Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PENDAHULUAN SEHAT JIWA

PADA TAHAP PERKEBANGAN DEWASA AWAL


STASE KEPERAWATAN JIWA
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Stage Keperawatan Jiwa

PEMBIMBING
CT : M. Syafwani, S.KP., M.Kep., Sp.Jiwa

OLEH:

Kurnia Nila Sari 2014901210114

PROGRAM PROFESI NERS B


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
TAHUN 2020/2021
LAPORAN PENDAHULUAN SEHAT JIWA
PADA DEWASA AWAL

Tahap Perkembangan Dewasa Muda (18-25 tahun) menurut teori Kesehatan jiwa adalah kondisi
perkembangan psikososial erik erikson (Intimacy Vs. Isolation) dimana seorang indvidu dapat
berkembang secara fisik,
Perkembangan psikososial individu dewasa muda adalah
mental, spiritual dan sosial
tahapan perkembangan individu mampu melakukan interaksi
sehingga individu tersebut
yang akrab dengan orang lain, terutama lawan jenis, dan
menyadari kemampuan
mempunyai pekerjaan. Belajar menetapkan hubungan dengan
sendiri, dapat mengatasi
rekan dan mengungkapkan hubungan social yang memuaskan
tekanan, dapat bekerja secara
merupakan tugas pada fase ini yang terlihat dari perilaku
produktif, dan mampu
menghargai oranglain, konsekuen dan bersahabat. Kegagalan
memberikan konstribusi untuk
akan membuat individu tidak bersahabat, selalu berprasangka
komunitasnya (UU RI nomor
dan mengisolasi diri dari lingkungan (Azizah dkk., 2016).
18 tentang kesehatan jiwa

kesehatan jiwa suatu kondisi


Rentang respon mental sejahtera yang
Respon adaptif respon maladaptive harmonis dan produktif
Sehat jiwa masalah psikososial gangguan jiwa dengan ciri menyadari
Pikiran logis pikiran kadang menyimpang waham sepenuhnya kemampuan
Persepsi akurat ilusi halusinasi dirinya, mampu menghadapi
Emosi konsisten reaksi emosional ketidakmampuan stress kehidupan dengan
Perilaku sesuai perilaku kadang tidak sesuai mengendalikan wajar, dapat berperan serta
Hubungan sosial menarik diri emosi dalam lingkungan hidup,
Memuaskan isolasi sosial menerima dengan baik apa
yang ada pada dirinya dan
merasa nyaman dengan orang
Konseptual Model Peran Perawat Kesehatan Jiwa
lain.(Keliat,2014)
Keperawatan Kesehatan Jiwa: Menurut peplau:

1. Psychoanalitycal a. Sebagai pendidik Masalah-masalah Kesehatan


2. Interpersonal b. Sebagai pemimpin dalam situasi Jiwa
3. Social yang bersifat lokal,nasional dan
4. Exitensial internasional 1. Depresi
5. Supportive therapy c. Sebagai ”surrogate parent” 2. Panik
6. Medical d. Sebagai konselor. 3. Gangguan penyesuaian
Ciri- ciri tahap perkembangan pada
usia 18-25 tahun adalah (Azizah Proses Keperawatan
dkk., 2016):
1. Masa ketegangan emosional 1. Data demografi
2. Masa perubahan nilai 2. Pemeriksaan fisik
3. Masa keterasingan sosial Dengan berakhirnya 3. Status mental
pendidikan formal dan terjunnya seseorang ke 4. Riwayat personal dan keluarga
dalam pola kehidupan orang dewasa
Karakteristik perilaku Intervensi Keperawatan

1. karakteristik perilaku normal


1. Diskusikan tentang perkembangan
 menjalin interaksi yang hangat dan akrab psikososial yang normal dan
dengan orang lain menyimpang
1.mempunyai Karakteristik
hubungan dekat
Normaldengan 2. Diskusikan cara mencapai perkembangan
orang
a. tertentu(pacar, sahabat)
Menilai pencapaian psikososial yang normal.
 membentuk keluarga
 merasa mampu mandiri karena sudah a. Menetapkan tujuan hidup
bekerja b. Berinteraksi dengan banyak orang, termasuk
 mempunyai konsep diri yang realistis lawan jenis
 berinteraksi dengan baik dengan
keluarganya c. Berperan serta / melibatkan diri dalam
kegiatan di masyarakat
 menyukai diri dan mengetahui tujuan
hidup d. Memilih calon pasangan hidup
 mampu mengatasi stress akibat
e. Menetapkan karier / pekerjaan
perubahan dirinya
 menganggap kehidupan sosialnya f. Mempunyai pekerjaan
bermakna 3. Motivasi dan berikan dukungan
 mempunyai nilai yang menjadi pedoman pada individu untuk melakukan
hidup tindakan yang dapat memenuhi
Diagnosa Keperawatan : perkembangan psikososialnya.
Kesiapan Peningkatan Perkembangan Usia
Dewasa (Produktif)

2. karakteristik penyimpangan perkembangan


 tidak mempunyai hubungan akrab
 tidak mandiri dan tidak mempunyai
komitmen hidup
 konsep diri tidak realistis
 tidak menyukai diri sendiri
 tidak mengetahui arah hidup
Diagnosa Keperawatan :
Resiko Ketidaksiapan Peningkatan
Perkembangan Usia Dewasa (Produktif)

DAFTAR PUSTAKA
Bastable, Susan B. 2010. Perawat sebagai pendidik : prinsip
pengajaran dan pembelajaran. Jakarta : EGC.
Azizah, Lilik M., Zainuri, imam., dan Amar Akbar. 2016. Buku Ajar
Keperawatan Jiwa : Teori dan Praktik Aplikasi Klinik,
Yogyakarta : Indomedia Pustaka
Keliat, B A. Dkk. 2014. Keperawatan kesehatan jiwa komunitas:CMHN
(Basic Course). Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Banjarmasin, 01 Juli 2021

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(M. Syafwani, S.KP., M.Kep., Sp.Jiwa) (Hj. Marlina, S.Kep., Ns)

Anda mungkin juga menyukai