Cedera yang melibatkan jaringan kulit, otot, saraf atau pembuluh darah
akibat suatu ruda paksa.
Keadaan ini umumnya dikenal dengan istilah luka.
Luka Robek
• Terjadi akibat masuknya benda tajam dan runcing
melalui kulit dalam tubuh.
• Ciri khasnya adalah luka relatif lebih dalam
dibandingkan dengan lebarnya
• Luka jenis ini sangat berbahaya karena dapat
melibatkan alat-alat dalam tubuh.
• Bentuk luka hampir menyerupai benda yang
Luka Tusuk menusuk dengan dalam luka lebih panjang dari
lebar luka.
Luka Avulsi
Luka Amputasi
LUKA TERTUTUP
Akibat benturan (benda tumpul), biasanya
terjadi di daerah permukaan tubuh, darah
keluar dari pembuluh dan terkumpul di bawah
kulit sehingga bisa terlihat dari luar berupa
warna merah kebiruan/lebam
Luka Memar
Hematoma
Luka Remuk
Luka Remuk :
Bahan yg
PENUTUP
diletakkan
langsung di
atas luka
LUKA
Bahan bersifat menyerap Relatif bersih.
Jangan menggunakan bahan Berfungsi untuk mengendalikan perdarahan,
Menutupi seluruh atau bagian dari bahan yang
dapat tertinggal pada luka (Tisue, mencegah kontaminasi, mempercepat
permukaan luka. kapas). Yg sesuai kasa penyembuhan, dan mengurangi rasa nyeri.
Penutup Bahan kedap air dan udara yang dipakai
●
PEMBALUT
yang baik akan membantu
proses penyembuhan.
Fungsi :
bahan yang digunakan untuk 1.Penekanan untuk membantu
menghentikan perdarahan.
mempertahankan penutup luka.
2.Mempertahankan penutup luka pada
Bahan pembalut dibuat dari tempatnya.
3.Menjadi penopang untuk bagian tubuh
bermacam materi kain. yang cedera.
Jenis Pembalut
Pembalut Pita/Gulung
Pembalut Segitiga
Pedoman Penutup Luka
Penutup luka meliputi seluruh permukaan
I ●
Ice (beri es/kompres dingin)
C ●
Comprestion (balut penekan)
sehingga terlihat
cabut….!!!
secara manual
dengan jelas.
Ke
nda
lika
n
per
dar
aha
n,
hati
-
hati
jan
gan
sa
mp
ai
me
nek
an
ben
da
yan
g
me
nan
cap
.
Stabilka n be nda asin g
Jaga
terse pasien
but de ngan
Atasi
menggu nakansyok pen utupdan
luka
tetap
tebal, atauistirahat
beri berbagai variasi
misalnyaoksigen.
dan tenang..
pe mbalut
pembuat d onat,
gu lun g dll.
R
uj
uk
ke
fa
sil
ita
s
ke
se
h
at
a
n
TERSENGAT LISTRIK
Merupakan keadaan yang mengancam nyawa. Suhu tubuh menjadi
terlalu tinggi dan pada banyak kasus penderita tidak lagi berkeringat.
Bila tidak diatasi dengan segera, maka sel otak akan segera mati.
Gejala dan tanda:
1. Pernapasan cepat dan dalam.
2. Nadi cepat dan kuat diikuti nadi cepat tetapi lemah.
3. Kulit teraba kering, panas kadang kemerahan
4. Manik mata melebar.
5. Kehilangan kesadaran.
6. Kejang umum atau gemetar pada otot.
Bila...kawat listrik mengenai...
1. Terkejut
2. Luka bakar
3. Epilepsi
4. Serangan jantung
5. Otot berkontraksi, kesakitan
6. Pingsan
7. Henti nafas
8. Kematian
Pertolongan pertama :
sekunder kerusakan
proses yang
pernapasan
akibat asfiksia menyebabkan
akibat masuknya
ketika di dalam kerusakan
sebagian atau
cairan, respirasi primer
seluruhnya air ke
biasanya air, di dalam media dalam sistem
dalam 24 jam cair. pernapasan
Klasifikasi Tenggelam
The International Classification of Diseases system (ICD-10)
Patofisiologi
KEPANIKAN keinginan bernapas karena terlalu lama menahan napas air
tertelan sebagian kecil air masuk ke paru Aspirasi air menyebabkan spasme
laring asfiksia Kehilangan kesadaran relaksasi otot air masuk ke paru-
paru ketidakcocokan ventilasi/perfusi hipoksemia sistemik
pediatric intensive care unit (PICU) meninggal. Anak yang selamat 10-30% dapat mengalami kerusa
kan otak yang berat.
Pedoman Pertolongan Pertama :
1. Keamanan tempat
2. Kondisi penderita
3. Kondisi Air
4. Sumber daya yang tersedia
Penanganan :
Penderita respon :
1. Pindahkan penderita
2. Lakukan pemeriksaan dini
3. Beri O2 bila ada
4. Jaga kehangatan tubuh penderita
Jika Penderita tidak respon di air dangkal