Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEBIDANAN PADA NY.

A 31 TAHUN G4P3A0H3 UK 35-36 MINGGU


DENGAN JANIN KEMBAR SIAM (DICEPHALUS, PARAPAGUS, DIBRACHIUS)
Hari/tanggal : Rabu, 25 Maret 2020
Waktu : 10.00 WIB
Tempat : Rumah Sakit
A. Data Subjektif
1. Identitas
Istri Suami
Nama Ibu : Ny. A Nama : Tn. I
Umur : 31 tahun Umur : 38 tahun
Suku Bangsa : Jawa/Indonesia Suku Bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMK
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Semarang Alamat : Semarang

2. Alasan Datang
Ibu mengatakan perutnya mules sudah sejak tadi malam.
3. Keluhan Utama
Pasien mengatakan perutnya mules sepeti ingin BAB
4. Dari Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan yang lalu
Ibu mengatakan tidak pernah mengalami penyakit seperti hipertensi, diabetes, stroke,
asma.
b. Riwayat kesehatan yang sekarang
Ibu mengatakan tidak sedang mengalami penyakit seperti hipertensi, diabetes, stroke,
asma.
c. Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan keliarga tidak pernah atau sedang mengalami penyakit seperti
hipertensi, diabetes, stroke, asma.
Ibu mengatakan memiliki keturunan kembar dari neneknya.
5. Riwayat obstetric
a. Riwayat Menstruasi
Menarche : 14 Tahun
Siklus haid : 28 Hari
Lamanya : 5 Hari
Banyaknya : 2x ganti pembalut
Teratur/tidak : Teratur
Bau : Amis
Keluhan : Tidak ada
b. Riwayat Kehamilan sekarang
HPHT : 22-06-2017
c. Pola Pemenuhan Kebutuhan Dasar
1) Makan : 3 x sehari dengan porsi 1 piring
2) Minum : ibu biasa minum air putih 7-8 gelas perhari
3) Selama inpartu ibu telah makan ½ piring nasi dan lauk, dan minum lebih dari 3
gelas
d. Eliminasi
1) BAB : 1x sehari dengan konsistensi padat warna kuning
2) BAK : 5-6 kali sehari bau khas urine warna kekuningan
3) Selama inpartu ibu belum BAB, dan sudah BAK 1 kali.
e. Riwayat Sosial Ekonomi
1) Ibu mengerjakan sendiri pekerjaan dalam keluarga
2) Suami adalah pengambil keputusan utama dalam keluarga
3) Suami dan keluarga senang dengan kehamilan ini
f. Data Psikospiritual
1) Ibu merasa cmas dengan persalinannya
2) Ibu selalu mendapat dukungan dari suami maupun keluarga
3) Ibu selalu sholat 5 waktu
B. Data Objektif
1. Keadaan umum : baik
2. Kesadaran : composmentis
3. Tanda-tanda vital :
a. Nadi :80x/menit
b. Pernafasan : 20x/menit
c. Suhu : 36,5oC
d. Berat badan : 65 kg
4. Pemeriksaan Fisik
a. Rambut : rambut bersih, kehitaman
b. Kepala : simetris, tidak ada benjolan
c. Muka : simetris, tidak pucat, tidak ada benjolan ataupun kebiruan.
d. Mata : simetris, sclera putih, konjungtiva tidak anemis, tidak ada secret, tidak ada
perdarahan.
e. Hidung : simetris, berlubang dua, tidak ada nafas cuping hidung, tidak ada lendir dan
benjolan
f. Mulut : bibir simetris, tidak ada kelainan
g. Telinga : bersih, simetris, ada daun telinga, ada lubang telinga,
h. Leher : simetris, tidak ada pembengkakan kelenjar tyroid dan vena jugularis
i. Dada : simetris, tidak ada tarikan dinding dada, suara nafas normal, areola
hiperpigmentasi, putting menonjol.
j. Abdomen :
Leopold I : Tinggi Fundus Uteri 3 jari dibawah PX, Pada fundus teraba bundar,
Lunak dan tidak melenting.
Leopold II: Pada perut ibu sebelah kiri teraba panjang, Keras dan memapan. Pada
perut ibu sebelah kanan teraba tonjolan-tonjolan kecil lebih banyak dari pada
pemeriksaan pada ibu hamil lain.
Leopold III: pada penentuan bagian terbawah jain sulit dilakukan karena teraba dua
bagian bulat dan bentuknya kurang jelas.
Leopold IV: Sulit dilakukan atau teraba kurang jelas.
TFU: 30 cm
DJJ: DJJ 140-150x/mnt.
k. Pemeriksaan genetalia: terdapat lender bercampur darah, VT pembukaan 2 cm, air
ketuban (+)
5. Pemeriksaan Penunjang
USG: Hasil pemeriksaan USG didapatkan kehamilan 31-32 minggu dengan janin hidup
gamely monochorionic monoamniotic intra uterin dengan 2 kepala tanpa kelainan,
dada menyatu dengan single heart, tidak tampak sekat atrium, perut menyatu
dengan satu lambung, satu hepar tanpa tampak kelainan, sepasang ginjal, sepasang
tangan dan sepasang kaki, AFI 42,31cm. Kesan janin hidup conjoined twin
(Dichepalus,Parapagus,Dibrachius)

C. Assesment
1. Diagnosa Kebidanan
Ny.A 31 Tahun G4p3a0h3 UK 35-36 minggu dengan Janin Kembar Siam (Dicephalus,
Parapagus, Dibrachius).
2. Masalah
Kelainan Jantung pada janin
3. Diagonosa/Masalah Potensial dan Antisipasi Segera
Asfiksia dan Kematian
4. Kebutuhan Terhadap Tindakan Segera
Sectio Caesaria

D. Planning
1. Beritahukan hasil pemeriksaan kepada keluarga bahwa ibu hamil kembar siam dan akan
dilakukan SC
Evaluasi: keluarga mengerti dan bersedia untuk dilakukan SC segera
2. Minta keluarga untuk menandatangani informed consent untuk dilakukan SC
Evaluasi: keluarga bersedia menandatangani informed consent
3. Anjurkan ibu untuk berbaring miring ke kiri sambil menunggu persiapan SC
Evaluasi: ibu bersedia miring ke kiri sambil menunggu persiapan SC
4. Persiapan operasi SC dengan mengganti pakaian pasien dengan baju operasi, memasang
infus pada ibu dan memasang oksigen.
Evaluasi: Sudah dilakukan kemudian mengirim pasien ke ruang operasi. Pada jam 13.00
WIB Lahir bayi kembar siam perempuan berat 3000 gr, dengan 2 kepala, satu
dada, satu pelvic, sepasang tangan dan sepasang kaki (Dicephalus Parapagus
Dibrachius). Bayi langsung diintubasi, dilakukan upaya resusitasi bayi. Bayi
mengalami gagal nafas dan pada meninggal setelah 2 jam ekstra uterin.

Anda mungkin juga menyukai