DISUSUN OLEH :
1. PENGKAJIAN
Pengumpulan data dilaksanakan pada hari kamis, 16 april 2020 pukul 10.00
Wita. Data diperoleh dengan cara wawancara, observasi, pemeriksaan fisik
dan dokumentasi.
a. Data Umum
1) Kepala keluarga
a) Nama :K
b) Umur : 65 tahun
c) Jenis kelamin : Laki-laki
d) Pendidikan : SMP
e) Pekerjaan : Pensiunan PNS
f) Agama : Hindu
g) Suku/bangsa : Bali Indonesia
h) Alamat : Ds kangin Desa Jungubaru
i) Tanggal pengkajian : 16 April 2020
2) Komposisi keluarga
Tabel 1
Komposisi Keluarga Ny.S dengan Hipertensi
N Nam L/P Umur Hub. Pen- Pe- Imu Kon Ke
o a (th) Dg KK Didik Kerja nisasi disi t
an an
1 Tn K L 65 KK SMP PNS Lengka sehat -
(pensiun) p
2 Ny S P 63 Istri SMP Mengurus Lengka sehat -
rumah p
tangga
3 Tn L 41 Anak SMA Wiraswast Lengka sehat -
OP pertam a p
a
4 Ny K P 39 Anak S1 wiraswasta Lengka sehat -
kedua p
5 Ny R P 31 Anak S1 Pegawai Lengka sehat -
ketiga swasta p
3) Genogram
Gambar 1
Genogram Keluarga Ny.S dengan Hipertensi
Keterangan :
Penjelasan :
Klien merupakan anak ke 2 dari 4 bersaudara, suami dari klien
merupakan anak ke kedua dari 3 bersaudara. Klien Ny. S dengan Tn K
menikah dan memiliki 3 orang anak. Semua anak klien Ny.S dan Tn.K
sudah menikah. Sekarang Ny.S dan Tn.K tinggal serumah dengan
anak laki-laki dan menantunya.
SIMBOL-SIMBOL GENOGRAM
4) Tipe Keluarga
Tipe keluarga Ny.S adalah keluarga besar (Extented Family) keluarga
ini yang ditambah dengan keluarga lain (menantu)
5) Latar belakang budaya (etnis)
Latar belakang budaya keluarga Ny. S adalah etnis Bali secata etnis
merupakan lingkungan keluarga homogen (hanya 1 etnis Bali). Dalam
kesehariannya menggunakan Bahasa Bali dan Bahasa Indonesia
untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan sesame anggota
keluarga maupun masyarakat.
6) Agama
Agama keluarga Ny. S adalah agama hindu, persembayangan dan
kegiatan keagamaan dilaksanakan setiap pagi hari dengan
menghaturkan banten saiban dan dihari tertentu seperti : purnama,
tilem, galungan, kuningan dll
7) Status sosial ekonomi keluarga
Penghasilan keluarga sehari-hari didapatkan dari hasil pendapatan
Tn.K dan anak petama.
Tabel 2
Rata-Rata Pendapatan dan Pengeluaran Keluarga Tn.K
No Nama Pekerjaan Pendapata Pengeluara Keterangan
n n
1 Tn K Pensiunan 2.500.000 1.200.000 Kebutuhan
PNS dapur
2 Tn O Wiraswasta 5.000.000 2.000.000 Pembayara
n listrik, air
c. Data Lingkungan
1) Karakteristik rumah
Rumah terdiri dari satu lantai terbuat dari batako dan sudah ditembok
dan dicat dengan rapi, keramik dengan tatanan rapi, 2 kamar tidur, 2
kamar mandi, 1 ruangan tamu, 1 dapur belakang, ada 4 jendela yang
selalu dibuka setiap pagi hari dan ditutup pada sore hari. Ventilasi
udara dari lubang yang sudah tercetak dengan pola dan diletakkan
diatas jendela dan pintu. Atap rumah menggunakan genteng, sumber
air menggunakan air PDAM. Kondisi lingkungan berada dilingkungan
pedesaan yang cukup padat. Pembuangan limbah ………, kelembaban
rumah …………
Gambar 2
Denag Rumah Keluarga Ny.S
d. Struktur Keluarga
1) Pola komunikasi
Antara anggota keluarga biasa berdiskusi sebelum mengambil
keputusan dan setiap anggota keluarga memiliki hak untuk
menyampaikan pendapat dengan sopan
2) Struktur Kekuasaan
Dalam mengambil keputusan yang penting dalam keluarga selalu
musyawarah dengan suami dan anak, tetapi pengambilan keputusan
terakhir ada di tangan kepala keluarga
3) Struktur peran
Masing-masing anggota keluarga telah memahami perannya sendiri,
sehingga tidak menimbulkan konflik
4) Nilai dan norma keluarga
Keluraga Ny S mengatakan kalau nilai norma yang diterapkan di
keluarga sesuai dengan keputusan seluruh anggota keluarga tanpa
mengabaikan budaya
e. Fungsi keluarga
1) Fungsi afektif
Hubungan Ny.S dengan Tn K (suami) beserta anaknya Tn O terjalin
dengan baik, anggota keluarga saling menghormati, memperhatikan,
menyayangi, memberi dukungan dan semangat
2) Fungsi sosialisasi
Ny S dan Tn K mengatakan semua interaksi dalam keluarga terjadlin
dengan akrab dan disiplin, saling mengenal dengan masyarakay
lainnya
3) Fungsi perawatan Kesehatan
a) Keyakinan, nilai dan prilaku keluarga
Keluarga mengatakan bahwa Kesehatan itu penting dan keluarga
berusaha untuk mempertahankan kesehatannya secara optimal.
Jika ada keluarga yang mengalami sakit maka keluarga akan
mengantarnya ke fasilitas Kesehatan terdekat
b) Definisi keluarga tentang sehat dan sakit
(TERKAIT DENGAN KEADAAN/KONDISI KESEHATAN YANG
DIALAMI ANGGOTA KELUARGA)
Tn K dan anak-anaknya mengetahui hipertensi yang dialami Ny S
adalah darah tinggi, tapi mereka belum terlalu paham apa saja
pencegahan nya supaya tekanan darah Ny S tidak selalu tinggi dan
tidak terlalu memahami apa dampak kedepannya jika tidak teratur
minum obat, cara perawatan hipertensi serta makanan yang boleh
dan tidak boleh dikonsumsi
c) Status Kesehatan dan kerentanan sakit yang dirasakan oleh
keluarga
Status Kesehatan salah satu anggota keluarga yaitu Ny S sedang
menjalani pengobatan hipertensi (tekanan darah tinggi)
d) Praktek diet keluarga
Ny S mengatakan dalam keluarganya tidak ada makanan
pantangan, tetapi Ny S semenjak hipertensi mengurangi makan
daging, nasi dan garam
e) Kebiasaan tidur dan istirahat
Ny S mengatakan biasa tidur malam hari dari pukul 22.00 wita
sampai pukul 05.30 wita. Ny S biasa tidur siang selama satu jam
setelah minum obat.
f) Latihan dan rekrasi
Ny S mengatakan mempunyai kebiasaan rutin untuk rekreasi,
rekreasi biasanya dengan kumpul Bersama anak, menantu dan
cucu.
g) Kebiasaan penggunaan obat-obatan dalam keluarga
Ny S mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang menggunakan
obat-obatan terlarang. Jika anggota keluarga ada yang sakit
dibawah ke puskesmas dan minum obat dari puskesmas. Saat ini
Ny S sedang mengkonsumsi terapi obat hipertensi amlodipine 1x1
(dosis 5mg).
h) Perawatan diri
Keluarga biasa mandi 2x sehari, keramas 2x seminggu dan
menggosok gigi 2x sehari. Keluarga biasa memakai pakaian bersih
setiap hari.
i) Praktek lingkungan
Keluarga mengatakan rajin menyapu setiap hari dilingkungan
rumahnya, polusi suara cukup ada
j) Pemeriksaan Kesehatan secara teratur
Ny S mengatakan tidak rutin control dan jika mengalami pusing
baru melakukan pemeriksaan ke pelayanan Kesehatan atau bila
obatnya habis / pusing dan merasa tidak enak badan
k) Kesehatan gigi
Ny S mengatakan sikat gigi pagi hari dan malam hari sebelum tidur
dan keluarga biasa menggosok gigi 2x sehari
l) Riwayat Kesehatan keluarga
Ny S mengatakan dari keluarga Ny S ada yang menderita atau
mempunyai penyakit keturunan yaitu ibu dari Ny S
m) Pelayanan perawatan Kesehatan yang diterima
Pelayanan Kesehatan yang biasa digunakan adalah puskesmas II
Nusa penida dan dokter keluarga yang tidak jauh dari rumahnya
n) Perasaan atau persepsi terhadap pelayanan Kesehatan
Keluarga mengatakan sudah puas dengan pelayanan Kesehatan
tersebut
o) Sumber pembiayaan pelayanan Kesehatan
Sumber biaya untuk keluarga bila sakit berasal dari asuransi BPJS
dengan fasilitas Kesehatan di PUskesmas II Nusa Penida dan bila
ke dokter Ny S menggunakan biaya pribadi.
p) Logistic untuk mendapatkan perawatan
Ny S mengatakan jarak ke puskesmas II Nusa Penida + 1km
f. Pemeriksaan fisik
Tabel 3
Pemeriksaan Fisik Pada Keluarga Ny.S
g. Koping keluarga
1) Stressor jangka pendek (sebelum 6 bulan) dan Panjang (setelah 6
bulan)
Sampai sekarang hanya memikirkan agar penyakit hipertensinya bisa
terkontrol dengan baik
2) Kemampuan keluarga untuk berespon terhadap situasi/stressor
Keluarga siaga dan baik dalam menghadapi masalah yang ada dan
dapat bertindak secara sigap
3) Penggunaan strategi koping
Keluarga mengatakan apabila ada masalah dalam keluarga, akan
dilakukan komunikasi dan bermusyawarah untuk menemukan
solusinya
4) Strategi adaptasi disfungsional
Dalam keluarga Ny S tidak ada yang bersifat otoritan dan tidak ada
yang melakukan kekerasan
h. Analisa Data
Tabel 4
Analisa data asuhan keperawatan keluarga pada Ny S dengan
hipertensi di desa jungutbatu, Kec Nusa penida kab klungkung
Wilayah kerja puskesmas II nusa penida
i. Rumusan Masalah
1) Ketidakpatuhan keluarga dalam pengobatan hipertensi
2) Deficit pengetahuan tentang hipertensi
j. Skoring
Tabel 5
Skoring Ketidakpatuhan keluarga dalam pengobatan hipertensi
pada Ny S dengan hipertensi di Desa Jungubatu, Kec. Nusa
Penida Kab Klungkung Wilayah kerja puskesmas II Nusa Penida
No Kriteria Perhitungan Score Rasional
1 Sifat masalah 3 x1 1 Sifat masalah
3 actual karena
Keluarga tidak tahu
tentang masalah
pengobatan rutin
yang baik pada
penyakit hipertensi
2 Kemungkinan 2x2 2
masalah dapat 2 Kemungkinan
diubah masalah dapat
diubah dengan
mudah karena
Klien dan keluarga
sangat kooperatif
dan mendengarkan
apa yang sudah
dijelaskan serta
akan
melaksanakan
3 3x1 1 anjuran
Potensi masalah 3
dapat dicegah Pontensi untuk
dicegah tinggi
karena ada
keinginan klien
untuk mengetahui
cara pencegahan
dan pengobatan
4 2x1 1 rutin yang baik
Menonjolkan masalah 2
Keluarga
mengatakan Ny S
kadang mengalami
pusing penyakit
dari hipertensi dan
hanya langsung
minum obat
hipertensi dan tidak
cek rutin tekanan
darah
TOTAL 5
Tabel 6
Skoring deficit pengetahuan hipertensi pada Ny S di Desa
Jungubatu, Kec. Nusa Penida Kab Klungkung Wilayah kerja
puskesmas II Nusa Penida
No Kriteria Perhitungan Score Rasional
1 Sifat masalah 3 x1 1 Sifat masalah
3 actual karena
dilihat dari antusias
keluarga bertanya
mengenai
hipertensi dan tidak
bisa menjawab
pertanyaan
diberikan oleh
perawat
2 Kemungkinan 2x2 2
masalah dapat 2 Kemungkinan
diubah masalah dapat
diubah dengan
mudah dimana
anak-anak Ny S
rata-rata
Pendidikan sarjan
sehingga lebih
mudah memahami
dan keluarga
sangat kooperatif
dalam
mendengarkan
penjelasan tentang
hipertensi dan akan
melaksanakan
anjuran yang
3 3x1 1
disarankan serta
Potensi masalah 3
dapat dicegah
Pontensi untuk
dicegah tinggi
karena ada
keinginan klien
untuk mengetahui
apa saja
pencegahan
hipetensi supaya
tidak sering
kambuh, apa saja
dampak
kedepannya jika
tidak teratur minum
obat, cara
perawatan
4 2x1 1
hipertensi makanan
Menonjolkan masalah 2
yang boleh dan
tidak boleh
dikonsumsi
Keluarga tidak tahu
diet yang harus
dilakukan Ny S, Ny
S hanya tidak
makan daging saja,
sehingga Ny S
masih
mengkonsumsi
makanan yang
seharusnya
dibatasi, seperti
ikan laut, garam,
micin sehingga
perlu segera
ditanggulangi
TOTAL 5
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1) Defisit Pengetahuan berhubungan dengan kurangnya pengetahuan
keluarga tentang pencegahan hipetensi supaya tidak sering kambuh, apa
saja dampak kedepannya jika tidak teratur minum obat, cara perawatan
hipertensi serta makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi
2) Ketidakpatuhan keluarga dalam pengobatan hipertensi berhubungan
dengan kuramg pengetahuan, pemahaman dan kesalahan persepsi
ditandai dengan keluarga mengatakan jika obat Ny S sudah habis dan
mengalami sakit kepala baru akan melakukan pemeriksaan dan
mengambil obat ke puskesmas
3. RENCANA KEPERAWATAN
Tabel 7
Rencana Keperawatan Keluarga pada Ny S pada Ny S dengan hipertensi di Desa Jungubatu, Kec. Nusa Penida Kab
Klungkung Wilayah kerja puskesmas II Nusa Penida pada tanggal 17 April 2020