zein Painan terdiri dari: Ruang Administrasi, Ruang tunggu
pasien,ruang pemeriksaan kamar 1, ruang pemeriksaan kamar 2, ruang rapat/ istirahat, Toilet
Petugas dan pasien.
Pelayanan yang ada di radiologi RSUD Dr. M. Zein Painan diantaranya :
1) Pelayanan pemeriksaan konvensional
2) Pelayanan pemeriksaan dental.
3) Pelayanan pemeriksaan radiologi IGD 24 jam.
BAB II

SEJARAH RSUD DR MUHAMMAD ZEIN PAINAN

Rumah sakit didirikan pada tahun 1930 dengan nama rumah sakit pembantu yang dibangun
oleh Pemerintah Kolonial Belanda. Mulai beroperasi pada tahun tersebut dengan beberapa orang
tenaga perawat dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat bagi penderita asma , TBC
dan malaria, karena pada saat itu pada umumnya masyarakat pesisir selatan cenderung menderita
penyakit tersebut . setelah Indonesia merdeka Rumah sakit ini diserahkan kepada Pemerintah
Indonesia.

VISI, MISI, DAN NILAI RSUD Dr. M. ZEIN PAINAN


VISI
Terwujudnya rumah sakit yang unggul, professional dan amanah dalam memberikan pelayanan
masyarakat
MISI
a. Melaksanakan pengelolaan rumah sakit secara transparan dan akuntabel
b. Memperluas cakupan dan memberikan layanan professional sesuai dengan standar mutu
c. Memenuhi tenaga sesuai dengan standar kompetensi
d. Memperkuat sarana dan prasarana pelayanan rumah sakit

3
lAMPIRAN SK Kebijakan Direktur NO 800/AP/045/RSUD-PS/XI/2015

BAB III
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
DR. M. ZEIN PAINAN
1. Struktur organisasi RSUD Dr. Muhammad zein Painan terdiri dari unsure pimpinan,
pembantu pimpinan, pelaksana tugas pokok , dan unsure penunjang pelaksana tugas
pokok
2. Susunan organisasi rumah sakit terdiri dari :
a. Dewan pengawas
b. Direktur
c. Bagian
d. Bidang
e. Sub bagian
f. Seksi
g. Satuan pemeriksa internal (SPI)
h. Komite – komite
i. Staff medic fungsional
j. Instalasi – instalasi
k. Kelompok jabatan fungsional
3. Bagian tata usaha terdiri dari :
a. Sub bagian umum , kepegawaian dan diklat
b. Sub bagian perencanaan keuangan dan pelaporan
4. Bidang pelayanan medis terdiri dari ;
a. Seksi pelayanan
b. Seksi keperawatan
5. Bidang penunjang medis terdiri dari :
a. Seksi penunjang teknis
b. Seksi peralatan
6. Bidang keuangan dan akuntansi terdiri dari :
a. Seksi pengelola keuangan
b. Seksi pembukuan dan akuntansi

4
lAMPIRAN SK Kebijakan Direktur NO 800/AP/045/RSUD-PS/XI/2015

BAB IV

STRUKTUR ORGANISASI RADIOLOGI


RSUD. DR. M. ZEIN PAINAN

DIREKTUR
Drg. H. Busril, MPH
, M. Kes

Ka. INSTALASI
Dr. Dona Hamrita
Dr. Dona Hamrita

Ka. RUANGAN
Syahrival
Syahrival

Waka. RUANGAN
M.foby Gutama, Amd Rad
M.foby Gutama, Amd Rad

RADIOGRAFER PETUGAS PROTEKSI KOORDINATOR KOORDINATOR /


RADIASI PELAKSANA PELAKSANA
1. M. Foby Gutama, Amd.rad ADMINISTRASI KAMAR GELAP
2. Sri wahyuni, Amd rad Gentariska Misvaindra,
3. Gentariska Misvaindra, Amd.Rad Amd.Rad Nursyafriani, S.Kep Gusnitawati
4. Eggy Putri Asih,Amd Rad
5. Fiki Rahim Amd Rad
6. Erichtri Apetrari, Amd.Rad
7. Diana Afriyani, Amd.Rad
8. Ade Triwarman, Amd.Rad

5
lAMPIRAN SK Kebijakan Direktur NO 800/AP/045/RSUD-PS/XI/2015

VISI DAN MISI Radiologi

A. VISI
” Menjadikan Radiologi RSUD Dr. M. Zein Painan sebagai tempat tujuan pelayanan
kesehatan yang berkualitas dan terjangkau."

B. MISI
1. Memberikan pelayanan Radiologi yang memenuhi harapan (service excellent) kepada
seluruh lapisan masyarakat secara efisien dan efektif
2. Mempersipkan pelayanan dengan SDM yang berkualitas dan ramah

6
lAMPIRAN SK Kebijakan Direktur NO 800/AP/045/RSUD-PS/XI/2015

BAB V
URAIAN JABATAN
2.1 Struktur Organisasi

Dalam setiap instalasi/unit pelayanan radiologi diagnostik ada struktur organisasi

yang mengatur jalur komando dan jalur koordinasi dalam penyelenggaraan dan

pelaksanaan pelayanan radiologi diagnostik. Struktur organisasi bertujuan untuk

meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam upaya manajemen pelayanan radiologi

diagnostik. Bagan dan komponen dalam struktur organisasi disesuaikan dengan jenis

kegiatan yang dilakukan dan disesuaikan dengan kondisi serta struktur organisasi induk

sarana pelayanan kesehatan tersebut. Komponen yang ada dalam struktur organisasi

instalasi Radiologi RSUD Dr. M. Zein Painan Kabupaten Pesisir Selatan adalah :

a. Kepala instalasi/unit radiologi

b. Kepala Ruangan Radiologi

c. Staf Fungsional

Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Instalasi/Unit Radiologi RSUD Dr. M. Zein

Painan Kabupaten Pesisir Selatan dibantu oleh Koordinator yang jenis dan jumlahnya

disesuaikan dengan kegiatan yang akan dilaksanakan tanpa meninggalkan unsur

efisiensi dan efektivitas. Setiap tenaga yang berada dalam instansi tersebut mempunyai

uraian tugas yang ditetapkan atau disahkan oleh penanggung jawab atau pimpinan

sarana pelayanan kesehatan. Bagan struktur organisasi dan uraian tugas masing-masing

tenaga ditetapkan atau disahkan oleh Pimpinan atau Direktur.

7
lAMPIRAN SK Kebijakan Direktur NO 800/AP/045/RSUD-PS/XI/2015

2.2 Tugas Pokok dan Fungsi

1. Kepala Instalasi Radiologi dan Petugas Proteksi Radiologi

Tupoksi :

 Mempelajari program Rumah Sakit, peraturan perudang-undangan dan

kebijakan Radiologi RSUD Dr. M. Zein Painan Kabupaten Pesisir Selatan

 Menyusun program kerja.

 Melaksanakan pelayanan radiologi sesuai standar.

 Mengawasi pelaksanaan kegiatan pemeriksaan radiologi dan

diagnostik imaging.

 Melaksanakan evaluasi dan pengendalian mutu pelayanan radiologi.

 Mengkoordinasikan penyusunan prosedur kerja radiologi baik prosedur

administrasi maupun prosedur teknis pelayanan. radiologi.

 Membuat usulan kebutuhan fasilitas sarana dan prasarana medis / non

medis pelayanan radiologi dan bahan habis pakai.

 Membuat usulan ketenagaan, pendidikan dan pelatihan, serta

peningkatan mutu SDM.

 Menjamin berfungsinya peralatan radiologi dan diagnostik imaging.

 Menyelenggarakan distribusi dan penyimpanan film badge serta cek

kesehatan petugas radiologi.

 Membuat laporan berkala dan tahunan.

 Mengupayakan kesejahtaraan staf radiologi.

 Menciptakan suasana kerja yang menyenangkan.

 Membuat penilaian Prestasi Kerja ( DP3 ) staf radiologi.

8
lAMPIRAN SK Kebijakan Direktur NO 800/AP/045/RSUD-PS/XI/2015

 Menyusun dan melaksanakan program keselamatan radiasi.

 Mengelola proses perijinan radiologi oleh BAPETEN.

 Mengelola monitoring film badge dan pemeriksaan kesehatan pekerja

radiasi secara berkala.

 Melakukan pengukuran paparan radiasi secara berkala.

 Mengelola semua dokumen yang berkaitan dengan keselamatan

radiasi.

 Bertanggung jawab langsung kepada direktur RSUD Dr. M. Zein

Painan Kabupaten Pesisir Selatan

 Bertanggung jawab kepada Kepala Ruang Instalasi Radiologi.

2. Kepala Ruangan Instalasi Radiologi

Tupoksi :

 Mengawasi pelaksanaan kegiatan radiologi

 Mengkoordinir semua kegiatan radiologi sesuai tugas masing-masing

anak buahnya.

 Meminta laporan tugas yang diberikan tiap bulan pada stafnya

 Melaporkan setiap kegiatan radiologi tiap bulannya maupun setiap

diminta olehatasan

9
lAMPIRAN SK Kebijakan Direktur NO 800/AP/045/RSUD-PS/XI/2015

3. Wakil Kepala Ruangan Instalasi Radiologi

Tupoksi :

 Membantu Kepala Ruangan Mengawasi pelaksanaan kegiatan radiologi

 Membantu Kepala Ruangan Mengkoordinir semua kegiatan radiologi

sesuai tugas masing-masing anak buahnya.

 Membantu Kepala Ruangan Meminta laporan tugas yang diberikan tiap

bulan pada stafnya

 Membantu Kepala Ruangan Melaporkan setiap kegiatan radiologi tiap

bulannya maupun setiap diminta olehatasan

4. Petugas Administrasi

Tupoksi :

 Mengkoordinir administrasi tata usaha Instalasi Radiologi.

 Menyusun prosedur administrasi pelayanan radiologi.

 Menyiapkan buku registrasi radiologi.

 Melaksanakan pendaftaran radiologi.

 Melaksanakan kegiatan keuangan radiologi.

 Melakukan pencatatan harian pasien dan kegiatan administrasi

radiologi.

 Membuat rencana kebutuhan bahan habis pakai, rumah tangga dan

linen.

 Melakukan pemeliharaan dan kebersihan serta kerapian ruang

administrasi dan pendaftaran radiologi.

10
lAMPIRAN SK Kebijakan Direktur NO 800/AP/045/RSUD-PS/XI/2015

 Mengelola dan menyusun kearsipan rekam medik radiologi.

 Bersama petugas kamar gelap melakukan pengecekkan dan

pembukuan pemakaian film dan bahan kimia processing film.

 Bertanggung jawab kepada Kepala Instalasi Radiologi.

5. Penanggung Jawab Kamar Gelap

Tupoksi :

 Menyiapkan bahan kimia untuk processing film, baik manual

maupun automatic.

 Mengontrol dan mengganti larutan processing film secara berkala.

 Melakukan prosesing film di kamar gelap.

 Melakukan pemeliharaan ruang dan peralatan radiologi di kamar

gelap.

 Menjamin stok film, bahan kimia dan bahan medis / non medis

radiologi selalu siap sedia.

 Melakukan pencatatan penggunaan film dan bahan kimia.

 Menyusun uraian tata kerja dan pemeliharaan di kamar gelap.

 Menyusun reject analisis film setiap bulan.

 Menciptakan kamar gelap yang nyaman.

 Bertanggung jawab atas keberadaan film yang diproses.

 Bertanggung jawab kepada Kepala Ruang Instalasi Radiologi.

11
lAMPIRAN SK Kebijakan Direktur NO 800/AP/045/RSUD-PS/XI/2015

6. Radiografer Penanggung Jawab Instrumen Radiologi.

Tupoksi :

 Menyiapkan ruang dan alat pemeriksaan sesuai tugas jaga.

 Melakukan pemeriksaan radiologi sesuai dengan standar dan

kewenangan radiografer.

 Melakukan evaluasi hasil rontgen yang telah dilakukan.

 Melaksanakan tugas jaga sesuai jadwal.

 Membuat laporan jaga secara tertulis sesuai jadwal, dan melakukan

serah terima pergantian jaga dengan petugas jaga berikutnya.

 Melaksanakan pemeliharaan instrumen radiologi, baik instrumen

pemeriksaan kontras, non kontras, maupun accessoris radiologi.

 Menjamin berfungsinya instrumen radiologi.

 Membuat laporan bulanan kondisi instrumen radiologi.

 Melakukan kegiatan inventarisasi radiologi.

 Bertanggung jawab kepada Kepala Ruang Instalasi Radiologi.

7. Radiografer Penanggung Jawab Pesawat Rontgen Ruang Pemeriksaan I

Tupoksi :

 Menyiapkan ruang dan alat pemeriksaan sesuai tugas jaga.

 Melakukan pemeriksaan radiologi sesuai dengan standar dan

kewenangan radiografer.

 Melakukan evaluasi hasil rontgen yang telah dilakukan.

 Melaksanakan tugas jaga sesuai jadwal.

12
lAMPIRAN SK Kebijakan Direktur NO 800/AP/045/RSUD-PS/XI/2015

 Membuat laporan jaga secara tertulis sesuai jadwal, dan melakukan

serah terima pergantian jaga dengan petugas jaga berikutnya.

 Melakukan pemeliharaan Pesawat Rontgen ruang pemeriksaan I.

 Menjamin berfungsinya Pesawat Rontgen ruang pemeriksaan I.

 Membuat laporan bulanan kondisi Pesawat Rontgen ruang

pemeriksaan I.

 Bertanggung jawab kepada Kepala Ruang Instalasi Radiologi.

8. Radiografer Penanggung Jawab Pesawat Rontgen Ruang Pemeriksaan II

Tupoksi :

 Menyiapkan ruang dan alat pemeriksaan sesuai tugas jaga.

 Melakukan pemeriksaan radiologi sesuai dengan standar dan

kewenangan radiografer.

 Melakukan evaluasi hasil rontgen yang telah dilakukan.

 Melaksanakan tugas jaga sesuai jadwal.

 Membuat laporan jaga secara tertulis sesuai jadwal, dan melakukan

serah terima pergantian jaga dengan petugas jaga berikutnya.

 Melakukan pemeliharaan Pesawat Rontgen ruang pemeriksaan II

 Menjamin berfungsinya Pesawat Rontgen ruang pemeriksaan II

 Membuat laporan bulanan kondisi Pesawat Rontgen ruang

pemeriksaan II

 Bertanggung jawab kepada Kepala Ruang Instalasi Radiologi.

13
lAMPIRAN SK Kebijakan Direktur NO 800/AP/045/RSUD-PS/XI/2015

9. Radiografer Penanggung Jawab Pesawat Dental

Tupoksi :

 Menyiapkan ruang dan alat pemeriksaan sesuai tugas jaga.

 Melakukan pemeriksaan radiologi sesuai dengan standar dan

kewenangan radiografer.

 Melakukan evaluasi hasil rontgen yang telah dilakukan.

 Melaksanakan tugas jaga sesuai jadwal.

 Membuat laporan jaga secara tertulis sesuai jadwal, dan melakukan

serah terima pergantian jaga dengan petugas jaga berikutnya.

 Melakukan pemeliharaan Pesawat Dental.

 Menjamin berfungsinya Pesawat Dental.

 Membuat laporan bulanan kondisi Pesawat Dental.

 Bertanggung jawab kepada Kepala Ruang Instalasi Radiologi.

14
lAMPIRAN SK Kebijakan Direktur NO 800/AP/045/RSUD-PS/XI/2015

BAB VI

PENUTUP

Pelayanan radiologi diagnostik merupakan bagian dari salah satu meningkatkan


mutu pelayanan dalam suatu Rumah Sakit untuk mewujudkan kepuasan pelanggan,
memberikan tanggung jawab kepada setiap orang, dan melakukan perbaikan
berkesinambungan. Dalam upaya mencapai pelayanan radiologi yang bermutu dan aman selain
dilakukan pelayanan-pelayanan untuk pasien juga perlu untuk petugas antara lain penampilan fisik
yang prima seperti pakaian seragam, kebersihan diri, kerapihan,cara senyum, cara berjalan, cara
bertutur kata, penggunaan dan kepekaan terhadap bahasa tubuh, Delivery of services yang prima
seperti kerelaan untuk melayani, kepedulian,kecepatan memberi respons dalam pelayanan,
kesediaan untuk membantu klien,percaya diri, dan kesabaran, profesional dalam menyampaikan
pelayanan, ketaatan pada prosedur, serta meningkatkan produktivitas dan hasil kerja yang prima.

Dalam penyelenggaraan pelayanan radiologi diagnostik untuk sarana pelayanan


kesehatan yang bermutu, maka diperlukan pedoman organisasi radiologi yang dapat dipakai
sebagai acuan dan sarana pelayanan kesehatan khususnya di instalasi radiologi

Akhir kata, semoga Pedoman Instalasi Radiologi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca
sekalian dan kami ucapkan terima kasih.

Painan, 5 Januari 2016

Direktur RSUD Dr. Muhammad Zein

Painan

Drg. H . Busril , MPH

NIP.19740227 200212 1 004

15
lAMPIRAN SK Kebijakan Direktur NO 800/AP/045/RSUD-PS/XI/2015

16

Anda mungkin juga menyukai