Anda di halaman 1dari 33

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA KELUARGA NY.T DENGAN HIPERTENSI DI DESA PESAREAN


RT 23/06 ADIWERNA KABUPATEN TEGAL

PENGKAJIAN
I. IDENTITAS UMUM KELUARGA
a. Identitas Kepala Keluarga
Nama : Ny. T
Umur : 43 tahun
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Pedagang
Alamat : Desa Pesarean Rt 23/06 Adiwerna Kabupaten Tegal
No. Telpon :-

b. Komposisi Keluarga

NO NAMA L/P UMUR PEKERJAAN HUB.KLG PENDIDIKAN

1. Ny. T P 43 th Pedagang Istri SMP

2. Tn. T L 45 th Wiraswasta Suami SMP

3. An. S L 20 th Wiraswasta Anak SMP

4. An. M L 14 th Pelajar Anak SMP


C. Genogram

Keterangan :

Laki laki meninggal :

Perempuan meninggal :

Laki laki hidup :

Perempuan hidup
c. Type Keluarga :

Tingga1.serumah
Jenis type keluarga
:

2. Type keluarga
Keluarga Ny. T merupakan tipe keluarga inti (nuclear family) dimana
dalam satu rumah terdapat suami, istri, 2 orang anak tinggal bersama
dalam satu rumah. .
3. Masalah yang terjadi dengan type tersebut
Ny.T mengatakan kadang terdapat perbedaan pendapat antara Ny.
T dengan Tn.T
d. Suku Bangsa
1. Asal suku bangsa
Keluarga Ny.T bersuku bangsa Jawa
2. Budaya yang berhubungan dengan kesehatan
Ny.T selalu memperhatikan kesehatan keluarganya. Ny. T sangat suka
air putih dan selalu menganjurkan kepada anak dan suaminya untuk
selalu minum air putih yang berguna untuk kesehatannya.
e. Agama dan Kepercayaan yang Mempengaruhi Kesehatan
Semua anggota keluarga Ny.T beragama Islam. Mereka melaksanakan
kewajiban sebagai muslim yakni sholat 5 waktu.

f. Status Sosial dan Ekonomi Keluarga


1. Anggota keluarga yang mencari nafkah
Anggota keluarga yang mencarinafkah yakni Tn.T karena sebagai
suami Tn.T merasa harus bertanggung jawab terhadap nafkah anak
istrinya.
2. Penghasilan
Ny. T mengatakan sebagai pedagang dan suaminya Tn.T sebagai
wiraswasta, terkadang sehari memperoleh kira – kira Rp. 50.000 –
100.000,-
3. Upaya lain
Untuk membantu perekonomian terkadang Tn.T ( KK ) menjadi kuli
serabutan di usaha besi rumahan disekitar rumahnya.
4. Harta benda yang dimiliki
Rumah, TV, motor, dan perabot rumah tangga.
5. Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan
Ny. T mengatakan kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulannya yaitu
Pengeluaran pembayaran listrik, kebutuhan sehari-hari dan biaya anak
sekolah.
g. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga biasanya menonton TV bersama untuk menghibur diri, terkadang
juga hanya mengobrol tentang kegiatan sehari hari.
II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini (ditentukan dengan anak tertua)
Tahap perkembangan keluarga Ny.T saat ini masuk ke dalam tahap
perkembangan ke V yaitu keluarga dengan anak remaja
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya
Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi yakni tahap
perkembangan dewasa karena anak pertamanya yang sudah menginjak
usia 20 tahun. Keakraban keluarga masih terjaga dengan menghabiskan
waktu luang untuk sekedar kumpul bersama sambil menonton tv.
c. Riwayat kesehatan keluarga inti
1. Riwayat kesehatan keluarga saat ini
Ny.T mengatakan dirinya sering merasa pusing, nyeri dibagian tengkuk.
Ny.T menyadari mempunyai penyakit hipertensi.
2. Riwayat penyakit keturunan
Ny.T mengatakan tidak ada keluarganya yang menderita penyakit
dan tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan seperti hipertensi,
DM dan yang berhubungan dengan pernapasan juga tidak ada.
3. Riwayat kesehatan masing – masing anggota keluarga
Imunisasi
Keada
an (BCG/Polio/ Masalah Tindakan yang
No Nama Usia BB
kesehat DPT/HB/ Kesehatan Telah Dilakukan
an
Campak)

1 Ny.T 43 th 63 Kurang Kadang merasa Bila terasa pusing


kg Sehat pusing dan dan nyeri
nyeri dibagian dibagian tengkuk
tengkuk. Ny.T hanya
membeli obat di
apotek dan
istirahat yang
cukup.

2 Tn.T 45 th 55 sehat Tidak ada Tidak ada


kg

3 An.S 20 th 50 Sehat Imunisasi Tidak ada Tidak ada


kg lengkap

(BCG,
HB.DPT,Ca
mpak, Polio )

4 An.M 14 th 30 sehat Imunisasi Tidak ada Tidak ada


kg lengkap

(BCG,
HB.DPT,Ca
mpak, Polio )
4. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan
Keluarga Ny.T jika ada anggota keluarga yang sakit ringan hanya
mengkonsumsi obat-obatan yang dijual diwarung, jika sakitnya tidak
kunjung sembuh baru dibawa ke puskesmas.
5. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Ny.T pernah dirawat di puskesmas 13 tahun yang lalu saat melahirkan
anak ke 2 dengan kelahiran normal.

III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN

a. Karakteristik Rumah
1. Luas rumah : 6 m x 8,5 meter
2. Type rumah
Keluarga Ny.T tinggal dalam rumah permanen dimana dindingnya
terbuat dari tembok, atapnya menggunakan genteng sedangkan
lantainya masih beralaskan tanah.
3. Kepemilikan : pribadi
4. Jumlah dan ratio kamar/ruangan
Terdapat 2 kamar tidur, 1 kamar mandi menyatu dengan WC, 1 dapur
yang menyatu dengan tempat menyimpan barang – barang bekas, 1
ruang tamu.
5. Ventilasi/Jendela
Cukup, di bagian ruang tamu terdapat jendela kaca permanen.
6. Pemanfaatan ruangan
Saat dipersilahkan melihat bagian rumahnya Ny. W mengatakan
berantakan rumahnya, belum bisa memperbaiki banyak, palingan
hanya sedikit sedikit. Pemanfaatan ruangan kurang tepat. Ruang tamu
dijadikan juga sebagai warung Kemudian di dapur juga terdapat
barang barang bekas.
7. Septic tank ada dan terletak di samping rumah
8. Sumber air minum berasal dari PAM
9. Kamar mandi/WC menyatu, lantainya berupa plesteran semen, tidak
licin, cukup bersih, pencahayaan minim.
10. Sampah
Belum ada pemisahan antara sampah organik dan nonorganik.
Pembuangan sampah biasanya diletakan begitu saja di sembarang
tempat, jika terlihat kotor maka akan disapu dan kadang dibakar.
11. Kebersihan lingkungan
Kurang bersih. Saat kunjungan terlihat berantakan dan sumpek.
12. Denah rumah

DAPUR

KAMAR MANDI/
WC

RUANG TENGAH

KAMAR TIDUR

RUANG TAMU KAMAR TIDUR

DEPAN

b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW


1. Kebiasaan
Kebanyakan antar satu tetangga dan tetangga lainnya
mempunyai hubungan saudara sehingga ada kebiasaan saling
membantu jika mempunyai acara.
2. Aturan/Kesepakatan
Tamu wajib lapor 1 x 24 jam setiap warga harus menjaga kebersihan
lingkungan
3. Kebersihan Lingkungan
Kurang bersih karena di beberapa tempat massih ditemukan sampah
sampah berserakan.
4. Budaya
Tidak ada budaya dan ritual khusus di desa tersebut.
c. Mobilitas Geografis Keluarga
Ny.T tinggal dirumah tersebut sejak 1 tahun yang lalu, untuk melakukan
mobilisasi biasanya keluarga Ny.T berjalan kaki atau menggunakan sepeda
motor.
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Terdapat kegiatan masyarakat yaitu pengajian yang dilakukan setiap Senin
dan Jumat baik untuk ibu – ibu maupun bapak – bapak.
e. System Pendukung Keluarga
Ny.T mengatakan keluarganya selalu mendukung. Jika ada masalah
bercerita dengan anggota keluarganya serta meminta bantuan pada
saudaranya.

IV. STRUKTUR KELUARGA


a. Pola/Cara Komunikasi Keluarga
Terbina hubungan yang harmonis serta komunikasi yang terbuka dalam
keluarga. Dalam menyelesaikan masalah biasanya dimusyawarahkan
dengan keluarga inti atau dengan saudara.
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Dalam keluarga Ny.T pengambil keputusan biasanya dipercayakan ke Tn.
T.

c. Struktur Peran
Tn.T :
1. Formal : kepala keluarga, suami, dan ayah
2. Informal : orang yang dihormati dan pengambil keputusan
Ny. T :
1. Formal : ibu rumah tangga, istri, dan ibu
2. Informal : orang yang penyayang, teman untuk anak – anaknya
An. S :
1. Formal : anak pertama
2. Informal : berbakti, penghibur
An.M:
1. Formal : anak kedua
2. Informal : berbakti, penghibur
d. Nilai dan Norma Keluarga
Nilai dan norma menyesuaikan dengan apa yang diajarkan oleh agama
serta norma yang berlaku di masyarakat sekitar.

V. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Dalam keluarga terbina hubungan yang rukun, saling mengingatkan
satu sama lain. Jika ada masalah kesehatan biasanya Ny.T mengeluhkan
kepada suaminya dan meminta saran untuk penanganan sakitnya. Ny. T
bersyukur masih bisa makan setiap hari , mencukupi kebutuhan dan
anaknya bisa sekolah.
b. Fungsi sosialisasi
1. Kerukunan hidup dalam keluarga
Kerukunan hidup dalam keluarga terjaga dengan baik.
2. Interaksi dan hubungan dalam keluarga
Terbina hubungan yang harmonis serta komunikasi yang terbuka
dalam keluarga.

3. Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan


Dalam keluarga inti Ny.T, Tn.T sebagai pengambil keputusan.
4. Kegiatan keluarga waktu senggang
Keluarga biasanya menonton TV bersama untuk menghibur diri,
terkadang juga hanya mengobrol tentang kegiatan sehari – hari.
5. Partisipasi dalam kegiatan sosial
Ny. T mengatakan dirinya mengikuti kegiatan pengajian setiap
Senin juga sering membantu jika ada tetangga yang sedang
mempunyai acara.
c. Fungsi perawatan kesehatan
Jika sakit Ny. T istirahat total jika sakitnya tidak hilang Ny.T priksa ke
bidan terdekat / puskesmas.
d. Fungsi reproduksi
1. Perencanaan jumlah anak : Ny. T belum berencana menambah anak
lagi .
2. Akseptor : Ya , yang digunakan KB suntik tiap 3 bulan sekali.
3. Belum : belum alasannya
4. Keterangan lain
Setelah melahirkan anak kedua Ny. T mengikuti program KB suntik.
e. Fungsi ekonomi
1. Upaya pemenuhan sandang pangan
Tn.T bekerja sebagai buruh tukang besi diperusahaan tetangganya,
sedangkan Ny.T sebagai pedagang lauk keliling. Pemenuhan sandang
pangan tercukupi.
2. Pemanfaatan sumber di masyarakat
Tidak ada pemanfaatan sumber dimasyarakat.
VI. STRESS DAN KOPING KELUARGA
a. Stressor jangka pendek
Ny.T mengatakan sedikit pusing dengan keadaannya karena banyak
kebutuhan yang dikeluarkan setiap harinya dan ingin memperbaiki rumah
yang kurang rapi.
b. Stressor jangka panjang
Ny.T ingin anak – anaknya tumbuh menjadi anak yang sehat berbakti
dengan orang tua, bisa menyekolahkan anak keduanya sampai tamat SMA.
c. Respon keluarga terhadap stressor
Ny.W berusaha sabar dan ikhtiar.
d. Strategi koping
Bila ada permasalahan dalam keluarga, sering diselesaikan dengan
musyawarah tetapi untuk permasalahan masing-masing anggota keluarga
diselesaikan sendiri-sendiri selama masih bisa diatasi.
e. Strategi adaptasi disfungsi
Keluarga tidak pernah menggunakan kekerasan, perlakuan kejam terhadap
anak, memberikan ancaman-ancaman dalam menyelesaikan masalah.

VII. KEADAAN GIZI KELUARGA


a. Pemenuhan gizi
Keluarga Ny.T makan 3 x sehari dengan menu makan seadanya.
b. Upaya lain
Biasanya untuk cemilan Ny. T menyediakan buah local atau jajanan kecil.

VIII. HARAPAN KELUARGA


a. Terhadap masalah kesehatannya
Ny.T mengatakan ingin Keluarganya selalu sehat jasmani dan rohani.
b. Stressor jangka panjang
Ny.T mengatakan hanya ingin punya anak 2 saja.

IX. PEMERIKSAAN FISIK


Jenis Anggota Keluarga
N
pemeriksa Tn.T Ny.T An.S An.M
o
an

1 Kesadaran Composmentis Composmentis Composmentis Composmentis

2 TTV TD 120/80 TD 160/90 TD 120/80 RR 20 x


mmHg, RR mmHg, RR 22 mmHg, RR 20 /menit, Nadi
22x/menit, x/menit, Nadi x/menit, Nadi 90 x /menit, T
Nadi 90 92 x/menit, T 78 x/menit, T 37,2 C
x/menit, T 36,80C 370C
370C

3 BB/TB 55 kg/ 150 cm 63 kg/155 cm 50kg/165 cm 30kg/ 140 cm

4 Kepala Rambut Rambut Rambut hitam Rambut hitam


beruban, lurus beruban, lurus, pendek lurus, pendek lurus,
pendek, tidak panjang, tidak tidak ada tidak ada
ada kelainan ada kelainan di kelainan kelainan
kepala. kepala. kepala. kepala.

5 Mata Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva


anemis (-) anemis (-) anemis (-) anemis (-)
sklera ikterik sklera ikterik sklera ikterik sklera ikterik
(-), kelainan (-), kelainan (-), kelainan (-), kelainan
penglihatan penglihatan penglihatan penglihatan
tidak terkaji. tidak terkaji. tidak terkaji. tidak terkaji.

6 Leher Pembesaran Tidak terkaji Pembesaran Pembesaran


kelenjar tiroid karena kelenjar tiroid kelenjar tiroid
N Jenis Anggota Keluarga
o pemeriksa Tn.T Ny.T An.S An.M
an
(-), menggunakan (-) (-)
kerudung.

7 Telinga Bentuk Simetris (+), Bentuk Bentuk


simetris, Fungsi simetris, simetris,
bersih, fungsi pendengaran bersih, fungsi
pendengaran baik. pendengaran
baik. baik.

8 Mulut Bersih, warna Bersih, warna Bersih, warna Mulut bersih


kehitaman kehitaman kemerahan (+),

9 Hidung Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk


simetris, simetris, fungsi simetris, fungsi simetris,
penciuman penciuman
baik baik

10 Paru – paru Paru kanan dan Paru kanan dan Tidak terkaji Tidak terkaji
kiri simetris, kiri simetris dengan baik dengan baik.
kembang (+), kembang
kempis paru kempis paru
simetris simetris

11 Jantung Pembesaran Pembesaran Pembesaran Pembesaran


jantung (-) jantung (-) jantung (-) jantung (-)

12 Abdomen Abdomen Abdomen Abdomen Abdomen


cembung (+) cembung (+), cembung cembung (+),
tampak (+),bising usus
strecmark, 30 x/m
bising usus 30
x/m

13 Kulit dan Elastisitas (-), Elastisitas (+), Elastisitas (+), Elastisitas (+),
N Jenis Anggota Keluarga
o pemeriksa Tn.T Ny.T An.S An.M
an
kuku kulit lembab kuku pendek. kuku pendek
(+) kuku
pendek (+)

14 Ekstremita Tidak terkaji Nyeri (-), luka Tidak ada Tidak ada
s dengan baik (-) oedem (-) masalah pada masalah pada
karena ekstemitas. ekstemitas.
menggunakan
jeans

15 Genitalia BAK lancar Tidak ada Tidak ada Pemeriksaan


(+), masalah masalah fisik tidak
BAB/BAK, BAB/BAK. terkaji.
Pemeriksaan
fisik tidak
terkaji.
ANALISA DATA
NO TGL DATA PROBLEM ETIOLOGI PRF
1. Kamis Ds Ketidakefek Ketidakmam desy
28 des - Ny.T mengatakan sering tifan puan
2017 mengeluh pusing. menejemen keluarga
- Ny.T mengatakan kesehatan di dalam
terkadang nyeri pada keluarga mengenal
area tengkuk. (00080) masalah
- P: Nyeri akibat sakit
hipertensi
- Q: Nyeri seperti di
tusuk-tusuk
- R: Nyeri pada tengkuk
- S: Nyeri skala 3
- T: Nyeri hilang timbul
- Ny. T mengatakan tidak
mengetahui dampak dari
penyakitnya.
- Ny. T mengatakan
Riwayat hipertensi sejak 2
tahun yang lalu

Do
- Tampak ingin tahu (+)
- TTV . Td 150 /90 mmhg,
n 80 X/mnit, RR 22 x/mnt
2. Kamis Ds Perilaku Ketidakmam desy
28 des - Ny. T mengatakan sudah kesehatan puan
2017 terbiasa dengan cenderung keluarga
keadaannya beresiko memanfaatka
- Ny.T mengatakan jarang (00188) n fasilitas
memeriksa kesehatannya pelayanan
dan hanya membeli obat kesehatan
di apotek jika
penyakitnya kambuh.
- Untuk mengontrol tekanan
darahnya Ny.T sering
membuat jus seledri dan
mengurangi makanan
yang asin

Do
-Raut muka Ny.T terlihat
berbicara apa adanya
-Ny.T cukup koperatif
-Tampak penasaran
SKORING DAN PRIOROTAS MASALAH
1. Diagnosa keperawatan
Ketidakefektifan menejemen kesehatan di keluarga (00080) berhubungan
dengan Ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah
No Kriteria Skor Bobot Nilai pembenaran
.
1. Sifat masalah 1 3/3 x 1 Ny. T mengatakan
o Tidak/kurang 3 =1 mempunyai riwayat
sehat hipertensi,nyeri
o Ancaman 2 kepalanya karena
o Krisis 1 peningkatan tekanan
vaskuler serebral.
2. Kemungkinan 2 ½ x 2 = Ny.T mengatakan
masalah dapat 1 dirinya rajin
diubah meminum obat
o Mudah 2 sediaan untuk
o Sebagian 1 menurunkan tekanan
o Tidak dapat 0 darahnya.
3. Potensial masalah 1 2/3 x 1 Ny.T mengatakan jika
untuk dicegah =2 kepalanya pusing
o Tinggi 3 sering meminta
o Cukup 2 anaknya untuk
o Rendah 1 memijatnya dan rasa
nyeri dapat dikurangi
dengan pengobatan
dan perawatan yang
tepat
4. Menonjol masalah 1 1/2 x 1 Keluarga menyadari
o Masalah berat, 2 =½ dampak dari penykit
harus segera Ny.T,keluarga sering
ditangani menyarankan
o Ada masalah, pengobatan
tapi tidak perlu 1 tradisional untuk
segera ditangani mengurangi dampak
o Masalah tidak dari hipertensi.
dirasakan
0
TOTAL 4½

2. Diagnosa keperawatan
Perilaku kesehatan cenderung beresiko (00188) berhubungan dengan
Ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
No Kriteria Skor Bobot Nilai pembenaran
.
1. Sifat masalah 1 3/3 x Ny. T mengatakan
o Tidak/kurang 3 1=1 mempunyai riwayat
sehat hipertensi, namun sekarang
o Ancaman 2 sedang tidak mengeluhkan
o Krisis 1 apa-apa. Tekanan darah
sekarang 150/90
2. Kemungkinan 2 2/2 x Ny.T mengatakan
masalah dapat 2=2 harapannya untuk sembuh
diubah dan sangat berharap pada
o Mudah 2 petugas kesehatan akan
o Sebagian 1 memberikan pengetahuan
o Tidak dapat 0 kesehatan tentang
penyakitnya lebih jauh.
3. Potensial masalah 1 3/3 x Keluarga mengetahui
untuk dicegah 1=1 penyakit yang diderita Ny.T
o Tinggi 3 namun keluarga tidak
o Cukup 2 pernah memeriksakan ke
o Rendah 1 puskesmas
4. Menonjol masalah 1 0/2 x Ny.T mengatakan lebih
o Masalah berat, 2 1=0 memilih membeli obat di
harus segera apotek jika penyakitnya
ditangani kambuh karena sudah biasa.
o Ada masalah,
tapi tidak perlu 1
segera
ditangani
o Masalah tidak
dirasakan 0
TOTAL 3 1/3

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Ketidakefektifan menejemen kesehatan di keluarga (00080)berhubungan
dengan Ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah
2. Perilaku kesehatan cenderung beresiko (00188) berhubungan dengan
Ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
NO DX. KEP TUJUAN KRITERIA EVALUASI INTERVENSI
KELUARG UMUM KHUSUS KRITERI STANDART
A A
1 Kesiapan setelah Setelah dilakukan Kognitif TUK 1. TUK 1.
menjadi dilakukan kunjungan keluarga 1. Keluarga mampu 1. Kaji pengetahuan
orangtua asuhan selama 4 x45 menit mengenal masalah keluarga tentang
pada keperawatan setiap pertemuan. pada ibu post merawat bayi,
Ny .W kesiapan Diharapkan keluarga partum 2. Monitor
berhubung menjadi dapat 1. Mengenal 2. Ny.W mampu kemampuan ibu
an dengan orangtua dapat masalah mengerti tanggung merawat bayi
ketidakma terpenuhi. 1. Ny.W dapat jawab sebagai TUK 2
mpuan mengenal orangtua. 1. Kaji kemampuan
keluarga masalah tentang TUK 2 ibu melakukan
merawat perawatan bayi 1. Keluarga mampu perawatan yang
anggota 2. Ny.W dapat mengambil tepat pada bayi
keluarga mengerti tata keputusan yang TUK 3
yang sakit cara tepat untuk 1. Ajarkan ibu
merawat bayi bagaimana cara
dengan benar merawat bayi
2. Ny.W dapat yang benar
mengambil ( memandikan
keputusan untuk bayi )
memilih kebutuhan 2. Bantu keluarga
yang tepat untuk merawat bayi
tumbuh kembang 3. Ajarkan cara
bayi memijat bayi bila
TUK 3 perlu.
1. Keluarga mampu
merawat anggota
keluarga yang sakit
2. Keluarga mampu
memberikan
perawatan yang
tepat untuk
anggota keluarga
lain.
2. Kesiapan Setelah Setelah dilakukan Kognitif Klg Mampu a. Kaji
pemberian dilakukan kunjungan rumah 1. Mengetahui pengetahuan
ASI asuhan selama 4 x 45 menit manfaat ASI keluarga tentang
padabayi keperawatan setiap pertemuan ekslusif nutrisi ibu
Ny.W kesiapan diharapkan keluarga 2. Mengetahui nutrisi menyusui .
pemberian ASI dapat untuk ibu b. Monitor
dapat tercapai. 1. Mengenal masalah : mneyusui seperti kemampuan ibu
a. Mengetahui asi daun katuk, jus memberikan ASI
ekslusif buah dan sayuran c. Ajarkan keluarga
b. Mengetahui manfaat lainnya. tehnik menyusui
asi 3. Mampu yang benar
ekslusif menyebutkan d. Berikan
c. Mengetahui nutrisi makanan yang pendidikan
untuk ibu menyusui tidak dianjurkan kesehatan
d. Mengetahu posisi seperti minuman keluarga tentang
menyusui yang bersoda makanan nutrisi ibu
benar. yang terlalu pedas menyusui .

-
-
33.Gangguan Setelah Setelah dilakukan Afektif a. Keluarga mampu a.Kaji pengetahuan
3. pola tidur dilakukan kunjungan rumah 3x 45 menyebutkan keluarga tentang
asuhan menit setiap pertemuan pengertian pola pentingnya pola
keperawatan diharapkan keluarga tidur tidur
gangguan pola dapat : b. Keluarga mampu a. Monitor
tidur dapat menyebutkan 4 kemampuan ibu
1. Mengenal masalah
teratasi dari 10 penyebab mengontrol
pada ibu post
gangguan pola pola tidur
partum: gangguan
tidur b. Ajarkan
pola tidur
c. Keluarga mampu keluarga
a. Mengenal
menyebutkan 3 tentang
masalah yang
dari 5 tanda dan pengaturan pola
berhubungan
gejala gangguan tidur yang
dengan pola
pola tidur (sakit benar
tidur
kepala, pusing, c. Berikan
b. Menyebutkan
lemas, pendidikan
tanda gejala
mengantuk,lelah) kesehatan
gangguan pola
keluarga
tidur
2. Mengambil tentang
keputusan yang pengaturan pola
tepat untuk tidurdan
mengatasi masalah istirahat.
gangguan pola tidur d. Evaluasi
a. Menyebutkan pengetahuan
cara mengatasi ibu setelah
gangguan pola dilakukan
tidur pendidikan
3. Merawat anggota kesehatan.
keluarga yang sakit
a. Keluarga
mampu
membantu
anggota keluarga
lainnya.
4. Memodifikasi
lingkungan rumah
yang sehat
a. Keluarga mampu
menyebutkan ciri
ciri lingkungan
rumah yang sehat.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI FORMATIF
No Hari/
No. Dx Tgl/W Tujuan khusus Tindakan keperawatan Evaluasi Formatiif TTD
Kep aktu
1. 1. 3 1. Ny.W dapat 1. Melakukan DS Adee
2. januar mengenal masalah pengkajian tentang Ny.W mengatakan belum sepenuhnya bisa Irma
3. i 2016 tentang perawatan kemampuan ibu merawat bayi
bayi merawat bayi Do
2. Ny.W dapat 2. Mengkaji TTV pada Ny.w tampak belum paham cara merawat bayi
mengerti tata cara keluarga Ny.W Ds
merawat bayi yang 3. Melakukan Keluarga Ny.W mengatakan sudah lama tidak di
benar pemeriksaan fisik tensi
3. Ny.W dapat pada Ny.W dan bayi Do
melakukan 4. Memberikan Kesadaran : CM, TTV td 110/70 mmhg. Rr 22
perawatan bayi pendidikan x /m, n 80x/menit
secara mandiri kesehatan tentang Ds
tanpa bantuan. cara merawat bayi Ny.W mengatakan agak malu saaat dilakukan
5. Membantu pem.fisik
mengajarkan ibu Do
melakukan pemijatan Rambut bersih (+), nyeri abdomen (-), nyeri pada
pada bayi vagina (+)
6. Mengevaluasi hasil Ds
pemberian Ny.W dan keluarga mengatakan paham saat
pendidikan diberikan penkes cara merawat bayi
kesehatan tentang Do
perawatan bayi Tampak paham (+),raut muka senang (+)
Ds
Ny.W dan keluarga mengatakan sangat senang
jika diajarkan cara merawat bayi yang benar
Do
Perawatan bayi masih dibantu (+)
Ds
Ny.W mengatakan mengerti sedikit cara merawat
bayi.
Do
Ny.W kooperatif

2. 2. 7/01/2 1. Mengenal 1. mengkaji Ds : Adee


016 masalah pengetahuan keluarga Ny. W mengatakan sudah mengetahui tentang Irma
2. Mengetahui asi tentang pentingnya pola tidur
ekslusif pola tidur Do
3. Mengetahui Ny. W tampak memahami
manfaat asi 2. Memonitor
ekslusif kemampuan dalam Ds :
4. Mengetahui pemberian ASI Ny.W mengatakan sudah tau cara memberikan
nutrisi untuk ibu ASI yg benar
menyusui Do
5. Mengetahu posisi Ny.W tampak paham dalam memberikan ASI
menyusui yang yang benar
benar

3. memberikan
Ds
pendidikan kesehatan
Ny.W mengatakan mau untuk dilakukan pendkes
keluarga tentang
Do
pengaturan pola tidur
Ny.W tampak memahami tentang pola tidur
dan istirahat.
4. Ajarkan ibu cara
menyusui yang benar Ds
Ny. W mengatakan sudah paham cara menyusui
yang benar
Do
Ny.W mendengarkan yang dijelaskan perawat
5. Berikan pendidikan Ds
kesehatan tentang Ny.W mengatakan mau untuk diberikan penkes
nutrisi menyusui nutrisi ibu menyusui
Do
Ny.W tampak paham apa yang dijelaskan
perawat
Ds
6. Evaluasi pengetahuan Ny.w mengatakan sudah memahami tentang cara
ibu setelah dilakukan menyusui yang benar, dan nutrisi yang baik
pendidikan untuk ibu menyusui.
kesehatan. Do
Ny.w tampak mengangguk, Ny.W tampak
memahami apa yang di jelaskan perawat.
EVALUASI SUMATIF
No. Hari/Tgl No Dx Evaluasi Sumatif TTD
Keperawatan
1. 3 januari 2016 1 S : Ny .W mengatakan lebih senang setelah diajarkan cara Adee Irma
memandikan
O : Ny.W sudah dapat memandikan bayi meskipun dibantu oleh
pasien
A : kesiapan menjadi orangtua belum terpenuhi semuanya.
P : lanjutkan intervensi dengan
1. Ajarkan kembali cara merawat bayi bila perlu

2 2 2. S : Keluarga mengatakan sekarang lebih paham tentang menyusui Adee Irma


O:
- sudah bisa cara pemberian asi yang benar (+)
A : Kesiapan meningkatkan pemberian ASI belum tercapai
sepenuhnya.
P : lanjutkan intervensi dengan
1. Ajarkan kembali tehnik menyusui yang benar
3. 3 januari 2017 3 S : Keluarga dan Ny.W mengatakan sudah paham tentang Adee Irma
gangguan pola tidur pada ibu nifas
O : Kelopak mata masih hitam ( +) lemah (-), frekuensibtidur
meningkat 2 jam jadi 3 jam
A : Gangguan pola tidur teratasi sebagian

EVALUASI SUMATIF
No. Hari/Tgl No Dx Evaluasi Sumatif TTD
Keperawatan
1. 7 januari 2016 1 S : Ny .W mengatakan sudah dapatm,emandikan anaknya secara Adee Irma
mandiri
O : Ny.W sudah dapat memandikan bayi mandiri tanpa bantuan(+)
A : kesiapan menjadi orangtua belum terpenuhi.
P : lanjutkan intervensi dengan
1. Evaluasi kemampuan apasaja yang bisa dilakukan ibu
secara mandiri

2 7 januari 2017 2 S : Keluarga mengatakan sekarang cara menyusuinya sudah bisa Adeeirma
seperti yang diajarkan
O : sudah bisa cara pemberian asi yang benar (+)
A : Kesiapan meningkatkan pemberian ASI tercapai sepenuhnya.
P : lanjutkan intervensi dengan
1. Pantau ibu dalam konsumsi nutrisi untuk ibu menyusui
3. 7 januari 2017 3 S : Keluarga dan Ny.W mengatakan sudah paham tentang Adee Irma
gangguan pola tidur pada ibu nifas
O : Kelopak mata masih hitam (- ) lemah (-), frekuensi tidur
meningkat 2 jam jadi 3 jam TTV td 110/60 mmhg, RR 20 x/menit.
A : Gangguan pola tidur teratasi
P : Lanjutkan Intervensi

Anda mungkin juga menyukai