S DI
DESA JUNGUBARU, KEC NUSA PENIDA KAB KLUNGKUNG WILAYAH KERJA
PUSKESMAS II
NUSA PENIDA
16 APRIL 2020-22 APRIL 2020
DISUSUN OLEH :
1. PENGKAJIAN
Pengumpulan data dilaksanakan pada hari sabtu, 29 oktober pukul 11.00 WIB. Data
diperoleh dengan cara wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan dokumentasi.
a. Data Umum
1) Kepala keluarga
a) Nama :S
b) Umur : 61 tahun
c) Jenis kelamin : Perempuan
d) Pendidikan : SMA
e) Pekerjaan : Perdagangan
f) Agama : Islam
g) Suku/bangsa : Sunda
h) Alamat : Sindang Barang Pilar I
i) Tanggal pengkajian : 29 Oktober 2022
2) Komposisi keluarga
Tabel 1
Komposisi Keluarga Ny.S dengan Hipertensi
No Nama L/P Umur Hub. Dg Pen- Pe- Imu Kon Ket
(th) KK Didik Kerja nisasi disi
an an
1 Tn. R L 65 Suami SMA Pensiun Lengkap sehat -
3) Genogram
Genogram Keluarga Ny.S dengan Hipertensi
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
x : Meninggal
: Menikah
Penjelasan :
Klien merupakan anak 1 dari 2 bersaudara. Klien memiliki 2 anak perempuan
yang sudah menikah dan tidak tinggal dalam satu rumah. Klien tingal bersama
suaminya.
4) Tipe Keluarga
Tipe keluarga Ny.S adalah usila yaitu yang terdiri dari suami istri yang sudah
tua dengan anak yang memisahkan diri.
5) Latar belakang budaya (etnis)
Latar belakang budaya keluarga Ny. S adalah budaya sunda.
6) Agama
Agama keluarga Ny. S beserta anggota keluarga menganut agama islam.
7) Status sosial ekonomi keluarga
Penghasilan keluarga sehari-hari didapatkan dari hasil pendapatan Ny. S yang
berjualan makanan serta anak kedua klien.
c. Data Lingkungan
1) Karakteristik rumah
Rumah terdiri 1 lantai dengan lantai keramik, terdapat ruang tamu, dapur, 2
kamar tidur, 1 WC, dan bersih. Penataan peralatan rumah tangga cukup rapi.
Ventilasi dan pencahayaan cukup. Keluarga memiliki kamar mandi sendiri dan
jamban sendiri dengan keadaan cukup bersih. Sumber air berasal dari PDAM.
Air tidak berwarna, tidak berasa. Terdapat bak sampah disekitar rumah.
Denah Rumah Keluarga Ny. S
5 6
4
2
3
1
Keterangan:
1. Pintu masuk
2. Ruang tamu
3. Kamar tidur I
4. Kamae Tidur II
5. Kamar Mandi
6. Dapur
2) Karakteristik lingkungan dan komunitas
Keluarga Ny. S berada di lingkungan perumahan. Pengumpulan sampah
diambil oleh petugas yang sudah disediakan. Jenis pelayanan kesehatan yang
ada yaitu puskesmas denga jarak tidak jauh dari rumah, transportasi di
lingkungan tempat tinggal Ny. S berjalan lancer. Masyarakat atau tetangga di
lingkungan keluarga Ny. S baik dan saling peduli antar tetangga. Kondisi
lingkungan Ny. S baik masih banyak pepohonan sehingga tidak mengganggu
kondisi Kesehatan.
3) Mobilitas geografi keluarga
Keluarga Ny. S tidak sering pindah-pindah tempat tinggal karena rumah nya
tidak mengontrak tapi milik sendiri.
4) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Kegiatan berkumpul dengan keluarga sangat banyak waktu luang pada hari
libur kerja. Seperti minggu anak klien selalu datang ke rumah klien. Ny. S
selalu berkumpul dan berkominukasi dengan tetangga pada waktu sore hari.
d. Struktur Keluarga
1) Pola komunikasi
Pola komunikasi Ny. S sudah cukup baik dalam berkomunikasi sehari-harinya
menggunakan bahasa sunda.
2) Struktur Kekuasaan
Dalam mengambil keputusan yang penting dalam keluarga selalu musyawarah
dengan keluarga dan segera menyelesaikan masalah tersebut.
3) Struktur peran
Masing-masing anggota keluarga telah memahami perannya sendiri, sehingga
tidak menimbulkan konflik.
4) Nilai dan norma keluarga
Dalam keluarga terdiri dari satu agama, dan tidak ada nilai-nilai tertentu dan
nilai agama yang bertentangan dengan kesehatan karena menurut keluarga
kesehatan merupakan hal yang penting.
e. Fungsi keluarga
1) Fungsi afektif
Klien menyayangi suami dan selalu mendukung kedua anaknya. Kedua
anaknya memiliki jadwal rutin setiap hari minggu datang ke rumah.
2) Fungsi sosialisasi
Klien rutin mengikuti kegiatan majelis di masjid.
3) Fungsi perawatan Kesehatan
a) Keyakinan, nilai dan prilaku keluarga
Keluarga mengatakan bahwa kesehatan itu penting dan keluarga berusaha
untuk mempertahankan kesehatannya secara optimal. Jika ada keluarga
yang mengalami sakit maka keluarga akan mengantarnya ke fasilitas
Kesehatan terdekat
b) Definisi keluarga tentang sehat dan sakit
Anggota keluarga mengetahui Ny. S memiliki penyakit hipertensi, namun
tidak memiliki pengetahun yang luas mengenai hipertensi. Seperti tidak
mengetahui penyebab penyakit hipertensi, tanda dan gejala, komplikasi
dan belum paham akibat dari penyakitnya jika tidak di obati.
c) Status Kesehatan dan kerentanan sakit yang dirasakan oleh keluarga
Ny. S sedang mengalami sakit hipertensi,
d) Praktek diet keluarga
Ny. S mengatakan dalam keluarganya tidak ada makanan pantangan.
e) Kebiasaan tidur dan istirahat
Ny. S mengatakan biasa tidur dari pukul 21.00 wita sampai pukul 05.00
WIB. Ny. S mengatakan tidak biasa tidur siang.
f) Latihan dan rekrasi
Ny. S mengatakan mempunyai kebiasaan rutin untuk rekreasi, rekreasi
biasanya dengan kumpul bersama suami, anak, menantu dan cucu.
g) Kebiasaan penggunaan obat-obatan dalam keluarga
Ny S mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang menggunakan obat-
obatan terlarang. Jika anggota keluarga ada yang sakit dibawah ke
puskesmas dan minum obat dari puskesmas.
h) Perawatan diri
Keluarga biasa mandi 2x sehari, keramas 2 x sehari dan menggosok gigi
2x sehari. Keluarga biasa memakai pakaian bersih setiap hari.
i) Praktek lingkungan
Keluarga mengatakan rajin menyapu setiap hari dilingkungan rumahnya,
polusi suara cukup ada.
j) Pemeriksaan Kesehatan secara teratur
Ny. S mengatakan jarang memeriksakan dirinya ke pelayanan kesehatan
terdekat.
k) Kesehatan gigi
Ny. S mengatakan gigi nya terkadang sakit jika memakan yang manis-
manis.
l) Riwayat Kesehatan keluarga
Ny. S mengatakan dari keluarga Ny. S ada yang menderita atau
mempunyai penyakit keturunan yaitu ibu dari Ny. S.
m) Pelayanan perawatan Kesehatan yang diterima
Pelayanan Kesehatan yang biasa digunakan adalah puskesmas Sindang
Barang.
n) Perasaan atau persepsi terhadap pelayanan Kesehatan
Keluarga mengatakan sudah puas dengan pelayanan Kesehatan tersebut.
o) Sumber pembiayaan pelayanan Kesehatan
Sumber biaya untuk keluarga bila sakit berasal dari asuransi BPJS dengan
fasilitas Kesehatan di puskesmas sindang barang.
p) Logistic untuk mendapatkan perawatan
Ny. S mengatakan jarak ke puskesmas < 5 km.
f. Pemeriksaan fisik
Tabel 3
Pemeriksaan Fisik Pada Keluarga Ny.S
g. Koping keluarga
1) Stressor jangka pendek (sebelum 6 bulan) dan Panjang (setelah 6 bulan)
Gangguan kesehatan yang Ny. S alami dan keluhan. Klien mengatakan biasa
merasakan nyeri di tengkuk leher ketika kecapean dan jika nyeri timbul klien
akan istirahat tidur. Keluarga berharap Ny.S tidak mengalami komplikasi dari
penyakitnya.
2) Kemampuan keluarga untuk berespon terhadap situasi/stressor
Keluarga siaga dan baik dalam menghadapi masalah yang ada dan dapat
bertindak secara sigap.
3) Penggunaan strategi koping
Keluarga mengatakan apabila ada masalah dalam keluarga, akan dilakukan
komunikasi dan bermusyawarah untuk menemukan solusinya.
4) Strategi adaptasi disfungsional
Dalam keluarga Ny S tidak ada yang bersifat otoritan dan tidak ada yang
melakukan kekerasan.
h. Analisa Data
Analisa Data Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Hipertensi Pada Ny. S
Di Sindang Barang Pilar I, Wilayah Kerja Puskesmas Sindang Barang.
No Data Subjektif Data Objektif Masalah Keperawatan
1 - Klien mengatakan - Klien tampak Gangguan Rasa
terkadang nyeri dibagian memegangi Nyaman.
tengkuk leher. tengkuk. (D.0074)
- Ny. S mengatakan tidak - TTV
mengetahu cara mengatasi TD 150/90
nyeri yang dialami. N 83 s/m
- Ny. S mengatakan jika S 36,5 oC
nyeri timbul, klien biasa RR 20x/m
istirahat tidur.
2 - Ny. S mengatakan tidak - Klien tampak Defisit Pengetahuan.
mengetahui penyebab bingung (D.0111)
masalah kesehatan yang mengenai
dialami. penyakit yang
- Ny. S mengatakan tidak dialaminya.
mengetahui tanda dan - Kesadaran :
gejala masalah kesehatan compos mentis
yang dialami. - GCS : 15
- Ny. S mengatakan tidak
mengetahui komplikasi
dari masalah kesehatan
yang dialami.
- Ny. S mengatakan tidak
membatasi atau
mengurangi konsumsi
makanan asin atau garam.
i. Rumusan Masalah
1. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
mengenai masalah.
2. Defisit pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenai
masalah kesehatan.
j. Skoring
Skoring Gangguan Rasa Nyaman Berhubungan Dengan
Ketidakmampuan Keluarga Menganai Masalah Kesehatan Pada Ny. S
Dengan Hipertensi Di Sindang Barang Pilar I, Wilayah Kerja Puskesmas
Sindang Barang.
No Kriteria Perhitungan Score Rasional
1 Sifat masalah 3/3x1 1 Ny.S
mengatakan
dirinya biasa
merasakan
nyeri dibagian
tengkuk.
Kemungkinan 2/2x2 2 Kemungkinan
masalah dapat di masalah nyeri
ubah dapat mudah di
ubah.
Potensi masalah 3/3x1 1 Potensi
untuk dicegah masalah Ny.S
terhadap nyeri
tinggi untuk
dicegah.
Menonjolkan 2/2x1 1 Masalah nyeri
masalah ini harus segera
diatasi.
Total 5
Skoring Defisit Pengetahuan Berhubungan Dengan Ketidakmampuan
Keluarga Mengenai Masalah Kesehatan Pada Ny. S Dengan Hipertensi
Di Sindang Barang Pilar I, Wilayah Kerja
Puskesmas Sindang Barang.
No Kriteria Perhitungan Score Rasional
1 Sifat masalah 3/3x1 1 Ny.S tidak
mengetahui
tentang
penyebab,
tanda gejala,
komplikasi dari
hipertensi.
Kemungkinan 1/2x1 1/2 Ny.S
masalah dapat di mengatakan
ubah masalah ini
kemungkinan
sebagian dapat
diubah.
Potensi masalah 3/3x1 1 Ny.S
untuk dicegah mengatakan
potensial
masalah dapat
dicegah tinggi.
Menonjolkan 0/1x1 0 Ny.S
masalah mengatakan
tidak
merasakan
adanya masalah
defisit
pengetahua.
Tota 21/2
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
mengenai masalah.
2. Defisit pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenai
masalah kesehatan.
2. RENCANA KEPERAWATAN
Tabel 7
Rencana Keperawatan Keluarga Dengan Hipertensi Pada Ny. S Di Sindang Barang Pilar I, Wilayah Kerja Puskesmas
Sindang Barang.
O:
- Klien tampak bingung.
- TTV :
TD : 150/90 mmHg.
N : 83 x/menit.
P : 20 x/menit.
S : 36,3 oC
A : Masalah belum teratasi.
P:
- Mengidentfikasi kesiapan dan
kemampuan menerima informasi.
- Menyediakan materi dan media
pendidikan kesehatan.
- Menjadwalkan pendidikan kesehatan
sesuai kesepakatan
- Memberikan kesempatan bertanya.
- Menjelaskan penyebab, periode, dan
strategi meredakan nyeri.
- Menganjurkan memonitor nyeri secara
mandiri.
- Mengajarkan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi nyeri.
O:
- Klien tampak dapat menjelaskan factor
penyebab dan factor resiko penyakit
hipertensi.
- TTV :
TD : 150/94 mmHg.
N : 94 x/menit.
P : 20 x/menit.
S : 36 oC.
A : Masalah teratasi.
P : Intervensi dihentikan.
1 4 November 2022 13.00 Gangguan rasa nyaman S:
- Klien mengatakan paham dengan
edukasi yang telah dipaparkan selama ini.
- Klien mengatakan teknik relaksasi nafas
dalam yang diajarkan mampu
mengurangi rasa nyeri.
O:
- Klien tampakdapat menyebutkan
kembali edukasi yang telah di berikan.
- TTV :
TD : 150/90 mmHg.
N : 90 x/menit.
P : 20 x/menit.
S : 36,5 oC.
A : Masalah teratasi.
P : Intervensi dihentikan.
2 4 November 2022 13.00 Defisit pengetahuan S:
- Klien mengatakan paham dengan
penjelasan terkait penyakit hipertensi.
- Klien mengatakan terimakasih atas
edukasi yang diberikan.
- Klien mengatakan akan merapkan
edukasi yang telah diberikan.
O:
- Klien tampak dapat
menyebutkan kembali edukasi yang
telah di berikan.
- TTV :
TD : 150/90 mmHg.
N : 90 x/menit.
P : 20 x/menit.
S : 36,5 oC.
A : Masalah teratasi.
P : Intervensi dihentikan.
DOKUMENTASI FOTO