PENGKAJIAN
I. IDENTITAS UMUM KELUARGA
a. Identitas Kepala Keluarga
Nama : Ny. T
Umur : 43 tahun
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Pedagang
Alamat : Desa Pesarean Rt 23/06 Adiwerna Kabupaten Tegal
No. Telpon :-
b. Komposisi Keluarga
Keterangan :
Perempuan meninggal :
Perempuan hidup
c. Type Keluarga :
Tingga1.serumah
Jenis type keluarga
:
2. Type keluarga
Keluarga Ny. T merupakan tipe keluarga inti (nuclear family) dimana
dalam satu rumah terdapat suami, istri, 2 orang anak tinggal bersama
dalam satu rumah. .
3. Masalah yang terjadi dengan type tersebut
Ny.T mengatakan kadang terdapat perbedaan pendapat antara Ny.
T dengan Tn.T
d. Suku Bangsa
1. Asal suku bangsa
Keluarga Ny.T bersuku bangsa Jawa
2. Budaya yang berhubungan dengan kesehatan
Ny.T selalu memperhatikan kesehatan keluarganya. Ny. T sangat suka
air putih dan selalu menganjurkan kepada anak dan suaminya untuk
selalu minum air putih yang berguna untuk kesehatannya.
e. Agama dan Kepercayaan yang Mempengaruhi Kesehatan
Semua anggota keluarga Ny.T beragama Islam. Mereka melaksanakan
kewajiban sebagai muslim yakni sholat 5 waktu.
(BCG,
HB.DPT,Ca
mpak, Polio )
(BCG,
HB.DPT,Ca
mpak, Polio )
4. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan
Keluarga Ny.T jika ada anggota keluarga yang sakit ringan hanya
mengkonsumsi obat-obatan yang dijual diwarung, jika sakitnya tidak
kunjung sembuh baru dibawa ke puskesmas.
5. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Ny.T pernah dirawat di puskesmas 13 tahun yang lalu saat melahirkan
anak ke 2 dengan kelahiran normal.
a. Karakteristik Rumah
1. Luas rumah : 6 m x 8,5 meter
2. Type rumah
Keluarga Ny.T tinggal dalam rumah permanen dimana dindingnya
terbuat dari tembok, atapnya menggunakan genteng sedangkan
lantainya masih beralaskan tanah.
3. Kepemilikan : pribadi
4. Jumlah dan ratio kamar/ruangan
Terdapat 2 kamar tidur, 1 kamar mandi menyatu dengan WC, 1 dapur
yang menyatu dengan tempat menyimpan barang – barang bekas, 1
ruang tamu.
5. Ventilasi/Jendela
Cukup, di bagian ruang tamu terdapat jendela kaca permanen.
6. Pemanfaatan ruangan
Saat dipersilahkan melihat bagian rumahnya Ny. W mengatakan
berantakan rumahnya, belum bisa memperbaiki banyak, palingan
hanya sedikit sedikit. Pemanfaatan ruangan kurang tepat. Ruang tamu
dijadikan juga sebagai warung Kemudian di dapur juga terdapat
barang barang bekas.
7. Septic tank ada dan terletak di samping rumah
8. Sumber air minum berasal dari PAM
9. Kamar mandi/WC menyatu, lantainya berupa plesteran semen, tidak
licin, cukup bersih, pencahayaan minim.
10. Sampah
Belum ada pemisahan antara sampah organik dan nonorganik.
Pembuangan sampah biasanya diletakan begitu saja di sembarang
tempat, jika terlihat kotor maka akan disapu dan kadang dibakar.
11. Kebersihan lingkungan
Kurang bersih. Saat kunjungan terlihat berantakan dan sumpek.
12. Denah rumah
DAPUR
KAMAR MANDI/
WC
RUANG TENGAH
KAMAR TIDUR
DEPAN
c. Struktur Peran
Tn.T :
1. Formal : kepala keluarga, suami, dan ayah
2. Informal : orang yang dihormati dan pengambil keputusan
Ny. T :
1. Formal : ibu rumah tangga, istri, dan ibu
2. Informal : orang yang penyayang, teman untuk anak – anaknya
An. S :
1. Formal : anak pertama
2. Informal : berbakti, penghibur
An.M:
1. Formal : anak kedua
2. Informal : berbakti, penghibur
d. Nilai dan Norma Keluarga
Nilai dan norma menyesuaikan dengan apa yang diajarkan oleh agama
serta norma yang berlaku di masyarakat sekitar.
V. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Dalam keluarga terbina hubungan yang rukun, saling mengingatkan
satu sama lain. Jika ada masalah kesehatan biasanya Ny.T mengeluhkan
kepada suaminya dan meminta saran untuk penanganan sakitnya. Ny. T
bersyukur masih bisa makan setiap hari , mencukupi kebutuhan dan
anaknya bisa sekolah.
b. Fungsi sosialisasi
1. Kerukunan hidup dalam keluarga
Kerukunan hidup dalam keluarga terjaga dengan baik.
2. Interaksi dan hubungan dalam keluarga
Terbina hubungan yang harmonis serta komunikasi yang terbuka
dalam keluarga.
10 Paru – paru Paru kanan dan Paru kanan dan Tidak terkaji Tidak terkaji
kiri simetris, kiri simetris dengan baik dengan baik.
kembang (+), kembang
kempis paru kempis paru
simetris simetris
13 Kulit dan Elastisitas (-), Elastisitas (+), Elastisitas (+), Elastisitas (+),
N Jenis Anggota Keluarga
o pemeriksa Tn.T Ny.T An.S An.M
an
kuku kulit lembab kuku pendek. kuku pendek
(+) kuku
pendek (+)
14 Ekstremita Tidak terkaji Nyeri (-), luka Tidak ada Tidak ada
s dengan baik (-) oedem (-) masalah pada masalah pada
karena ekstemitas. ekstemitas.
menggunakan
jeans
Do
- Tampak ingin tahu (+)
- TTV . Td 150 /90 mmhg,
n 80 X/mnit, RR 22 x/mnt
2. Kamis Ds Perilaku Ketidakmam desy
28 des - Ny. T mengatakan sudah kesehatan puan
2017 terbiasa dengan cenderung keluarga
keadaannya beresiko memanfaatka
- Ny.T mengatakan jarang (00188) n fasilitas
memeriksa kesehatannya pelayanan
dan hanya membeli obat kesehatan
di apotek jika
penyakitnya kambuh.
- Untuk mengontrol tekanan
darahnya Ny.T sering
membuat jus seledri dan
mengurangi makanan
yang asin
Do
-Raut muka Ny.T terlihat
berbicara apa adanya
-Ny.T cukup koperatif
-Tampak penasaran
SKORING DAN PRIOROTAS MASALAH
1. Diagnosa keperawatan
Ketidakefektifan menejemen kesehatan di keluarga (00080) berhubungan
dengan Ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah
No Kriteria Skor Bobot Nilai pembenaran
.
1. Sifat masalah 1 3/3 x 1 Ny. T mengatakan
o Tidak/kurang 3 =1 mempunyai riwayat
sehat hipertensi,nyeri
o Ancaman 2 kepalanya karena
o Krisis 1 peningkatan tekanan
vaskuler serebral.
2. Kemungkinan 2 ½ x 2 = Ny.T mengatakan
masalah dapat 1 dirinya rajin
diubah meminum obat
o Mudah 2 sediaan untuk
o Sebagian 1 menurunkan tekanan
o Tidak dapat 0 darahnya.
3. Potensial masalah 1 2/3 x 1 Ny.T mengatakan jika
untuk dicegah =2 kepalanya pusing
o Tinggi 3 sering meminta
o Cukup 2 anaknya untuk
o Rendah 1 memijatnya dan rasa
nyeri dapat dikurangi
dengan pengobatan
dan perawatan yang
tepat
4. Menonjol masalah 1 1/2 x 1 Keluarga menyadari
o Masalah berat, 2 =½ dampak dari penykit
harus segera Ny.T,keluarga sering
ditangani menyarankan
o Ada masalah, pengobatan
tapi tidak perlu 1 tradisional untuk
segera ditangani mengurangi dampak
o Masalah tidak dari hipertensi.
dirasakan
0
TOTAL 4½
2. Diagnosa keperawatan
Perilaku kesehatan cenderung beresiko (00188) berhubungan dengan
Ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
No Kriteria Skor Bobot Nilai pembenaran
.
1. Sifat masalah 1 3/3 x Ny. T mengatakan
o Tidak/kurang 3 1=1 mempunyai riwayat
sehat hipertensi, namun sekarang
o Ancaman 2 sedang tidak mengeluhkan
o Krisis 1 apa-apa. Tekanan darah
sekarang 150/90
2. Kemungkinan 2 2/2 x Ny.T mengatakan
masalah dapat 2=2 harapannya untuk sembuh
diubah dan sangat berharap pada
o Mudah 2 petugas kesehatan akan
o Sebagian 1 memberikan pengetahuan
o Tidak dapat 0 kesehatan tentang
penyakitnya lebih jauh.
3. Potensial masalah 1 3/3 x Keluarga mengetahui
untuk dicegah 1=1 penyakit yang diderita Ny.T
o Tinggi 3 namun keluarga tidak
o Cukup 2 pernah memeriksakan ke
o Rendah 1 puskesmas
4. Menonjol masalah 1 0/2 x Ny.T mengatakan lebih
o Masalah berat, 2 1=0 memilih membeli obat di
harus segera apotek jika penyakitnya
ditangani kambuh karena sudah biasa.
o Ada masalah,
tapi tidak perlu 1
segera
ditangani
o Masalah tidak
dirasakan 0
TOTAL 3 1/3
-
-
33.Gangguan Setelah Setelah dilakukan Afektif a. Keluarga mampu a.Kaji pengetahuan
3. pola tidur dilakukan kunjungan rumah 3x 45 menyebutkan keluarga tentang
asuhan menit setiap pertemuan pengertian pola pentingnya pola
keperawatan diharapkan keluarga tidur tidur
gangguan pola dapat : b. Keluarga mampu a. Monitor
tidur dapat menyebutkan 4 kemampuan ibu
1. Mengenal masalah
teratasi dari 10 penyebab mengontrol
pada ibu post
gangguan pola pola tidur
partum: gangguan
tidur b. Ajarkan
pola tidur
c. Keluarga mampu keluarga
a. Mengenal
menyebutkan 3 tentang
masalah yang
dari 5 tanda dan pengaturan pola
berhubungan
gejala gangguan tidur yang
dengan pola
pola tidur (sakit benar
tidur
kepala, pusing, c. Berikan
b. Menyebutkan
lemas, pendidikan
tanda gejala
mengantuk,lelah) kesehatan
gangguan pola
keluarga
tidur
2. Mengambil tentang
keputusan yang pengaturan pola
tepat untuk tidurdan
mengatasi masalah istirahat.
gangguan pola tidur d. Evaluasi
a. Menyebutkan pengetahuan
cara mengatasi ibu setelah
gangguan pola dilakukan
tidur pendidikan
3. Merawat anggota kesehatan.
keluarga yang sakit
a. Keluarga
mampu
membantu
anggota keluarga
lainnya.
4. Memodifikasi
lingkungan rumah
yang sehat
a. Keluarga mampu
menyebutkan ciri
ciri lingkungan
rumah yang sehat.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI FORMATIF
No Hari/
No. Dx Tgl/W Tujuan khusus Tindakan keperawatan Evaluasi Formatiif TTD
Kep aktu
1. 1. 3 1. Ny.W dapat 1. Melakukan DS Adee
2. januar mengenal masalah pengkajian tentang Ny.W mengatakan belum sepenuhnya bisa Irma
3. i 2016 tentang perawatan kemampuan ibu merawat bayi
bayi merawat bayi Do
2. Ny.W dapat 2. Mengkaji TTV pada Ny.w tampak belum paham cara merawat bayi
mengerti tata cara keluarga Ny.W Ds
merawat bayi yang 3. Melakukan Keluarga Ny.W mengatakan sudah lama tidak di
benar pemeriksaan fisik tensi
3. Ny.W dapat pada Ny.W dan bayi Do
melakukan 4. Memberikan Kesadaran : CM, TTV td 110/70 mmhg. Rr 22
perawatan bayi pendidikan x /m, n 80x/menit
secara mandiri kesehatan tentang Ds
tanpa bantuan. cara merawat bayi Ny.W mengatakan agak malu saaat dilakukan
5. Membantu pem.fisik
mengajarkan ibu Do
melakukan pemijatan Rambut bersih (+), nyeri abdomen (-), nyeri pada
pada bayi vagina (+)
6. Mengevaluasi hasil Ds
pemberian Ny.W dan keluarga mengatakan paham saat
pendidikan diberikan penkes cara merawat bayi
kesehatan tentang Do
perawatan bayi Tampak paham (+),raut muka senang (+)
Ds
Ny.W dan keluarga mengatakan sangat senang
jika diajarkan cara merawat bayi yang benar
Do
Perawatan bayi masih dibantu (+)
Ds
Ny.W mengatakan mengerti sedikit cara merawat
bayi.
Do
Ny.W kooperatif
3. memberikan
Ds
pendidikan kesehatan
Ny.W mengatakan mau untuk dilakukan pendkes
keluarga tentang
Do
pengaturan pola tidur
Ny.W tampak memahami tentang pola tidur
dan istirahat.
4. Ajarkan ibu cara
menyusui yang benar Ds
Ny. W mengatakan sudah paham cara menyusui
yang benar
Do
Ny.W mendengarkan yang dijelaskan perawat
5. Berikan pendidikan Ds
kesehatan tentang Ny.W mengatakan mau untuk diberikan penkes
nutrisi menyusui nutrisi ibu menyusui
Do
Ny.W tampak paham apa yang dijelaskan
perawat
Ds
6. Evaluasi pengetahuan Ny.w mengatakan sudah memahami tentang cara
ibu setelah dilakukan menyusui yang benar, dan nutrisi yang baik
pendidikan untuk ibu menyusui.
kesehatan. Do
Ny.w tampak mengangguk, Ny.W tampak
memahami apa yang di jelaskan perawat.
EVALUASI SUMATIF
No. Hari/Tgl No Dx Evaluasi Sumatif TTD
Keperawatan
1. 3 januari 2016 1 S : Ny .W mengatakan lebih senang setelah diajarkan cara Adee Irma
memandikan
O : Ny.W sudah dapat memandikan bayi meskipun dibantu oleh
pasien
A : kesiapan menjadi orangtua belum terpenuhi semuanya.
P : lanjutkan intervensi dengan
1. Ajarkan kembali cara merawat bayi bila perlu
EVALUASI SUMATIF
No. Hari/Tgl No Dx Evaluasi Sumatif TTD
Keperawatan
1. 7 januari 2016 1 S : Ny .W mengatakan sudah dapatm,emandikan anaknya secara Adee Irma
mandiri
O : Ny.W sudah dapat memandikan bayi mandiri tanpa bantuan(+)
A : kesiapan menjadi orangtua belum terpenuhi.
P : lanjutkan intervensi dengan
1. Evaluasi kemampuan apasaja yang bisa dilakukan ibu
secara mandiri
2 7 januari 2017 2 S : Keluarga mengatakan sekarang cara menyusuinya sudah bisa Adeeirma
seperti yang diajarkan
O : sudah bisa cara pemberian asi yang benar (+)
A : Kesiapan meningkatkan pemberian ASI tercapai sepenuhnya.
P : lanjutkan intervensi dengan
1. Pantau ibu dalam konsumsi nutrisi untuk ibu menyusui
3. 7 januari 2017 3 S : Keluarga dan Ny.W mengatakan sudah paham tentang Adee Irma
gangguan pola tidur pada ibu nifas
O : Kelopak mata masih hitam (- ) lemah (-), frekuensi tidur
meningkat 2 jam jadi 3 jam TTV td 110/60 mmhg, RR 20 x/menit.
A : Gangguan pola tidur teratasi
P : Lanjutkan Intervensi