Anda di halaman 1dari 2

TELAAH JURNAL

Faktor Risiko Sindrom Syok Dengue Pada Pasien Anak

A. PICO
a. Patient of Problem
DBD (Demam Berdarah Dengue) merupakan penyakit yang disebabkan oleh
virus ssRNA (flavivirus) yang berasal dari nyamuk dan dapat berdiferensiasi ke
tingkat yang lebih parah menjadi syok dengue yang sering disebut dengan DSS
(Dengue Shock Syndrome). Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi berbagai
faktor risiko yang terkait dengan DSS pada pasien ( ≤ 18 tahun) dari DBD.

b. Intervention
Penelitian ini adalah penelitian retrospektif. Semua pasien usia ≤ 18 tahun yang
dirawat inap di rumah sakit tahun 2008 dan 2009, yang adalah IgM positif (oleh
MAC Elisa, Pune) yang didiagnosis dengan DBD/DSS. Lalu, dianalisis dalam
referensi syok berdasarkan parameter klinis dan biokimia lalu diasukkan ke dalam
proforma.

c. Comparison
Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi berbagai faktor risiko yang terkait
dengan DSS pada pasien ( ≤ 18 tahun) dari DBD. Faktor-faktor risiko yang
didapat digunakan untuk mendefenisiskan DBD dan tingkat keparahan dan
manajeman sesuai Pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

d. Outcome
Didapatkan 483 pasien yang DBD dianalisis dalam referensi syok berdasarkan
parameter klinis dan biokimia. Usia anak ada yang ≤ 5 tahun dan > 5 tahun
namun tidak ≤ 18 tahun.

B. VIA
a. Validity
 Metode penelitian
o Metode penelitian adalah penelitian berbasis retrospektif
 Waktu penelitian
o Penelitian dilakukan di RS Dr Ram Manohar Lohia, penelitian dilakukan pada
anak-anak dengan DBD yang dirawat di RS pada tahun 2008 dan 2009.
 Subjek penelitian
o Populasi pada penelitian ini adalah sebanyak 483 anak-anak terdiagnosa DBD
(IgM positif) yang tercatat dalam catatan medis di rawat inap di rumah sakit
berusia ≤ 18 tahun.
 Tujuan penelitian
o Untuk mengevaluasi berbagai parameter klinis dan biokimia yang dapat
memprediksi perkembangan syok pada anak-anak dengan DBD.
 Analisa statistik
o Data kategorikal, dinyatakan sebagai frekuensi, dianalisis menggunakan uji
Chi-square atau Fisher. Data kontinu, dinyatakan sebagai mean±SD, atau
median (rentang), dianalisis mennggunakan uji-t milik siswa atau uji Mann-
Whitney U. Faktor risiko DSS ditentukan oleh regresi logistik univariat dan
multivariat. Hasilnya disajikan sebagai rasio odds yang tidak disesuaikan
(OR), disesuaikan OR, dengan interval kepercayaan 95% (CI), SPSS 11.0
perangakt lunak statistik digunakan untuk analisis data.

b. Important
Hasil penelitian ini penting karena memberi informasi mengenai faktor risiko
yang dapat menimbulkan syok pada anak dengan DBD, sehingga setiap faktor
risiko baik dari parameter klinis dan biokimia yang sudah mulai timbul dan
terlihat pada anak yang terdiagnosa DBD dapat diberi perhatian lebih untuk
mencegah syok pada pasien anak tersebut.

c. Applicabality
Informasi yang diberikan dari hasil penelitian ini menunjukkan faktor-faktor
risiko apa saja yang menjadi tanda-tanda awal seorang anak yang terdiagnosa
DBD bisa menjadi syok, dari kriteria-kriteria faktor risiko tersebut dapat
digunakan sebagai peringatan para medis untuk memberi perhatian penuh guna
mencegah anak DBD tersebut menjadi syok dan para medis dapat memberi
edukasi awal kepada orangtua anak untuk mewaspadai tanda-tanda tersebut saat
seorang anak yang telah terdiagnosa DBD.

Anda mungkin juga menyukai