Anda di halaman 1dari 28

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA DENGAN HIPERTENSI

PADA NY. N DI RW 04 RT 01 DESA GUNUNG BATU KECAMATAN


BOGOR BARAT KOTA BOGOR WILAYAH KERJA
PUSKESMAS PASIR MULYA

Disusun Oleh :
Muhamad Syah Faril Gifari
162210043

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES WIJAYA HUSADA KOTA BOGOR
TAHUN AJARAN 2022/2023
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA K
DENGAN HIPERTENSI PADA NY. N

1. PENGKAJIAN
Pengumpulan data dilaksanakan pada hari senin 31 Oktober 2022 pukul 08.45 WIB.
Data diperoleh dengan cara wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan
dokumentasi.
a. Data Umum
1) Kepala keluarga
a) Nama :N
b) Umur : 47 tahun
c) Jenis kelamin : Perempuan
d) Pendidikan : SD
e) Pekerjaan : IRT
f) Agama : Islam
g) Suku/bangsa : Sunda Indonesia
h) Alamat : Desa Gunung Batu
i) Tanggal pengkajian : 31 Oktober 2022
2) Komposisi keluarga
Tabel 1
Komposisi Keluarga Ny. N dengan Hipertensi
Umur Hub. Kon
No Nama L/P Pendidikan Pekerjaan Imunisasi Ket
(th) dgn KK disi
1 Ny. N P 47 KK SD IRT Lengkap sehat -
2 Tn. Y L 24 Anak SLTP Wiraswasta Lengkap sehat -
Pertama
3 Tn. L 20 Anak SLTP Wiraswasta Lengkap sehat -
YP Kedua
4 Nn. T P 14 Anak SD Pelajar Lengkap sehat -
Ketiga
5 Ny. I P 70 Famili SD IRT Lengkap Sehat -
Lain

3) Genogram

Gambar 1
Genogram Keluarga Ny. N dengan Hipertensi

Keterangan :
: Laki-Laki

: Perempuan

: Klien

: Tinggal dalam satu rumah


: Menikah
X : Meninggal

Penjelasan :
Klien merupakan anak pertama dari 5 bersaudara, suami dari klien merupakan
anak pertama dari 3 bersaudara. Suami dari klien telah meninggal beberapa
tahun yang lalu. Klien Ny. N dengan suaminya menikah dan memiliki 3 orang
anak. Semua anak klien Ny. N belum menikah, dan sekarang Ny.N dan ibunya
tinggal serumah dengan ketiga anak Ny. N.
4) Tipe Keluarga
Tipe keluarga Ny. N adalah keluarga besar (Extented Family) keluarga ini
yang ditambah dengan keluarga lain yaitu nenek atau ibu dari Ny. N.
5) Latar belakang budaya (etnis)
Latar belakang budaya keluarga Ny. N adalah etnis sunda secara etnis
merupakan lingkungan keluarga heterogen atau lebih dari satu etnis budaya.
Dalam kesehariannya menggunakan Bahasa Sunda dan Bahasa Indonesia
untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan sesame anggota keluarga
maupun masyarakat.
6) Agama
Keluarga Ny. N adalah pemeluk agama islam, ibadah atau shalatnya dilakukan
5 kali dalam satu hari yaitu : shalat subuh, shalat dzuhur, shalat ashar, shalat,
magrib, dan shalat isya.
7) Status sosial ekonomi keluarga
Penghasilan keluarga sehari-hari didapatkan dari hasil pendapatan anak
pertama dan anak kedua yang sudah bekerja.
Tabel 2
Rata-Rata Pendapatan dan Pengeluaran Keluarga Ny. N
No Nama Pekerjaan Pendapatan Pengeluaran Keterangan
1 Tn. Y Wiraswasta 2.500.000 800.000 Kebutuhan
dapur
2 Tn. YP Wiraswasta 1.500.000 500.000 Pembayaran
listrik, air

8) Aktivitas rekreasi keluarga atau waktu luang


Ny. N mengatakan selalu melakukan rekreasi keluarga dengan cara berkumpul
Bersama keluarga dirumah.
b. Tahap dan Riwayat perkembangan keluarga
1) Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Ny. S saat ini berada pada tahap perkembangan keluarga yang ke VI
keluarga anak dewasa atau pelepasan, menurut Duvall yaitu tahap
perkembangan keluarga dengan anak-anak yang telah dewasa dan sudah
menikah atau menuju pernikahan.
2) Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah tugas
memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar, dikarenakan anak-anak Ny.
N yang telah dewasa belum menikah sehingga belum dapat memenuhi tugas
perekembangan keluarga itu.
3) Riwayat keluarga sebelumnya
Keluarga Ny. N mengatakan sebelumnya anggota keluarga ada yang
mengalami penyakit hipertensi yaitu ibu dari Ny. S

c. Data Lingkungan
1) Karakteristik rumah
Rumah terdiri dari satu lantai terbuat dari batako, sudah ditembok, dan dicat
dengan rapi, 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, ruang tamu yang bersatu dengan
ruang menonton tv, 1 dapur, dan ada 3 jendela yang selalu dibuka pada pagi
hari dan ditutup setelah menjelang siang. Ventilasi udara dari lubang yang
sudah tercetak dengan pola dan diletakkan diatas jendela dan pintu. Atap
rumah menggunakan genteng, sumber air menggunakan air PDAM. Kondisi
lingkungan berada dilingkungan pedesaan yang cukup padat. Pembuangan
limbah dialirkan ke sungai menggunakan pipa tertutup.
Gambar 2
Denah Rumah Keluarga Ny. N

VIII VII

IV V VI

II III

Keterangan :
I : Pintu Masuk
II : Teras Rumah
III : Tempat Cuci Piring dan Cuci Baju
IV : Kamar Tidur I
V : Kamar Tidur II
VI : Dapur
VII : Kamar Mandi
VIII : Ruang Tamu dan Ruang Menonton TV
2) Karakteristik lingkungan dan komunitas
Keluarga Ny. N berada di lingkungan perkotaan dengan jumlah penduduk
padat yang mengakibatkan pemukimannya pun menjadi padat. Pengumpulan
sampah dilakukan oleh petugas yang akan mengambil sampah di setiap
rumah-rumah warga pada pagi hari. Jenis pelayanan Kesehatan yang ada yaitu
puskesmas dengan jarak kurang lebih 1 Km, transportasi dilingkungan tempat
tinggal Ny.N berjalan dengan lancar. Masyarakat atau tetangga di lingkungan
keluarga Ny.N pun baik dan saling peduli antar tetangga. Kondisi lingkungan
rumah klien sudah jarang pepohonan karena berada di lingkungan perkotaan
yang padat penduduk.

3) Mobilitas geografi keluarga


Keluarga Ny.N tidak sering pindah-pindah tempat tinggal karena rumah nya
tidak mengontrak melainkan milik sendiri.
4) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Kegiatan berkumpul dengan keluarga sangat banyak pada waktu luang di hari
libur kerja. Interaksi keluarga dengan masyarakat terjalin sangat baik. Saat
keluarganya mendapat kesusahan, banyak mendapat dukungan dan bantuan
dari kerabat dekat, tetangga dan keluarga lain.
5) Sistem pendukung atau jaringan sosial keluarga
Ny. N mengatakan dalam bidang Kesehatan keluarganya banyak mendapat
dukungan dari anak-anak dan ibunya yang selalu menginagatkan klien untuk
tidak terlalu banyak kegiatan pada saat badannya kurang sehat, meminum obat
dan banyak beristirahat. Puskesmas Pembantu Pasir Mulya merupakan rujukan
fasilitas Kesehatan keluarga Ny. N yang paling sering didatangi. Hubungan
keluarga dengan petugas Kesehatan baik, hal ini terlihat dari sikap positif
keluarga terhadap kedatangan petugas Kesehatan.

d. Struktur Keluarga
1) Pola komunikasi
Antara anggota keluarga biasa berdiskusi sebelum mengambil keputusan dan
setiap anggota keluarga memiliki hak untuk menyampaikan pendapat dengan
sopan.
2) Struktur Kekuasaan
Dalam mengambil keputusan yang penting dalam keluarga selalu musyawarah
dengan ibu dan anaknya, dan pengambilan keputusan akhir seringkali
diputuskan bersama-sama.
3) Struktur peran
Masing-masing anggota keluarga telah memahami perannya sendiri, sehingga
tidak menimbulkan konflik.
4) Nilai dan norma keluarga
Keluraga Ny. N mengatakan kalau nilai norma yang diterapkan di keluarga
sesuai dengan keputusan seluruh anggota keluarga tanpa mengabaikan budaya.

e. Fungsi keluarga
1) Fungsi afektif
Hubungan Ny. N dengan ibu dan anak-anaknya terjalin dengan baik, anggota
keluarga saling menghormati, memperhatikan, menyayangi, memberi
dukungan dan semangat.
2) Fungsi sosialisasi
Ny. N mengatakan semua interaksi dalam keluarga terjadlin dengan akrab dan
disiplin, saling mengenal dengan masyarakat lainnya.
3) Fungsi perawatan Kesehatan
a) Keyakinan, nilai dan prilaku keluarga
Keluarga mengatakan bahwa Kesehatan itu penting dan keluarga berusaha
untuk mempertahankan kesehatannya secara optimal. Jika ada keluarga
yang mengalami sakit maka keluarga akan mengantarnya ke puskesmas.
b) Definisi keluarga tentang sehat dan sakit
Ibu dan anak-anak klien mengetahui hipertensi yang dialami Ny. N adalah
darah tinggi, tapi mereka belum terlalu paham apa saja pencegahan nya
supaya tekanan darah Ny. N tidak selalu tinggi dan tidak terlalu
memahami apa dampak kedepannya jika tidak teratur minum obat, cara
perawatan hipertensi serta makanan yang boleh dan tidak boleh
dikonsumsi.
c) Status Kesehatan dan kerentanan sakit yang dirasakan oleh keluarga
Status Kesehatan salah satu anggota keluarga yaitu Ny. N sedang
menjalani pengobatan hipertensi atau tekanan darah tinggi.
d) Praktek diet keluarga
Ny. N mengatakan dalam keluarganya tidak ada makanan pantangan,
tetapi Ny. N semenjak hipertensi mengurangi makan daging, dan garam.
e) Kebiasaan tidur dan istirahat
Ny. N mengatakan biasa tidur malam hari dari pukul 21.00 WIB sampai
pukul 05.00 WIB. Ny. N tidak biasa tidur siang.
f) Latihan dan rekrasi
Ny. N mengatakan mempunyai kebiasaan rutin untuk rekreasi, rekreasi
biasanya dengan kumpul dan makan bersama dengan anak, dan cucunya.
g) Kebiasaan penggunaan obat-obatan dalam keluarga
Ny. N mengatakan di dalam anggota keluarganya tidak ada yang
menggunakan obat-obatan terlarang. Jika anggota keluarga ada yang sakit
dibawah ke puskesmas dan minum obat dari puskesmas. Saat ini Ny. N
sering mengkonsumsi obat amlodipine, tetapi tidak rutin, hanya diminum
pada saat merasakan pusing saja.
h) Perawatan diri
Keluarga biasa mandi 2x sehari, keramas 3x seminggu dan menggosok
gigi 3x sehari. Keluarga biasa memakai pakaian bersih setiap hari.
i) Praktek lingkungan
Keluarga mengatakan rajin menyapu setiap hari dilingkungan rumahnya,
dan memebereskan serta merapihkan rumahnya setiap hari.
j) Pemeriksaan Kesehatan secara teratur
Ny. N mengatakan tidak rutin control dan jika mengalami pusing baru
melakukan pemeriksaan ke pelayanan Kesehatan atau bila obatnya habis /
pusing dan merasa tidak enak badan
k) Kesehatan gigi
Ny. N mengatakan sikat gigi pagi hari dan malam hari sebelum tidur dan
keluarga biasa menggosok gigi 3x sehari
l) Riwayat Kesehatan keluarga
Ny. N mengatakan dari keluarga Ny. N ada yang menderita atau
mempunyai penyakit keturunan yaitu hipertensi ibu dari Ny. N.
m) Pelayanan perawatan Kesehatan yang diterima
Pelayanan Kesehatan yang biasa digunakan adalah Puskesmas Pembantu
Pasir Mulya dan Puskesmas Utama Pasir Mulya.
n) Perasaan atau persepsi terhadap pelayanan Kesehatan
Keluarga mengatakan sudah puas dengan pelayanan Kesehatan tersebut.
o) Sumber pembiayaan pelayanan Kesehatan
Sumber biaya untuk keluarga bila sakit berasal dari asuransi BPJS dengan
fasilitas Kesehatan di Puskesmas Pasir Mulya.
p) Logistic untuk mendapatkan perawatan
Ny. N mengatakan jarak ke puskesmas pembantu Pasir Mulya + 1 KM.

f. Pemeriksaan fisik
Tabel 3
Pemeriksaan Fisik Pada Keluarga Ny. N

Pemeriksaan Ny. N Tn. Y Tn. YP Nn. T Ny. N


Keadaan Umum Baik Baik Baik Baik Baik
Gejala kardinal TD 160/90 TD 120/80 TD 100/80 TD 100/80 TD 140/80
N 87 s/m N 80 x/m N 87 x/m N 80 x/m N 85 x/m
S 36oC S 36oC S 36oC S 36oC S 36oC
RR 22x/m RR 20 x/m RR 21 x/m RR 25 x/m RR 23 x/m
Kepala Kulit kepala Kulit kepala Kulit kepala Kulit kepala Kulit kepala
bersih, bersih, warna bersih, warna bersih, warna bersih, warna
warna rambut rambut rambut rambut hitam
rambut hitam, nyeri hitam, nyeri hitam, nyeri dan putih
masih tekan tekan tekan uban, nyeri
hitam, nyeri (-) (-) (-) tekan (-)
tekan (-)
Mata Mata Mata Mata Mata Mata
simetris, simetris, simetris, simetris, simetris,
lensa mata lensa mata lensa mata lensa mata lensa mata
jernih, jernih, jernih, jernih, jernih,
konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva
unanemis, unanemis, unanemis, unanemis, unanemis,
sclera sclera sclera sclera sclera
unicteric, unicteric, unicteric, unicteric, unicteric,
nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
(-) (-) (-) (-) (-)
Hidung Bibir Bibir Bibir Bibir Bibir
simetris, simetris, simetris, simetris, simetris,
mukosa mukosa bibir mukosa bibir mukosa bibir mukosa bibi
bibir lembab, lidah lembab, lidah lembab, lidah lembab, lidah
lembab, bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak
lidah bersih, ada gusi ada gusi ada gusi ada gusi
tidak ada berdarah, berdarah, berdarah, berdarah,
gusi nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
berdarah, (-) (-) (-) (-)
nyeri tekan
(-)
Telinga Telinga Telinga Telinga Telinga Telinga
simetris, simetris, simetris, simetris, simetris,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
pengeluaran pengeluaran pengeluaran pengeluaran pengeluaran
cairan, nyeri cairan, nyeri cairan, nyeri cairan, nyeri cairan, nyeri
tekan (-) tekan (-) tekan (-) tekan (-) tekan (-)
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
vena vena vena vena vena
jugularis jugularis dan jugularis dan jugularis dan jugularis dan
dan kelenjar kelenjar kelenjar kelenjar kelenjar
tiroid, tiroid, refleks tiroid, refleks tiroid, refleks tiroid, refleks
refleks menelan menelan menelan menelan
menelan baik, tidak baik, tidak baik, tidak baik, tidak
baik, tidak ada luka, ada luka, ada luka, ada luka,
ada luka, nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
nyeri tekan (-) (-) (-) (-)
(-)
Thorax Dada Dada Dada Dada Dada
simetris, simetris, simetris, simetris, simetris,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
luka, nyeri luka, nyeri luka, nyeri luka, nyeri luka, nyeri
tekan (-), tekan (-), tekan (-), tekan (-), tekan (-),
suara paru suara paru suara paru suara paru suara paru
sonor, suara sonor, suara sonor, suara sonor, suara sonor, suara
jantung jantung jantung jantung jantung
dullness, dullness, dullness, dullness, dullness,
suara paru suara paru suara paru suara paru suara paru
vesikuler, vesikuler, vesikuler, vesikuler, vesikuler,
suara suara jantung suara jantung suara jantung suara jantung
jantung S1 S1 dan S1 S1 dan S1 S1 dan S1 S1 dan S1
dan S1 tunggal tunggal tunggal tunggal
tunggal reguler reguler reguler reguler
reguler
Abdomen Abdomen Abdomen Abdomen Abdomen Abdomen
simetris, simetris, simetris, simetris, simetris,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
luka, nyeri luka, nyeri luka, nyeri luka, nyeri luka, nyeri
tekan (-), tekan (-), tekan (-), tekan (-), tekan (-),
suara perut suara perut suara perut suara perut suara perut
thympani, thympani, thympani, thympani, thympani,
bising usus bising usus bising usus bising usus bising usus
5x/m 7x/m 10x/m 5x/m 8x/m
Ekstermitas Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
luka, kulit luka, kulit luka, kulit luka, kulit luka, kulit
lembab, lembab, nyeri lembab, nyeri lembab, nyeri lembab, nyeri
nyeri tekan tekan (-), tekan (-), tekan (-), tekan (-),
(-), 5555|5555 5555|5555 5555|5555 5555|5555
5555|5555 5555|5555 5555|5555 5555|5555 5555|5555
5555|5555
Genitalia Tidak Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji
terkaji

g. Koping keluarga
1) Stressor jangka pendek (sebelum 6 bulan) dan Panjang (setelah 6 bulan)
Sampai sekarang hanya memikirkan bagaimana caranya agar penyakit
hipertensinya bisa terkontrol dengan baik dan tidak menyebabkan kesakitan.
2) Kemampuan keluarga untuk berespon terhadap situasi/stressor
Keluarga siaga dan baik dalam menghadapi masalah yang ada dan dapat
bertindak secara sigap.

3) Penggunaan strategi koping


Keluarga mengatakan apabila ada masalah dalam keluarga, akan dilakukan
komunikasi dan bermusyawarah untuk menemukan solusinya
4) Strategi adaptasi disfungsional
Dalam keluarga Ny. N tidak ada yang bersifat otoritan dan tidak ada yang
melakukan kekerasan
h. Analisa Data
Tabel 4
Analisa Data Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ny. N dengan Hipertensi
Di Desa Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor
Wilayah Kerja Puskesmas Pasir Mulya
Masalah
No Data Subjektif Data Objektif
Keperawatan
1. DS : DO : Defisit
- Keluarga mengatakan - Klien tampak pengetahuan
belum mengetahui bingung pada saat tentang hipertensi
komplikasi dari ditanya komplikasi
hipertensi dari hipertensi
- Keluarga mengatakan - Keluarga tampak
tidak mengetahui bingung pada saat
dampak dari tidak ditanya dampak
teraturnya meminum dari tidak
obat meminum obat
- Keluarga mangatakan secara teratur
tidak mengetahui cara - GCS : 15
merawat pasien dengan - Kesadaran : CM
hipertensi dan apa saja - TTV :
makanan yang tidak TD : 160/90
boleh dan boleh mmHg
dimakan oleh penderita N : 87 s/m
hipertensi agar tekanan S : 36 C
darahnya tidak tinggi RR : 22x/m
- Keluarga mengatakan
klien sudah
mengurangi konsumsi
garam dan tidak
mengkonsumsi daging
karena tidak suka

2. DS : DO : Ketidakpatuhan
Keluarga dalam
- Keluarga mengatakan - Klien Pengobatan
saat ini klien sedang memperlihatkan Hipertensi
melakukan pengobatan obat yang didapat
karena mengalami dari puskesmas
hipertensi yaitu amlodipine
- Klien mengatakan tidak 1x1 dengan dosis
rutin meminum obat, 10mg
hanya meminum obat - GCS : 15
pada saat kepalanya - Kesadaran : CM
pusing - TTV :
- Klien mengatakan tidak TD : 160/90
rutin kontrol ke mmHg
puskesmas, hanya N : 87 s/m
kontrol pada saat S : 36 C
sakitnya sudah tidak RR : 22x/m
bisa ditahan lagi

i. Rumusan Masalah
1) Defisit pengetahuan tentang hipertensi
2) Ketidakpatuhan Keluarga dalam Pengobatan Hipertensi
j. Skoring

Tabel 5
Skoring Defisit Pengetahuan Hipertensi Pada Ny. N Di
Desa Gunung Batu Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor
Wilayah Kerja Puskesmas Pasir Mulya

No Kriteria Perhitungan Score Rasional


1 Sifat masalah 3x1 1 Sifat masalah aktual
3 karena dilihat dari
ketidakmampuan
keluarga dalam
menjawab pertanyaan
yang diberikan oleh
perawat

2 Kemungkinan masalah 2x2 2


Kemungkinan
dapat diubah 2
masalah dapat diubah
dengan mudah karena
keluarga sangat
kooperatif dan
antusias dalam
mendengarkan
penjelasan tentang
hipertensi serta
keluarga mengatakan
akan melaksanakan
anjuran yang
disarankan karena hal
itu sangat membantu
klien.

3 Potensi masalah dapat


dicegah 3x1 1
3
Pontensi untuk
dicegah tinggi karena
ada keinginan klien
untuk mengetahui apa
komplikasi hipetensi,
bagaimana cara
merawat pasien
dengan hipertensi
supaya tidak sering
kambuh, apa saja
dampak kedepannya
jika tidak teratur
minum obat, cara
perawatan hipertensi
4 Menonjolkan masalah makanan yang boleh
2x1 1 dan tidak boleh
2 dikonsumsi

Klien sudah
mengurangi
memakan atau
mengkonsumsi
garam, dan tidak
mengkonsumsi
daging karena tidak
suka. Tetapi selain itu
klien tidak
melakukan diet
makanan apapun lagi
karena tidak terlalu
mengetahuinya
TOTAL 5

Tabel 6
Skoring Ketidakpatuhan Keluarga dalam Pengobatan Hipertensi Pada Ny. N
Di Desa Gunung Batu Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor
Wilayah Kerja Puskesmas Pasir Mulya

No Kriteria Perhitungan Score Rasional


1 Sifat masalah 3x1 1 Sifat masalah aktual
3 karena keluarga tidak
mengetahui tentang
pentingnya rutin
dalam pengobatan
hipertensi.

2 Kemungkinan masalah 2x2 2


Kemungkinan
dapat diubah 2
masalah dapat diubah
dengan mudah karena
keluarga sangat
kooperatif dan
antusias dalam
mendengarkan
penjelasan dari
perawat.
3 Potensi masalah dapat 3x1 1
dicegah 3 Pontensi untuk
dicegah tinggi karena
ada keinginan klien
untuk mengetahui
dampak kedepannya
jika tidak teratur
minum obat.
4 Menonjolkan masalah 2x1 1
2 Keluarga mengatakan
Ny. N kadang
mengalami pusing
karena hipertensi
yang dideritanya. Dan
yang dilakukan klien
pada saat seperti itu
adalah hanya
langsung meminum
obatnya dan tidak cek
rutin ke pelayanan
kesehatan.
TOTAL 5

2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1) Defisit Pengetahuan berhubungan dengan kurangnya pengetahuan keluarga
tentang pencegahan hipetensi supaya tidak sering kambuh, apa saja dampak
kedepannya jika tidak teratur minum obat, cara perawatan pada pasien dengan
hipertensi
2) Ketidakpatuhan keluarga dalam pengobatan hipertensi berhubungan dengan
kurang pengetahuan, pemahaman dan kesalahan persepsi ditandai dengan
keluarga mengatakan jika obat Ny. N sudah habis dan mengalami sakit kepala
baru akan melakukan pemeriksaan dan mengambil obat ke puskesmas
3. RENCANA KEPERAWATAN
Tabel 7
Rencana Keperawatan Keluarga pada Ny. N dengan hipertensi di Desa Gunung Batu
Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor Wilayah Kerja Puskesmas Pasir Mulya

No Diagnosa Tujuan Evaluasi Intervensi


Keperawatan Kriteria Standar
1 Defisit Tujuan Umum : Verbal - Keluarga dan klien Edukasi Proses Penyakit :
Pengetahuan Setelah diberikan asuhan siap dan mampu Observasi
(D. 0111) keperawatan keluarga menerima informasi - Identifikasi kesiapan
selama 1 minggu - Keluarga dan klien dan kemampuan klien
diharapkan tingkat mampu menjelaskan serta keluarga dalam
pengetahuan keluarga tentang hipertensi menerima informasi
meningkat. terkait komplikasi, Terapeutik
dampak dari - Sediakan materi dan
Tujuan Khusus : ketidakpatuhan media pendidiakan
Setelah diberikan perawatan dalam pengobatan, kesehatan
selama 1 kali kunjungan pencegahan - Berikan kesempatan
selama 30 menit diharapkan hipetensi supaya klien dan keluarga
keluarga mampu memahami tidak sering untuk bertanya
tentang hipertensi. kambuh, dan apa
saja dampak
kedepannya jika Edukasi
tidak teratur minum - Jelaskan penyebab dan
obat, serta diet fator risiko hipertensi
makanan apa saja - Jelaskan tanda dan
yang harus gejala yang
dilakukan oleh ditimbulkan hipertensi
klien. serta komplikasinya
apabila tidak ditangani
dengan baik dan benar
- Jelaskan kepada
keluarga dan klien
tentang pencegahan
hipetensi supaya tidak
sering kambuh, apa
saja dampak
kedepannya jika tidak
teratur minum obat,
cara perawatan
hipertensi serta
makanan yang boleh
dan tidak boleh
dikonsumsi.
2 Ketidakpatuhan Tujuan Umum : - Keluarga dan klien Dukungan Kepatuhan
keluarga dalam Setelah diberikan asuhan merbalisasi Program Pengobatan
pengobatan keperawatan keluarga kemauan memenuhi Observasi :
(D.0114) selama 1 minggu program perawatan - Identifikasi kepatuhan
diharapkan tingkat atau pengobatan menjalani program
pengetahuan keluarga meningkat, dan pengobatan
meningkat. verbalisasi Terapeutik :
mengikuti anjuran - Buat komitmen
Tujuan Khusus : dari perawat menjalani program
Setelah diberikan perawatan meningkat pengobatan dengan
selama 1 kali kunjungan - Perilaku mengikuti baik
selama 30 menit diharapkan program perawatan - Diskusikan hal-hal
keluarga mampu memahami dan mengikuti yang dapat mendukung
tentang hipertensi anjuran membaik atau menghambat
- Risiko komplikasi berjalannya program
hipertensi klien pengobatan
menurun - Libatkan keluarga
untuk mendukung
program pengobatan
yang dijalani
Edukasi :
- Informasikan program
pengobatan yang harus
dijalani
- Informasikan manfaat
yang diperoleh jika
teratur menjalani
program pengobatan
- Anjurkan keluarga
untuk mendampingi
dan merawat pasien
selama menjalani
program pengobatan.
4. IMPLEMENTASI
No Tanggal Jam Diagnosa Keperawatan IMPLEMENTASI
1 03 November 2022 09.00 Defisit Pengetahuan - Mengidentifikasi kesiapan dan
(D.0111) kemampuan klien serta keluarga
dalam menerima informasi
- Menyediakan materi dan media
pendidiakan kesehatan
- Memberikan kesempatan klien dan
keluarga untuk bertanya
- Menjelaskan penyebab dan fator
risiko hipertensi
- Menjelaskan tanda dan gejala yang
ditimbulkan hipertensi serta
komplikasinya apabila tidak ditangani
dengan baik dan benar
- Menjelaskan kepada keluarga dan
klien tentang pencegahan hipetensi
supaya tidak sering kambuh, apa saja
dampak kedepannya jika tidak teratur
minum obat, cara perawatan
hipertensi serta makanan yang boleh
dan tidak boleh dikonsumsi.
2 03 November 2022 09.00 Ketidakpatuhan keluarga dalam - Mengidentifikasi kepatuhan menjalani
pengobatan (D.0114) program pengobatan
- Membuat komitmen menjalani
program pengobatan dengan baik
- Mendiskusikan hal-hal yang dapat
mendukung atau menghambat
berjalannya program pengobatan
- Melibatkan keluarga untuk
mendukung program pengobatan yang
dijalani
- Menginformasikan program
pengobatan yang harus dijalani
- Menginformasikan manfaat yang
diperoleh jika teratur menjalani
program pengobatan
- Menganjurkan keluarga untuk
mendampingi dan merawat pasien
selama menjalani program
pengobatan.

5. EVALUASI KEPERAWATAN
No Tanggal Jam Diagnosa Keperawatan Evaluasi
1 03 November 2022 10.00 Defisit Pengetahuan (D.0111) S:
- Klien mengatakan sudah mengerti dan
paham dengan penjelasan yang diberikan
- Klien mengatakan sudah mengetahui
komplikasi hipertensi, dampak apabila tidak
melakukan pengobatan teratur, dan
makanan apa saja yang harus dihindari dan
dimakan
O:
- Klien tampak paham dan mengerti dengan
penjelasan yang diberikan
- Klien mampu menjelaskan mengenai
komplikasi hipertensi, dampak dari tidak
teratur dalam pengobatan, dan makanan
yang harus dihindari dan dimakan
A:
- Masalah sudah teratasi
P:
- Intervensi dihentikan
2 23 april 2020 10.00 Ketidakpatuhan keluarga dalam S :
pengobatan (D.0114) - Klien mengatakan akan patuh mengikuti
program pengobatannya karena sudah
mengetahui dampaknya apabila tidak patuh
dalam pengobatan
- Keluarga mengatakan akan mendampingi
klien dalam proses perawatan dan
pengobatannya
O:
- Klien dan keluarga tampak serius dalam
mendengarkan informasi yang diberikan
- Klien dan keluarga tampak memahami
penjelasan yang telah diberikan
A:
- Masalah sudah teratasi
P:
- Intervensi dihentikan
DOKUMENTASI FOTO

Anda mungkin juga menyukai