Anda di halaman 1dari 29

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA NY.

S DENGAN DERMATITIS
DI RT.05 RW.04 DESA PECABEAN KECAMATAN PANGKAH
KABUPATEN TEGAL

Disusun Oleh:

DESY AMALIA

D0019014

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

STIKES BHAKTI MANDALA HUSADA SLAWI

2020
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny. S DENGAN DERMATITIS
DI DESA PECABEAN RT 05/RW 04 KECAMATAN PANGKAH
KABUPATEN TEGAL

I. IDENTITAS UMUM KELUARGA


a. Identitas kepala keluarga
Nama : Tn. R
Umur : 60 Th
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SD
Alamat : Pecabean RT 05 RW 04
No.telepon : -
b. Komposisi keluarga
No Nama L/P Umur Hub.Klg Pekerjaan Pendidikan
1. Ny. S P 50 Th Istri IRT SD
2. Tn. A L 29 Th Anak Mekanik SMK
3. Nn. D P 23 Th Anak Mahasiswa S1

c. Genogram

keterangan :

= Laki-laki = kematian

= Perempuan = Pisah
= Garis keturunan = Cerai
= Garis perkawinan = Adopsi
= tinggal 1 rumah = pasien
d. Type Keluarga :
a) Jenis type keluarga : The Nuclear Family, dimana dalam keluarga terdiri
dari suami, istri dan anak
b) Masalah yang terjadi pada type tersebut : Ny. S mengatakan dalam
keluarganya tidak ada masalah besar yang muncul, jika ada masalah pun
keluarga selalu menyelesaikannya dengan cara musyawarah.
e. Suku bangsa
a) Asal suku bangsa : Keluarga Ny. S berasal dari suku Jawa bangsa
Indonesia
b) Budaya yang berhubungan dengan kesehatan : Tidak ada budaya khusus
yang berhubungan dengan kesehatan didalam kelurga Ny. S
f. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan : Tidak ada agama
dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan didalam keluarga Ny. S
g. Status sosial dan ekonomi keluarga
a) Anggota keluarga yang mencari nafkah: Dalam keluarga Ny. S anggota
keluarga yang mencari nafkah adalah Tn. R dan Tn. R sebagai
pedagang.
b) Penghasilan: Penghasilan yang didapat dari Tn.R kurang lebih 2 juta
perbulan
c) Upaya lain : Tidak ada upaya lain yang dilakukan
d) Harga benda yang dimiliki : Dirumah Ny. S terdapat harta benda berupa
TV, kulkas, kursi, sofa, meja makan, lemari, sepeda dan sepeda motor.
e) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan : Kebutuhan yang dikeluarkan
tiap bulan didalm keluarga Ny. S adalah makan, biaya listrik, biaya
BPJS dan kebutuhan biaya sekolah.
f) Aktivitas rekreasi keluarga : keluarga Ny. S jarang pergi rekreasi
bersama, rekreasi jika anak libur keluarga pergi bersama ke tempat
makan atau ke pantai. Aktivitas yang sering dilakukan bersama adalah
nonton TV.
II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah keluarga dengan anak
dewasa (pelepasan), dilihat dari anak pertama yang beruur 29 tahun.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi : Tidak ada tahap
perkembangan keluarga yang belum terpenuhi.
c. Riwayat kesehatan keluarga inti :
a) Riwayat kesehatan keluarga saat ini : Riwayat masalah kesehatan yang
ada didalam keluarga Ny. S yaitu Dermatitis yang diderita oleh Ny. S
sendiri. Keluhan yang sering dialami yaitu badan terasa gatal, gatal
akan makin terasa saat menjelang malam hari di area punggung dan
tidak bisa tidur. Sekitar 3 tahun yang lalu Ny. S pernah berobat ke
dokter spesialis kulit dengan keluhan yang sama.
b) Riwayat penyakit keturunan: Ny. S menderita Dermatitis akibat dari
alergi makanan bukan dari penyakit keturunan.
c) Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga

No Nama Umur BB Keadaan Imuninasi Masalah Tindakan


Kesehata Kesehata yg telah
n n dilakukan

1. Tn. R 60 Th 55 kg Sehat - Sehat -


2. Ny. S 50 Th 68 kg Sakit - Dermatitis Periksa ke
laykes Prolis
3. Tn. A 29 Th 70 kg Sehat - Sehat -
4. Nn. D 23 Th 54 kg Sehat - Sehat -

d. Sumber pelayanan masyarakat yang dimanfaatkan: Jika anggota keluarga


ada yang sakit maka akan periksa ke RS / Puskesmas.
e. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
- Sekitar ≥ 3 tahun yang lalu Ny. S baru ketahuan kalau dirinya
mempunyai penyakit kulit yaitu dermatitis setelah berobat ke dokter
spesialis kulit.
- PENGKAJIAN LINGKUNGAN
a. Karakteristik rumah
a) Luas rumah 7 x 10 m2
b) Type rumah : Permanen
c) Kepemilikan : Sendiri
d) Jumlah dan ratio kamar/ruangan : 7 ruangan, 3 diantaranya digunakan
sebagai kamar tidur,1 ruangan sebagai kamar mandi, 1 ruangan sebagai
ruang depan, 1 ruangan sebagai ruang tengah dan satu ruangan sebagai
dapur.
e) Ventilasi/jendela: tidak semua ruangan memiliki ventilasi
f) Pemanfaatan ruangan : setiap ruangan digunakan sesuai dengan
fungsinya
g) Septic tank : tada
h) Sumber air minum : Sanyo / sumur listrik
i) Kamar mandi/WC : kamar mandi (+), WC (+)
j) Sampah : ikut dalam koordinir sampah tiap RT dengan membayar
10.000 tiap bulan
k) Kebersihan lingkungan : kebersihan rumah cukup bersih, di depan
rumah terdapat pohon mangga yang sangat rindang dan membuat
rumah terlihat nyaman.
l) Denah rumah :

Dapur Kamar mandi

kamar Kamar

Ruang tengah

Kamar
Ruang depan

Pintu depan
b. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
a) Kebiasaan : Keluarga Ny. S dengan tetangga sekitar rumah sangat
dekat sehingga terbiasa saling membantu, Ny. S juga ikut pengajian
yang diadakan oleh ibu-ibu desa setiap 1x kali dalam seminggu
b) Aturan/kesepakatan : Bahwa setiap warga harus ikut andil dalam
kebersihan lingkungan, dan warga disarankan untuk mengikuti program
koordinir sampah yang diadakan oleh RW 04
c) Kebersihan lingkungan : setiap warga harus menjaga kebersihan
lingkungan, jika tidak mengikuti program koordinir sampah maka
harus mampu membersihkan sampahnya sendiri.
d) Budaya : Budaya yang digunakan adalah gotong royong dan paguyuban
c. Mobilitas geografis keluarga : Keluarga Ny. S merupakan asli orang
pecabean.
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat : hubungan
keluarga Ny. S dengan masyarakat sekitar sangat baik, tebukti dengan
adanya sikap saling tolong menolong
e. System pendukung keluarga : Jika ada masalah didalam keluarga Ny. S
selalu dibantu dengan anak untuk menenangkan dan mencari jalan keluar.

III. STRUKTUR KELUARGA


a. Pola/cara komunikasi keluarga : Diantara anggota keluarga terbina
hubungan yang harmonis, komunikasi dengan anggota keluarga yang jauh
tetap lancar menggunakan via telpon. Dalam menghadapi suatu
permasalahan biasanya selalu dilakukan dengan cara musyawarah bersama
semua anggota keluarga sebelum diputuskan suatu permasalahan.
Komunikasi dilakukan dengan cara terbuka
b. Struktur kekuatan keluarga : Pengambilan keputusan diambil dengan cara
musyawarah tanpa keputusan sepihak. Namun lebih dititikberatkan kepada
Tn. R yang berperan sebagai kepala kelurga.
c. Struktur peran (masing-masing anggota keluarga)
a) Tn. R :
- Peran informal :Tn. R sebagai orang yang dihormati

-   Peran formal : Menjadi kepala keluarga, suami, ayah.

b) Ny. S :
-  Peran informal :Ny. D sebagai orang yang penyayang terhadap
anak dan menantunya.
-   Peran formal : Sebagai ibu rumah tangga, istri,ibu.

c) Tn. A
- Peran informal : Tn. A sebagai anak membantu orang tuanya
- Peran formal : sebagai anak pertama Tn. R
d) Nn. D
- Peran informal : Nn. D sebagai anak membantu orang tuanya
- Peran formal : sebagai anak ke dua Tn. R
d. Nilai dan norma keluarga :
Nilai dan norma yang berlaku dalam keluarga menyesuaikan dengan nilai
dalam agama Islam yang dianutnya serta norma masyarakat di sekitarnya.

IV. FUNGSI KELUARGA


a. Fungsi afektif : Keluarga cukup rukun dan perhatian dalam membina
rumah tangga dan merupakan keluarga yang saling melindungi anggotanya
satu sama lain.
b. Fungsi sosialisasi
a) Kerukunan hidup dalam keluarga : Kerukunan keluarga terjaga dengan
baik
b) Interaksi dan hubungan dalam keluarga : Interaksi dalam keluarga
sangat baik dengan komunikasi yang dilakukan secara terbuka dan
jelas.
c) Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan : :
Anggota keluarga yang lebih dominan saat mengambil keputusan yaitu
Tn. R sebagai kepala keluarga dan anak tertuanya.
d) Kegiatan keluarga pada waktu senggang : seringkali dihabiskan
dirumah dengan menonton TV dengan keluarganya.
e) Partisipasi dalam kegiatan sosial : Keluarga Ny. S ikut berperan aktif
dalam kegiatan sosial yang diadakan oleh masyarakat.
c. Fungsi perawatan kesehatan
a) Mengenal masalah kesehatan : Keluarga Ny. S mengatakan sedikit
sekali ilmunya tentang kesehatan karena hanya berpendidikan SD.
Keluarga belum mampu mengidentifikasi masalah kesehatan yang
terjadi bila ada anggota keluarga yang sakit.
b) Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang tepat :
keluarga Ny. S mengatakan belum mampu mengambil keputusan yang
tepat bila ada anggota keluarga yang sakit.
c) Merawat anggota keluarga yang sakit : keluarga Ny. S mengatakan jika
ada anggota keluarga yang sakit, maka anggota keluarga yang sehat
akan membatu merawat semampunya seperti mengingatkan untuk
periksa, minum obat dan mengompres jika ada yang demam.
d) Memodifikasi lingkungan : keluarga belum mampu memodifikasi
lungkungan yang tepat untuk menunjang kesehatan keluarga
e) Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan : keluarga mengatakan
mampu menggunakan fasilitas kesehatan yang tersedia seperti
posyandu, puskesmas dan RS terdekat.
d. Fungsi reproduksi
Perencanaan jumlah anak : Ny. S mengatakan tidak ingin punya anak lagi
karena sudah tua dan sudah merasa cukup dengan 2 orang anak, pernah
menggunakan KB jenis implan. Sekarang Tn. R dan Ny. S fokus untuk
menyelesaikan anaknya kuliah dan menikahkan anaknya.
e. Fungsi ekonomi
a) Upaya pemenuhan sandang pangan :
Keluarga Ny. S termasuk dalam keluarga yang berkecukupan karena
penghasilan kepala keluarga yang mampu mencukupi kebutuhan sehari-
hari.
b) Pemanfaatan sumber dimasyarakat : tidak ada.

V. STRES DAN KOPING KELUARGA


a. Stressor jangka pendek : Tn. R mengatakan tidak ada masalah yang terlalu
berat, hanya saja kondisi Ny. S yang kadang kambuh gatalnya karena pola
makan yang tidak terkontrol sehingga Tn. R merasa khawatir.
b. Stressor jangka panjang : Tn. R dan Ny. S memikirkan supaya penyakit
yang diderita Ny. S dapat disembuhkan.
c. Respon keluarga terhadap stressor : keluarga berpasrah kepada tuhan YME.
Setiap ada masalah keluarga selalu mendiskusikan dengan anggota
keluarga lainnya untuk mencari solusi terbaik. Setiap kali keluarga
menghadapi masalah selalu diselasaikan dengan berunding serta tidak
pernah mengkambing hitamkan salah satu anggota keluarga
d. Strategi koping : Ny. S mengatakan kalau dirinya merasa tidak enak badan
atau Ny. S mulai ada perubahan tanda-tanda gatalnya Ny. S selalu pergi ke
layanan kesehatan untuk konsultasi. Ny. S mengatakan setiap ada masalah
anggota keluarga saling membantu dalam penyelesaian masalah.
e. Strategi adaptasi disfungsi : Keluarga selalu melakukan yang terbaik, dan
saling membantu satu sama lain antar anggota keluarga.

VI. KEADAAN GIZI KELUARGA


a. Pemenuhan gizi : Tn. R selalu berusaha untuk memberikan gizi yang
cukup dan sesuai dengan diet yang dianjurkan untuk Ny. S dan anaknya.
b. Upaya lain : jika ada rezeki lebih beliau akan memberi makan yang enak
kepada keluarganya.

VII. HARAPAN KELUARGA


a. Terhadap masalah kesehatannya : Keluarga Ny. S berharap agar
keluarganya selalu sehat tidak sakit, berharap penyakit yang dialaminya
tidak menurun ke keluarganya.
b. Stressor jangka panjang : berharap semua anggota keluarga sehat
VIII. PEMERIKSAAN FISIK

No PemeriksaanFisik Tn. R Ny. S Tn. A Nn. D


1. Kepala Bersih, rambut sedikit Bersih, rambut sedikit Bersih, rambut hitam dan Bersih, rambut hitam
beruban dan pendek beruban dan panjang panjang rapi. dan panjang rapi.
rapi. sebahu dan rapi.
2. Leher Pembesaran kelenjar Pembesaran kelenjar Pembesaran kelenjar Pembesaran kelenjar
tiroid (-) tiroid (-) tiroid (-) tiroid (-)
3. Mata Konjungtiva anemis Konjungtiva anemis (-), Konjungtiva anemis (-), Konjungtiva anemis (-),
(-), sclera ikterik (-), sclera ikterik (-), rabun sclera ikterik (-), mata sclera ikterik (-), mata
rabun dekat (+). dekat (+). jelas. jelas.
4. Telinga Bersih, bentuk Bersih, bentuk Bersih, bentuk simestris, Bersih, bentuk
simetris, fungsi simestris, fungsi fungsi pendengaran baik. simestris, fungsi
pendengaran baik. pendengaran baik. pendengaran baik.
5. Hidung Bentuk simetris, bentuk simetris, bersih, Bersih, bentuk simestris, Bersih, bentuk
bersih, fungsi fungsi penciuman baik fungsi penciuman baik. simestris, fungsi
penciuman baik. penciuman baik.
6. Mulut Mukosa bibir lembab, Mukosa bibir lembab, Mukosa bibir lembab, Mukosa bibir lembab,
bersih. bersih. bersih. bersih.
7. Paru-paru - - - -
8. Jantung - - - -
8 Abdomen - - - -
9. TTV TD : 130/80 mmHg TD : 140/100 mmHg TD : 120/80 mmHg TD : 110/70 mmHg
RR : 20x/menit RR : 20x/menit RR : 20x/menit RR : 21x/menit
N : 79x/menit N : 80x/menit N : 78x/menit N : 88x/menit
S : 37o C S : 36 ͦ C S : 37 ͦ C S : 37,3 ͦ C
10. Kulit Bersih, kulit halus Kulit kasar pada area Bersih, kulit halus, turgor Bersih, kulit halus,
,turgor kulit kembali punggung, ruam (+) kulit kembali dalam < 3 turgor kulit kembali
dalam < 3 detik detik dalam < 3 detik
ANALISA DATA

No Tanggal Data Problem Etiologi Ttd


1. 14 Mei Ds : Gangguan Ketidakmampua Desy
2020 - Ny. S mengatakan sudah 3 integritas kulit n keluarga
tahun yang lalu terkena mengenal
dermatitis masalah
- Ny. S mengatakan gatal kesehatan
semakin terasa pada saat
menjelang malam hari
- Ny. S mengtakan tidak tahu
tentang dermatitis, seperti
tindakan yang harus
dilakukan dan pantangan
makanan
- Ny. S mengatakan bingung
apa yang harus dilakukan
lagi setelah periksa ke
dokter spesialis kulit tapi
gejala tidak sembuh-
sembuh

Do :
- Ny. S terlihat bingung
- Ny. S terlihat khawatir dengan
masalahnya
- Lemas (-)
- Pusing (-)
- Nampak ruam pada bagian
punggung
2. 13 Mei Ds : Nyeri akut Ketidakefektifan Desy
2020 - Ny. S mengatakan akhir- keluarga dalam
akhir ini kaki dan merawat
tangannya juga gatal anggota
- Ny. S mengatakan akibat keluarga yang
sering di garuk-garuk sakit
timbul nyeri dan perih saat
terkena air
- P : nyeri timbul sendiri,
setelah di garuk-garuk
Q : nyeri seperti di gigit
semut
R : nyeri dibagian
punggung
S : skala nyeri 3
T : nyeri sering timbul
- Ny. S mengatakan untuk
mengurangi nyerinya klien
mengolesi bagian yang
nyeri dengan bedak gatal

DO :
- TD 140/100 mmHg
- N 80 x/m
- RR 20 x/m
- S 36 oC
- bagian punggung terlihat
merah-merah

3. 13 Mei - Ds : Gangguan pola Masalah Desy


2020 - Ny. S mengatakan kalau tidur kesehatan
malam sulit tidur dan sering
terbangun
- Ny. S mengatakan tidak
pernah tidur siang
- Ny. S mengatakan tidurnya
terganggu karena terasa
gatal pada bagian
punggung
Do :
- Klien terlihat berjalan-jalan
saat siang hari
- Mata klien terlihat sayu,
klien kurang tidur.

SKORING DAN PRIORITAS MASALAH


Diagnosa Keperawatan : Gangguan Integritas Kulit

No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


.
1. Sifat masalah 1 1 Dermatitis adalah penyakit kulit
 Tidak/kurang 3 gatal-gatal, kering, dan
sehat kemerahan. Dermatitis juga
o Ancaman 2 dapat didefinisikan sebagai
o Krisis 1 peradangan pada kulit, baik
karena kontak dengan zat kimia
yang menyebabkan iritasi atau
reaksi alergi.
2. Kemungkinan 2 1 Dengan memberikan tindakan
masalah dapat langsung seperti penyuluhan
diubah maka diharapkan dapat
mengubah pola hidup menjadi
o Mudah 2
lebih baik, sehingga masalah
 Sebagian 1
bisa terselesaikan
o Tidak dapat 0

3. Potensial masalah 1 0.6 Masalah Dermatitis sudah


untuk dicegah berlangsung 3 tahun, Ny. S juga
o Tinggi 3 rutin kontrol ke puskesmas
 Cukup 2 sehingga masalah dapat cukup
o Rendah 1 dicegah pngobatan yang rutin.

4. Menonjol masalah 1 1 Dermatitis merupakan maslah


 Masalah berat, 2 yang bisa menimbulkan
harus segera komplikasi. Jika dermatitis tidak
ditangani segera ditangani maka akan
o Ada masalah, menimbulkan komplikasi baik
tapi tidak perlu 1 dalam jangka waktu pendek
segera ditangani maupun panjang
o Masalah tidak
dirasakan 0

TOTAL 3. 6

Diagnosa Keperawatan : nyeri akut

No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


.
1. Sifat masalah 1 0.6 Masalah ini merupakan ancaman
o Tidak/kurang 3 kesehatan, jika tidak ditangani
sehat maka akan mengganggu klien.
 Ancaman 2
o Krisis 1

2. Kemungkinan 2 1 Sumber fasilitas tersedia namun


masalah dapat dana yang berkecukupan
diubah membuat klien jarang membeli
o Mudah obat untuk nyerinya, biasanya
 Sebagian hanya menggunakan bedak gatal
2
o Tidak dapat atau salep untuk mengatasinya
1
0
3. Potensial masalah 1 0.6 Ny. S merasakan ada masalah
untuk dicegah tapi tidak segera ditangani
o Tinggi 3 karena nyeri merupakan gejala
 Cukup 2 dari gatal-gatal.
o Rendah 1

4. Menonjol masalah 1 1 Nyeri yang sampai mengganggu


 Masalah berat, 2 aktivitas merupakan masalah
harus segera yang harus segera ditangani
ditangani sebab jika dibiarkan akan
o Ada masalah, membuat nyeri lebih parah.
tapi tidak perlu 1
segera ditangani
o Masalah tidak
dirasakan
0
TOTAL 3 .2

Diagnosa Keperawatan : gangguan pola tidur

No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


.
1. Sifat masalah 1 0.6 Klien merasa sejak sakit
o Tidak/kurang 3 mengalami gangguan tidur,
sehat membuatnya menjadi kurang
 Ancaman 2 bertenaga dan lemas.
1
o Krisis

2. Kemungkinan 2 1 Ny. S akan mengalami gangguan


masalah dapat pola tidur jika sakitnya kambuh,
diubah jika Ny. S mampu mengenali
o Mudah 2 masalah maka gangguan tidur
 Sebagian 1 akan berkurang
o Tidak dapat 0

3. Potensial masalah 1 0.6 Masalah dermatitis sudah


untuk dicegah berlangsung lama, keluarga Ny.
o Tinggi 3 S sudah lama mengenal masalah
 Cukup 2 sehingga cukup dapat dicegah
o Rendah 1 dengan pola makan sehari-hari
dan olah raga teratur
4. Menonjol masalah 1 0.5 Ny. S mempunyai masalah tetapi
o Masalah berat, 2 tidak harus segera ditangani
harus segera karena penangaan pertama
ditangani berfokus pada dermatitis dan
 Ada masalah, nyerinya akibat sering digaruk-
tapi tidak perlu 1 garuk.
segera ditangani
o Masalah tidak
dirasakan
0
TOTAL 2,7

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan di keluarga


berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
yang sakit
2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN NOC NIC
KODE DIAGNOSIS KODE HASIL KODE HASIL
Data pendukung
masalah keluarga
dengan Dermatitis

 Keluarga tidak 00080 Ketidakefektifan Keluarga mampu mengenal Keluarga mampu


mampu manajemen kesehatan masalah tentan pengetahuan mengenal masalah :
melakukan di keluarga kesehatan dan perilaku Psikososial dan
perawatan sehat perubahan gaya hidup

 Keluarga tidak
1831 Pengetahuan Manajemen 5510 Pendidikan kesehatan :
mengerti
dermatitis pengajaran proses
tentang
penyakit yang dialami
dermatitis, 1802 Pengetahuan anjuran

penyebab dan pengaturan diet 5602 Pengajaran : proses

tanda penyakit
1813 Pengetahuan tentang
gejalanya pengobatan 5614 Pengajaran : diet yang
tepat/ dianjurkan
 Keluarga tidak
5616 Pengajaran :pengobatan
mengetahui
yang
dampak Keluarga mampu
ditentukan/dianjurkan.
dermatitis memutuskan untuk
Keluarga mampu
 Tidak mampu merawat, meningkatkan
memutuskan untuk
menyiapkan atau memperbaiki
merawat anggota
lingkungan kesehatan
keluarga yang sakit.
dengan baik
1606 Berpartisipasi dalam Membantu diri sendiri
memutuskan perawatan membangun kekuatan,
kesehatan beradaptasi dengan
perubahan fungsi, atau
2207 Kesiapan caregiver dalam
mencapai fungsi yang
perawatan dirumah
lebih tinggi :
1760 Kepercayaan kesehatan/
5250 Dukungan membuat
Health Beliefs
keputusan

5270 Dukungan emosional


7040 Dukungan caregiver

2605 Partisipasi keluarga dalam 5310 Membangun harapan


perawatan professional Keluarga mampu
merawat anggota
Keluarga mampu merawat
keluarga yang sakit dan
anggota keluarga untuk
memberikan dukumgan
meningkatkan atau
dalam meningkatkan
memperbaiki kesehatan
status kesehatan
1622 Perilaku kepatuhan :
1100 Manajemen nutrisi
menyiapkan diet dengan
yang tepat
tepat
5246 Konseling nutrisi
1632 Perilaku kepatuhan
:melakukan aktivitas 1400 Manajemen nyeri
dengan tepat
7040 Dukungan pemberi
1605 Kontrol nyeri perawatan

1602 Perilaku meningkatkan 7130 Proses pemeliharaan


kesehatan keluarga
2205 Kemampuan keluarga 7140 Dukungan keluarga
memberikan perawatan
7110 Peningkatan
langsung
keterlibatan keluarga
Keluarga mampu
Keluarga mampu memodifikasi
memodifikasi lingkungan : lingkungan dalam hal :
kontrol resiko dan
6490 Pencegahan jatuh
keamanan
6485 Manajemen
1908 Deteksi risiko
lingkungan: rumah
1828 Pengetahuan tentang yang aman
pencegahan jatuh
7180 Bantuan pemeliharaan
2009 Dukungan keluarga selama rumah
pengobatan
5440 Peningkatan support
1909 Perilaku penceahan jatuh sistem

1910 Menyiapkan lingkungan 6480 Manajemen lingkungan


rumah yang aman
Keluarga mampu Keluarga mampu
memanfaatkan fasilitas memanfaatkan fasilitas
kesehatan kesehatan
1806 Pengetahuan tentang 7400 Panduan pelayanan
sumber kesehatan kesehatan
1603 Perilaku mencari pelayanan 7560 Mengunjungi fasilitas
kesehatan kesehatan
2605 Partisipasi keluarga dalam 7400 Bantuan sistem
perawatan keluarga kesehatan
 Perilaku 00099 Ketidakefektifan Keluarga mampu mengenal Keluarga mampu
kurang dalam pemeliharaan masalah : mengenal masalah
mencari kesehatan
1847 Pengetahuan : Manajemen 5510 Penkes proses penyakit
bantuan
kesehatan penyakit dermatitis dermatitis
 Keluarga 1803 Pengetahahuan tentang
kurang
proses penyakit dermatitis
menunjukkan
minat pada Keluarga mmpu
perbaikan memutuskan Keluarga mampu
perilaku hidup 1606 Berpartisipasi dalam memutuskan :
sehat
 Keluarga tidak perawatan kesehatan 5250 Dukungan memberi
mengerti Keluarga mampu merawat keputusan
upaya
anggota keluarga yang Keluarga mampu
pencegahan
terkait mengalami dermatitis merawat anggota
penyakit 1601 Perilaku kepatuhan keluarga yang
dermatitis
1602 Perilaku meningkatkan mengalami dermatitis
Kesehatan
1603 Perilaku kepatuhan :
penggunaan obat
Keluarga mampu Keluarga mampu
memodifikasi lingkungan : memodifikasi
1902 Pengendalian faktor risiko lingkungan :

1910 Lingkungan rumah yang 6610 Identifikasi faktor


aman risiko
6550 Manajemen
lingkungan: keamanan
Keluarga mampu Keluarga mampu
memanfaatkan fasilitas menfaatkan fasilitas
pelayanan kesehatan : pelayanan kesehatan :
3000 Kepuasan klien : akses 7910 Konsultasi
menuju sumber pelayanan

3005 Kepuasan klien : bantuan


fungsional
IMPLEMENTASI

Hari/Tgl/
No Dx Kep Tindakan keperawatan Respon TTD
Waktu
.
1. 1, 2 19 Mei 1. Membina hubungan saling percaya S : Desy
2020 dengan keluarga - Keluarga mengatakan senang didatangi oleh
2. Mengukur TTV anggota keluarga mahasiswa Kesehatan
Ny. S - Ny. S mengatakan akhir-akhir ini badannya lemas dan
3. Mengecek kondisi gatal-gatal Ny. tidak bisa tidur karena gatal-gatal
S O:
4. Memberikan keterampilan - Keluarga berantusias
kompres hangat untuk nyeri - Ny. S kelihatan lemas
- Terdapat ruam pada punggung
- TTV Tn. R TD : 130/80 mmHg, N: 80 x/menit, RR:
20 x/menit, S: 37 oC
- TTV Ny. S TD : 140/100 mmHg, RR : 20x/menit, N :
80x/menit, S : 36 ͦ C mengatakan akhir-akhir ini
badannya lemas dan tidak bisa tidur karena gatal- gatal
2. 1, 2 1. Mengkaji tingkat pengetahuan
keluarga tentang Dermatitis S:
2. Mendiskusikan bersama keluarga - Keluarga mengatakan sudah tahu bahwa Ny. S sakit
tentang pengertian Dermatitis dermatitis tetapi selalu makan makanan yang di
3. Mendiskusikan bersama keluarga hindari jika diluar rumah
tentang tanda gejala Dermatitis - Ny. S mengatakan akan mengurangi makanan sea
4. Mendiskusikan bersama keluarga food
tentang penyebab Dermatitis O:
5. Mendiskusikan bersama keluarga - Keluarga banyak bertanya tentang Dermatitis
tentang cara pencegahan Dermatitis - Pengetahuan tentang Dermatitis meningkat
6. Mendiskusikan bersama keluarga - Ny. S dapat menentukan keputusan untuk mengurangi
tentang cara penanganan makanan sea food
Dermatitis

EVALUASI
No Hari/Tgl No Dx Evaluasi Sumatif TTD
. Keperawatan
1. 19 Mei 2020 1, 2 S: Desy amalia
- Keluarga mengatakan senang didatangi oleh mahasiswa
Kesehatan
- Ny. S mengatakan akan mengurangi makanan sea food dan
akan berhati-hati dalam menjaga kesehatan
O:
- Keluarga antusias
- Ny. S kelihatan lemas
- TTV Tn. R TD : 130/80 mmHg, N: 80 x/menit, RR: 20
x/menit, S: 37 oC
- TTV Ny. S TD : 140/100 mmHg, RR : 20x/menit, N :
80x/menit, S : 36 ͦ C

- Ny. S dapat menentukan keputusan untuk mengurangi


makanan sea food
- Keluarga terlihat senang
A : Ketidakefektifan manajemen kesehatan di keluarga
belum teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
- Motivasi keluarga untuk mengontrol makanan yang dimakan
Ny, S
- Motivasi keluarga untuk menjaga kesehatan dan
memeriksakan kesehatan secara rutin di layanan kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai