Anda di halaman 1dari 36

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA K DENGAN HIPERTENSI PADA Ny.

S DI
DESA JUNGUBARU, KEC NUSA PENIDA KAB KLUNGKUNG WILAYAH KERJA
PUSKESMAS II
NUSA PENIDA
16 APRIL 2020-22 APRIL 2020

DISUSUN OLEH :

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
WIJAYA HUSADA
T.A 2022/2023
LAPORAN PENDAHULUAN

KONSEP TEORI KELUARGA


KONSEP DASAR PENYAKIT (MIS PX MENDERITA HT)
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA K
DENGAN HIPERTENSI PADA NY. S

1. PENGKAJIAN
Pengumpulan data dilaksanakan pada hari sabtu, 29 oktober pukul 11.00 WIB. Data
diperoleh dengan cara wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan dokumentasi.
a. Data Umum
1) Kepala keluarga
a) Nama :S
b) Umur : 61 tahun
c) Jenis kelamin : Perempuan
d) Pendidikan : SMA
e) Pekerjaan : Perdagangan
f) Agama : Islam
g) Suku/bangsa : Sunda
h) Alamat : Sindang Barang Pilar I
i) Tanggal pengkajian : 29 Oktober 2022
2) Komposisi keluarga
Tabel 1
Komposisi Keluarga Ny.S dengan Hipertensi
No Nama L/P Umur Hub. Dg Pen- Pe- Imu Kon Ket
(th) KK Didik Kerja nisasi disi
an an
1 Tn. R L 65 Suami SMA Pensiun Lengkap sehat -

3) Genogram
Genogram Keluarga Ny.S dengan Hipertensi
Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan

: Klien

: Tinggal dalam 1 rumah

x : Meninggal

: Menikah

Penjelasan :
Klien merupakan anak 1 dari 2 bersaudara. Klien memiliki 2 anak perempuan
yang sudah menikah dan tidak tinggal dalam satu rumah. Klien tingal bersama
suaminya.
4) Tipe Keluarga
Tipe keluarga Ny.S adalah usila yaitu yang terdiri dari suami istri yang sudah
tua dengan anak yang memisahkan diri.
5) Latar belakang budaya (etnis)
Latar belakang budaya keluarga Ny. S adalah budaya sunda.
6) Agama
Agama keluarga Ny. S beserta anggota keluarga menganut agama islam.
7) Status sosial ekonomi keluarga
Penghasilan keluarga sehari-hari didapatkan dari hasil pendapatan Ny. S yang
berjualan makanan serta anak kedua klien.

Rata-Rata Pendapatan dan Pengeluaran Keluarga .


No Nama Pekerjaan Pendapatan Pengeluaran Keterangan
1 Ny. S Perdagangan 1.500.000 1.000.000 Kebutuhan
dapur
2 Ny. D Pegawai 5.000.000 2.500.000 Pembayaran
swasta listrik, air

8) Aktivitas rekreasi keluarga atau waktu luang


Ny. S mengatakan selalu melakukan rekreasi keluarga dengan cara berkumpul
Bersama keluarga dirumah.
b. Tahap dan Riwayat perkembangan keluarga
1) Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Ny. S saat ini, yaitu tahap ke 8,yaitu tahap
perkembangan lanjut usia.
2) Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Semua tugas dalam tahap perkembangan keluarga sudah terpenuhi oleh
anggota keluarga. Ny S.
3) Riwayat keluarga sebelumnya
Keluarga Ny. S mengatakan sebelumnya anggota keluarga ada yang
mengalami penyakit hipertensi. dan Tn. R menderita asam urat.

c. Data Lingkungan
1) Karakteristik rumah
Rumah terdiri 1 lantai dengan lantai keramik, terdapat ruang tamu, dapur, 2
kamar tidur, 1 WC, dan bersih. Penataan peralatan rumah tangga cukup rapi.
Ventilasi dan pencahayaan cukup. Keluarga memiliki kamar mandi sendiri dan
jamban sendiri dengan keadaan cukup bersih. Sumber air berasal dari PDAM.
Air tidak berwarna, tidak berasa. Terdapat bak sampah disekitar rumah.
Denah Rumah Keluarga Ny. S

5 6

4
2

3
1
Keterangan:
1. Pintu masuk
2. Ruang tamu
3. Kamar tidur I
4. Kamae Tidur II
5. Kamar Mandi
6. Dapur
2) Karakteristik lingkungan dan komunitas
Keluarga Ny. S berada di lingkungan perumahan. Pengumpulan sampah
diambil oleh petugas yang sudah disediakan. Jenis pelayanan kesehatan yang
ada yaitu puskesmas denga jarak tidak jauh dari rumah, transportasi di
lingkungan tempat tinggal Ny. S berjalan lancer. Masyarakat atau tetangga di
lingkungan keluarga Ny. S baik dan saling peduli antar tetangga. Kondisi
lingkungan Ny. S baik masih banyak pepohonan sehingga tidak mengganggu
kondisi Kesehatan.
3) Mobilitas geografi keluarga
Keluarga Ny. S tidak sering pindah-pindah tempat tinggal karena rumah nya
tidak mengontrak tapi milik sendiri.
4) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Kegiatan berkumpul dengan keluarga sangat banyak waktu luang pada hari
libur kerja. Seperti minggu anak klien selalu datang ke rumah klien. Ny. S
selalu berkumpul dan berkominukasi dengan tetangga pada waktu sore hari.

d. Struktur Keluarga
1) Pola komunikasi
Pola komunikasi Ny. S sudah cukup baik dalam berkomunikasi sehari-harinya
menggunakan bahasa sunda.
2) Struktur Kekuasaan
Dalam mengambil keputusan yang penting dalam keluarga selalu musyawarah
dengan keluarga dan segera menyelesaikan masalah tersebut.
3) Struktur peran
Masing-masing anggota keluarga telah memahami perannya sendiri, sehingga
tidak menimbulkan konflik.
4) Nilai dan norma keluarga
Dalam keluarga terdiri dari satu agama, dan tidak ada nilai-nilai tertentu dan
nilai agama yang bertentangan dengan kesehatan karena menurut keluarga
kesehatan merupakan hal yang penting.
e. Fungsi keluarga
1) Fungsi afektif
Klien menyayangi suami dan selalu mendukung kedua anaknya. Kedua
anaknya memiliki jadwal rutin setiap hari minggu datang ke rumah.
2) Fungsi sosialisasi
Klien rutin mengikuti kegiatan majelis di masjid.
3) Fungsi perawatan Kesehatan
a) Keyakinan, nilai dan prilaku keluarga
Keluarga mengatakan bahwa kesehatan itu penting dan keluarga berusaha
untuk mempertahankan kesehatannya secara optimal. Jika ada keluarga
yang mengalami sakit maka keluarga akan mengantarnya ke fasilitas
Kesehatan terdekat
b) Definisi keluarga tentang sehat dan sakit
Anggota keluarga mengetahui Ny. S memiliki penyakit hipertensi, namun
tidak memiliki pengetahun yang luas mengenai hipertensi. Seperti tidak
mengetahui penyebab penyakit hipertensi, tanda dan gejala, komplikasi
dan belum paham akibat dari penyakitnya jika tidak di obati.
c) Status Kesehatan dan kerentanan sakit yang dirasakan oleh keluarga
Ny. S sedang mengalami sakit hipertensi,
d) Praktek diet keluarga
Ny. S mengatakan dalam keluarganya tidak ada makanan pantangan.
e) Kebiasaan tidur dan istirahat
Ny. S mengatakan biasa tidur dari pukul 21.00 wita sampai pukul 05.00
WIB. Ny. S mengatakan tidak biasa tidur siang.
f) Latihan dan rekrasi
Ny. S mengatakan mempunyai kebiasaan rutin untuk rekreasi, rekreasi
biasanya dengan kumpul bersama suami, anak, menantu dan cucu.
g) Kebiasaan penggunaan obat-obatan dalam keluarga
Ny S mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang menggunakan obat-
obatan terlarang. Jika anggota keluarga ada yang sakit dibawah ke
puskesmas dan minum obat dari puskesmas.
h) Perawatan diri
Keluarga biasa mandi 2x sehari, keramas 2 x sehari dan menggosok gigi
2x sehari. Keluarga biasa memakai pakaian bersih setiap hari.
i) Praktek lingkungan
Keluarga mengatakan rajin menyapu setiap hari dilingkungan rumahnya,
polusi suara cukup ada.
j) Pemeriksaan Kesehatan secara teratur
Ny. S mengatakan jarang memeriksakan dirinya ke pelayanan kesehatan
terdekat.
k) Kesehatan gigi
Ny. S mengatakan gigi nya terkadang sakit jika memakan yang manis-
manis.
l) Riwayat Kesehatan keluarga
Ny. S mengatakan dari keluarga Ny. S ada yang menderita atau
mempunyai penyakit keturunan yaitu ibu dari Ny. S.
m) Pelayanan perawatan Kesehatan yang diterima
Pelayanan Kesehatan yang biasa digunakan adalah puskesmas Sindang
Barang.
n) Perasaan atau persepsi terhadap pelayanan Kesehatan
Keluarga mengatakan sudah puas dengan pelayanan Kesehatan tersebut.
o) Sumber pembiayaan pelayanan Kesehatan
Sumber biaya untuk keluarga bila sakit berasal dari asuransi BPJS dengan
fasilitas Kesehatan di puskesmas sindang barang.
p) Logistic untuk mendapatkan perawatan
Ny. S mengatakan jarak ke puskesmas < 5 km.

f. Pemeriksaan fisik
Tabel 3
Pemeriksaan Fisik Pada Keluarga Ny.S

Pemeriksaan Ny.S Tn. R


Keadaan Umum Baik Baik
Gejala kardinal TD 150/90 TD 120/85
N 83 s/m N 85 x/m
S 36,5 oC S 36 oC
RR 20x/m RR 20 x/m
Kepala Kulit kepala bersih, Kulit kepala bersih,
warna rambut hitam warna rambut hitam
dan terdapat uban, dan terdapat uban,
nyeri tekan (-) nyeri tekan (-)
Mata Mata simetris, Mata simetris, ,
konjungtiva tidak konjungtiva tidak
anemis, sclera tidak anemis, sclera tidak
acteru, nyeri tekan (-) acteru, nyeri tekan (-)
Hidung Bibir simetris, mukosa Bibir simetris,
bibi lembab, lidah mukosa bibi lembab,
bersih, tidak ada gusi lidah bersih, tidak ada
berdarah, nyeri tekan gusi berdarah, nyeri
(-) tekan (-)
Telinga Telinga simetris, tidak Telinga simetris,
ada pengeluaran tidak ada pengeluaran
cairan, nyeri tekan (-) cairan, nyeri tekan (-)
Leher Tidak ada pembesaran Tidak ada
vena jugularis dan pembesaran vena
kelenjar tiroid, refleks jugularis dan kelenjar
menelan baik, tidak tiroid, refleks
ada luka, nyeri tekan menelan baik, tidak
(-) ada luka, nyeri tekan
(-)
Thorax Dada simetris, tidak Dada simetris, tidak
ada luka, nyeri tekan ada luka, nyeri tekan
(-), suara paru sonor, (-), suara paru sonor,
suara jantung dullness, suara jantung
suara paru vesikuler, dullness, suara paru
suara jantung S1 dan vesikuler, suara
S1 tunggal reguler jantung S1 dan S1
tunggal reguler
Abdomen Abdomen simetris, Abdomen simetris,
tidak ada luka, nyeri tidak ada luka, nyeri
tekan (-), suara perut tekan (-), suara perut
thympani, bising usus thympani, bising usus
5x/m 7x/m
Ekstermitas Tidak ada luka, kulit Tidak ada luka, kulit
lembab, nyeri tekan lembab, nyeri tekan
(-), (-),
5555|5555 5555|5555
5555|5555 5555|5555
Genitalia Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan

g. Koping keluarga
1) Stressor jangka pendek (sebelum 6 bulan) dan Panjang (setelah 6 bulan)
Gangguan kesehatan yang Ny. S alami dan keluhan. Klien mengatakan biasa
merasakan nyeri di tengkuk leher ketika kecapean dan jika nyeri timbul klien
akan istirahat tidur. Keluarga berharap Ny.S tidak mengalami komplikasi dari
penyakitnya.
2) Kemampuan keluarga untuk berespon terhadap situasi/stressor
Keluarga siaga dan baik dalam menghadapi masalah yang ada dan dapat
bertindak secara sigap.
3) Penggunaan strategi koping
Keluarga mengatakan apabila ada masalah dalam keluarga, akan dilakukan
komunikasi dan bermusyawarah untuk menemukan solusinya.
4) Strategi adaptasi disfungsional
Dalam keluarga Ny S tidak ada yang bersifat otoritan dan tidak ada yang
melakukan kekerasan.
h. Analisa Data
Analisa Data Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Hipertensi Pada Ny. S
Di Sindang Barang Pilar I, Wilayah Kerja Puskesmas Sindang Barang.
No Data Subjektif Data Objektif Masalah Keperawatan
1 - Klien mengatakan - Klien tampak Gangguan Rasa
terkadang nyeri dibagian memegangi Nyaman.
tengkuk leher. tengkuk. (D.0074)
- Ny. S mengatakan tidak - TTV
mengetahu cara mengatasi TD 150/90
nyeri yang dialami. N 83 s/m
- Ny. S mengatakan jika S 36,5 oC
nyeri timbul, klien biasa RR 20x/m
istirahat tidur.
2 - Ny. S mengatakan tidak - Klien tampak Defisit Pengetahuan.
mengetahui penyebab bingung (D.0111)
masalah kesehatan yang mengenai
dialami. penyakit yang
- Ny. S mengatakan tidak dialaminya.
mengetahui tanda dan - Kesadaran :
gejala masalah kesehatan compos mentis
yang dialami. - GCS : 15
- Ny. S mengatakan tidak
mengetahui komplikasi
dari masalah kesehatan
yang dialami.
- Ny. S mengatakan tidak
membatasi atau
mengurangi konsumsi
makanan asin atau garam.
i. Rumusan Masalah
1. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
mengenai masalah.
2. Defisit pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenai
masalah kesehatan.

j. Skoring
Skoring Gangguan Rasa Nyaman Berhubungan Dengan
Ketidakmampuan Keluarga Menganai Masalah Kesehatan Pada Ny. S
Dengan Hipertensi Di Sindang Barang Pilar I, Wilayah Kerja Puskesmas
Sindang Barang.
No Kriteria Perhitungan Score Rasional
1 Sifat masalah 3/3x1 1 Ny.S
mengatakan
dirinya biasa
merasakan
nyeri dibagian
tengkuk.
Kemungkinan 2/2x2 2 Kemungkinan
masalah dapat di masalah nyeri
ubah dapat mudah di
ubah.
Potensi masalah 3/3x1 1 Potensi
untuk dicegah masalah Ny.S
terhadap nyeri
tinggi untuk
dicegah.
Menonjolkan 2/2x1 1 Masalah nyeri
masalah ini harus segera
diatasi.
Total 5
Skoring Defisit Pengetahuan Berhubungan Dengan Ketidakmampuan
Keluarga Mengenai Masalah Kesehatan Pada Ny. S Dengan Hipertensi
Di Sindang Barang Pilar I, Wilayah Kerja
Puskesmas Sindang Barang.
No Kriteria Perhitungan Score Rasional
1 Sifat masalah 3/3x1 1 Ny.S tidak
mengetahui
tentang
penyebab,
tanda gejala,
komplikasi dari
hipertensi.
Kemungkinan 1/2x1 1/2 Ny.S
masalah dapat di mengatakan
ubah masalah ini
kemungkinan
sebagian dapat
diubah.
Potensi masalah 3/3x1 1 Ny.S
untuk dicegah mengatakan
potensial
masalah dapat
dicegah tinggi.
Menonjolkan 0/1x1 0 Ny.S
masalah mengatakan
tidak
merasakan
adanya masalah
defisit
pengetahua.
Tota 21/2
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
mengenai masalah.
2. Defisit pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenai
masalah kesehatan.
2. RENCANA KEPERAWATAN

Tabel 7
Rencana Keperawatan Keluarga Dengan Hipertensi Pada Ny. S Di Sindang Barang Pilar I, Wilayah Kerja Puskesmas
Sindang Barang.

No Diagnosa Tujuan Evaluasi Intervensi


Keperawatan Kriteria Standar
1 Gangguan rasa Tupan : - Klien mampu Edukasi Manajemen Nyeri
nyaman (D.0074) Setelah diberikan asuhan mengidentifikasi (I.1239).
berhubungan keperawatan keluarga nyei. Observasi
dengan selama 5 hari diharapkan - Keluarga mampu - Identifikasi
ketidakmam puan tingkat nyeri menurun. menyebutkan kesiapan dan
keluarga mengenal (L.08066) tindakan kemampuan
masalah kesehatan. nonfarmakologis menerima
Respon Verbal
Tupen : yang dianjurkan. informasi.
1. Setelah diberikan - Keluarga mampu Teraupetik
perawatan selama 5 memilih tindakan - Sediakan materi
kali kunjungan yang dilakukan dan media
selama 30 menit untuk anggota pendidikan
diharapkan keluarga
mampu mengenal keluarga yang kesehatan.
masalah. Psikomotor mengalami nyeri. - Jadwalkan
- Keluarga mampu pendidikan
merawat anggota kesehatan sesuai
keluarga yang kesepakatan.
sakit. - Berikan
- Klien mampu kesempatan
mempraktikan bertanya.
teknik relaksasi Edukasi
nafas dalam. - Jelaskan penyebab,
periode, dan
strategi meredakan
nyeri.
- Anjurkan
memonitor nyeri
secara mandiri.
- Anjurkan
mengguna kan
analgetik secara
tepat.
- Ajarkan teknik
nonfarmakologis
untuk mengurangi
rasa nyeri.
2 Defisit Tupan : - Klien dan Edukasi Proses Penyakit
pengetahuan Setelah diberikan asuhan Keluarga siap dan (I.12444).
(D.0111) keperawatan keluarga mampu menerima Observasi
berhubungan selama 5 hari diharapkan informasi. - Identifikasi
Respon Verbal
dengan tingkat pengetahuan - Klien dan keluarga kesiapan dan
ketidakmampuan keluarga meningkat. mampu kemampuan
keluarga mengenal (L.12111). menyebutkan menerima
masalah. tentang penyakit informasi.
Tupen : hipertensi. Terapeutik
1. Setelah diberikan - Sediakan materi
perawatan selama 5 kali dan media
kunjungan selama 30 menit pendidikan
diharapkan keluarga mampu kesehatan.
mengenal masalah. - Berikan
kesempatan
bertanya.
Edukasi
- Jelaskan penyebab
factor resiko
penyakit.
- Jelaskan proses
patofisiologi
timbulnya
penyakit.
- Jelaskan tanda dan
gejala yang
ditimbulkan
penyakit.
- Jelaskan kemungki
nan terjadinya
komplikasi.
- Informasikan
kondisi klien saat
ini.
3. IMPLEMENTASI
Tanggal Jam Diagnosa Keperawatan IMPLEMENTASI
31 Oktober 2022 10.00 Gangguan rasa nyaman Edukasi Manajemen Nyeri (I.1239).
- Mengidentfikasi kesiapan dan kemampuan
menerima informasi.
- Menyediakan materi dan media
pendidikan kesehatan.
- Menjadwalkan pendidikan kesehatan
sesuai kesepakatan
- Memberikan kesempatan bertanya.
- Menjelaskan penyebab, periode, dan
strategi meredakan nyeri.
- Menganjurkan memonitor nyeri secara
mandiri.
- Menganjurkan menggunakan analgetik
secara tepat.
- Mengajarkan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi nyeri.
11.00 Ketidakpatuhan keluarga dalam Edukasi Proses Penyakit (I.12444)
pengobatan - Mengidentifikasi kesiapan dan
kemampuan menerima informasi.
- Menyediakan materi dan media
pendidikan kesehatan.
- Memberikan kesempatan bertanya.
- Menjelaskan penyebab dan factor resiko
penyakit.
- Menjelaskan proses patofisologi
timbulnya penyakit.
- Menjelaskan tanda dan gejala yang
ditimbulkan penyakit.
- Menjelaskan kemungkinan terjadinya
komplikasi.
- Menginformasikan kondisi klien saat ini.
1 November 2022 10.00 Gangguan rasa nyaman Edukasi Manajemen Nyeri (I.1239).
- Mengidentfikasi kesiapan dan kemampuan
menerima informasi.
- Menyediakan materi dan media
pendidikan kesehatan.
- Menjadwalkan pendidikan kesehatan
sesuai kesepakatan
- Memberikan kesempatan bertanya.
- Menjelaskan penyebab, periode, dan
strategi meredakan nyeri.
- Menganjurkan memonitor nyeri secara
mandiri.
- Menganjurkan menggunakan analgetik
secara tepat.
- Mengajarkan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi nyeri.
11.00 Ketidakpatuhan keluarga dalam Edukasi Proses Penyakit (I.12444)
pengobatan - Mengidentifikasi kesiapan dan
kemampuan menerima informasi.
- Menyediakan materi dan media
pendidikan kesehatan.
- Memberikan kesempatan bertanya.
- Menjelaskan penyebab dan factor resiko
penyakit.
- Menjelaskan proses patofisologi
timbulnya penyakit.
- Menjelaskan tanda dan gejala yang
ditimbulkan penyakit.
- Menjelaskan kemungkinan terjadinya
komplikasi.
- Menginformasikan kondisi klien saat ini.
2 November 2022 10.00 WIB Gangguan rasa nyaman Edukasi Manajemen Nyeri (I.1239).
- Mengidentfikasi kesiapan dan kemampuan
menerima informasi.
- Menyediakan materi dan media
pendidikan kesehatan.
- Menjadwalkan pendidikan kesehatan
sesuai kesepakatan
- Memberikan kesempatan bertanya.
- Menjelaskan penyebab, periode, dan
strategi meredakan nyeri.
- Menganjurkan memonitor nyeri secara
mandiri.
- Mengajarkan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi nyeri.
11.00 Ketidakpatuhan keluarga dalam Edukasi Proses Penyakit (I.12444)
pengobatan - Mengidentifikasi kesiapan dan
kemampuan menerima informasi.
- Menyediakan materi dan media
pendidikan kesehatan.
- Memberikan kesempatan bertanya.
- Menjelaskan penyebab dan factor resiko
penyakit.
- Menjelaskan proses patofisologi
timbulnya penyakit.
- Menjelaskan tanda dan gejala yang
ditimbulkan penyakit.
- Menjelaskan kemungkinan terjadinya
komplikasi.
- Menginformasikan kondisi klien saat ini.
3 November 2022 10.00 Gangguan Rasa Nyaman Edukasi Manajemen Nyeri (I.1239).
- Mengidentfikasi kesiapan dan kemampuan
menerima informasi.
- Menjadwalkan pendidikan kesehatan
sesuai kesepakatan
- Memberikan kesempatan bertanya.
- Mengajarkan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi nyeri.

11.00 Ketidakpatuhan keluarga dalam Edukasi Proses Penyakit (I.12444)


pengobatan - Mengidentifikasi kesiapan dan
kemampuan menerima informasi.
- Menyediakan materi dan media
pendidikan kesehatan.
- Memberikan kesempatan bertanya.
- Menjelaskan penyebab dan factor resiko
penyakit.
- Menjelaskan proses patofisologi
timbulnya penyakit.
4 November 2022 10.00 Gangguan Rasa Nyaman - Mengevaluasi keseluruhan implementasi.
- Terminasi.
11.00 Ketidakpatuhan keluarga dalam - Mengevaluasi keseluruhan implementasi
pengobatan - Terminasi.
4. EVALUASI KEPERAWATAN

No Tanggal Jam Diagnosa Keperawatan Evaluasi


1 31 Oktober 2022 13.00 Gangguan rasa nyaman S:
- Klien mengatakan belum pernah
mendapatkan edukasi seperti ini.
O:
- Klien tampak bingung ketika diberika
edukasi.
- TTV
TD : TD : 150/90 mmHg.
N : 80 x/menit.
P : 20 x/menit.
S : 36 oC
A : Masalah belum teratasi.
P:
- Mengidentfikasi kesiapan dan
kemampuan menerima informasi.
- Menyediakan materi dan media
pendidikan kesehatan.
- Menjadwalkan pendidikan kesehatan
sesuai kesepakatan
- Memberikan kesempatan bertanya.
- Menjelaskan penyebab, periode, dan
strategi meredakan nyeri.
- Menganjurkan memonitor nyeri secara
mandiri.
- Menganjurkan menggunakan analgetik
secara tepat.
- Mengajarkan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi nyeri.
2 31 Oktober 2022 13.00 Defisit pengetahuan S:
- Klien mengatakan belum pernah
mendapatkan edukasi tentang hipertensi.
O:
- Klien tampak bingung ketika diberika
edukasi.
- TTV
TD : TD : 150/90 mmHg.
N : 80 x/menit.
P : 20 x/menit.
S : 36 oC
A : Masalah belum teratasi.
P:
- Mengidentifikasi kesiapan dan
kemampuan menerima informasi.
- Menyediakan materi dan media
pendidikan kesehatan.
- Memberikan kesempatan bertanya.
- Menjelaskan penyebab dan factor resiko
penyakit.
- Menjelaskan proses patofisologi
timbulnya penyakit.
- Menjelaskan tanda dan gejala yang
ditimbulkan penyakit.
- Menjelaskan kemungkinan terjadinya
komplikasi.
- Menginformasikan kondisi klien saat ini.
1 1 November 2022 13.00 Gangguan rasa nyaman S:
- Klien mengatakan belum paham
mengenai penyebab nyeri, strategi
meredakan nyeri dan cara memonitor
nyeri.

O:
- Klien tampak bingung.
- TTV :
TD : 150/90 mmHg.
N : 83 x/menit.
P : 20 x/menit.
S : 36,3 oC
A : Masalah belum teratasi.
P:
- Mengidentfikasi kesiapan dan
kemampuan menerima informasi.
- Menyediakan materi dan media
pendidikan kesehatan.
- Menjadwalkan pendidikan kesehatan
sesuai kesepakatan
- Memberikan kesempatan bertanya.
- Menjelaskan penyebab, periode, dan
strategi meredakan nyeri.
- Menganjurkan memonitor nyeri secara
mandiri.
- Mengajarkan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi nyeri.

2 1 November 2022 13.00 Defisit pengetahuan S:


- Klien mengatakan belum telalu paham
dengan edukasi yang diberikan.
O:
- Klien tampak mendengrkan penjelasan
dengan kooperatif.
- TTV :
TD : 150/90 mmHg.
N : 83 x/menit.
P : 20 x/menit.
S : 36,3 oC
A : Masalah belum teratasi.
P:
- Mengidentifikasi kesiapan dan
kemampuan menerima informasi.
- Menyediakan materi dan media
pendidikan kesehatan.
- Memberikan kesempatan bertanya.
- Menjelaskan penyebab dan factor resiko
penyakit.
- Menjelaskan proses patofisologi
timbulnya penyakit.
- Menjelaskan tanda dan gejala yang
ditimbulkan penyakit.
- Menjelaskan kemungkinan terjadinya
komplikasi.
- Menginformasikan kondisi klien saat ini.

1 2 November 2022 13.00 Gangguan rasa nyaman S:


- Klien mengatakan paham dengan
penyebab nyeri, cara memonitor nyeri
dan strategi meredakan nyeri.
- Klien mengatakan masih mempelajari
teknik relaksasi nafas dalam yang di
ajarkan.
O:
- Klien dapat menjelaskan apa penyebab
nyeri.
- TTV :
TD : 148/90 mmHg.
N : 89 x/menit.
P : 20 x/menit.
S : 36,3 oC.
A:
- Masalah teratasi sebagian.
P:
- Mengidentfikasi kesiapan dan
kemampuan menerima informasi.
- Menjadwalkan pendidikan kesehatan
sesuai kesepakatan
- Memberikan kesempatan bertanya.
- Mengajarkan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi nyeri.
2 2 November 2022 13.00 Defisit pengetahuan S:
- Klien mengatakan belum paham
tentang penyebab dan patofisologi dari
hipertensi.
-
- Klien mengatakan paham dengan
penjelasan tanda dan gejala serta
komplikasi yang mungkin muncul.
O:
- Klien dapat menjelaskan apa penyebab
tanda dan gejala serta komplikasi
hipertensi.
A : Masalah teratasi sebagian.
P:
- Mengidentifikasi kesiapan dan
kemampuan menerima informasi.
- Menyediakan materi dan media
pendidikan kesehatan.
- Memberikan kesempatan bertanya.
- Menjelaskan penyebab dan factor resiko
penyakit.
- Menjelaskan proses patofisologi
timbulnya penyakit.
1 3 November 2022 13.00 Gangguan rasa nyaman S:
- Klien mengatakan bisa melakukan teknik
relaksasi nafas dalam yang di ajarkan.
O:
- Klien tampak dapat melakukan teknik
relaksasi nafas dalam.
- TTV :
TD : 150/94 mmHg.
N : 94 x/menit.
P : 20 x/menit.
S : 36 oC.
A : Masalah teratasi.
P : Intervensi dihentikan.

2 3 November 2022 13.00 Defisit pengetahuan S:


- Klien mengatakan paham dengan
penyebab dan factor resiko penyakit serta
patofisiologi timbulnya penyakit.

O:
- Klien tampak dapat menjelaskan factor
penyebab dan factor resiko penyakit
hipertensi.
- TTV :
TD : 150/94 mmHg.
N : 94 x/menit.
P : 20 x/menit.
S : 36 oC.
A : Masalah teratasi.
P : Intervensi dihentikan.
1 4 November 2022 13.00 Gangguan rasa nyaman S:
- Klien mengatakan paham dengan
edukasi yang telah dipaparkan selama ini.
- Klien mengatakan teknik relaksasi nafas
dalam yang diajarkan mampu
mengurangi rasa nyeri.
O:
- Klien tampakdapat menyebutkan
kembali edukasi yang telah di berikan.
- TTV :
TD : 150/90 mmHg.
N : 90 x/menit.
P : 20 x/menit.
S : 36,5 oC.
A : Masalah teratasi.
P : Intervensi dihentikan.
2 4 November 2022 13.00 Defisit pengetahuan S:
- Klien mengatakan paham dengan
penjelasan terkait penyakit hipertensi.
- Klien mengatakan terimakasih atas
edukasi yang diberikan.
- Klien mengatakan akan merapkan
edukasi yang telah diberikan.
O:
- Klien tampak dapat
menyebutkan kembali edukasi yang
telah di berikan.
- TTV :
TD : 150/90 mmHg.
N : 90 x/menit.
P : 20 x/menit.
S : 36,5 oC.
A : Masalah teratasi.
P : Intervensi dihentikan.
DOKUMENTASI FOTO

Anda mungkin juga menyukai