MODEL KONSEP

KEPERAWATAN JIWA

Ns. KURNIA LAKSANA .,S.Kep. M,Kep.

1

Curriculum
Vitae
Ns. Kurnia Laksana. S.Kep., M.Kep.
Lahir di Malang, 23 Maret 1988
Dosen Stikes Maharani Malang
NIRA : 35730621817
Riwayat Pendidikan Formal
2017–2019 : Program Studi Magister Keperawatan
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
Malang
2006–2012 : Program Studi Ilmu Keperawatan
Universitas Muhammadiyah Malang
2003 – 2006 : SMA Negeri 1 Gondanglegi Malang
2000 – 2003 : SMP Negeri 1 Gondanglegi Malang
Pengalaman Kerja & Organisasi
• 2020- sekarang : Dosen Stikes Maharani Malang
• 2015-2018 : Guru SMK Keperawatan SMK Muhammadiyah 7
Gondanglegi
• Member of Association of Nurses in AIDS Care (ANAC)
periode 2019 – 2022
• Ketua Departemen Pembinaan Anggota dan Organisasi
PATKESINDO Jawatimur periode 2018 – 2022
• ASESOR Badan Nasional Profesi kompetensi Asistensi
Keperawatan 2015-2017
Publikasi Artikel ilmiah
• Phenomenological Study : Family Acceptance Who Living
With Transgender in Malang Indonesia – International
Journal of Psychiatric Nursing volume 5 2019 Doi :
10.5958/2395-180X.2019.00027.6.
• Corellation Analysis on Religiousity Level Against LGBT
Perception as Deviation Form – Systematic Reviews in
Pharmacy Volume 11 2020. Issue 6. Doi : 10.3183/srp.2020.4.05
(Scopus Index Q2)
Daftar Pemateri/Pemakalah
• The 4th International Conference On Nursing University
Brawijaya September 2018 – “Correlation of Nurses and
Knowledge, Motivation And Workload Levels With The
Implementation of Mental Health Nursing Documentation”.
• 11th International Conference on Sciences, Technology and
Social Sciences. 14-15 September 2019, Patra Jasa Bali Resorts
& Vilas. South Kuta Beach – “Correlation Analysis on
Religiousity Level Against LGBT Perception as Deviation
Form”.
• National Webinar Online Training Camp Health and Social
Care KEMENDIKBUD RI. 15-17 September 2020 “
Therapeutic Communication in Nursing Care”
• National Webinar Universitas Brawijaya Malang - Nurses
Caring & Sharing Season 2 (27 September 2020) “ Keluarga
dengan Transgender”
GANGGUAN JIWA

Mengganggu
fungsi
Ketidak
nyamanan

Perubahan
perilaku,
pola pikir,
dan
perasaan
 • pola perilaku atau
sindroma psikologik yang
Apa Sih secara klinis bermakna
“Gangguan
• secara khas berkaitan
Jiwa” ?
dengan gejala,
penderitaan (distress)
serta hendaya
(impairment) dalam fungsi
 
Kesehatan jiwa

Keadaan yg memungkinkan
perkembangan fisik, intelektual,
emosional individu secara optimal, sejauh
hal tersebut cocok dengan perkembangan
optimal individu-individu lain

5
seseorang yang sehat mental dapat:

 Menyesuakan diri secara konstruktif dg kenyataan

 Memperoleh kepuasan dalam usaha /perjuangan hidup
 Lebih puas memberi drpd menerima
 Bebas dari kecemasan/ketegangan
 Berhubungan dengan orang lain: tolong menolong, saling
memuaskan
 Menerima kekecewaan sebagai pelajaran
 Mengerahkan rasa permusuhan mjd penyelesaian kreatif dan
konstruktif
 Mempunyai rasa kasih sayang yg besar
6
SIAPA YANG RENTAN MENGALAMI MASALAH
KESEHATAN JIWA ?

 ANAK REMAJA
 DEWASA DAN LANJUT USIA
 PENYINTAS BENCANA/KONFLIK
 MEREKA YANG KEHILANGAN KEBEBASANNYA
 PENGIDAP PENYAKIT KRONIS
 PENYINTAS KDRT
 DLL
 MODEL

* suatu cara *
untuk
mengatur
Mengatur
sekumpulan
Data
ilmu
pengetahuan

8
 Alasan mengobservasi perilaku

Perilaku
Manusia Strategi asuhan terapeutik

Peran terapis dan pasien yang tepat

• Mengatur efektifitas proses asuhan

** keperawatan

• Memfasilitasi riset tentang perilaku

** manusi

9
Macam Konsep Model Keperawatan

 Model Psikoanalisa
 Model Interpersonal
 Model Sosial
 Model Eksistensial
 Model Terapi Suportif
 Model Medikal
 Model Keperawatan
 Model Komunikasi
 Model teori kognitif
 Model teori moral
 Model adaptasi stres stuart

10
MODEL PSIKOANALISA

11
 Tokoh • Sigmund Freud

• Sifat perilaku yang menyimpang

Fokus • Mengusulkan perspektif baru perkembangan manusia

• Id  dari lahir, prinsip yang menyenangkan

• Ego  4-6 bulan, rasional self, prinsip nyata
Konsep Utama • Superego  3-6 tahun, prinsip perfection, didasarkan pada ego
ideal atau conscience
• Mekanisme Pertahanan Ego

Pandangan Penyimpangan perilaku pada usia dewasa berhubungan perkembangan pd

Penyimpangan masa anak. Setiap fase perkembangan mempunyai tugas perkembangan yg
Perilaku harus dicapai. Kegagalan tugas tumbuh kembang pada masa anak disertai
dengan ego defence yg tidak adequat.

merupakan simbul dari konflik yg sedang dialami, dan

Gejala Yang merupakan usaha u/ mengatasi kecemasan, yang
Muncul berhubungan dg konflik yg tidak teratasi

12
Implikasi Keperawatan

Stuktur kepribadian

Memahami mekanisme pertahanan ego

Menetapkan perilaku maladaptif

Dasar menyusun rencana

Mengubah perilaku dan membantu klien menerima diri

13
 Proses Terapeutik
Pendekatan Psikoanalisa didasarkan pada
Keyakinan bahwa gangguan perilaku bd pengalaman ansietas yang tidak
terselesaikan yang ditekan pada alam bawah sadar

Fokus Treatment
Membawa pengalaman ke alam sadar Belajar koping yang sehat thd ansietas

Metode
Asosiasi bebas Analisa Mimpi

Verbalisasi pikiran Menyediakan

tanpa penyensoran wawasan tambahan

14
Peran Klien dan Terapis

Klien Terapis Mempertahankan

Active partisipant situasi yang
mendorong
verbalisasi klien
Mengungkapkan
pikiran dan mimpi
Interpretasikan
pikiran & mimpi
Analisa pikiran klien dlm konflik yg
sedang dialaminya.

15
MODEL INTERPERSONAL

16
 Tokoh • Harry Stack Sullivan

• Menurunkan gejala
Tujuan • Meningkatkan fungsi sosial
• Membantu mengembangkan hubungan yang adaptif

• Berduka
Isue yang • Transisi peran
Berhubungan
• Defisit interpersonal

Perilaku berkembang dari hubungan

Pandangan interpersonal, dimana ada pengaruh
Penyimpangan perkembangan pada masa kanak-kanak terhadap
Perilaku kesehatan jiwa individu
17
Implikasi keperawatan

Perawat mengembangakan hubungan terapeutik dengan pasien

Membantu dalam meningkatkan kemampuan interaksi

Menerima fungsi independent dan interpersonal

 Proses Terapeutik
Langkah pertama
Mengeksplorasi proses perkembangan klien

Langkah Kedua
Mengoreksi pengalaman interpersonal

Langkah ketiga
Re-edukasi tentang pentingnya berhubungan dg orang lain

MENGEMBANGKAN TRUST.

19
Peran Klien dan Terapis

Klien Terapis
Mengembangkan
hub. yg erat dg klien
membagi
kecemasan/
perasaannya dg
terapis
Gunakan prinsip
empati

20
MODEL SOSIAL

21
 Tokoh
• Thomas Szasz
• Gerald Caplan

• pada lingkungan sosial yg mempengaruhi individu dan

Fokus pengalaman hidupnya

Pandangan Kondisi sosial bertanggung jawab terhadap

Penyimpangan
Perilaku penyimpangan perilaku.

Individu bertanggung jawab terhadap perilakunya.

Individu mampu mengontrol untuk menyesuaikan
Szasz perilakunya dg yg diharapkan masyarakat.

22
CAPLAN :

Sitiasi Sosial dpt mencetuskan Gg Jiwa, shg konsep Prev. Primer

Sekunder, dan Tertier sangat penting. Situasi tsb adalah :
Kemiskinan  situasi keuangan yg tak stabil, Pendidikan yg
tidak adequat.
Kurang mampu mengatasi stress
Kurang support system

dapat dicegah

Proses Terapi

Bantu Klien u/ menangani system sosial dg : Intervensi krisis,

manipulasi lingkungan, support sosial, Kesht. Jiwa Masyarakat.

23
Peran Klien dan Terapis

Klien Terapis
Menggali sistem
sosial klien &
Secara aktif membantu klien u/
mengemukakan m’ guna sumber yang
masalah & bekerja sesuai
sama dengan terapis
u/ mencari
penyelesaian masalah
dg menggunakan
sumber daya Menciptakan sumber
masyarakat. baru jika dibutuhkan

24
MODEL EKSISTENSIAL

25
 Fokus • Pengalaman manusia masa lalu dan saat ini

• Penyimpangan perilaku dihasilkan ketika satu keluar dari

diri sendiri atau lingkungan
Pandangan • Pengasingan terjadi karena adanya pembatasan diri
Penyimpangan • Individu tidak bebas memilih berbagai alternatif perilaku
Perilaku
• Perilaku menyimpang adalah cara untuk mencegah
penerimaan sosial atau perilaku bertanggung jawab

26
 Proses Terapeutik
Fokus
Pengalaman penting masa kini dan keyakinan manusia untuk menemukan
makna dari pengalamannya

Terapis Eksistensial
Pasien harus mampu memilih secara bebas

Tujuan
Kembali pada kesedaran diri klien

Encounter
Menerima dan memahami riwayat personal

27
Peran Klien dan Terapis

Klien Terapis
Pemandu ketika
klien tersesat
dalam mengenal
kebenaran
Terbuka dan
hangat

Caring dan
hangat

28
MODEL TERAPI
SUPORTIF

29
 Definisi • Model psikoterapi

• Memberikan dukungan dalam hubunga klien-perawat

• Meningkatkan kemampuan klien, ketrampilan koping, dan
kemampuan menggunakna sumber koping
Tujuan • Menurunkan distres pasien dan respon koping maladaptif
• Membantu klien mencapai kemandirian
• Membantu perkembangan otonomi klien selama teratment

• Percaya konsep id, ego dan superego memainkan peran

Pandangan terhadap kemampuan adaptif
Penyimpangan • Fokus pada orientasi perilaku
Perilaku

30
 Proses Terapeutik

Eklektik
Bentuk psikoterapi

Prinsip terapi
Melibatkan sistem
suport keluarga dan Klarifikasi dan
Membantu pasien Fokus saat ini Mencegah krisis
sosial penyelesaian masalah

31
Peran Klien dan Terapis

Klien Terapis
Active partisipant Membantu
meningkatkan
fungsi sosial
Membangun
otonomi
Meningkatkan
Menceritakan kemampuan
pengalaman koping

32
MODEL MEDICAL

33
 Fokus • Diagnosa gangguan jiwa dan penatalaksanaan
berdasarkan diagnosa

Somatic • Farmakoterapi
Treatment • ECT

Pandangan
• Diperoleh karema adanya gangguan otak
Penyimpangan
Perilaku

34
 Proses Terapeutik
Pengkajian

Diagnosa

treatment

35
Peran Klien dan Terapis

Klien Terapis
Pemberi obat

Patuh terhadap
treatment
Memformulasi
treatment

36
 Berne,Bendler,Grinder

Komunikasi membedakan manusia dari organisme yg lain.

Semua PL mengkomunikasikan sesuatu. Mengerti arti
tgt dari kejelasan komunikasi antara pengirim dan penerima.

Pandangan model Kom. thd penyimpangan perilaku :

• Pesan tdk jelas disampaikan
• Bhs. yg digunakan merubah artiverbal/nonverbal.

PROSES TERAPI

Pola kom. dianalisa  supaya sesuai

Feed Back supaya efektif
Beri alternatif u/ kom. yg tdk efektif.

37
 Peran Klien & Terapis

Klien
•Melihat pola komunikasi
•Klarifikasi & validasi kom., pesan dari orang lain.

Terapis
Menginterpretasikan pola komunikasi klien
Membantu meningkatkan kom. dg orang yg berarti
Mengajarkan prinsip komunikasi yg baik.

38
 Orlando, Peplau, King,
Orem, Roy.

Pendekatan Keperawatan berdasarkan :

Teori System
Teori Perkembangan
Teori Interaksi
Pendekatan Holistik
Teori Keperawatan.

Pandangan :

Man. sbg mahluk Biopsikososio yg utuh.

Penyimpangan PL akan mempengaruhi kebutuhan tsb.

39
Proses Terapi Proses Keperawatan

Tujuan  Umum & Khusus

Perencanaa dirumuskan bersama dg klien
Intv. Keperawatan  Terapi Modalitas :
Th/ Kelompok (Group Therapy)
Milliu Therapy
Occopational Therapy
Family Therapy.
Kerja  Tim
Evaluasi  Pencapaian Tujuan Umum & Khusus.

40
 Teori Perkembangan Kognitif

 Tokoh  PIAGET
 Ada 4 tahapan
 Sensorimotor (0-2 tahun)
Dirinya merupakan bagian yang terpisah
 Preoperasional (2-6 tahun)
Belajar mengekspresikan diri dengan bahasa
 Concret operations (6-12 tahun)
Mengembangkan kemampuan berpikir logis
 Formal operations (12-15 tahun)
Belajar berpikir dan memberikan alasan abstrak
Implikasi keperawatan

Mengindentifikasi adanya pikiran negatif

Teknik terapi kognitif

Teori Perkembangan moral

 Tokoh  Kohlber

 Setiap tahapan merupakan dasar tahapan selanjutnya

 Terdapat 3 tahapan
 Preconvensional
Punisment and obedience orientation
Instrumental relativist orientation
 Convensional
Interpersonal concordance orientation
Law and older orientation
 Postconvensional
Social contract legalistic orientation
Universal ethical perinciple orientation
Implikasi keperawatan

Kemampuan berpikir kritis tentang bagaimana seharusnya individu berperilaku

kepada orang lain

Respek terhadap kehidupan, kebebasan dan keadilan

Membantu klien mencapai kematangan

 FAKTOR PREDISPOSISI

Biologik psikologik Sosial budaya

STRESSOR PRESIPITASI

Sifat asal waktu jumlah

PENILAIAN TERHADAP STRESSOR

Kognitif afektif fisiologis perilaku sosial

SUMBER-SUMBER KOPING

Kemampuan personal Dukungan Sosial Aset materi Keyakinan positif

MEKANISME KOPING

Konstruktif destruktif

RENTANG ROSPON KOPING

ADAPTIF MALADATAPTIF
Implikasi keperawatan

Model adaptasi stres

Pengkajian keperawatan

Proses keperawatan
Keterangan

PENGKAJIAN
Keperawatan:
mengkaji faktor resiko dengan mempertim-
bangkan atau berdasarkan apa yang telah
terjadi pada klien

Medis:
Pemeriksaan fisik difokuskan pada tanda dan
gejala penyakit dan penyebabnya
LANJUTAN….
DIAGNOSIS
Keperawatan:
Berfokus pada faktor resiko dan adaptif/ maladaptif
Koping yang digunakan oleh individu / keluarga

Medis:
Berfokus pada penyakit dan problem kesehatan

INTERVENSI
Keperawatan:
Memberikan bantuan dalam bentuk kegiatan yang berhubungan
dengan koping maladaptif

Medis: Obat, pembedahan, alat elektrik

Kerjakan tugas-tugas berikut:
Tulislah tentang konteks legal Asuhan
Keperawatan Jiwa meliputi:
1. Pasien rawat inap
a. Karakteristik pasien masuk R.S.
b. Pemulangan pasien dari RS
c. Status hak warganegara
d. Pembenaran
2. Komitmen pasien berobat jalan
3. Hak-hak pasien
4. Peran legal perawat
Diserahkan kepada dosen 1 minggu lagi
Tulislah rentang asuhan keperawatan jiwa meliputi:
a. Upaya pencegahan primer
b. Upaya pencegahan sekunder
c. Upaya pencegahan tertier
Diserahkan kepada dosen 1 minggu lagi