2022 TUK 1 Keluarga Mampu Mengenal Masalah Kesehatan Tentang Penyakit ISPA Pada Keluarga, Yaitu : 1. Menyebutkan kembali pengertian ISPA 2. Menyebutkan kembali cara penularan ISPA 3. Menyebutkan kembali 3 dari 5 penyebab ISPA 4. Mengidentifikasi penyebab ISPA yang dialami keluarga 5. Menyebutkan kembali 1 dari 3 tanda dan gejala ISPA (Gejala ISPA ringan, sedang & berat) 6. Mengidentifikasi tanda dan gejala ISPA yang dialami keluarga. ISPA (Infeksi Saluran APA ITU ISPA? Pernafasan Akut) adalah infeksi saluran pernafasan akut yang menyerang tenggorokan, hidung dan paru-paru yang berlangsung kurang lebih 14 hari.
CARA APA PENYEBAB ISPA?
PENULARAN ISPA ➢ Virus dan Bakteri (Virus influenza, streptococcus, shapilococcus, haemopilus influenze). ➢ Alergen Spesifik (Debu asap dan udara Ditularkan melalui air ludah, dingin atau panas). darah, bersin, udara ➢ Perubahan Cuaca dan Lingkungan pernapasan yang mengandung (Peralihan suhu panas ke hujan dan kuman yang terhirup oleh lingkungan yang tidak bersih atau orang sehat kesaluran tercemar). pernafasannya. ➢ Aktivitas (Memiliki kegiatan yang banyak).
➢ Asupan Gizi yang kurang.
TANDA DAN GEJALA ISPA
1. Gejala ISPA Ringan :
• Batuk • Serak • Pilek • Panas atau Demam (Lebih dari 37ºC). 2. Gejala ISPA Sedang : • Pernafasan cepat (Fast Breating) sesuai umur • Suhu lebih dari 39ºC • Tenggorokan berwarna merah • Timbul bercak-bercak merah pada kulit menyerupai bercak campak • Telinga sakit atau mengeluarkan nanah dari lubang telinga • Pernafasan berbunyi seperti mengorok (Mendengkur). 3. Gejala ISPA Berat • Bibir atau kulit membiru • Kesadaran menurun • Pernafasan berbunyi seperti mengorok dan anak tampak gelisah • Sela iga tertarik kedalam pada waktu bernafas • Nadi cepat lebih dari 160 kali/menit • Tenggorokan berwarna merah. TUK 2 Keluarga Mampu Mengambil Keputusan Untuk Merawat Anggota Keluarga Yang Sakit, Yaitu :
1. Keluarga mampu menyebutkan 1 dari 2
Klasifikasi ISPA 2. Keluarga mampu mengambil keputusan untuk merawat anggota keluarga dengan ISPA. (1) (2) Golongan Umur Dibawah Golongan Umur 2 Bulan 2 Bulan : Sampai 5 Tahun : A. Pneumonia : Jika dalam A. Pneumonia : Jika pemeriksaan fisik dalam pemeriksaan ditemukan nafas cepat fisik terdapat adanya dengan frekuensi tarikan kuat dinding pernafasan 50 kali / dada bagian bawah menit atau lebih (Usia atau frekuensi nafas 2-12 bulan), atau KLASIFIKASI frekuensi pernafasan 40 cepat (Frekuensi ISPA kali / menit atau lebih pernafasan 60 kali / (Untuk usia 1-5 tahun). menit atau lebih). B. Pneumonia Berat : Jika B. Bukan Pneumonia : ditemukan sesak nafas Jika ditemukan dalam pemeriksaan penyakit batuk pilek fisik dan saat inspirasi biasa, dan tidak adanya tarikan dinding ditemukan tanda dada bagian bawah. tarikan kuat dinding C. Bukan Pneumonia : dada bagian bawah Jika tidak ada nafas cepat, dan tidak atau tidak ditemukan ditemukan tarikan nafas cepat (Frekuensi dinding dada bagian pernafasan kurang bawah, jadi penderita dari 60 kali / menit). hanya mengalami batuk pilek biasa. TUK 3 Keluarga Mampu Menjelaskan Perawatan Tentang Penyakit ISPA Yang Dialami Anggota Keluarga, Yaitu :
1. Keluarga mampu menyebutkan 2 dari 2
perawatan ISPA 2. Keluarga mampu mendemonstrasikan 1 dari 2 perawatan ISPA. 1 3 PERAWATAN ISPA DI RUMAH SAKIT / PEMBERI 2 PELAYANAN KESEHATAN 4
(1) 1) Untuk paru kanan dan kiri bagian
Fisioterapi Dada Pada Anak-anak : atas sisi depan : Anak diposisikan Posisioning ( Postural Drainage) tidur terlentang dan bersandar (45 Merupakan teknik yang derajat) pada bantal. digunakan dengan memanfaatkan gaya 2) Untuk paru-paru kanan dan kiri gravitasi bumi, dengan cara paru bagian atas sisi belakang : Anak diposisikan sedemikain rupa untuk diposisikan duduk dengan memeluk mengalirkan dahak dari saluran yang lebih guling/bantal membentuk sudut 45 kecil ke saluran yang lebih besar sehingga derajat. dahak lebih mudah saat dikeluarkan. 3) Paru kanan dan kiri bagian tengah Waktu yang digunakan untuk melakukan teknik postural drainge ini adalah 20 – 30 sisi depan : Pada posisi ini anak menit/bagian paru. Paru-paru memiliki cukup dengan tidur terlentang. banyak cabang perjalanan saluran udara 4) Paru kanan dan kiri bagian tengah sehingga memiliki banyak posisi dalam sisi depan : Anak diposisikan tidur melakukan postural drainage. Peralatan tengkurap dengan sedikit yang digunakan pada teknik ini bisa dimiringkan ke arah kanan dan kiri menggunakan bantal dan atau guling. dimana paru yang ada dahaknya diposisikan di atas. (2) Batuk Efektif
Batuk efektif merupakan batuk yang dilakukan dengan sengaja.
Namun dibandingkan dengan batuk biasa yang bersifat refleks tubuh terhadap masuknya benda asing dalam saluran pernapasan, batuk efektif dilakukan melalui gerakan yang terencana atau dilatihkan terlebih dahulu. Dengan batuk efektif, maka berbagai penghalang yang menghambat atau menutup saluran pernapasan dapat dihilangkan . Pasien dapat dilatih melakukan teknik batuk efektif dengan cara : 1) Pasien condong ke depan dari posisi semifowler, jalinkan jari-jari tangan dan letakkan melintang diatas incisi sebagai bebat ketika batuk. 2) Kemudian pasien nafas dalam seperti cara nafas dalam (3-5 kali). 3) Segera lakukan batuk spontan, pastikan rongga pernafasan terbuka dan tidak hanya batuk dengan mengadalkan kekuatan tenggorokan saja karena bisa terjadi luka pada tenggorokan. 4) Hal ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan, namun tidak berbahaya terhadap incisi. 5) Ulangi lagi sesuai kebutuhan. TUK 4 Keluarga Mampu Memodifikasi Lingkungan Rumah Untuk Merawat Anggota Keluarga Yang Sakit ISPA, Yaitu :
1. Keluarga mampu menyebutkan 2 dari 4
pencegahan ISPA 2. Keluarga mampu mendemonstrasikan 1 dari 4 pencegahan ISPA. PENCEGAHAN ISPA 1. Perbaikan Peningkatan Gizi (Penyusunan atau pengaturan menu, cara pengolahan makanan, variasi menu). 2. Perbaikan dan Sanitasi Lingkungan. 3. Pemeliharaan Kesehatan Perorangan. 4. Tindakan Pencegahan pada Bayi (Memberikan imunisai pada golongan yang rentan terhadap penyakit tertentu, perbanyak ASI eksklusif, jauhkan dari penderita ISPA). TUK 5 Keluarga Mampu Untuk Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan Yang Ada, Yaitu :
1. Keluarga mampu menyebutkan 3 dari 4
pelayanan kesehatan yang ada 2. Keluarga mampu menyebutkan 2 dari 5 manfaat pelayanan kesehatan yang ada 3. Keluarga mampu memanfaatkan pelayanan kesehatan. PELAYANAN KESEHATAN Menurut pendapat dari Depkes RI, Pelayanan Kesehatan ialah usaha yang melangsungkan individu atau berbarengan dalam komposisi untuk menghindari dan mengembangkan kesehatan, menjaga serta mengobati penyakit dan juga mengobati kesehatan setiap masyarakat.
PUSKESMAS KLINIK
Macam-macam Pelayanan Kesehatan :
PRAKTIK DOKTER RUMAH SAKIT MANFAAT PELAYANAN KESEHATAN
1. Sebagai akses utama pelayanan kesehatan
2. Meringankan beban biaya pengobatan 3. Sebagai tempat pengobatan dan pemulihan 4. Meningkatkan kesadaran akan kesehatan 5. Memenuhi kebutuhan masyarakat akan kesehatan.