Anda di halaman 1dari 8

ASKEP DM DENGAN KOMPLIKASI

NEUROPATI DIABETIK

NUR HIKMAH FAJRIANI ILHAM

PO714201171033

KELAS A D.IV KEPERAWATAN

POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR

D.IV KEPERAWATAN

2021
ASUHAN KEPERAWATAN

1. PENGKAJIAN
1.1 Identitas
a. Pasien
Nama Pasien : Ny. K
Usia : 51 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT
Status Perkawinan : Kawin
Alamat : Pangkep
Diagnosa Medis : Diabetes Mellitus Gestasional
No.RM : 0097876
Tanggal Masuk RS : 20 Mei 2021
b. Penanggung Jawab/ Keluarga
Nama : Bp. J
Umur : 53 tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Pangkep
Hubungan dengan pasien: Suami
Status perkawinan : Kawin
1.2 Riwayat Kesehatan

1) Riwayat Kesehatan Sekarang

a) Alasan masuk RS : Badan terasa lemas, mudah lelah, mual setiap makan, dan ada
luka di kedua kaki tidak sembuh-sembuh.

b) Riwayat Kesehatan Keluarga : Tidak ada keluarga yang menderita DM

2. PEMERIKSAAN FISIK
2.1 Keadaan Umum
1) Kesadaran : Composmentis
2) Tanda Vital TD = 130/80 mmHg, Nadi = 84 x/menit, Suhu = 37,2 oC, RR = 20
x/menit
3) Skala Nyeri : Pasien mengatakan tidak merasakan nyeri pada tubuhnya.
2.2 Pemeriksaan Fisik
Kepala : simetris, kulit kepaka tampak kering, rambut kasar dengan distribusi tebal,
tidak ada kelainan dibagian kepala
Wajah : simetris, tidak ada odema
Telinga : simetris, terdapat lubang telinga
Mata : simetris, dari hasil konsul mata terdapat retinopati HT grade II ODS
Hidumg : simetris, tidak polip, tidak ada secret
Mulut : simetris, tidak labioskisis/palatoskisis, tidak karies gigi, mukosa mulut
kering
Leher : tidak ada pmbesaran vena jugularis, kelenjar parotis/limfe
Dada : simetris, tidak retraksi dinding dada.
Payudara : simetris, putting menonjol, colostrum (-), hyperpigmentasi
Ekstremitas : terdapat luka di kedua kaki
2.3 Data penunjang
 Hb : 9,4 gr/dl (N = 12-14 gr/dl)
 Ht : 27% (N = 37-47%)
 L : 5900 /µ (N = 10.000 /µ)
 Albumin : 2,0 gr/dl (N = 3,5-5,5 gr/dl)
 GDS : 169 mg/dl
 Hasil konsul mata : Retinopati HT grade II ODS
3. ANALISA DATA

DATA MASALAH
DS: Perfusi perifer tidak efektif
- Klien mengeluh badan terasa lemas
- Klien mengeluh badannya mudah
lelah
- Klien mengatakan luka di kakinya
tidak sembuh-sembuh
DO:
- Terdapat luka pada kedua kaki
- GDS : 169 mg/dl
DS: Gangguan integritas kulit
- Klien mengatakan luka dikedua kakinya
tidak sembuh-sembuh
DO:
- Terdapat luka pada kedua kaki
DS: Resiko infeksi
- Klien mengatakan luka di kakinya tidak
sembuh-sembuh
DO:
- Terdapat luka pada kedua kaki
- GDS : 169 mg/dl

4. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Perfusi perifer tidak efektif berhubungan dengan penurunan aliran arteri/vena
2. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan neuropati perifer
3. Risiko infeksi berhubungan dengan penyakit kronis (mis. diabetes melitus)

5. INTERVENSI KEPERAWATAN

No DIAGNOSA TUJUAN DAN INTERVENSI


. KEPERAWATAN KRITERIA KHUSUS
1. Perfusi perifer tidak Setelah dilakukan 1) Periksa sirkulasi
efektif berhubungan asuhan keperawatan perifer
dengan penurunan aliran selama … x 24 jam, 2) Identifikasi faktor
arteri/vena diharapkan perfusi risiko gangguan
perifer efektif dengan sirkulasi
kriteria hasil: 3) Monitor panas,
- Edema perifer kemerahan, nyeri atau
menurun bengkak pada
- Warna kulit tidak ektremitas
pucat 4) Lakukan pencegahan
infeksi
5) Anjurkan berolahraga
rutin
2. Gangguan integritas kulit Setelah dilakukan 1) Identifikasi penyebab
berhubungan dengan asuhan keperawatan gangguan integritas
neuropati perifer selama … x 24 jam, kulit
diharapkan gangguan 2) Monitor karakteristik
integritas kulit teratasi luka
dengan kriteria hasil : 3) Monitor tanda-tanda
- Tidak ada infeksi
pendarahan 4) Bersihkan dengan
- Luka perlahan cairan NaCl
sembuh 5) Pertahankan Teknik
steril saat melakukan
perawatan luka
6) Anjurkan
mengkonsumsi
makanan tinggi kalori
dan protein
3. Risiko infeksi Setelah dilakukan 1) Monitor tanda gejala
berhubungan dengan asuhan keperawatan indeksi local dan
penyakit kronis (mis. selama … x 24 jam, sistemik
diabetes melitus) diharapkan resiko 2) Pertahankan Teknik
infeksi tidak terjadi aseptic pada pasien
dengan kriteria hasil : beresiko tinggi
- Tidak ada demam 3) Jelaskan tanda dan
- Tidak ada nyeri gejala infeksi
4) Anjurkan cara
memeriksa luka
5) Kolaborasi pemberian
imunisasi, jika perlu
6. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No Diagnosa Implementasi Evaluasi


. Keperawatan
1. Perfusi perifer tidak 1) Memeriksa sirkulasi S:
efektif berhubungan perifer - Klien mengeluh
dengan penurunan 2) Mengidentifikasi faktor badan terasa lemas
aliran arteri/vena risiko gangguan sirkulasi - Klien mengeluh
3) Memonitor panas, badannya mudah
kemerahan, nyeri atau Lelah
bengkak pada ektremitas - Klien mengatakan
4) Melakukan pencegahan luka di kakinya tidak
infeksi sembuh-sembuh
5) Menganjurkan berolahraga O:
rutin - Terdapat luka pada
kedua kaki
- GDS : 169 mg/dl
A:
Perfusi perifer tidak
efektif
P:
Lanjutkan intervensi
-Memeriksa sirkulasi
perifer
-Mengidentifikasi
faktor risiko
gangguan sirkulasi
-Memonitor panas,
kemerahan, nyeri atau
bengkak pada
ektremitas
-Melakukan
pencegahan infeksi
-Menganjurkan
berolahraga rutin
2. Gangguan integritas 1) Mengidentifikasi S:
kulit berhubungan penyebab gangguan - Klien mengatakan
dengan neuropati integritas kulit luka dikedua
perifer 2) Memonitor karakteristik kakinya tidak
luka sembuh-sembuh
3) Memonitor tanda-tanda O:
infeksi - Terdapat luka pada
4) Membersihkan dengan kedua kaki
cairan NaCl A:
5) Mempertahankan Teknik Gangguan integritas
steril saat melakukan kulit
perawatan luka P:
6) Menganjurkan Lanjutkan intervesni
mengkonsumsi makanan -Mengidentifikasi
tinggi kalori dan protein penyebab gangguan
integritas kulit
-Memonitor
karakteristik luka
-Memonitor tanda-
tanda infeksi
-Membersihkan
dengan cairan NaCl
-Mempertahankan
Teknik steril saat
melakukan perawatan
luka
-Menganjurkan
mengkonsumsi
makanan tinggi kalori
dan protein
3. Risiko infeksi 1) Memonitor tanda gejala S:
berhubungan indeksi local dan sistemik - Klien mengatakan
dengan penyakit 2) Mempertahankan teknik luka di kakinya
kronis (mis. aseptic pada pasien tidak sembuh-
diabetes melitus) beresiko tinggi sembuh
3) Menjelaskan tanda dan O:
gejala infeksi - Terdapat luka pada
4) Menganjurkan cara kedua kaki
memeriksa luka - GDS : 165 mg/dl
5) Berkolaborasi pemberian A :
imunisasi, jika perlu Risiko infeksi
P:
Lanjutkan intervesni
-Memonitor tanda
gejala indeksi local
dan sistemik
-Mempertahankan
teknik aseptic pada
pasien beresiko tinggi
-Menjelaskan tanda
dan gejala infeksi
-Menganjurkan cara
memeriksa luka
-Berkolaborasi
pemberian imunisasi,
jika perlu

Anda mungkin juga menyukai