Disusun Oleh :
Kelompok 1
1. Firyal Luthfiana M. (183210017)
2. Halimah (183210018)
3. Ikhyahul Ikhsan (183210021)
4. Sulis Setiowati (183210041)
5. Vindi Rahmawati (183210043)
PRODI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
INSAN CENDEKIA MEDIKA
JOMBANG
2020/2021
Kata Pengantar
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Alhamdulillahi rabbil‘alamin, dengan segala kerendahan hati, kami panjatkan puji dan
syukur kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan karunianya kami dapat
menyelesaikan asuhan keperawatan keluarga yang berjudul “Keluarga Baru Menikah”. Tak
lupa kami juga berterima kasih kepada Ns. Ifa Novalia, M. Kep. selaku Dosen pembimbing
yang sudah memberikan tugas ini.
Kami selaku penulis berharap semoga kelak asuhan keperawatan keluarga ini dapat
berguna dan juga bermanfaat serta menambah wawasan tentang pengetahuan kita semua
tentang pentingnya mempelajari keperawatan keluarga. Dalam pembuatan asuhan
keperawatan keluarga ini kami sangat menyadari masih sangat banyak terdapat kekurangan di
sana sini dan masih butuh saran untuk perbaikannya.
Akhir kata, semoga makalah yang sederhana bisa dengan mudah di mengerti dan
dapat di pahami maknanya. Kami minta maaf bila ada kesalahan kata dalam penulisan
makalah ini, serta bila ada kalimat yang kurang berkenan di hati pembaca.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
07 Desember 2020
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................1
1.2 Tujuan........................................................................................................................1
1.3 Manfaat......................................................................................................................1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................................................3
2.1 Konsep Keluarga dan Keluarga Pemula(Baru Menikah)....................................3
2.2 Tujuan Dasar Keluarga............................................................................................4
2.3 Struktur keluarga (ikatan darah)...........................................................................4
2.4 Tipe Keluarga............................................................................................................6
2.5 Fungsi keluarga.........................................................................................................6
2.6 Tugas Perkembangan Sesuai Dengan Tahap Perkembangan (Duval)
(Sociologikal Perspektive)....................................................................................................8
2.7 Keluarga sebagai system.........................................................................................10
2.8 Proses Keperawatan keluarga................................................................................12
BAB III
Tinjauan Kasus Askep Keluarga Pemula............................................................................26
3.1 Pengkajian Keluarga....................................................................................................26
3.2 Analisa...........................................................................................................................33
3.3 Perumusan Diagnosa keperawatan Keluarga............................................................34
3.4 Prioritas Masalah.........................................................................................................34
3.5 Perencanaan.............................................................................................................37
3.6 Evaluasi....................................................................................................................43
BAB IV
PENUTUP...............................................................................................................................48
4.1 Kesimpulan..............................................................................................................48
4.2 Saran.........................................................................................................................48
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................49
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Asuhan keperawatan keluarga yaitu suatu rangkaian kegiatan yang diberikan
melalui praktek keperawatan pada keluarga. Asuhan keperawatan keluarga
digunakan untuk membantu menyelesaikan masalah kesehatan keluarga dengan
menggunakan pendekatan proses keperawatan. Agar pelayanan kesehatan yang
diberikan dapat diterima oleh keluarga, maka perawat harus mengerti, memahami
tipe dan struktur keluarga, mengetahui tingkat pencapaian keluarga dalam
melakukan fungsinya. Memerlukan pemahaman setiap tahap perkembangan keluarga
dan tugas perkembangannya. Pengkajian asuhan keperawatan keluarga dilakukan
untuk mengetahui sejauh mana keluarga memenuhi tugas perkembangannya.
Pasangan baru (keluarga baru menikah) ialah ketika masing-masing individu laki-
laki dan perempuan membentuk keluarga melalui perkawinan yang sah dan
meninggalkan keluarga nya masing-masing.
Mempersiapkan keluarga yang baru membutuhkan penyesuaian peran dan
fungsi sehari-hari diantaranya belajar hidup bersama, beradaptasi dengan kebiasaan
sendiri dan pasangannya. Masing-masing menghadapi perpisahan dengan keluarga
sendiri dan orang tuanya, mulai membina hubunganungan baru dengan keluarga dan
kelompok social lainnya.
Berdasarkan hal di atas, penulis tertarik untuk membahas tentang “asuhan
keperawatan keluarga pemula”.
1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui tentang konsep keluarga pemula(baru menikah).
2. Untuk mengetahui tugas perkembangan dan masalah-masalah yang terjadi
pada keluarga pemula (baru menikah).
3. Untuk mengetahui asuhan keperawatan yang diberikan kepada keluarga
pemula (baru menikah).
1.3 Manfaat
1. Manfaat Bagi kelompok
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi kelompok tentang asuhan
keperawatan keluarga pemula(baru menikah)
2. Manfaat Bagi Pembaca
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembaca tentang asuhan
keperawatan keluarga pemula(baru menikah)
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Status
No Nama L/P Umur Hub Pend. Pekerjaan
Kesehatan
1. Tn. D L 31 KK S1 pertanian Belum punya sehat
pekerjaan
2. Ny. J P 24 Istri SMA Ibu rumah Sehat
tangga
C. Genogram
Kerinci Bengkulu tengah
31 th 24 th
Merokok,dan cemas penurunan BB drastic.
D. Tipe Keluarga
Tipe keluarga pemula atau baru menikah
E. Suku Bangsa
Keluarga Tn D berasal dari Kerinci sedangkan keluarga Ny.J berasal dari
Bengkulu tengah.Ny.J Mengatakan mempunyai kebiasaan memasak makanan yang
bersantan dan gorengan.
F. Agama
Keluarga memeluk agama isalam dan sering terlibat dalam kegiatan
keagamaan dilingkungan sekitarnya,terutama Ny.J.biasanya Ny.J mengikuti
pengkajian RT yang diadakan setiap seminggu sekali.
G. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Tn.D mengatakan saat ini belum memiliki pekerjaan, dan untuk sementara
kebutuhan keluarga dipenuhi oleh kedua orang tua Ny.J karena mereka masih tinggal
satu rumah. Tn.D mengatakan untuk terus berusaha mencari pekerjaan, supaya tidak
terus bergantung dengan mertuanya.
H. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Pada waktu libur,biasanya mereka berkumpul dirumah sambil menonton
televisi dan terkadang berlibur ke pantai panjang.
V. Fungsi Keluarga
A. Fungsi Afektif
Tn.D dan Ny.J selalu berusahha saling memperlihatkan kasih sayang baik anatar
mereka berdua, maupun orang tua dari ny.Jeni. mereka selalu berusaha menerapkan
komunikasi yang terbuka dalam segala hal,sehingga sampai saat ini jarang terjadi
masalah. Mereka tidak sungkan mengemukakan kebutuhan-kebutuhan dan perasaan-
perasaan mereka.
B. Fungsi Sosialisasi
Ny.J mengatakan bahwa ia dan suaminya hidup bersama dan saling
menyesuaikan diri terhadap peran-peran dan fungsi-fungsi baru yang mereka terima,
termasuk peran suami istri. Dengan lingkungan sekitar, keluarga Tn.D mudah
berinteraksi dan beradaptasi dengan lingkungan. Interaksi dan hubungan dalam
keluarga berjalan baik dan harmonis. Keluarga meyakini akan norma keluarga sesuai
dengan norma agama dan adat istiadat sehingga keluarga tetap dalam keadaan
harmonis dan sejahtera. Dalam hal mengatur kebutuhan rumah tangga diserahkan
kepada istri(Ny.J) namun apabila nanti ada masalah yang sulit dan mendesak, mereka
akan membicarakan bersama. Kelaurga mengatakan, bila nanti mempunyai anak,
mereka akan mencoba menerapkan kedisiplinan kepada semua anak mereka.
C. Fungsi Perawatan Kesehatan
Bagi keluarga Tn.D sehat adalah apabila keluarga dapat melaksanakan seluruh
aktivitas sehari-hari dengan baik tanpa ada gangguan seperti demam, batuk filek,
hipertensi, dan lain-lain. Sampai saat ini, kedua pasangan suami istri belum
mengalami sakit/membutuhkan pelayanan perawatan.
D. Fungsi Reproduksi
Keluarga Tn.Dedi saat ini belum memiliki anak, karena baru 1 minggu menikah.
Kedua pasangan suami istri ini berharap nantinya diberi dua orang anak, tetapi
mereka juga mengatakan terserah kepada Yang Kuasa mau member mereka anak
berapa, mereka akan bahagia.
E. Fungsi Ekonomi.
Saat ini keluarga Tn.Dedi belum memiliki pekerjaan. Jadi untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari kedua pasangan ini, masih bergantung kepada orang tua.
Sehingga mereka memutuskan untuk tinggal bersama orangtua Ny.J.
VI. Stress dan Koping Keluarga
A. Stressor jangka panjang dan jangka pendek
Keluarga mengatakan ada stressor saat ini, karena mereka belum mempunyai
pekerjaan. Keluarga mengatakan ada perasaan cemas akan masa depan jika terus-
terusan bergantung kepada mertua/orangtua. Mengingat akan kebutuhan kedepanya
akan semakin banyak seperti membuat rumah sendiri, menyekolahkan anak, dan
kebutuhan-kebutuhan lainya, jadi keluarga sedikit berkecil hati dengan keadaan
sekarang ini.
B. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
1. Sistem dukungan keluarga sangat kuat. Keluarga besar saling membantu
dalam menyelesaikan masalah keluarga atau kebutuhan-kebutuhan keluarga
saat ini.
2. Tempat tinggal yang memadai, dan sarana kesehatan yang mudah di jangkau
oleh keluarga.
3. Pola komunikasi yang baik dalam keluarga.
C. Strategi koping yang digunakan
Strategi koping yang digunakan adalah berdasarkan pengalaman masa lalu.
Keluarga mengatakan mereka nanti akan menggunakan sistem dukungan sosialnya
yaitu dari keluarga besar dalam membantu mereka pada saat membutuhkan
pertolongan dikemudian hari.
D. Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga terutama Ny.J secara telah melakukan adaptasi disfungsional yaitu
pada saat banyak pekerjaan mempersiapkan pernikahan, dia sering lupa makan, dan
membiarkan menunda waktu makan, sehingga terjadi penurunan BB drastic pada
Ny.J.
VII. Pemeriksaan Fisik
Dari pemeriksaan fisik yang dilakukan kepada keluarga, secara umum kondisi
kesehatan secara fisik, Ny.Jeni mengalami penurunan BB drastic dan Tn.Dedi ada
masalah cemas terhadap masa depan dan ada riwayat merokok.
No
Prosedur Hasil Pemeriksaan
.
1. Pemeriksaan Umum
1. Penampilan Umum Saat ini Tn.Dedi yang berperan sebagai kepala
keluarga, terlihat sehat, cara perpakaian rapi,
kebersihan baik, postur badan sedang,BB;48 kg
TB:165 cm, TD:120/80 mmHg,RR:18x/i, ND:70x/i.
Sedangkan Ny.jeni yang berperan sebagai seorang istri
tampak kurus, berpakaian rapi, kebersihan baik,BB=36
kg, TB=158 cm. TD:110/70mmHg, ND;60x/I,
RR:16x/i.
2. Status mental dan Mental kedua suami istri baik, Status emosi Tn.Dedi
cara bicara dan Ny.Jeni mampu berorientasi dengan baik tanpa
hambatan. Berbicara nyambung dengan apa yang
dibicarakan.
II. Pemeriksaan kulit,kuku,dan
rambut.
1. Pemeriksaan kulit Baik pada Tn.D maupun Ny.J, Kulit terlihat bersih,
warna kulit merata dan berwarna putih, turgor kulit
baik, tidak terdapat lesi, dn sensivitas baik.
2. Pemeriksaan rambut dan Pemeriksaan rambut pada Tn.D dan Ny.J yaitu:
Rambut dan kulit kepala terlihat bersih, warna rambut
kulit kepala
hitam, tipis, tekstur halus, tidak terdapat lesi di kepala
3. Pemeriksaan kepala Pemeriksaan Kepala pada Tn.D dan Ny.J yaitu: Kuku
bersih, rata dan tidak terdapat kelainan
III. Pemeriksaan kepala dan
leher
1. Pemeriksaan kepala Pemeriksaan pada Tn.D dan Ny.J, Kepala terlihat
simetris, bentuk oval, tidak ada lesi. Tidak ada
kelainan pada arteri temporalis.
2. Pemeriksaan muka Pemeriksaan pada Tn.D dan Ny.J, Wajah terlihat
simetris, warna kulit putih. Distribusi merata sesuai
dengan warna kulit. Kekuatan otot temporan normal,
swnsasi wajah normal
3. Pemeriksaan telinga Pemeriksaan pada Tn.D dan Ny j, Bentuk simetris,
tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan.
5. Pemeriksaan hidung dan Pada Tn.D dan Ny.J pemeriksaan hidung Normal,
tidak ada lesi maupun cairan.
sinus
6. Pemeriksaan mulut dan Pada Tn.d dan Ny.J Warna bibir terlihat normal tidak
terdapat caries pada bagian didepan gigi.
tenggorokan
7. Pemeriksaan leher Pada Tn.D dan Ny.J, Normal, tidak ada gangguan
fungsi maupun kelainan anatomis.
IV. Pemeriksaan Dada
1. Syistem pernapasan Pada Tn.D dan Ny.J, RR=Normal (napas 24x/i, tidak
menggunakan otot bantu, tidak terdengar bunyi nafas
tambahan)
2. Syistem kardiovaskular Pada Tn.D dan Ny.J, BJ=Normal, BJ 1 dan BJ 2
terdengar, tidak ada BJ tambahan
V. Pemeriksaan Abdomen Pemeriksaan pada Tn.D dan Ny.J,Bising usus
terdengar normal pada kuadrant atas kanan, turgor baik
VI. Pemeriksaan Ekstremitas. Pada Tn.D dan Ny.J, Tidak ada gangguan fungsi
maupun kelainan anatomis
VIII. Harapan Keluarga
Keluarga sangat berharap kepada team pelayanan kesehatan, agar tidak
memandang warna, jenis kelamin, status social, ekonomi dalam melayani
pasien/orang-orang yang butuh pengobatan. Serta berharap Keluarga mendapatkan
pekerjaan secepatnya.
3.2 Analisa
Analisa Data pada keluarga Tn.Dedi
N
Kriteria Perhitungan Bobot Pembenaran
o
1 Sifat masalah : 3/3 x 1 = 1 1 Masalah penurunan berat badan telah
Aktual terjadi pada Ny.Jeni dikarenakan terlalu
banyak pekerjaan dalam
mempersiapkan penikahan dan setelah
pernikahan dan akhirnya terjadi mudah
lelah.
2 Kemungkinan 2/2 x 2 = 2 2 Keluarga memiliki sumberdaya yang
untuk d ubah: cukup kuat untuk mengatasi masalah
Tinggi yaitu:
1. Karena tidak memiliki pekerjaan,
jadi lebih banyak istirahat dan
makan yang teratur.
2. Pola komunikasi yang baik dalam
keluarga
3 Potensial di 2/3 x 1 = 2/3 1 Masalah sidah berlangsung belum
cegah : terlalu lama, sekitar kurang lebih 2
Cukup minggu terakhir ini.
4 Menonjolnya ½x1=½ ½ Masalah ada tapi di anggap hal yang
masalah : biasa oleh keluarga
Masalah ada
tapi tidak perlu
segera diatasi
Total 41/2
Dx.II. Cemas terhadap masa depan karena belum memiliki pekerjaan pada
keluarga Tn.Dedi khususnya pada Tn.Dedi B.d ketidakmampuab mengambil
keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat
N Kriteria Perhitungan Bobot Pembenaran
o
1 Sifat masalah : 2/3 x 1 = 2/3 2/3 Cemas menjadikan Tn.Dedi berkecil
Actual hati,tidak percaya diri dan khawatir
terhadap masa depan.
2 Kemungkinan 2/2 x 2 = 2 2 Sumberdaya di keluarga cukup kuat
untuk di ubah:
Tinggi 1. Mertua saling menghargaibdan
dapat mengerti
2. Sistim dukungan sosial keluarga
kuat
3. Pola komunikasi keluarga baik.
3 Potensial di 2/3 x 1 = 2/3 2/3 Jarak rumah dengan kota terjangkau
cegah : ( agak dekat). Keluarga belum
Cukup memanfaatkan lapangan pekerjaan yang
ada.
4 Menonjolnya ½x1=½ ½ Keluarga merasakan adanya masalah
masalah : tapi cemas dianggap hal biasa
Tidak segera
perlu diatasi
Dx.III Resiko Tinggi terjadinya penyakit akibat merokok pada keluarga Tn.Dedi
Khususnya Tn.Dedi yang berhubungan dengan ketidakmampuan mengenal masalah.
3.6 Evaluasi
Catatan Asuhan Keperawatan Keluarga keluarga Tn.Dedi
Dx.
Tgl & waktu Implementasi Evaluasi
Keperawatan
Perubahan Sabtu,02 juli Diskusikan bersama keluarga Subjektif:
nutrisi kurang 2011, penurunan BB drastic. Ny.Jeni Mengatakan ia sekarang mengerti
dari kebutuhan Pukul 10.00 Ajak keluarga untuk mengenai masalah penurunan BB drastis yang
tubuh sehingga wib menceritakan penyebab- mempunyai Dampak.
terjadi penyebab lain terjadinya Ny.Jeni mengatakan lebih memperhatikan
Penurunan berat penurunan BB drastic. asupan makanan kalori dan proteinya.
badan setelah Menjelaskan pada keluarga Objektif:
pernikahan tanda dan gejala akibat
menyebabkan penurunan BB drastic. Ny.Jeni dapat menjelakan kembali masalah
mudah lelah, BB penurunan BB drastis
Jelaskan pada keluarga dampak
jauh dari rentang dari penurunan BB drastic jika Ny.jeni sebelumnya mengangkap bukan
ideal pada berkelanjutan. masalah dengan penurunan BB drastic dan BB
kelaurga tidak ideal saat pertama kali dijelaskan, namun
Berikan kesempatan keluarga
Tn.Dedi setelah terlibat diskusi, Ny.Jeni banyak sekali
bertanya.
khususnya melontar pertanyaan.
Bantu keluarga untuk
Ny.Jeni B.d mengulangi apa yang telah
ketidakmampua Analisa:
didiskusikan atau dijelaskan
n mengenal
Beri pujian atas perilaku yang Keluarga sudah mengetahui masalah mengenai
masalah
benar penurunan BB drastic dan telah mengambil
kesehatan
Jelaskan pada keluarga keputusan yang tepat yaitu Ny.Jeni banyak
mengenai tindakan yang harus makan kalori,vitamin, makan teratur,istirahat
dilakukan saat Ny.jeni sakit teratur.
akibat penurunan BB drastic Planning:
ini.
Lakukan pemantauan BB sampai BB ideal.
Bombing dan motivasi keluarga
untuk mengambil keputusan
dalam menangani masalah
penurunan BB drastic
Beri pujian atas keputusan yang
diambil untuk mengatasi
masalah gizi kurang pada
Ny.Jeni.
Cemas terhadap Minggu, 03 Diskusikan bersama keluarga Subejektif:
masa depan juli 20011, tentang pengertian cemas. Tn.Dedi mengatakan ia sekarang mengerti
karena belum Pukul 11.00 Jelaskan kepada keluarga tentang pengertian cemas.
memiliki wib dampak akibat cemas yang Tn.dedi mengatakan ia telah memahami
pekerjaan pada berkelanjutan. dampak dari cemas jika berkelanjutan.
keluarga Jelaskan pada keluarga Tn. Dedi mengatakan telah mengerti tugas
Tn.Dedi mengenai tuags perkembangan keluarga di tahap perkembangan keluarga saat
khususnya pada keluarga pada tahap ini. ini/pemula.
Tn.Dedi B.d Jelaskan pada keluarga
ketidakmampua masalah-masalah yang terjadi Objektif:
b mengambil pada tahap perkembangan
keputusan untuk keluarga saat ini. Tn.Dedi menjelaskan kembali definisi cemas,
melakukan dampak cemas jika berkelanjutan,serta tugas
Beri kesempatan pada keluarga
tindakan yang keluarga ditahap perkembangan saat ini.
untuk bertanya.
tepat Tn.Dedi sebelumnya menganggap cemas itu
Bantu keluarga untuk
bukan masalah, namun setelah telibat diskusi,
mengulangi apa yang telah
Tn.Dedi banyak sekali melontarkan pertanyaan.
didiskusikan atau dijelaskan.
Beri pujian untuk perilaku yang
Analisa:
benar
Jelaskan pada keluarga Keluarga sudah mengetahui mengenai cemas,
mengenai tindakan yang harus dampak dan tugas keluarga pada tahap
dilakukan saat Tn.Dedi terlihat perkembangan saat ini.
kecewa.
Bombing dan motivasi keluarga Planning:
untuk mengambil keputusan
dalam menangani masalah. Lakukan pemantauan terhadap Ekspresi atau
ucapan kalimat-kalimat yang keluar dari
Beri pujian atas keputusan yang
Tn.Dedi, apakah masih ada kata
diambil untuk mengatasi menyerah,mengeluh, atau rasa ketakutan.
masalah cemas pada Tn.Dedi
Resiko tinggi Senin,04 juli Diskusikan bersama keluarga Subjektif:
terjadinya 2011, tentang pengertian Tn.Dedi mengatakan ia sekarang mengerti
penyakit akibat Pukul 09.00 ketergangungan. mengenai ketergantungan merokok.
merokok pada WIB Jelaskan pada keluarga tentang Tn.Dedi mengataka ia sekarang mengerti
Tn.dedi penyebab seseorang merokok: tentang dampak jika tidak berhenti atau
khususnya karena pengaruh keluarga, engurangi merokok.
Tn.dedi B.d teman, atau karena Tn.Dedi sekarang telah memperhatikan
ketidakmampua kepribadiannya. kesehatannya.
n mengenal Beri kesempatan keluarga untuk Tn.dedi mengatakan akan mengurangi merokok
masalah bertanya tentang hal yang tidak sedikit demi sedikit sampai berhenti.
kesehatan dimengerti.
Bombing keluarga untuk Objektif:
mengulangi apa yang telah
didiskusikan atau dijelaskan. Tn.Dedi menjelaskan kembali tentang
Beri pujian atas kemampuan ketergantungan merokok.
keluarga menyebutkan kembali Tn.Dedi menjelaskan kembali tentang
apa yang telah dijelaskan atau dampak/akibat dari merokok.
didiskusikan. Tn.Dedi yang awalnya belum antusias saat
Jelaskan kepada keluarga dijelaskan mengenai dampak-dampak dari
tentang akibat lanjut dari merokok, namun setelah terlibat dalam diskusi,
merokok. Tn.Dedi banyak melontarkan pertanyaan-
Bimbing keluarga untuk pertanyaan.
menyebutkan kembali akibat
merokok. Analisa:
Keluarga sudah mengetahui akibat/dampak dari
Bimbing dan motivasi keluarga
merokok, dan telah mengambil keputusan yang
untuk mengambil keputusan
tepat untuk mengurangi atau berhenti merokok.
dalam mengatasi
ketergantungan rokok.
Planning:
Beri pujian atas keputusan yang
diambil keluarga untuk
mencegah ketergantungan Lakukan pemantauan terhadap Tn.Dedi dalam
rokok pada Tn.Dedi. mengurangi atau berhenti merokok.
jelaskan pada keluarga tentang
cara mengurangi atau berhenti
merokok pada Tn Dedi
meliputi: Cara memberikan
pada Tn.Dedi, komunikasi
efektif.
Demonstrasikan kepada
keluarga tentang:
Cara berkomunikasi yang
efektif
Cara memeberikan
dukungan.
Beri kesempatan keluarga untuk
mendemonstrasikan kembali
cara membantu mengurangi
atau berhenti merokok.
Beri kesempatan keluarga untuk
menanyakan hal-hal yang tidak
jelas atau dimengerti.
Beri pujian keluarga atas
keberhasilan tindakan yang
dilakukan keluarga.
Diskusikan dengan keluarga
tentang modifikasi lingkungan
yang dapat membantu Tn.Dedi
mengurangi atau berhenti
merokok untuk mencegah
penyakit akibat merokok.
Motivasi keluarga untuk dapat
menata lingkungan rumah baik
fisik maupun psikologis yang
dapat membantu T.Dedi
mengurangi atau berhenti
merokok untuk mencegah
penyakit.
Memberi pujian atas penataan
lingkungan yang telah
dilakukan oleh keluarga.
.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat dua orang / lebih, memiliki ikatan
perkawinan dan pertalian darah, hidup dalam satu rumah tangga, berinteraksi, punya
peran masing-masing dan mempertahankan suatu budaya.
Ciri-ciri keluarga, antara lain sebagai berikut : Diikat tali perkawinan, ada
hubungan darah, ada ikatan batin, tanggung jawab masing–masing, ada pengambil
keputusan, kerjasama diantara anggota keluarg, interaksi, dan tinggal dalam suatu rumah.
Tugas perkembangan kelaurga pada tahap keluarga pemula yaitu: membangun
perkawinan, menghubungkan jaringan persaudaraan secara harmonis, membina
hubungan dengan keluarga lain: teman dan kelompok social, serta merencanakan
penambahan anggota baru (mempersiapkan menjadi orangtua), mendiskusikan rencana
punya anak
4.2 Saran
Sebaiknya sebagai seorang perawat/calon perawat harus selalu memberikan
pendidikan kesehatan kepada pasangan keluarga pemula, agar bias menjalin hubungan
keluarga yang harmonis ke depanya nanti.
DAFTAR PUSTAKA