Anda di halaman 1dari 14

PENYAKIT ISPA

(INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT)

SEPTIANI KOMALA DEWI


NIM : 19045 – 3A

STIKES AHMAD DAHLAN CIREBON


2022
TUK 1
Keluarga Mampu Mengenal Masalah
Kesehatan Tentang Penyakit ISPA Pada
Keluarga, Yaitu :
1. Menyebutkan kembali pengertian ISPA
2. Menyebutkan kembali cara penularan ISPA
3. Menyebutkan kembali 3 dari 5 penyebab ISPA
4. Mengidentifikasi penyebab ISPA yang dialami
keluarga
5. Menyebutkan kembali 1 dari 3 tanda dan gejala
ISPA (Gejala ISPA ringan, sedang & berat)
6. Mengidentifikasi tanda dan gejala ISPA yang
dialami keluarga.
ISPA (Infeksi Saluran
APA ITU ISPA? Pernafasan Akut) adalah
infeksi saluran pernafasan
akut yang menyerang
tenggorokan, hidung dan
paru-paru yang berlangsung
kurang lebih 14 hari.

CARA APA PENYEBAB ISPA?


PENULARAN ISPA
➢ Virus dan Bakteri (Virus influenza,
streptococcus, shapilococcus, haemopilus
influenze).
➢ Alergen Spesifik (Debu asap dan udara
Ditularkan melalui air ludah, dingin atau panas).
darah, bersin, udara ➢ Perubahan Cuaca dan Lingkungan
pernapasan yang mengandung (Peralihan suhu panas ke hujan dan
kuman yang terhirup oleh lingkungan yang tidak bersih atau
orang sehat kesaluran tercemar).
pernafasannya. ➢ Aktivitas (Memiliki kegiatan yang banyak).

➢ Asupan Gizi yang kurang.


TANDA DAN GEJALA ISPA

1. Gejala ISPA Ringan :


• Batuk
• Serak
• Pilek
• Panas atau Demam (Lebih dari 37ºC).
2. Gejala ISPA Sedang :
• Pernafasan cepat (Fast Breating) sesuai umur
• Suhu lebih dari 39ºC
• Tenggorokan berwarna merah
• Timbul bercak-bercak merah pada kulit menyerupai bercak campak
• Telinga sakit atau mengeluarkan nanah dari lubang telinga
• Pernafasan berbunyi seperti mengorok (Mendengkur).
3. Gejala ISPA Berat
• Bibir atau kulit membiru
• Kesadaran menurun
• Pernafasan berbunyi seperti mengorok dan anak tampak gelisah
• Sela iga tertarik kedalam pada waktu bernafas
• Nadi cepat lebih dari 160 kali/menit
• Tenggorokan berwarna merah.
TUK 2
Keluarga Mampu Mengambil Keputusan
Untuk Merawat Anggota Keluarga Yang
Sakit, Yaitu :

1. Keluarga mampu menyebutkan 1 dari 2


Klasifikasi ISPA
2. Keluarga mampu mengambil keputusan
untuk merawat anggota keluarga dengan
ISPA.
(1) (2)
Golongan Umur Dibawah Golongan Umur 2 Bulan
2 Bulan : Sampai 5 Tahun :
A. Pneumonia : Jika dalam
A. Pneumonia : Jika pemeriksaan fisik
dalam pemeriksaan ditemukan nafas cepat
fisik terdapat adanya dengan frekuensi
tarikan kuat dinding pernafasan 50 kali /
dada bagian bawah menit atau lebih (Usia
atau frekuensi nafas 2-12 bulan), atau
KLASIFIKASI frekuensi pernafasan 40
cepat (Frekuensi
ISPA kali / menit atau lebih
pernafasan 60 kali /
(Untuk usia 1-5 tahun).
menit atau lebih). B. Pneumonia Berat : Jika
B. Bukan Pneumonia : ditemukan sesak nafas
Jika ditemukan dalam pemeriksaan
penyakit batuk pilek fisik dan saat inspirasi
biasa, dan tidak adanya tarikan dinding
ditemukan tanda dada bagian bawah.
tarikan kuat dinding C. Bukan Pneumonia :
dada bagian bawah Jika tidak ada nafas
cepat, dan tidak
atau tidak ditemukan ditemukan tarikan
nafas cepat (Frekuensi dinding dada bagian
pernafasan kurang bawah, jadi penderita
dari 60 kali / menit). hanya mengalami batuk
pilek biasa.
TUK 3
Keluarga Mampu Menjelaskan Perawatan
Tentang Penyakit ISPA Yang Dialami Anggota
Keluarga, Yaitu :

1. Keluarga mampu menyebutkan 2 dari 2


perawatan ISPA
2. Keluarga mampu mendemonstrasikan 1
dari 2 perawatan ISPA.
1 3
PERAWATAN ISPA
DI RUMAH SAKIT / PEMBERI
2 PELAYANAN KESEHATAN
4

(1) 1) Untuk paru kanan dan kiri bagian


Fisioterapi Dada Pada Anak-anak : atas sisi depan : Anak diposisikan
Posisioning ( Postural Drainage) tidur terlentang dan bersandar (45
Merupakan teknik yang derajat) pada bantal.
digunakan dengan memanfaatkan gaya 2) Untuk paru-paru kanan dan kiri
gravitasi bumi, dengan cara paru bagian atas sisi belakang : Anak
diposisikan sedemikain rupa untuk diposisikan duduk dengan memeluk
mengalirkan dahak dari saluran yang lebih
guling/bantal membentuk sudut 45
kecil ke saluran yang lebih besar sehingga
derajat.
dahak lebih mudah saat dikeluarkan.
3) Paru kanan dan kiri bagian tengah
Waktu yang digunakan untuk melakukan
teknik postural drainge ini adalah 20 – 30 sisi depan : Pada posisi ini anak
menit/bagian paru. Paru-paru memiliki cukup dengan tidur terlentang.
banyak cabang perjalanan saluran udara 4) Paru kanan dan kiri bagian tengah
sehingga memiliki banyak posisi dalam sisi depan : Anak diposisikan tidur
melakukan postural drainage. Peralatan tengkurap dengan sedikit
yang digunakan pada teknik ini bisa dimiringkan ke arah kanan dan kiri
menggunakan bantal dan atau guling. dimana paru yang ada dahaknya
diposisikan di atas.
(2)
Batuk Efektif

Batuk efektif merupakan batuk yang dilakukan dengan sengaja.


Namun dibandingkan dengan batuk biasa yang bersifat refleks tubuh terhadap
masuknya benda asing dalam saluran pernapasan, batuk efektif dilakukan
melalui gerakan yang terencana atau dilatihkan terlebih dahulu. Dengan batuk
efektif, maka berbagai penghalang yang menghambat atau menutup saluran
pernapasan dapat dihilangkan .
Pasien dapat dilatih melakukan teknik batuk efektif dengan cara :
1) Pasien condong ke depan dari posisi semifowler, jalinkan jari-jari tangan
dan letakkan melintang diatas incisi sebagai bebat ketika batuk.
2) Kemudian pasien nafas dalam seperti cara nafas dalam (3-5 kali).
3) Segera lakukan batuk spontan, pastikan rongga pernafasan terbuka dan
tidak hanya batuk dengan mengadalkan kekuatan tenggorokan saja karena
bisa terjadi luka pada tenggorokan.
4) Hal ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan, namun tidak berbahaya
terhadap incisi.
5) Ulangi lagi sesuai kebutuhan.
TUK 4
Keluarga Mampu Memodifikasi Lingkungan
Rumah Untuk Merawat Anggota Keluarga
Yang Sakit ISPA, Yaitu :

1. Keluarga mampu menyebutkan 2 dari 4


pencegahan ISPA
2. Keluarga mampu mendemonstrasikan 1
dari 4 pencegahan ISPA.
PENCEGAHAN ISPA
1. Perbaikan Peningkatan Gizi (Penyusunan atau
pengaturan menu, cara pengolahan makanan,
variasi menu).
2. Perbaikan dan Sanitasi Lingkungan.
3. Pemeliharaan Kesehatan Perorangan.
4. Tindakan Pencegahan pada Bayi (Memberikan
imunisai pada golongan yang rentan terhadap
penyakit tertentu, perbanyak ASI eksklusif, jauhkan
dari penderita ISPA).
TUK 5
Keluarga Mampu Untuk Memanfaatkan
Fasilitas Kesehatan Yang Ada, Yaitu :

1. Keluarga mampu menyebutkan 3 dari 4


pelayanan kesehatan yang ada
2. Keluarga mampu menyebutkan 2 dari 5
manfaat pelayanan kesehatan yang ada
3. Keluarga mampu memanfaatkan
pelayanan kesehatan.
PELAYANAN KESEHATAN
Menurut pendapat dari Depkes RI,
Pelayanan Kesehatan ialah usaha yang
melangsungkan individu atau berbarengan
dalam komposisi untuk menghindari dan
mengembangkan kesehatan, menjaga serta
mengobati penyakit dan juga mengobati
kesehatan setiap masyarakat.

PUSKESMAS KLINIK

Macam-macam
Pelayanan
Kesehatan :

PRAKTIK
DOKTER RUMAH
SAKIT
MANFAAT PELAYANAN
KESEHATAN

1. Sebagai akses utama pelayanan kesehatan


2. Meringankan beban biaya pengobatan
3. Sebagai tempat pengobatan dan pemulihan
4. Meningkatkan kesadaran akan kesehatan
5. Memenuhi kebutuhan masyarakat akan
kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai