Peradangan jantung
Gangguan sirkulasi koroner
Karena obat (intoksikasi)
Gangguan keseimbangan elektrolit (hiperkalemia, hipokalemia)
Gangguan pada pengaturan susunan saraf autonom yang mempengaruhi kerja dan irama jantung
Ganggguan psikoneurotik dan susunan saraf pusat.
Gangguan metabolik (asidosis, alkalosis)
Gangguan endokrin (hipertiroidisme, hipotiroidisme)
Gangguan irama jantung karena kardiomiopati atau tumor jantung
Gangguan irama jantung karena penyakit degenerasi (fibrosis sistem konduksi jantung)
Faktor-faktor yg dapat meningkatkan
resiko terkena aritmia jantung atau
kelainan irama jantung
EKG
Monitor Holter
Foto dada
Skan pencitraan miokardia
Tes stres latihan
Elektrolit
Pemeriksaan obat
Pemeriksaan tiroid
Laju sedimentasi
GDA/nadi oksimetri
Penatalaksanaan Medis
1. Terapi medis
Obat-obat antiaritmia dibagi 4 kelas yaitu
a) Anti aritmia Kelas 1 : sodium channel blocker
Kelas 1 A
Kelas 1 B
Kelas 1 C
b) Anti aritmia Kelas 2 (Beta adrenergik blokade)
c) Anti aritmia kelas 3 (Prolong repolarisation)
d) Anti aritmia kelas 4 (calcium channel blocker)
2. Terapi mekanis
a) Kardioversi
b) Defibrilasi
c) Defibrilator kardioverter implantable
d) Terapi pacemaker
Ventricular
Tachycardia (VT)
Ventrikel takikardi (VT) adalah denyut jantung cepat yang dimulai di ruang
jantung bagian bawah (ventrikel). Konduksi listrik ventrikel berlangsung
abnormal sehingga mengganggu sinyal listrik yang datang dari nodus
sinoatrial, alat pacu jantung alami sehingga tidak memungkinkan cukup
waktu bagi jantung untuk terisi sebelum berkontraksi, sehingga aliran darah
ke seluruh tubuh terganggu.
Elektrokardiogram (EKG)
ARITMIA VT
BASIC LIFE SUPPORT WITH AED