Anda di halaman 1dari 30

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny.

T
DENGAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA LANSIA
DI WILAYAH RT 04 RW 04 KECAMATAN SERENGAN
KOTA SURAKARTA

Disusun Untuk Memenuhi Penugasan Stase Keperawatan Komunitas dan Keluarga


Program Profesi Ners 14

Disusun Oleh:

ANNISA RAHMAWATI
SN211O12

PROGRAM STUDI PROFESI NERS PROGRAM PROFESI


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNVIERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA
2021
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny. T
DENGAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA LANSIA
DI WILAYAH RT 04 RW 04 KECAMATAN SERENGAN
KOTA SURAKARTA

Tanggal Pengkajian : Senin, 26 April 2022

A. DATA UMUM
1. Nama KK : Ny.T
2. Umur : 67 Tahun
3. Alamat : Serengan
4. Pekerjaan KK : Wiraswasta
5. Pendidikan KK :-
6. Komposisi keluarga : Kepala keluarga

No Nama L/P Hub Dgn Umur Pekerjaan Pendidikan


Keluarga
1 Ny. T P KK 67 Thn Wiraswast -
a

7. Genogram
Keterangan :
: laki – laki meningggal : Pasien

: perempuan meninggal : tinggal serumah

8. Tipe Keluarga
Keluarga Ny. T merupakan keluarga inti karena terdiri dari istri
sedangkan anak-anaknya sudah menikah dan tinggal sendiri.
9. Suku Bangsa
Ny. T berasal dari suku Jawa. Bahasa yang digunakan sehari – hari
oleh keluarga Ny. T adalah bahasa jawa. Menurut Keluarga Ny. T
tidak ada adat istiadat yang berpengaruh negatif terhadap kesehatan
keluarganya.
10. Agama
Seluruh anggota keluarga Ny. T semua beragama Islam. Menurut
Ny.T seluruh anggota keluarganya telah menjalankan sholat 5 waktu.
Keluarga Ny. T memiliki kepercayaan terhadap tenaga medis.
11. Status sosial ekonomi
Menurut Ny. T pendapatan keluarga adalah dari Wiraswasta dan
mendapat biaya dari anak-anaknya yang sudah berkerja dan
berkeluarga.
12. Aktivitas rekreasi keluarga
Menurut Ny. T keluarga biasanya berkumpul dengan tetangga
mengobrol bersama.

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Ny. T sekarang pada tahap keluarga dengan lansia. Karena
Ny. T hanya tinggal sendiri dirumah, seluruh anak-anaknya sudah
berumah tangga masing-masing.
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
Tugas perkembangan yang seharusnya dilalui oleh keluarga saat ini
keluarga merasa sudah terpenuhi, keluarga merasa perlu
mempertahankan apa yang sudah ada untuk pengalaman keluarga
melangkah ke proses berikutnya, Ny. T sering dikunjungi oleh anak
dan cucunya untuk sekedar menengok dan bercerita

C. LINGKUNGAN
I. Karakteristik Rumah :
a. Ukuran rumah (Luas Rumah)
P : 21 m2
L : 22m2
LUAS : 21X22 = 426 m2
b. Kondisi dalam dan luar rumah
1) Kondisi dalam rumah
Kondisi dalam rumah cukup berantakan, lantai keramik dan
beton, dinding dari kayu, ruang dapur terdapat dibelakang ruang
utama dan ruang istirahat dan ruang tamu.
2) Kondisi luar rumah
Rumah tampak bersih dan terawat. Rumah berdekatan dengan
rumah tetangga jarak 10 m.
c. Ventilasi rumah
Ventilasi rumah ada jendela sebanyak 2 buah, jendela selalu
dibuka, dan pencahayaan cukup karena pintu dan jendela selalu
terbuka pada siang hari.
d. Saluran pembuangan air limbah
Saluran pembuangan air limbah menggunakan selokan yang
langsung dialirkan ke selokan.
e. Air bersih
Air di tampung dalam penampungan air untuk mandi, sumber air
adalah PAM dan sumur.

f. Pengelolaan sampah
Untuk pengelolaan sampah dibuang di tempat sampah yang
nantinya dibakar atau ditimbun.
g. Kepemilikan rumah
Status rumah Ny. T merupakan rumah milik sediri berukuran
21x22m2 yang terdiri dari : 1 ruang tamu, 2 kamar tidur, dan
dibelakang terdapat ruang dapur.
h. Kamar mandi /WC
Kamar mandi/WC keluarga Ny. T terdapat didalam rumah
berdekatan dengan dapur. WC menggunakan WC jongkok dan
terpisah dengan kamar mandi dan mencuci pakaian.
II. Karakteristik tetangga dan komunitas
a. Apakah ingin pindah darisuku yang sekarang
Ny. T mengatakan tidak akan pindah dari desa atau suku yang
ditinggalinya sekarang. Menurut Ny. T tetangga dianggap
sebagai saudara yang setiap hari saling gotong royong dan saling
tolong menolong. Rumah di lingkungan sekitar rumah Ny.T rata
– rata rumah adat dan belum permanen
b. Aturan dan kesepakatan penduduk setempat
Keluarga Ny. T setuju dan mengikuti peraturan tentang norma –
norma dan aturan – aturan yang telah dibuat masyarakat
setempat.Aturan dan norma – norma yang dibuat dalam
masyarakat setempat adalah ketika ada kesalahan dalam salah
satu anggota masyarakat, maka anggota tersebut akan diberikan
peringatan dan jika masih melakukan keselahan maka akan
diberikan sanksi.
c. Budaya setempat yang mempengaruhi kesehatan
Masyarakat sekitar rumah Ny. T melakukan kerja bakti terutama
pada saat waktu-waktu tertentu. Selalu ada posyandu Lansia
setiap 1 bulan sekali di lingkungan. Ny. T selalu mengikuti
kegiatan posyandu lansia secara rutin, namun Ny. T mengatakan
jarang mengikuti kegiatan lansia karena posyandu lansia tidak
diadakan karena pandemi
III. Mobilitas geografi keluarga
Keluarga Ny. T sudah bertahun – tahun tinggal dalam daerah ini,
mereka sudah betah tinggal disini.
IV. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Ny. T mengatakan perkumpulan yang dihadiri adalah posyandu lansia
dan pengajian.
V. Sistem pendukung keluarga
Ketika keluarga mempunyai masalah akan diselesaikan sendiri
dengan kepala dingin dan tidak dengan emosi.
D. STRUKTUR KOMUNIKASI KELUARGA
1. Pola komunikasi keluarga
Ny. T mengatakan setiap hari keluarganya selalu menyempatkan
untuk mengobrol dengan anggota keluarga yang lain. Ketika mereka
berkumpul biasanya yang dibicarakan adalah membahas anak-anak
atau kesehatan. Jika ingin memutuskan sesuatu atau ingin membeli
barang, Ny. T akan berdiskusi dengan dengan anaknya via tlp, Karena
menurut mereka, keputusan akan lebih tepat jika diputuskan secara
bersama – sama.
2. Stuktur kekuatan keluarga
Respon keluarga bila ada anggota yang mengalami masalah.
Membicarakannya dengan anggota keluarga yang lain. Ny. T segera
menanyakan sumber masalah tersebut.
3. Struktur peran
Ny. T sebagai kepala keluarga bertugas untuk mencari nafkah dan
sekarang masih bekerja sebagai petani. Dan Ny. T jugaberperan
dalam tekhnik penyelesaian masalah, dan pemenuhan kebutuhan
sehari – hari. Menurut Ny. T, jika ada salah satu anggota yang sakit
maka segera membicarakan kepada anaknya dan dibawa ke dokter.
4. Nilai dan norma keluarga
Dalam keluarga Ny. T masih sangat kental dengan nilai dan norma
budaya keturunan keluarga terdahulu (misal : menghormati yang
lebih tua, makan dengan tangan kanan dan selalu bersopan santun).
Dan tidak ada norma dan aturan adat yang meyimpang dari kesehatan.

E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
a. Bagaimana cara keluarga mengekspresikan perasaan kasih
sayang
Keluarga Ny. T biasanya mengekspresikan perasaan kasih sayang
dengan saling memberikan perhatian.
b. Perasaan saling memiliki
Ny. T mengatakan memiliki rasa saling memiliki, apabila Ny. T
sedang sakit, anaknya sangat khawatir dan dan diantar berobat ke
Puskesmas.
c. Dukungan terhadap anggota keluarga
Ny. T mengatakan selalu memberikan dukungan moral maupun
spiritual anak anaknya ketika telepon,terhadap diri sendiri Ny.T
selalu berpikir positif terhadap kehidupannya
2. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Mengenal masalah
Sejauh ini, Ny. T mengatakan bahwa belum bisa mengenal
masalah mengenai kesehatannya khususnya pada makanan yang
harus dikonsumsi karena Ny. T memiliki riwayat penyakit
hipertensi sehingga perlu perhatian tinggi,. Saat dilakukan
pengkajian oleh mahasiswa Ny. T memiliki tekanan darah yaitu
150/90 mmHg, yang diketahui oleh Ny. T adalah tekanan darah
tinggi itu bisa disebabkan karena makan yang dikonsumsi
memiliki kolesterol tinggi. Ny. T mengeluh sering pusing pusing.
Saat ini Ny. T tidak mengkonsumsi obat apapun. Sedangkan
Ny.T memiliki riwayat penyakit hipertensi, jika Ny. T merasa
sakit dia tidak mau periksa ke pelayanan kesehatan karena
merasa dirinya sakit karena memang sudah tua dan cukup
meminta tentanggnya untuk kerokan, dan itu merupakan hal yang
wajar baginya padahal Ny.T selalu mengingatkan untuk
memeriksakan dirinya jika mengeluh sakit untuk dibawa ke
pelayanan kesehatan.
b. Mengambil keputusan
Ny.T mengatakan bahwa keluarganya pernah sakit dan pernah
dirawat di rumah sakit. dan ketika ada keluarga yang sakit maka
akan dibawa ke RS.
c. Merawat Anggota Keluarga yang Sakit
Pengetahuan Ny. T masih minimal tentang penyakit yang
dideritanya, yang diketahui adalah tanda dan gejala yang terlihat.
Ny. T selalu mengatakan belum bisa merawat keluarganya. Ny.T
dan Ny. T mengatakan bahwa dirinya kurang mengetahui
mengenai cara merawat penyakit yang dideritanya terutama
makanan apa yang perlu dihindari.
d. Memelihara atau Memodifikasi Lingkungan
Sanitasi lingkungan Ny. T mengharapkan lingkungan sekitarnya
bersih dan sehat. Mencegah agar lingkungan tidak menimbulkan
masalah yang lebih kompleks. Pengetahuan keluarga tentang
kebersihan lingkungan cukup mengetahui tetapi untuk
merubahnya belum bisa karena terkendala situasi dan kondisi.
Keuntungan dan manfaat pemeliharaan lingkungan sangat
mepengaruhi kesehatan dan jika lingkungan selalu dibersihkan
maka akan menciptakan kondisi yang nyaman serta terbebas dari
penyakit. Situasi dan kondisi yang membuat keluarga Ny.T
berada dalam lingkungan yang cukup sehat.
e. Menggunakan Fasilitas Kesehatan yang Ada
Ny. T memeriksakan kondisinya ke pelayanan posyandu lansia
sebulan dan ketika sakit lebih mengutamakan obat warung dan
kerokaan untuk mengatasinya.
3. Fungsi Reproduksi
a. Jumlah anak
Jumlah anak Ny.T ada 4 orang, dan semuamya sudah menikah
dan mempunyai rumah sendiri..
b. Ny. T tidak menggunakan KB apapun sampai saat ini karena
sudah menopause.

F. STRESS DAN KOPING KELUARGA


1. Stressor jangka pendek dan jangka panjang
a. Stressor jangka pendek < 6 bulan
Menurut Ny. T, selama ini hal yang akan membuat keluarganya
merasa kurang enak adalah ketika harus mengalami konflik atau
masalah interen dengan anggota keluarga yang lain, namun
dengan kepala dingin mereka menyelesaikannya dengan baik.
b. Stressor jangka panjang > 6 bulan
Ny. T mengatakan tidak ada masalah dalam kurun waktu lebih
dari 6 bulan dan tidak pernah menyelesaikan masalah lebih lebih
dari 6 bulan. Sampai saat ini, ketika keluarga Ny. T mengalami
masalah, maka akan segera diselesaikan dan jarang sekali jika
menyelesaikan masalah lebih dari 6 bulan.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor dan situasi
Ny. T dan Ny. T mengatakan apabila ada masalah yang dirasa sangat
berat maka mereka akan memecahkannya secara bersama-sama,
dibicarakan bersama kemudian dicari jalan keluar yang terbaik.
3. Strategi koping
Strategi koping yang digunakan keluarga bila menghadapi
permasalahan Jika ada masalah keluarga lebih suka berunding
bersama, bermusyawarah atau konsultasi dengan orang yang lebih
tahu untuk memberikan solusi. Kurang pengetahuan yang
menyebabkan strategi koping keluarga Ny. T masih kurang.

G. PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

No. Kebutuhan Dasar Ny. T


Manusia
1. Nutrisi Makan :3x sehari, 1 porsi
penuh, terdiri nasi lauk sayur
Tidak ada keluhan terkait
makan
2. Cairan Minum : sekitar 8 gelas dalam
sehari
3. Aktivitas latihan Seluruh aktifitas dapat
dilakukan secara
mandiri,seperti
makan,minum,toileting,berpak
aian, berpindah
4. Istirahat tidur Jumlah tidur siang sekitar 1
jam, jumlah tidur malam
sekitar 6 jam, tidak ada obat
yang dikomsumsi untuk
membantu tidur, tidak ada
gangguan tidur, dan perasaan
segar setelah bangun tidur
5. Eliminasi BAK lancar tidak ada
gangguan, warna kuning
jernih, biasanya sekitar 6x
sehari, perasaan setelah
berkemih lega
BAB lancar tidak ada
hambatan, warna kuning
kecoklatan, biasanya sehari 1x,
perasaan setelah BAB merasa
lega

H. PEMERIKSAAN FISIK

NO. PEMERIKSAAN NY. T


1. Kepala Simetris, rambut berwarna
hitam dan putih , tidak ada
ketombe.
2. Leher Leher tidak nampak adanya
peningkatan tekanan vena
jugularis dan arteri carotis,
tidak teraba adanya
pembesaran kelenjar tiroid
(struma).
3. Mata Konjungtiva tidak terlihat
anemis, tidak ada katarak,
penglihatan jelas
4. Telinga Simetris, keadaan bersih,
Fungsi pendengaran baik
5. Hidung Simetris, keadaan bersih, Tidak
ada kelainan yang ditemukan
6. Mulut Mukosa mulut lembab,keadaan
bersih, Tidak ada kelainan
7. Dada Tidak ada kelainan pada area
data atau thorak
8. Abdomen Dari Observasi yang dilakukan
tidak terdapat masalah pada
abdomen
9. TTV TD : 140/90 mmHg, 
N : 82x/m,
S : 36,50C
R : 20x/m
10. Ekstremitas Ekstremitas atas dan bawah
dapat berfungsi dengan baik.
11. Kulit Keadaan kulit kuning langsat,
kulit nampak bersih.
12. Turgor Turgor kulit lembab, capillary
refill <2 detik.
13. Keluhan Terdapat keluhan yaitu nyeri
pada lutut dan kadang juga
nyeri di siku
I. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
1. Analisa Data

No. Data Diagnosis Keperawatan


1. DS :
- Selalu ada posyandu Lansia setiap 1 Ketidakefektifan pemeliharaan
bulan sekali di lingkungan sebelum kesehatan (00080) pada keluarga Ny.
pandemi. Ny. S selalu mengikuti T
kegiatan posyandu lansia secara rutin,
namun Ny. T mengatakan jarang
mengikuti kegiatan lansia karena tidak
mau karena merasa tidak sakit.
- Ny. T memiliki riwayat penyakit
hipertensi
- Ny. T mengatakan akhir-akhir ini sering
pusing pusing
- Ny. T memiliki riwayat penyakit
hipertensi
- Ny. T mengatakan bahwa belum bisa
mengenal masalah mengenai
kesehatannya khususnya pada makanan
yang harus dikonsumsi
DO :
- Hasil pemeriksaan tekanan darah Ny.T
140/90 mmHg

2. DS :
- Ny. T memiliki riwayat penyakit Ketidakefektifan manajemen
hipertensi, jika Ny.T merasa sakit dia kesehatan keluarga(00078) pada
tidak mau periksa ke pelayanan keluarga Ny. T
kesehatan karena merasa dirinya sakit
karena memang sudah tua, dan itu
merupakan hal yang wajar baginya.
- Ny. T juga mengatakan kalau Ny. T
sangat sulit untuk diperiksa ke pelayanan
kesehatan jika mengeluh sakit
DO :
- Tidak ada
2. Skoring
a. Diagnosa Keperawatan : Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan

Kriteria Skore Bobot Rumus Rasional


menghitung

1. Sifat masalah 1. Riwayat penyakit


a. Aktual 3 hipertensi pada Ny. T
b. Resiko /ancaman 2 2 3 2. Ny. T mengeluh sering
x 2= 2
kesehatan 3 pusing pusing
c. Keadaan
sejahtera/diagnosa sehat 1
2. Kemungkinan masalah 1. Ny. T rutin mengikuti
dapat di ubah kegiatan posyandu
a. Mudah 2 2 2. Ny. T memiliki
x 2= 2
b. Sebagian 1 2 2 keinginan untuk
c. Tidak dapat 0 meningkatkan kesehatan

3. Kemungkinan masalah 1. Keluarga lebih suka


dapat dicegah berunding bersama,
a. Tinggi 3 2 bermusyawarah atau
x 2 =1,3
b. Cukup 2 2 3 konsultasi dengan orang
c. Rendah 1 yang lebih tahu untuk
memberikan solusi
4. Menonjolnya masalalah 1. Hasil pemeriksaan
a. Masalah dirasakan dan tekanan darah Ny.T
harus segera ditangani 2 2 140/90 mmHg
b. Ada masalah tetapi 2
x 2=2
tidak perlu ditangani 2
c. Masalah tidak 1
dirasakan
0
Jumlah total 7,3
b. Diagnosa keperawatan : Ketidakefektifan manajemen kesehatan
keluarga

Kriteria Skore Bobot Rumus Rasional


menghitung

1. Sifat masalah 1. Ny. T jarang


a. Aktual 3 mengikuti kegiatan
b. Resiko /ancaman 2 2 posyandu lansia
2
kesehatan x 2= 2
2
c. Keadaan
sejahtera/diagnosa 1
sehat
2. Kemungkinan masalah 1. Ny. T selalu
dapat di ubah mendukung Ny. T
a. Mudah 1 untuk memeriksakan
b. Sebagian 2 x 1=1 diri ke pelayanan
1 1 1
c. Tidak dapat kesehatn jika mengeluh
0 sakit
3. Kemungkinan masalah 2. Keluarga Ny. T
dapat dicegah berada pada
a. Tinggi 3 lingkungan yang
x 3 =1
b. Cukup 3 3 3 cukup sehat
c. Rendah 2
1
4. Menonjolnya 1. Ny. T mengatakan
masalalah bahwa dirinya kurang
a. Masalah dirasakan 2 2 mengetahui mengenai
dan harus segera 2 cara merawat
ditangani x 2= 2 penyakit yang
1 2
b. Ada masalah tetapi dideritanya terutama
tidak perlu ditangani makanan apa yang
c. Masalah tidak 0 perlu dihindari.
dirasakan
Jumlah total 6
3. Daftar Prioritas Diagnosa Keperawatan
a. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan keluarga (00080) pada
keluarga Ny.T
b. Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga (00078) pada
keluarga Ny.T
J. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

No. Tanggal Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Intervensi


Kriteria Hasil (SLKI) Keperawatan (SIKI)
1. 12 April Ketidakefektifan pemeliharaan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Keluarga mampu mengenal masalah :
2022 kesehatan keluarga (00080) Pada selama 2 minggu perawatan, keluarga 1. Pengajaran : pengertian
keluarga Ny. T mampu mengenal masalah : hipertensi (5510)
1. Pengetahuan : proses penyakit 2. Pengajaran : tanda-dan gejala
(1602) serta penyebab hipertensi
2. Pengetahuan : pengobatan (5510)
(1808) 3. Pengajaran : individu
(hipertensi) (5510)
Setelah dilakukan tindakan keperawatan Kemampuan keluarga memutuskan
selama 2 minggu perawatan, keluarga tindakan dan meningkatkan atau
mampu memutuskan tindakan dan memperbaiki kesehatan :
meningkatkan atau memperbaiki 1. Dukungan pengasuhan (7040)
kesehatan : terhadap penyakit hipertensi
1. Kepercayaan mengenai 2. Dukungan pengambilan
kesehatan : merasakan (1701) keputusan (5250) terhadap
2. Kemampuan melakukan : pengobatan hipertensi
berpartisipasi dalam
memutuskan perawatan
kesehatan (2202)
3. Prtisipasi keluarga dalam
perawatan profesional (2609)
Setelah dilakukan tindakan keperawatan Keluarga mampu merawat keluarga :
selama 2 minggu perawatan, keluarga 1. Konseling nutrisi (5246)
mampu merawat keluarga yang sakit : penyakit hipertensi
1. Selft manegement 2. Monitoring nutrisi (1160)
(1617):Hipertensi penyakit hipertensi
2. Perilaku kepatuhan : diit yang
dianjurkan (1622)
Setelah dilakukan tindakan keperawatan Keluarga mampu memodifikasi
selama 2 minggu perawatan, keluarga lingkungan :
mampu memodifikasi lingkungan : 1. Identifikasi resiko keluarga
1. Deteksi resiko (1908) (6610) (hipertensi)
2. Kontrol resiko : penyakit 2. Identifikasi resiko individu
(1914) hipertensi
(6610) (hipertensi)
3. Modifikasi perilaku (4360)
Setelah dilakukan tindakan keperawatan Keluarga memiliki kemampuan untuk
selama 2 minggu perawatan, keluarga memanfaatkan pelayanan kesehatan :
memiliki kemampuan untuk 1. Konsultasi (7910)
memanfaatkan pelayanan kesehatan : 2. Rujukan (8100)
1. Pengetahuan tentang sumber 3. Bantuan sistem kesehatan
kesehatan (1806) (7400)
2. Perilaku mencari pelayanan
kesehatan (1603)
3. Partisipasi keluarga dalam
perawatan keluarga (2605)
2. 12 April Ketidakefektifan manajemen Setelah dilakukan tindakan keperawatan Keluarga mampu mengenal masalah :
2022 kesehatan keluarga selama 2 minggu perawatan, keluarga 1. Pengajaran individu (5606) :
mampu mengenal masalah : mengenal masalah hipertensi,
Pengetahuan : prosedur pengobatan pentingnya pemeriksaan
(1602) hipertensi tekanan darah secara rutin
2. Pengajaran : pengobatan (5616)
hipertensi yang diresepkan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan Keluarga mampu membuat keputusan :
selama 2 minggu perawatan, keluarga 1. Dukungan membuat
mampu memutuskan berpartisipasi keputusan untuk pemeriksaan
dalam memutuskan perawtan kesehatan kesehatan secara rutin (5250)
(1606) 2. Membangun harapan untuk
memeriksakan kesehatan
secara rutin (5310)
3. Dukungan emosi (5270)
Setelah dilakukan tindakan keperawatan Keluarga mampu merawat keluarga ;
selama 2 minggu perawatan, keluarga 1. Penjelasan program
mampu merawat keluarga : pengobatan (5616) khususnya
1. Perilaku patuh terhadap hipertensi
pengobatan (1623) 2. Pengelolaan latihan fisik
2. Penyesuaian psikososial ; (0180) untuk menjaga
perubahan hidup (1622) kesehatan
3. Peningkatan keterlibatan
keluarga (7100) terhadap
pelayanan kesehatan posyandu
Setelah dilakukan tindakan keperawatan Keluarga mampu memodifikasi
selama 2 minggu perawatan, keluarga lingkungan :
mampu memodifikasi lingkungan : 1. Mendengar aktif (4920)
1. Pengambilan keputusan (0906)
2. Proses informasi (0907)
Setelah dilakukan tindakan keperawatan Keluarga mampu memanfaatkan
selama 2 minggu perawatan, keluarga fasilitas pelayanan kesehatan :
mampu memanfaatkan fasilitas 1. Konsultasi (7910) masalah
pelayanan kesehatan : kesehatan pada keluarga
2. Perilaku mencari kesehatan 2. Rujukan (8100) jika masalah
(1603) kesehatan belum teratasi
3. Partisipasi keluarga dalam
perawatan keluarga (2605)
K. IMPLEMENTASI

Tanggal No. Implementasi Respon TTD


Dx.
12 April 2022 / 1 Mengajarkan : pengetahuan tentang S : Keluarga mengatakan sebelumnya tidak tahu makanan
14.00 WIB pengertian, tanda gejala,penyebab apa yang harus dihindari untuk penderita hipertensi, namun
hipertensi setelah diajarkan oleh perawat keluarga jadi mengerti
tentang hipertensi
O : Keluarga tampak mampu menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh perawat
12 April 2022 / 2 Mengajarkan individu : prosedur S : Ny.T mengatakan jika sakit berobat dulu ke puskesmas
14.30 WIB pengobatan hipertensi untuk memeriksa kondisi kesehatan
O : Ny.T tampak sudah mengetahui kemana harus berobat
jika terdapat masalah kesehatan
12 April 2022 / 1 Mendukung keluarga mengambil S : Keluarga akan mencoba merubah pola makan yang
14.00 WIB keputusan dalam menangani selama ini salah dalam menangani penyakit hipertensi
penyakit hipertensi seperti masih mengkonsumsi makanan tinggi garam
O : Keluarga tampak antusias untuk mengambil keputusan
merubah pola makan
12 April 2022 / 2 Mendukung membuat keputusan S : Ny. T mengatakan akan mengikuti kegiatan posyandu,
14.30 WIB dalam menangani penyakit hipertensi Ny. T sangat mendukung jika istrinya mau untuk berobat
jika mengeluh sakit
O : Keluarga tampak saling mendukung
12 April 2022 / 2 Membangun harapan terhadap S : Ny.T mengatakan ingin dalam keadaan sehat selalu di
15.00 WIB kesehatan keluarga Ny. T masa tua nya
O : Keluarga tampak memiliki harapan penuh dengan
kondisi kesehatan dibuktikan dengan selalu antusias
bertanya kepada perawat tentang keluhan dan kondisi
kesehatan
12 April 2022 / 1 Memberikan konseling nutrisi S : Keluarga mengatakan sekarang mengetahui mana
14.00 WIB penyakit hipertensi makanan yang dianjurkan, makanan yang dihindari dan
makanan yang perlu dikurangi untuk penderita hipertensi
O : Keluarga tampak mendengar aktif
12 April 2021 / 2 Menenjelasan program pengobatan S : Keluarga mengatakan mengetahui program pengobatan
14.30 WIB khususnya hipertensi terhadap penyakit hipertensi
O : Keluarga tampak mendengar aktif

12 April 2022 / 2 Peningkatan keterlibatan keluarga S : Ny. T mengatakan akan bersedia melakukan
14.30 WIB terhadap pelayanan kesehatan pemeriksaan tekanan darah secara rutin di posyandu
posyandu O : Ny. T tampak ingin merubah perilaku untuk mau
periksa ke posyandu dibuktikan dengan mengatakan
bersedia dan siap merubah perilaku yang sebelumnya tidak
ingin ke posyandu

L. EVALUASI
No. Tanggal Diagnosa Keperawatan Evaluasi TTD

1 12 April 2022/ 16.00 WIB Ketidakefektifan pemeliharaan S : Keluarga mengatakan telah bertambah pengetahuan
kesehatan keluarga (00080) Pada tentang penyakit hipertensi, keluarga juga mampu
keluarga Ny. T memutuskan tindakan dan meningkatkan atau
memperbaiki kesehatan keluarga mengenai hipertensi
O : Keluarga tampak mndengar aktif saat diberi
pengetahuan tentang hipertensi oleh perawat
TD Ny. T : 140/90 mmHg
TD Ny. T: 135/90 mmHg
A : keluarga mampu mencapai 2 dari 5 fungsi kesehatan
keluarga
P : lanjutkan intervensi fungsi kesehatan keluarga 3, 4,
dan 5
2 12 April 2022/ 16.00 WIB Ketidakefektifan manajemen S : Keluarga mengatakan mampu mengenal masalah
kesehatan keluarga (00078) pada mengenai pengobatan yang seharusnya dilakukan pada
keluarga Ny.T penderita hipertensi, mampu memutuskan berpartisipasi
dalam memutuskan perawtan kesehatan, dan mampu
merawat keluarga
O : Keluarga tampak mendengar aktif saat diberikan
pengetahuan
A : Keluarga mampu mencapai 3 dari 5 fungsi kesehatan
keluarga
P : Lanjutkan intervensi fungsi kesehatan keluarga 4 dan
5

LAMPIRAN DOKUMENTASI
1. DOKUMENTASI PENGKAJIAN

2. DOKUMENTASI EVALUASI

Anda mungkin juga menyukai