Anda di halaman 1dari 11

Nama: Agung triaji kurniawan

Kelas: 3B Keperawatan
Npm : 18.156.01.11.038

BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN

KASUS 1

An. M usia 11 tahun datang dengan keluhan gatal pada sela-sela jarinya sejak 3 hari yang
lalu. Rasa gatal lebih terasa ketika malam hari. Akibat rasa gatal itu klien sering menggaruk sela-
sela jarinya, namun garukan tersebut bukannya melegakan malah mebuat semakin terasa gatal
dan memancing klien untuk terus menggaruk, sehingga luka tampak semakin memburuk dan
terasa nyeri. Klien mengatakan sebelum munculnya lesi klien sering berinteraksi dengan
temannya yang satu kamar maupun satu asrama di pondoknya, kegiatan apapun sering mereka
selalu bersama, disaat kondisi tersebut temannya sedangnya mengalami gatal-gatal pada kulitnya
lebih dari 7 hari, namun karena ketidaktahuan akan kondisi tersebut, klien berinteraksi dengan
temannya tanpa batasan. Sentuhan tangan, kadang pinjam meminjam pakaian sering mereka
lakukan seperti biasanya.

I. Data Demografi :
1. Biodata
Nama : An. M
Usia : 11tahun
JenisKelamin :Perempuan
Alamat :Bekasi
Suku :Betawi
Dx. Medis :Scabies
NomorRM : 023
TanggalMasuk :05-05-2020
TanggalPengkajian:05-05-2020

2. PenanggungJawab
Nama :Ny. P
Usia : 35tahun
Jeniskelamin :Perempuan
Pekerjaan :Iburumahtangga
HubungandenganKlien :IbuPasien
II. Keluhan Utama
Pasien mengeluh gatal pada sela-sela jari tangannya
III. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien mengeluh gatal pada sela-sela jarinya sudah dari 3 hari yang lalu. Klien
mengatakan sebelum munculnya lesi klien sering berinteraksi dengan temannya yang
satu kamar maupun satu asrama di pondoknya, kegiatan apapun sering mereka selalu
bersama, disaat kondisi tersebut temannya sedangnya mengalami gatal-gatal pada
kulitnya lebih dari 7 hari, namun karena ketidaktahuan akan kondisi tersebut, klien
berinteraksi dengan temannya tanpa batasan. Sentuhan tangan, kadang pinjam
meminjam pakaian sering mereka lakukan seperti biasanya.
2. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien mengatakan tidak pernah alami penyakit serupa sebelumnya
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan anggota keluarganya tidak pernah ada yang mengalami penyakit
serupa.

Pemeriksaan Fisik

1. Keadaanumum : Lemah
2. Kesadaran : Compos Mentis
3. TTV
TD : 90/70 mmHg
S : 38°C
N : 80x/menit
RR : 30x/menit
4. B1 (Breathing)
- I : dada simetris, otot bantu napas (-)
- P : vocal fremitus kanan kiri sama
- P : sonor
- A : tidak ada suara tambahan
5. B2 (Blood)
- I : ictus cordis tidak terlihat
- P : PMI teraba
- P : pekak
- A : S1, S2 bunyi tunggal
6. B3 (Bladder)
- Produksi urin: normal
- Frekuensi : lancar (3-4x/hari)
- Konsistensi : cair jernih
- Warna : kuning jernih
7. B4 (Bowel)
- Frekuensi BAB : 1x/hari
- Konsistensi : lembab, berbentuk
- Bising usus: normal (10x/menit)
- Distensi abdomen (-)
8. B5 (Bone)
- Kemampuan pergerakan sendi : sendi pada jari tangan mengalami keterbatasan gerak,
tampak antara sela-sela jari melebar seperti tertarik dan ruas sendi pada digit tangan
paling atas sedikit menekuk.
- Integritas kulit : pada epidermis tangan terdapat lesi di sela jari, lesi tampak memerah,
terdapat papula dan vesikel.
- Akral hangat, wajah memerah, tampak menggigil kedinginan.
- Mata tampak sayup, dan sering menguap.
DATA FOKUS

NamaPasien :An.M Perawat : Kinan

Dx. Medis : Scabies Ruangan : Tulip

Data Subjektif Data Objectif

1. Pasien mengatakan gatal pada sela jari dan 1. Pasienterlihat menyeringai


lebih gatal ketika malam hari 2. Terlihat luka pada sela jari akibat
2. Pasien mengatakannyeri yang dirasakan tiba- garukan
tiba datangnya 3. Intensitas nyeri 3
3. Pasien mengatakan badan terasa panas dingin 4. Akral hangat
4. Pasien mengatakan gatal pada celah jari 5. Wajah memerah
tangan 6. Pasien tampak kedinginan
5. Pasien mengatakan mandi nya kadang 1- 7. S : 38°C
2x/hari 8. Terlihat adanya lesi pada celah jari
ANALISA DATA

NamaPasien :An. M Perawat : Kinan

Dx. Medis :Scabies Ruangan : Tulip

No Data Problem Etiologi


1 DO : Gangguanrasa Hygiene yang
1. Pasienterlihat menyeringai nyaman nyeri buruk
2. Terlihat luka pada sela jari akibat garukan
3. Intensitas nyeri 3

DS :
1. Pasienmengatakan gatal pada sela jari dan
lebih gatal ketika malam hari
2. Pasienmengatakannyeri yang dirasakan tiba-
tiba datangnya

2. DO : Hipertemi Sarcopies scabies


1. Akral hangat
2. Wajah memerah
3. Pasien tampak kedinginan
4. S : 38°C
DS :
1. Pasienmengatakanbadan terasa panas dingin

3. DO : Gangguan Sarcopies scabies


1. Pada epidermis tangan terlihat adanya lesi integritas kulit
pada sela jari
DS :
1. Pasienmengatakan gatal pada celah jari
tangan
2. Pasien mengatakan mandi nya kadang 1-
2x/hari
DIAGNOSA KEPERAWATAN

NamaPasien :An. M Perawat : Kinan

Dx. Medis :Scabies Ruangan : Tulip

1. Gangguanrasa nyaman nyeri b.d Hygiene yang buruk


2. Hipertemi b.d gangguan autoregulasi tubuh terhadap lesi
3. Gangguan integritas kulit b.d inflamasi epidermal
INTERVENSI

NamaPasien :An. M Perawat : Kinan

Dx. Medis :Scabies Ruangan : Tulip

No Dx.Kep Tujuan dan Kriteriahasil Intervensi Rasional TTD


1. Gangguanrasa Setelah di 1. observasi TTV 1. untuk mengetahui
nyaman nyeri lakukantindakankeperawat 2. observasi skala perkembangan
b.d Hygiene anselama 1x24jam nyeri pasien
yang buruk diharapkankondisinyeripa 2. mengetahui
dapasienberkurang, kolaborasi : perkembangan
dengan KH : 1. berikan obat sesuai nyeri pasien
 Skala nyeri 0 (tidak yang di
ada nyeri) programkan kolaborasi :
 Ekspresi wajah - Analgesic 1. meringankan rasa
tampak rileks - Antibiotik nyeri,meningkatkan
imunitas tubuh

2. Hipertemi b.d Setelah di 1. Observasi TTV 1. mengetahui


gangguan lakukantindakankeperawat 2. Beri kompres air perkembangan
autoregulasi anselama 1x24jam dingin (biasa) pada pasien
tubuh terhadap diharapkanpanas pasien bagian ketiak, dan 2. menstabilkan
lesi menurundengan KH : lipatan paha autoregulasi tubuh
 Suhu tubuh normal 3. Anjurkan pasien 3. agar suhu tubuh
 Tidak kedinginan untuk memakai cepat turun
lagi pakaian menyerap
 Wajah tidak keringat ( katun) kolaborasi :
memerah lagi 1. menurunkan panas
Kolaborasi : tubuh
1. Berikan obat
sesuai yang di
programkan
- Paracetamol
- cairan RL
3. Gangguan Setelah di 1. Observasi TTV 1. Untuk mengetahui
integritas kulit lakukantindakankeperawat 2. Anjurkan pasien perkembangan
b.d inflamasi anselama 1x24jam untuk melakukan pasien
epidermal diharapkanlesi pada kulit personal hygiene 2. Mengurangi tingkat
berkurangdengan KH : yang teratur lecet pada kulit
 lesi berkurang 3. Cegah kontak luka
 menunjukan dengan orang lain Kolaborasi :
regenerasi jaringan 4. Rutin lakukan 1. Mengurangi reaksi
 area luka sembuh pemberian obat hipersensitifitas
untuk menghambat
perkembangbiakan
tungau
Kolaborasi :
1. Berikan obat
sesuai anjuran
- Antihistamin
(untuk gatal)
IMPLEMENTASI

NamaPasien :An. M Perawat : Kinan

Dx. Medis :Scabies Ruangan : Tulip

Tgl/Jam Dx.Kep Implementasi ResponPasien TTD


Gangguanrasa 1. Memberikan obat O:
nyaman nyeri sesuai yang di - Obat telah diberikan
b.d Hygiene programkan S:
yang buruk (Analgesic, - Pasien mengatakan nyeri
Antibiotik) mulai berkurang

Hipertemi b.d 1. Beri kompres air O:


gangguan dingin (biasa) pada - Kompres sudah diberikan
autoregulasi bagian ketiak, dan - Suhu tubuh pasien mulai turun
tubuh terhadap lipatan paha
lesi 2. Anjurkan pasien S:
untuk memakai - Pasien mengatakan badan nya
pakaian menyerap tidak panas lagi
keringat ( katun)

Gangguan 1. Anjurkan pasien O:


integritas kulit untuk melakukan - Pasien sudah bisa melakukan
b.d inflamasi personal hygiene hygiene sendiri
epidermal yang teratur S:
- Pasien mengatakan sudah bisa
melakukan kebersihan sendiri
EVALUASI

NamaPasien :An. M Perawat : Kinan

Dx. Medis :Scabies Ruangan : Tulip

TGL/ Dx.Keperawatan EVALUASI (SOAP) TTD


Jam
Jum’at Gangguan rasa S : Pasien mengatakan nyeri sudah berkurang
05-05-2020 nyaman nyeri b.d O : Obat telah diberikan
Hygiene yang buruk A : Masalah teratasi sebagian
P:-

Jum’at Hipertemi b.d S : Pasien mengatakan badannya tidak panas lagi


05-05-2020 gangguan O : Suhu tubuh normal
autoregulasi tubuh A : Masalah teratasi
terhadap lesi P:-

Jum’at Gangguan integritas S : Pasien mengatakan sudah bisa melakukan kebersihan


05-05-2020 kulit b.d inflamasi sendiri
epidermal O : Pasien sudah bisa melakukan hygiene sendiri
A : Masalah teratasi
P:-
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Scabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh sarcoptes scabiei yang menyebabkan
iritasi kulit. Parasit ini menggali parit-parit didalam epidermis sehingga menimbulkan gatal-
gatal dan merusak kulit penderita.

Anda mungkin juga menyukai