dan Kultural
pada Klien
dengan
HIV/AIDs dan
Long Term Care Kelompok 1
HIV/AIDS adalah penyakit (medical illness) yang memerlukan pendekatan
dari segi bio-psiko-sosio-spiritual, dan bukan dari segi klinis semata.
Penderita AIDS akan mengalami krisis afektif pada dirinya, pada keluarganya,
pada orang yang dicintainya dan pada masyarakat. Krisis tersebut adalah
dalam bentuk kepanikan, ketakutan, kecemasan, serba ketidakpastian,
keputusasaan, dan stigma.
• Keluarga: Anggota keluarga perlu peduli dan bekerja sama dengan relawan
untuk meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan gizi, tata cara
perawatan di rumah, dan pemulasaran jenazah
• Perawatan di rumah:
Orang yang merawat penderita AIDS membutuhkan tindakan
sederhana untuk memotong resiko infeksi. Merawat penderita AIDS
bukan aktivitas beresiko tinggi karena hidup normal serumah tidak
beresiko
Pencegahan di rumah
1. Gunakan selalu sarung tangan untuk tugas-tugas di rumah bila
diperlukan. Cuci tangan setelah setiap tugas, walaupun sudah
menggunakan sarung tangan
2. Cucilah sarung tangan dalam air dan detergen yang cukup panas
3. Gunakan kain pembersih lantai untuk dapur dan kamar mandi
yang berbeda
4. Gunakan selalu plester atau pembalut kedap air pada luka atau
luka sayat
5. Sikat gigi dan alat cukur jangan digunakan bergantian
6. Harus digunakan sarung tangan bila membersihkan tumpahan
darah, muntahan dan sebagainya, dan buang dalam kloset
7. Pakaian yang kotor dan berdarah harus dicuci dengan air panas
Pencegah penularan jasad renik pada penderita AIDS