Anda di halaman 1dari 7

PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS

DALAM KONTEKS KELUARGA

DOSEN PEMBIMBING :

USWATUN KHASANAH.,M.Keb

DISUSUN OLEH :

BRILIAN TRI PUSPITANINGRUM

(P27824319004)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA


PRODI DIII KEBIDANAN BANGKALAN
TAHUN 2021
TINJAUAN KASUS
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA
BAPAK W DI SUGIHWARAS CANDI KAB SIDOARJO

Tanggal Pengkajian : 15 Maret 2021


Jam : 18.45
Oleh : Brilian Tri P

DATA SUBYEKTIF
1. Struktur Keluarga
a. Nama Kepala Keluarga : Tn.W
b. Umur : 59 tahun
c. Jenis kelamin : Laki-laki
d. Agama : Islam
e. Pendidikan : SMA
f. Pekerjaan : Pensiun TNI-AL
g. Pendapatan : Rp.4.400.000
h. Suku/ Bangsa : Jawa/Indonesia
i. Alamat : Sugihwaras Candi Kab.Bangkalan
j. Daftar Anggota Keluarga
No Nama Anggota Keluarga L/P Usia Status Hubungan dalam
keluarga
1. Tn W L 59 tahun Menikah KK
2. Ny S P 56 tahun Menikah Istri
4. An K L 29 tahun Belum Menikah Anak
5. An B P 20 tahun Belum Menikah Anak

k. Tipe Keluarga: Nuclear family (keluarga inti)


l. Hubungan antar keluarga
Keluarga Tn W beserta istri, anak tinggal dalam satu rumah hubungan diantara mereka
sangat baik dan erat. Satu sama lainnya saling membantu dalam segala urusan.

2. Sifat Keluarga
a. Ibu mengatakan, anggota keluarga yang berpengaruh dalam mengambil keputusan,
dalam mengatasi masalah, adalah Tn W sebagai kepala keluarga yang sebelumnya sudah
dimusyawarahkan bersama anggota keluarga lain.
b. Kebiasaan hidup sehari-hari:
1) Ibu mengatakan kebiasaan makan sehari-hari adalah:
a) Waktu makan: makan teratur
b) Frekuensi makan: 3 kali sehari, terdiri dari nasi, lauk, sayur
c) Jenis makanan:
 Makanan pokok : nasi
 Lauk-pauk : tempe, tahu, telur,ikan
 Sayuran : sop, bayam, asem
 Buah-buahan : pepaya, jeruk,anggur, pisang
 Susu : anggota keluarga tidak minum susu
 Makanan tambahan: ada, keripik dan goreng-gorengan
d) Minuman:
 Jenis : air putih, teh dan kopi
 Frekuensi : 5-7 kali dengan porsi 1 gelas tiap kali minum.
e) Cara pengolahan makanan
Pengolahan makanan sudah memenuhi standar kesehatan, misalnya dalam
mengolah masih menggunakan bumbu alami, dan masakan sekali habis ,jika lauk
atau sayur masih sisa hanya dipanasi lagi kemudian dimakan untuk pagi harinya
(sarapan).
Ibu mengatakan memasak sudah menggunakan garam beryodium. Peralatan
makan dan memasak setelah digunakan langsung dicuci. Menu makanan dalam
seminggu tidak tetap, kadang bervariasi dan kadang-kadang tidak bervariasi.
f) Kebiasaan mencuci tangan
Ibu mengatakan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah makan jika makan
menggunakan tangan, cuci tangan sebelum dan sesudah makan untuk semua
anggota keluarga.
g) Keluarga Tn W tidak berpantangan terhadap makanan
h) Tempat BAK, BAB dan mandi keluarga: ibu mengatakan BAK, BAB dan mandi di
kamar mandi yang menjadi satu dengan WC.
2) Hiburan
Ibu mengatakan di dalam rumah mempunyai TV, radio dan bermain handphone
3) Personal Hyegiene / keluarga
Ibu mengatakan keluarganya mandi 2x sehari, gosok gigi 2x sehari, keramas 2 hari
sekali dan ganti baju 2x sehari.
4) Kebiasaan sehari-hari yang merugikan
 Ibu mengatakan dalam keluarganya tidak mempunyai kebiasaan minum-minuman
keras
 Anggota keluarga selalu membuka jendela tiap pagi
 Selalu mencuci tangan sebelum dan setelah beraktifitas.

FAKTOR EKONOMI, SOSIAL, DAN BUDAYA


1. Penghasilan dan Pengeluaran
Penghasilan keluarga Tn W yang sudah dihitung tiap bulannya Rp 4.400.000,- dan
penghasilan An K sebesar Rp 2.000.000,-. Penghasilan Tn W digunakan untuk pemenuhan
kebutuhan sehari-hari, sedangkan penghasilan putranya dipakai untuk membantu
kebutuhan dalam keluarga
2. Kegiatan sosial kemasyarakatan
Ibu mengatakan anggota keluarganya masih rutin melakukan kegiatan kemasyarakatan,
misalnya seperti ronda malam, kumpulan ibu-ibu, gotong royong, pengajian di masjid
3. Kebiasaan dalam keluarga terkait dengan budaya
Ibu mengatakan anggota keluarganya tidak ada kebiasaan terkait dengan budaya yang
dilakukan

RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


1. Riwayat Kesehatan Anggota Keluarga (tiga bulan terakhir) : ada anggota keluarga yang
mempunyai riwayat penyakit dalam tiga bulan terakhir.
No Nama Anggota Keluarga Jenis Penyakit Upaya Penanganan
1. Tn W Sinusitis Melakukan pemeriksaan pada
Dokter

2. Kesehatan Ibu dan Anak


a. Riwayat kehamilan yang lalu Ny S
Hamil Tahun lahir Jenis Kelamin Jenis Persalinan Penolong Persalinan
ke anak
1 1992 L Spontan Dukun
2 2001 P Spontan Dokter

b. Riwayat Kontrasepsi yang pernah digunakan oleh Ny S


Ibu mengatakan menggunakan alat kontrasepsi suntik 3 bulanan dan pil
c. Ibu hamil : tidak ada

3. Kesehatan Lansia
a. Tidak ada anggota lansia di keluarga Tn.W
4. Riwayat Spiritual Anggota Keluarga
Ibu mengatakan bahwa keluarganya melaksanakan sholat lima waktu, kadang-kadang
menjalankan tahajjud serta mengikuti pengajian yang ada di Musholah dekat rumah

5. Kesadaran Keluarga tentang Bahaya HIV/AIDS


Keluarga Tn W mengetahui sekilas tentang HIV/AIDS , akan tetapi tidak dengan cara
penularan dan mengatasi jika terkena penyakit tersebut

6. Tanggapan Keluarga terhadap Pelayanan Kesehatan dan Pelayanan Kesehatan dan Pelayanan
Sosial
a. Jenis pelayanan kesehatan yang paling membantu keluarga dalam mengatasi masalah
kesehatan selama ini adalah Bidan dan Dokter
b. Tanggapan keluarga tentang petugas kesehatan : Baik
c. Keluarga merasa perlu mendapatkan pengarahan/penyuluhan informasi kesehatan :
keluarga Tn W merasa perlu mendapat penyuluhan seputar penyakit menular
d. Kunjungan petugas kesehatan puskesmas ke rumah : belum ada

7. Dana Sehat atau JPKM


a. Pengetahuan keluarga tentang dana sehat atau JPKM : keluarga mengetahui program
tersebut
b. Keikutsertaan keluarga dalam dana sehat atau JPKM : Keluarga ikut serta dalam program
JPKM

8. Persepsi dan Tanggapan Keluarga terhadap Masalah


a. Persepsi keluarga terhadap masalah yang dihadapi adalah : baik, keluarga dapat menerima
masalah yang sedang terjadi
b. Tanggapan/mekanisme coping keluarga terhadap masalah : ibu mengatakan bila ada
masalah selalu dimusyawarahkan untuk mencari solusinya.

DATA OBYEKTIF
A. Pemeriksaan fisik

1. Tn W
TTV : TD: 120/80 mmHg, N : 76x/mnt, S : 36,5ºC, P: 20x/mnt
BB: 70 kg
Kepala : Secochepal, rambut hitam, lurus
Mata : Simetris, konjungtiva merah muda, sklera putih
Hidung : Bersih
Telinga : Bersih
Mulut dan gigi : Tdk ada stomatitis, tdk ada karies dan tidak ada gigi yang berlubang
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
Dada : Simetris
Ekstremitas : Tidak odem, tidak sianosis

2. Ny. S
TTV : TD: 130/80 mmHg, N : 76x/mnt, S : 36,8ºC, P: 20x/mnt
BB: 62 kg
Kepala : Secochepal, rambut hitam, lurus
Mata : Simetris, konjungtiva merah muda, sklera putih
Hidung : Bersih
Telinga : Bersih
Mulut dan gigi : Tdk ada stomatitis, tdk ada karies dan ada beberapa gigi yang berlubang
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
Dada : Simetris, bentuk dada burung, ada suara ronchi
Ekstremitas : Tidak odem, tidak sianosis

3. An K
TTV : TD: 119/80 mmHg, N : 80x/mnt, S : 36,6ºC, P: 20x/mnt
BB: 75 kg
Kepala : Secochepal, rambut hitam, lurus
Mata : Simetris, konjungtiva merah muda, sklera putih
Hidung : Bersih
Telinga : Bersih
Mulut dan gigi : Tdk ada stomatitis, tdk ada karies dan tidak ada gigi yang berlubang
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
Dada : Simetris
Ekstremitas : Tidak odem, tidak sianosis

4. An B
TTV : TD: 125/70 mmHg, N : 80x/mnt, S : 36,6ºC, P: 20x/mnt
BB: 64 kg
Kepala : Secochepal, rambut hitam, lurus
Mata : Simetris, konjungtiva merah muda, sklera putih
Hidung : Bersih
Telinga : Bersih
Mulut dan gigi : Tdk ada stomatitis, tdk ada karies dan ada 1gigi ada yang berlubang
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
Dada : Simetris, bentuk dada burung, ada suara ronchi
Ekstremitas : Tidak odem, tidak sianosis

B. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)


1. Persalinan anak pertama dilakukan Dukun
2. Persalinan anak kedua dilakukan Dokter
3. Anggota keluarga Buang Air Besar (BAB) di WC.
4. Menggunakan air bersih dari PDAM untuk kebutuhan sehari-hari seperti memasak,
mencuci, mandi.
5. Anggota keluarga sudah membuang sampah pada tempat sampah.
6. Penampung air (bak mandi, bak penampung air) sudah bebas dari jentik nyamuk.
7. Lantai rumah sudah menggunakan semen, bukan dari tanah.
8. Kebiasaan keluarga mandi 2 kali sehari, gosok gigi 2 kali sehari sekalian pas mandi.
9. Tiap anggota keluarga mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.
10. Anggota keluarga tidak ada yang merokok
11. Keluarga sering mengkonsumsi sayur dan mengkonsumsi buah-buahan.
12. Anggota keluarga yang berumur lebih dari 10 tahun selalu melakukan aktivitas fisik
setiap hari minimal 30 menit.
13. Anggota keluarga kurang mengetahui tentang beberapa penyakit seperti tifus, TBC,
hipertensi., HIV/AIDS
14. Anggota keluarga tidak ada yang menjadi anggota JPKM seperti askes, dana sehat,
jamkesos maupun askeskin.
15. Luas rumah sesuai dengan jumlah penghuni.

C. Pemetaan Kadarsi
1. Keluarga makan seadanya. Makan 3 kali sehari dengan macamnya nasi, sayur dan lauk,
dan mengkonsumsi buah, akan tetapi tidak minum susu.
2. Keluarga jarang memantau keadaan kesehatan anggota keluarga misalnya tidak rutin
memeriksakan tekanan darah hanya memantau keadaan berat badan. Anggota keluarga
melakukan pemantauan keadaan kesehatan biasanya hanya pada saat sakit dan
memeriksakan kesehatannya kepada petugas kesehatan.
3. Saat memasak keluarga sudah menggunakan garam beryodium.
4. Semua anggota keluarga membiasakan makan pagi.
5. Anggota keluarga mengkonsumsi supplement vitamin C
D. Kondisi Rumah dan Lingkungan Sekitar
1. Komponen Rumah
a. Keadaan rumah ada langit-langit.
b. Dinding rumah sudah permanen (tembok)
c. Lantai rumah sudah ubin
d. Setiap kamar sudah ada jendelanya.
e. Setiap kamar ada pintu sendiri.
f. Ada ventilasi luasnya 10% dari luas lantai
g. Pencahayaan cukup, tidak silau untuk membaca.
h. Ada lubang asap dapur
2. Sarana Sanitasi
a. Ada sarana air bersih yaitu PDAM, milik sendiri dan memenuhi syarat yaitu letaknya
> 12 m dari jamban maupun tempat pembuangan air kotor.
b. Ada sarana pembuangan air limbah
c. Ada tempat pembungan sampah. Sampah diambil petugas sampah setiap harinya
3. Perilaku Penghuni
a. Anggota keluarga selalu membuka jendela, apalagi jendela kamar tidur, ruang makan
pada pagi hari.
b. Setiap hari selalu ada yang menbersihkan rumah seperti menyapu, namun lantai rumah
di bersihkan 1 minggu sekali.
c. Semua anggota keluarga BAK dan BAB di Wc yang berada di kamar mandi
d. Sampah sudah di buang di tempat sampah.
e. Jamban jarang di kuras akan tetapi wc seminggu sekali di bersihkan. Tidak ada
genangan air.
4. Lain-lain
a. Penghuni rumah tidak terlalu padat
b. Tekadang ada tikus, cicak, lalat, ada serangga termasuk nyamuk jika musim hujan
datang
c. Di rumah ada kucing yang dipelihara oleh An.K dan burung yang merupakan hewan
pemeliharaan Tn W

ANALISA
Bentuk keluarga inti, PHBS Cukup baik dan Tn.W memiliki penyakit sinusitis, Tn.W
memelihara burung dan An.K memelihara kucing

Perumusan Masalah :
1. Kurangnya pengetahuan keluarga tentang kesehatan (PMS)
2. PHBS Cukup baik
3. Ada anggota keluarga yang menderita Sinusitis (Ayah)

Penetuan prioritas masalah :


NO KRITERIA NILAI BOBOT 1 2 3
1 Sifat masalah 1
a. Ancaman kesehatan 3 3
b. Tidak/kurang sehat 2 2 2
c. Situasi kritis 1
2 Kemungkinan masalah untuk dirubah 2
a. Dengan mudah 2 2 2
b. Hanya sebagian 1 1
c. Tidak dapat 0
3 Potensi masalah untuk diubah 1
a. Tinggi 3 3 3
a. Cukup 2 2
a. Rendah 1
4 Menonjolnya masalah 1
a. Masalah berat harus segera 2 2
ditangani
a. Masalah tidak harus segera 1 1 1
ditangani
a. Masalah dapat dirasakan 0
4,5 4,67 3,17

Perumusan masalah sesuai prioritas :


1. PHBS Cukup Baik
2. Kurangnya pengetahuan keluarga tentang kesehatan (PMS)
3. Ada anggota keluarga yang menderita Sinusitis (Ayah)

PENATALAKSANAAN
1. Tanggal : 15 Maret 2021 Pukul : 20.15
a. Memberitahukan kepada keluarga akan dijadikan KK binaan. Keluarga setuju dan mau
menjadi KK binaan.
b. Memberitahukan hasil pengkajian yang telah dilakukan. Keluarga mengetahui hasil
pengkajian yang telah dilakukan.
c. Memberitahukan masalah-masalah yang ada dalam keluarga yaitu Kurangnya pengetahuan
tentang penyakit menular , Tn W dengan riwayat penyakit Sinusitis. Keluarga memahami
masalah-masalah yang ada di dalam keluarga.
d. Bersama keluarga merumuskan masalah dan memprioritaskan masalah. Keluarga mau
diajak bekerja sama untuk merumuskan masalah dan memprioritaskan masalah.
e. Membantu keluarga untuk memecahkan masalah yang ada dalam keluarga. Keluarga sedia
dibantu dalam memecahkan keluarga yang ada dalam keluarga.
f. Memberikan penyuluhan tentang penyakit menular, kebutuhan gizi, dan PHBS.
Penyuluhan telah dilaksanakan Keluarga bisa mengulang kembali penyuluhan yang
diberikan dengan benar.
g. Memberitahukan akan datang kembali untuk menindak lanjuti masalah tersebut dan
menawarkan program-program yang akan dilakukan. Keluarga bersedia dan menerima
tawaran program-program yang akan dilakukan. Kunjungan direncanakan ulang pada 1
minggu kemudian.

Anda mungkin juga menyukai