Disusun oleh :
MAHDALLENA
NIM: 211015201147
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji penulis haturkan kepada Allah SWT, atas limpahan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas individu. Laporan ini disusun untuk
memenuhi tugas Praktek Komunitas Kebidanan pada Program Studi sarjana Kebidanan
Universitas sumatera barat.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan sehingga kritik dan
saran yang membangun sangat penulis harapkan untuk perbaikan di masa yang akan datang
ini.
Semoga bermanfaat dan terimakasih atas kritik dan saran yang disampaikan.
Mahdalena
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................................iii
BAB l PENDAHULUAN
2.8 Komplikasi
3.3 Kunjungan3.................................................................................................................
BAB lV PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DOKUMENTASI
BAB 1
PENDAHULUAN
Kesehatan adalah keadaan sehat baik secara fisik, mental, spiritual maupun
sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis (UU No 36
kegiatan masyarakat dan swadaya dalam rangka menolong diri sendiri dalam
bidan lain yang berkaitan, agar mampu mencapai sehat sejahtera. Ini
1
2
kesehatan. Agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dan kebersihan diri juga
perlengkapan atau penanganan medis yang semakin canggih dan maju. Untuk
system yang ada di dalam tubuh. Tanda vital meliputi suhu tubuh, denyut
nadi, frekuensi pernapasan, dan tekanan darah. Perubahan tanda vital dapat
terjadi bila tubuh dalam keadaan sakit atau kelelahan. Perubahan tersebut
yang dilaksanakan oleh tenaga medis seperti dokter, bidan, dan perawat
Pelaksanaan pemeriksaan tanda vital pada pasien tentu berbeda dengan pasien
yang lainnya. Tingkat kegawattan dan penanganan pasien juga berbeda beda,
mulai dari yang keadaan kritisi hingga dalam keadaan pasien yang sakit
ringan. Prosedur pameriksaan tanda vital yang dilakukan pada pasien meliputi
tuberkulosis, yakni mencapai 6,7% dari populasi kematian pada semua umur
1.2 Tujuan
1.2.1 TujuanUmum
nyata.
1.3 Manfaat
pada lansiaa
TINJAUAN PUSTAKA
Lanjut usia merupakan istilah tahap akhir dari proses menua. Menurut
Bernice Neugarten (1968) James C. Chalhoun (1995) masa tua adalah suatu
menurut Prayitno dalam Aryo (2002) mengatakan bahwa setiap orang yang
berhubungan dengan lanjut usia adalah orang yang berusia 65 tahun ke atas,
yang mencapai tahap penisium, pada tahap ini akan mengalami berbagai
penurunan daya tahan tubuh atau kesehatan dan berbagai tekanan psikologi
secara nyata dan seseorang telah disebut lanjut usia. Lansia banyak
menjadi 4 yaitu :
7
8
atau kekuatan menekan darah pada dinding rongga di mana darah itu berada.
dan anak-anak secara normal memiliki tekanan darah yang jauh lebih rendah
daripada dewasa. Tekanan darah juga dipengaruhi oleh aktivitas fisik, dimana
akan lebih tinggi pada saat melakukan aktivitas dan lebih rendah ketika
beristirahat. Tekanan darah dalam satu hari juga berbeda, paling tinggi di
waktu pagi hari dan paling rendah pada saat tidur malam hari.
Pada pemeriksaan tekanan darah akan didapat dua angka. Angka yang lebih
tinggi diperoleh pada saat jantung berkontraksi (sistolik), angka yang lebih
120/80 mmHg, dibaca seratus dua puluh per delapan puluh. Sejalan dengan
bertambahnya usia, hampir setiap orang mengalami kenaikan tekanan darah,
tekanan sistolik terus meningkat sampai usia 80 tahun dan tekanan diastolik
Tekanan darah ditulis dengan dua angka, dalam bilangan satuan mmHg
(millimeter air raksa) pada alat tekanan darah/ tensi meter, yaitu sistolik dan
diastolik. Sistolik adalah angka yang tertinggi ialah tekanan darah pada waktu
Misalnya tekanan darah 120/ 80 mmHG artinya tekanan sistolik 120 dan
oleh : Kekuatan kuncup jantung yang mendesak isi bilik kiri untuk
nadi terhadap mengalirnya darah, dan saraf otonom yang terdiri dari sistem
Tekanan darah setiap orang bervariasi setiap hari, tergantung pada keadaan
ke atas dianggap tidak normal. Ada anggapan tekanan darah rendah kurang baik,
bahwa orang dengan tekanan darah rendah mempunyai umur yang sama
dengan yang disebut normal. Yang terbaik adalah menjaga tekanan darah
agar normal dan anggapan bahwa semakin bertambah usia tekanan darah
lebih tinggi tidak menjadi masalah, adalah anggapan yang perlu diluruskan,
karena berdasarkan data statistik orang tua yang tekanan darahnya berkisar di
darah secara teratur minimal 6 bulan sekali atau setiap kali ke dokter/ fasilitas
kesehatan
dari penyakit lain misalnya kelainan pada ginjal atau keruskanan dari
sistem hormon.
yaitu :
11
mmHg.
mmHg.
mmHg.
Hipertesnsi jenis ini hanya sebagian kecil, yakni hanya sekitar 10%.
olahraga.
tidak ada ).
Gejala-gejala hipertensi, antara lain :Sebagian besar tidak ada gejala, sakit
pada bagaian belakang kepala, leher terasa kaku, kelelahan, mual, sesak
12
nafas, gelisah, muntah, mudah tersinggung, sukar tidur, dan pandangan jadi
kabur karena adanya kerusakan pada otak, mata, jantung dan ginjal.
Keluhan tersebut tidak selalu akan dialami oleh seorang penderita hipertensi.
angka tekanan darah yang normal. Satu-satunya cara untuk mengetahui ada
2.7 Etiologi
darah.
g. Hipertensi hormonal.
bertahun-tahun berupa :
c. Ayunan langkah yang tidak mantap karena kerusakan susunan saraf pusat.
2.9 Patofisiologi
terletak di pusat vasomotor, pada medula di otak. Dari pusat vasomotor ini
simpatis. Pada titik ini, neuron preganglion melepaskan asetilkolin, yang akan
suatu vasokonstrikstriktor kuat. Yang pada gilirannya merangsang sekresi aldosteron oleh
korteks adrenal. hormon ini menyebabkan retensi natrium dan air oleh tubulus ginjal,
perifer bertanggung jawab pada perubahan tekanan darah yang terjadi pada
jaringan ikat, dan penurunan dalam relaksasi otot polos pembuluh darah,
mengkonsumsi garam/natrium.
seperti merokok, kadar lipid dan kolesterol serum meningkat, caffeine, DM,
seperti esterogen.
2.11 Komplikasi
makanan berlemak.
Pencegahan Primer
Tidur yang cukup, antara 6-8 jam per hari, kurangi makanan
cukup membantu.
Pencegahan Sekunder
Pola makanam yamg sehat, mengurangi garam dan natrium di diet anda,
Pencegahan Tersier
dokter
Selain obat-obatan yang diijinkan oleh dokter,ada cara lain yang tradisisonal
sehingga menjadi satu gelas belimbing dan diminum setiap pagi, daun salam
makan 2 buah ketimun / hari atau dibuat ju Cara membuat jus mentimun :
darah.
17
1. Tujuan :
waktu pengkajian.
disinfektan, ada 3 jenis bahan :Berisi larutan lisol 2%, berisi larutan
3. Prosedur pelaksanaan :
- Cuci tangan.
- Mencatat hasil.
- Bersihkan hermometer.
1. Tujuan
pulsasi).
Arloji/stop-watch
3. Prosedur pelaksanaan
- Cuci tangan.
arloji.
C. Pemeriksaan Pernafasan
Arloji /stop-watch
3. Proseduar pelaksanaan
- Cuci tangan.
1. Tujuan
metode paling tepat dan akurat tetapi pasien tidak nyaman dan
dug..dug
makanan yang kaya akan nutrisi untuk menurunkan tekanan darah. Dengan
tekanan darahnya beberapa poin dalam waktu 2 minggu. Dan jika dilakukan
terus menerus, tekanan darah akan dapat turun 8 sampai 14 poin, yang akan
jantung, stroke dan diabetes. Diet DASH juga dapat menurunkan berat
21
Tujuan utama dari diet DASH adalah mengurangi asupan garam, karena
natrium dapat meningkatkan tekanan darah secara dramatis pada orang yang
sensitif terhadapnya. Sebagai tambahan dari diet DASH, terdapat juga versi
diet rendah garam. Anda dapat memilih diet mana yang sesuai dengan
Pilihlah gandum utuh karena mengandung lebih banyak serat dan nutrisi.
Misalnya, gunakan beras merah untuk mengganti beras putih, roti gandum
untuk pengganti roti biasa. Roti gandum biasanya rendah lemak, hindari
banyak serat dan mineral yang diperlukan untuk tubuh, dan biasanya rendah
22
lemak kecuali alpukat dan kelapa. Tetapi ada beberapa macam buah-
konsultasikanlah kepada dokter atau ahli diet Anda buah-buahan apa yang
harus dihindari.
Produk Susu (2-3 Kali Konsumsi/hari), susu, yoghurt, keju adalah sumber
vitamin D, kalsium dan protein. Tetapi pilihlah produk olahan susu yang
rendah atau tanpa lemak. kurangi konsumsi daging, meskipun daging adalah
sumber protein, vitamin B dan zat besi, tetapi daging juga mengandung
banyak lemak dan kolesterol. Kurangi mengkonsumsi daging 1/3 atau 1/2
porsi dari biasanya. Buanglah lemak pada daging sebelum dimasak atau
kolesterol Anda.
kalium dan protein, serta mengandung banyak serat dan senyawa yang dapat
kalori yang tinggi. Makanan yang mengandung kedelai seperti tahu dan
a. Lemak
obesitas dan diabetes. Diet DASH berfokus pada lemak tak jenuh seperti
minyak zaitun, minyak kanola, minyak jagung. Namun minyak ini tidak
stabil pada suhu yang tinggi sehingga lebih baik digunakan sebagai
b. Gula
diet DASH. Bila ingin makan makanan yang manis, pilihlah makanan
yang rendah kalori seperti permen rendah kalori, es buah atau biskuit
rendah kalori.
24
BAB III
3.1 Kunjungan I
keluarga 1.
desember 2022 s/d 25 Desember 2022 pukul 10.00 WIB, dan memberikan
bapak dan ibu tentang bahaya hipertensi dan pengaruh buruknya terhadap
telah dilakukan.
merasakan pusing pada bagian kepala yang sebelah kanan terkadang sebelah
kiri, sering merasakan tegangan pada leher, sering meraskan susah tidur
pada malam hari, dan sering mudah terbangun bila tidur pada malam
tidak ada penyakit asama, tidak ada penyakit DM, tidak ada penyakit
Hepatitis, tidak ada penyakit epilepsi, tidak ada penyakit IMS, dan tidak ada
tidak ada penyakit asama, tidak ada penyakit DM, tidak ada penyakit
Hepatitis, tidak ada penyakit epilepsi, tidak ada penyakit IMS, dan tidak ada
jam lamanya dan pada malam hari sekitar 8 jam lamanya tetapi sering
0
150/90mmHg, R : 20 x/ menit, nadi 80x/ menit, suhunya 36,5 C. Pada hasil
tidak ada ketombe, mata: simetris, konjungtiva tidak pucat, tidak ikterus,
26
ada polip, tidak ada secret, teling: simetris, tidak ada serumen,
mulut/gigi :mukosa bibir kering, tidak ada stomatitis, dan tidak ada
cariespada gigi, Leher : tidak ada pemesaran kelenjar tyroid dan pembesaran
masalahny yaitu Hipertensi dan kebutuhan pada klien yaitu nutrisi, istirahat
potensial pada klien tidak ada, tindakan segera yang dilakukan yaitu
pola hidup sehat, beritahu Tn.R tentang nutrisi bagi hipertensi, anjurkan
untuk menjaga pola makan, memberitahu kepada Tn.R tentang akibat dari
kembali Tn.R tentang pentingnya pola hidup sehat, beritahu Tn.R tentang
pada tanggal 23 Desember 2022 Evaluasi yand dilakukan p;ada klien yaitu
sudah menjaga pola makan., Tn.R telah mengerti tentang akibat dari
hidup
28
sehat, dan Tn.R sudah mengetahui akan dilakukan kunjungan kedua pada
3.2 Kunjungan II
Pada tanggal 23 Desember 2022 pukul 10.00 WIB Tn.R mengatakan bahwa
dia sudah menjaga pola makan dan sudah mendapatkan obat untuk
0
150/90 mmHg, Pernapasan : 22 x/m, Nadi : 80 x/m, Suhu : 36,0 C, dengan
Pada tanggal 24 Desember 2022 pukul 10.00 WIB Tn.R mengatakan bahwa
dia sudah menjaga pola makan dan sudah tidak sulit tidur lagi dan sudah
0
160/100 mmHg, Pernapasan : 22 x/m, Nadi : 80 x/m, Suhu : 36,0 C dengan
3.4 Kunjungan 1V
Pada tanggal 24 Desember 2022 pukul 10.00 WIB Hasil evaluasi yang
yang baik untuk hipertensi dan Tn.R mengetahui pentingnya pola hidup
sehat.
30
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Pembahasan
Pada bab pembahasan ini, kami membandingkan antara teori yang penulis
Survey dilakukan pada hari sabtu tanggal 22 desember 2022 Kejorongan sei
dan yang kami ambil sebagai keluarga binaan adalah lansia dengan riwayat
hipertensi.
pengumpulan data maka masalah yang kami ambil yaitu lansia dengan
24 Desember 2022 dengan hasil dari pengumpulan data secara subyektif dan
riwayat hipertensi.
temukana dan lebih menekankan pada upaya promotif dan preventif dengan
cara memberikan penyuluhan kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan
kesehatan dalam rangka merubah hidup sehat.
Seluruh perencanaan telah dilaksanakan dan penyuluhan yang disampaikan
menggunakan media dan ceramah, tanya jawab serta diskusi antara lansia
Dari seluruh intervensi yang dilakukan sudah mulai terlihat perubahan yang
terjadi dalam keluarga Tn.R yaitu lansia yang telah dilakuakn pemeriksaan,
BABV
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
kesehatannya.
.
DAFTAR PUSTAKA
Kunjungan I
I. PENGUMPULAN DATA
A. DATA SUBYEKTIF
1. Identitas / Biodata
Nama Ibu : Tn.R
Umur : 53 tahun
Suku : Mandailing
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : wiraswasta
Alamat : jorong sungai Aur 2
c. Istirahat/Tidur
Siang : 1 jam
Malam : 8 jam
d. Personal Hygine
Mandi : 3x sehari
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Baik
TB : 160 cm
BB :70 kg
2. Pemeriksaan Fisik
jungularis
3. Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan
II. INTERPRESTASI DATA
A. Diagnosa Kebidanan : Tn. R umur 53 tahun dengan hipertensi
B. Masalah : Hipertensi
C. Kebutuhan :
- Nutrisi
- Istirahat yang cukup
- Pemeriksaan tanda-tanda vital secara rutin
V. PERENCANAAN
1. Informasikan kepada Tn.R tentang hasil pemeriksaan yang telah
dilakukan.
2. Ingatkan kepada Tn.R untuk menjaga pola makan.
3. Beritahu kepada Tn.R tentang akibat dari hipertensi.
4. Beritahu kepada Tn.R tentang pencegahan hipertensi.
5. Beritahu Kepada Tn.R tentang pengobatan hipertensi.
6. Ingatkan kembali Tn.R tentang pentingnya pola hidup sehat.
7. Beritahu Tn.R tentang nutrisi bagi hipertensi.
8. Anjurkan Tn.R untuk berobat ke pelayanan kesehatan untuk
mendapatkan obat.
9. Beritahu kepada Tn.R bahwa akan dilakukan kunjungan kedua pada
VI. PELAKSANAAN
1. Menginformasikan kepada Tn.R tentang hasil pemeriksaan yang telah
dilakukan.
mendapatkan obat.
VII. EVALUASI
1. Tn.R telah mengetahui hasil pemeriksaan yang telah dilakukan.
23 juli 2017.
Kunjungan II
SUBJEKTIF
Tn. R mengatakan bahwa dia sudah menjaga pola makan dan sudah mendapatkan
OBJEKTIF
Tinggi badan : 160 cm, Berat badan : 70 kg, Pemeriksaan tanda-tanda vital :
ASSASSMENT
PLANNING
dilakukan.
Kunjungan III
SUBJEKTIF
Tn.R mengatakan bahwa dia sudah menjaga pola makan dan sudah tidak sulit
OBJEKTIF
Tinggi badan : 160 cm, Berat badan : 70 kg, Pemeriksaan tanda-tanda vital :
Tekanan Darah : 160/100 mmHg, Pernapasan : 22 x/m, Nadi : 80 x/m, Suhu :
0
36,0 C
ASSASSMENT
PLANNING
dilakukan.
Tanda vital merupakan tubuh yang terdiri dari tekanan darah, denyut
nadi, laju pernapasan, dan suhu tubuh.Disebut tanda vital karena penting
a. TekananDarah
terlalu panas
(manset)
obesitas, olahraga
relaksasi, dan tekanan nadi yaitu selisih antara tekanan sistolik dan
dan meniup
tekanan diastolic
(mmHg) (mmHg)
Normal ≤ 120 ≤ 80
b. DenyutNadi
bersamaan
maleolus medialis
a) Kecepatan
dan perokok
b) Irama
Regular
c) Volume nadi
syok hemoragik)
tahanan setempat
hamil, hipertiroidisme)
c. Pernafasan
Proses fisiologis yang berperan pada proses pernafasan
a) Kecepatan
b) Irama
Regular
c) Usaha bernafas
d. Suhu
Suhu tubuh mencerminkan keseimbangan antara pembentukan
yang menentukan suhu tertentu dan bila suhu tubuh melebihi suhu
suhu adalah oral (dibawah lidah), aksila, dan rectal. Pada pemeriksaan
suhu per rectal tingkat kesalahan lebih kecil dari pada oral atau
minuman dingin.
PETUNJUK
dimengerti
Lampiran dokumentasi
ko