Anda di halaman 1dari 26

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.

M
DI DUSUN SUMBER TRANGKILAN KELURAHAN SUMBER
KECAMATAN BANJARSARI SURAKARTA

Disusun Untuk Memenuhi Penugasan Stase Keperawatan Komunitas dan


Keluarga Program Profesi Ners 9

DISUSUN OLEH
ADI BUYU PRAKOSO
SN181002

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES KUSUMA HUSADASURAKARTA
2018/2019
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Tanggal Pengkajian : Sabtu, 4 Mei 2019

A. DATA UMUM
1. Nama KK : Tn. M
2. Umur : 65 Tahun
3. Alamat : Dusun Sumber Trangkilan RT 4
kelurahan Sumber, Banjarsari
4. Pekerjaan KK : Wiraswasta
5. Pendidikan KK : SD
6. Komposisi keluarga : Kepala keluarga, istri

No Nama L/P Hub Dgn Umur Pekerjaan Pendidikan


Keluarga
1 Tn. M L KK 65 Wiraswasta SD
Thn
2 Ny. P Istri 63 Wiraswasta SD
M Thn
7. Genogram

Keterangan :
: laki – laki meningggal : Pasien

: perempuan meninggal : tinggal serumah

8. Tipe Keluarga
Keluarga Tn.M merupakan keluarga inti karena terdiri dari suami dan
istri sedangkan anak-anaknya sudah menikah dan tinggal sendiri.
9. Suku Bangsa
Tn. M berasal dari suku Jawa dan Ny. M juga berasal dari Jawa.
Bahasa yang digunakan sehari – hari oleh keluarga Tn. M adalah
bahasa jawa. Menurut Keluarga Tn. M tidak ada adat istiadat yang
berpengaruh negatif terhadap kesehatan keluarganya.
10. Agama
Seluruh anggota keluarga Tn. M semua beragama Islam. Menurut Ny.
M seluruh anggota keluarganya telah menjalankan sholat 5 waktu.
Keluarga Tn. M memiliki kepercayaan terhadap tenaga medis.
11. Status sosial ekonomi
Menurut Tn. M pendapatan keluarga adalah dari berjuaan gas
dirumah dan mendapat biaya dari anak-anaknya yang sudah berkerja
dan berkeluarga.
12. Aktivitas rekreasi keluarga
Menurut Tn.M keluarga biasanya berkumpul bersama untuk
menonton TV, mengobrol bersama.

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn. M sekarang pada tahap keluarga dengan lansia. Karena
Tn. M dan Ny.M hanya tinggal berdua dirumah, seluruh anak-
anaknya sudah berumah tangga masing-masing.
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
Tugas perkembangan yang seharusnya dilalui oleh keluarga saat ini
keluarga merasa sudah terpenuhi, keluarga merasa perlu
mempertahankan apa yang sudah ada untuk pengalaman keluarga
melangkah ke proses berikutnya, Tn. M dan Ny. S pernah bercerita
tentang masa-masa kehidupan yanhg pernah dilalui bersama, ketika
ada waktu senggang.
C. LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah :
a. Ukuran rumah (Luas Rumah)
P : 12 m2
L : 8 m2
LUAS : 7X5 = 96 m2
b. Kondisi dalam dan luar rumah
1) Kondisi dalam rumah
Kondisi dalam rumah kurang rapih, lantai tegel, dinding sudah
permanen, ruang dapur terdapat dibelakang ruang utama dan
ruang istirahat dan ruang tamu.
2) Kondisi luar rumah
Rumah tampak bersih dan terawat. Rumah berdekatan dengan
rumah tetangga jarak 0 m.
c. Ventilasi rumah
Ventilasi rumah ada jendela sebanyak 2 buah, jendela selalu
dibuka, dan pencahayaan cukup karena pintu dan jendela selalu
terbuka pada siang hari walaupun rumah terdapat vlavon yang
menghalangi matahari masuk kerumah.
d. Saluran pembuangan air limbah
Saluran pembuangan air limbah langsung keselokan
e. Air bersih
Air di tampung dalam ember untuk mandi, sumber air adalah
Sumur bor.
f. Pengelolaan sampah
Untuk pengelolaan sampah dibuang di tempat sampah yang
nantinya diambil oleh petugas sampah.
g. Kepemilikan rumah
Status rumah Tn. M merupakan rumah milik sediri berukuran
12x8m2 yang terdiri dari : 1 ruang tamu, 2 kamar tidur, dan
dibelakang terdapat ruang dapur.
h. Kamar mandi /WC
Kamar mandi/WC keluarga Tn.M terdapat didalam rumah
berdekatan dengan dapur. WC menggunakan WC jongkok dan
menjadi satu dengan kamar mandi.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas
a. Apakah ingin pindah dari suku yang sekarang
Ny. M mengatakan tidak akan pindah dari desa atau suku yang
ditinggalinya sekarang. Menurut Ny. M tetangga dianggap
sebagai saudara yang setiap hari saling gotong royong dan saling
tolong menolong. Rumah di lingkungan sekitar rumah Tn.M rata
– rata rumah modern dan permanen
b. Aturan dan kesepakatan penduduk setempat
Keluarga Tn. M setuju dan mengikuti peraturan tentang norma –
norma dan aturan – aturan yang telah dibuat masyarakat
setempat.
Aturan dan norma – norma yang dibuat dalam masyarakat
setempat adalah ketika ada kesalahan dalam salah satu anggota
masyarakat, maka anggota tersebut akan diberikan peringatan
dan jika masih melakukan keselahan maka akan diberikan sanksi.
c. Budaya setempat yang mempengaruhi kesehatan
Masyarakat sekitar rumah Tn. M melakukan kerja bakti terutama
pada saat waktu-waktu tertentu. Selalu ada posyandu Lansia
setiap 1 bulan sekali di lingkungan. Ny.M selalu mengikuti
kegiatan posyandu lansia secara rutin, namun Tn.M mengatakan
jarang mengikuti kegiatan lansia karena tidak mau karena merasa
tidak sakit.
3. Mobilitas geografi keluarga
Keluarga Tn. M sudah bertahun – tahun tinggal dalam daerah ini,
mereka sudah betah tinggal disini.
3. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Ny.M mengatakan perkumpulan yang dihadiri adalah posyandu lansia
dan pengajian.
4. Sistem pendukung keluarga
Ketika keluarga mempunyai masalah akan diselesaikan sendiri
dengan kepala dingin dan tidak dengan emosi.

D. STRUKTUR KOMUNIKASI KELUARGA


1. Pola komunikasi keluarga
Ny. M mengatakan setiap hari keluarganya selalu menyempatkan
untuk mengobrol dengan anggota keluarga yang lain. Ketika mereka
berkumpul biasanya yang dibicarakan adalah membahas anak-anak
atau kesehatan. Jika ingin memutuskan sesuatu atau ingin membeli
barang, Tn. M akan berdiskusi dengan Ny. M, Karena menurut
mereka, keputusan akan lebih tepat jika diputuskan secara bersama –
sama.
2. Stuktur kekuatan keluarga
Respon keluarga bila ada anggota yang mengalami masalah.
Membicarakannya dengan anggota keluarga yang lain. Ny. M segera
menanyakan sumber masalah tersebut.
3. Struktur peran
Tn. M sebagai kepala keluarga bertugas untuk mencari nafkah tapi
sekarang sudah tidak bekerja lagi. Dan Ny. M juga hanya dirumah
saja sambil berujualan, Tn. M bertugas membeli barang dagangan di
pasar . Seluruh anggota keluarga Tn. M berperan dalam tekhnik
penyelesaian masalah, dan pemenuhan kebutuhan sehari – hari.
Menurut Ny. M, jika ada salah satu anggota yang sakit maka segera
membicarakan kepada anaknya dan dibawa ke dokter.
4. Nilai dan norma keluarga
Dalam keluarga Tn. M masih sangat kental dengan nilai dan norma
budaya keturunan keluarga terdahulu (misal : menghormati yang
lebih tua, makan dengan tangan kanan dan selalu bersopan santun).
Dan tidak ada norma dan aturan adat yang meyimpang dari kesehatan.

E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
a. Bagaiman cara keluarga mengekspresikan perasaan kasih sayang
Keluarga Tn. M biasanya mengekspresikan perasaan kasih
sayang dengan saling memberikan perhatian.
b. Perasaan saling memiliki
Ny. M mengatakan memiliki rasa saling memiliki, apabila Ny. M
sedang sakit suami sangat kwuatir dan dan diantar berobat ke
Puskesmas .
c. Dukungan terhadap anggota keluarga
Ny. M mengatakan selalu memberikan dukungan moral maupun
spiritual kepada Tn. M, begitu juga sebaliknya. Jika Ny. M
sedang menghadapi masalah, maka Tn. M sebisanya memberikan
dukungan.
2. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Mengenal masalah
Sejauh ini, Tn. M dan Ny. M mengatakan bahwa belum bisa
mengenal masalah mengenai kesehatannya khususnya pada
makanan yang harus dikonsumsi karena Ny. S memiliki riwayat
penyakit hipertensi, asam urat dan kolesterol tinggi sehingga
perlu perhatian tinggi, Ny. M juga memiliki riwayat gejala stroke
yang pernah dialami dan sempat dirawat di RS. Saat dilakukan
pengkajian oleh mahasiswa Ny. M memiliki tekanan darah yaitu
150/90 mmHg. yang diketahui oleh Ny. M adalah tekanan darah
tinggi itu bisa disebabkan karena pikiran berat dan akhir-akhir ini
Ny. M mengeluh sering marah-marah. Saat ini Ny. M tidak
mengkonsumsi obat apapun. Sedangkan Tn. M memiliki riwayat
penyakit hipertensi, jika Tn.M merasa sakit dia tidak mau periksa
ke pelayanan kesehatan karena merasa dirinya sakit karena
memang sudah tua, dan itu merupakan hal yang wajar baginya
padahal Ny.M selalu mengingatkan untuk memeriksakan dirinya
jika mengeluh sakit untuk dibawa ke pelayanan kesehatan.
b. Mengambil keputusan
Ny. M mengatakan bahwa keluarganya pernah sakit dan pernah
dirawat di rumah sakit. dan ketika ada keluarga yang sakit maka
akan dibawa ke RS.
c. Merawat Anggota Keluarga yang Sakit
Pengetahuan Ny. M masih minimal tentang penyakit yang
dideritanya, yang diketahui adalah tanda dan gejala yang terlihat.
Ny. M selalu mengatakan belum bisa merawat keluarganya. Tn.
M dan Ny. M mengatakan bahwa dirinya kurang mengetahui
mengenai cara merawat penyakit yang dideritanya terutama
makanan apa yang perlu dihindari.
d. Memelihara atau Memodifikasi Lingkungan
Sanitasi lingkungan Tn. M mengharapkan lingkungan sekitarnya
bersih dan sehat. Mecegah agar lingkungan tidak menimbulkan
masalah yang lebih kompleks. Pengetahuan keluarga tentang
kebersihan lingkungan cukup mengetahui tetapi untuk
merubahnya belum bisa karena terkendala situasi dan kondisi.
Keuntungan dan manfaat pemeliharaan lingkungan sangat
mepengaruhi kesehatan dan jika lingkungan selalu dibersihkan
maka akan menciptakan kondisi yang nyaman serta terbebas dari
penyakit. Situasi dan kondisi yang membuat keluarga Tn. M
berada dalam lingkungan yang cukup sehat.
e. Menggunakan Fasilitas Kesehatan yang Ada
Ny. M memeriksakan kondisinya ke pelayanan posyandu lansia
sebulan sekali sedangkan Tn. M jarang mengikuti posyandu
lansia. Ny. M juga mengatakan kalau Tn.M sangat sulit untuk
diperiksa ke pelayanan kesehatan jika mengeluh sakit
3. Fungsi Reproduksi
a. Jumlah anak
Jumlah anak Ny.M ada 5 orang, dan semuamya sudah menikah
dan mempunyai rumah sendiri..
b. Ny. M tidak menggunakan KB apapun sampai saat ini karena
sudah menopause.

F. STRESS DAN KOPING KELUARGA


1. Stressor jangka pendek dan jangka panjang
a. Stressor jangka pendek < 6 bulan
Menurut Ny. M, selama ini hal yang akan membuat keluarganya
merasa kurang enak adalah ketika harus mengalami konflik atau
masalah interen dengan anggota keluarga yang lain, namun
dengan kepala dingin mereka menyelesaikannya dengan baik.
b. Stressor jangka panjang > 6 bulan
Ny. M mengatakan tidak ada masalah dalam kurun waktu lebih
dari 6 bulan dan tidak pernah menyelesaikan masalah lebih lebih
dari 6 bulan. Sampai saat ini, ketika keluarga Tn. M mengalami
masalah, maka akan segera diselesaikan dan jarang sekali jika
menyelesaikan masalah lebih dari 6 bulan.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor dan situasi
Ny. M dan Tn. M mengatakan apabila ada masalah yang dirasa
sangat berat maka mereka akan memecahkannya secara bersama-
sama, dibicarakan bersama kemudian dicari jalan keluar yang terbaik.
3. Strategi koping
Strategi koping yang digunakan keluarga bila menghadapi
permasalahan Jika ada masalah keluarga lebih suka berunding
bersama, bermusyawarah atau konsultasi dengan orang yang lebih
tahu untuk memberikan solusi. Kurang pengetahuan yang
menyebabkan strategi koping keluarga Tn. M masih kurang.

G. PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

No. Kebutuhan Dasar Tn.M Ny.M


Manusia
1. Nutrisi Makan :3x sehari, 1 porsi Makan 3x sehari, 1
penuh, terdiri nasi lauk sayur porsi penuh, terdiri nasi
Tidak ada keluhan terkait lauk sayur
makan Tidak ada keluhan
terkait makan
2. Cairan Minum : sekitar 8 gelas dalam Minum : sekitar 8 gelas
sehari dalam sehari
3. Aktivitas latihan Seluruh aktifitas Tn.M dapat Seluruh aktifitas dapat
dilakukan secara dilakukan secara
mandiri,seperti mandiri,seperti
makan,minum,toileting,berpak makan,minum,toileting,
aian, berpindah berpakaian, berpindah
4. Istirahat tidur Jumlah tidur siang sekitar 1 Jumlah tidur siang
jam, jumlah tidur malam sekitar 3 jam, jumlah
sekitar 6 jam, tidak ada obat tidur malam sekitar 4
yang dikomsumsi untuk jam, tidak ada obat
membantu tidur,tidak ada yang dikomsumsi untuk
gangguan tidur, dan perasaan membantu tidur, ada
segar setelah bangun tidur gangguan tidur yaitu
terkadang sering
terbangun saat malam,
dan perasaan tidak
segar setelah bangun
tidur
5. Eliminasi BAK lancar tidak ada BAK lancar tidak ada
gangguan, warna kuning gangguan, warna
jernih, biasanya sekitar 6x kuning jernih, biasanya
sehari, perasaan setelah sekitar 6x sehari,
berkemih lega perasaan setelah
BAB lancar tidak ada berkemih lega
hambatan, warna kuning BAB terkadang merasa
kecoklatan, biasanya sehari 1x, sulit buang air besar,
perasaan setelah Tn.M merasa warna kuning
lega kecoklatan, biasanya
sehari 1x, perasaan
setelah terkadang
adalah belum lega

H. PEMERIKSAAN FISIK

NO PEMERIKSAAN TN. A NY. S


.

1. Kepala Simetris, rambut berwarna Simetris, rambut berwarna


hitam, namun ada yang sudah hitam dan putih , tidak ada
beruban tidak ada ketombe. ketombe.
2. Leher leher tidak nampak adanya leher tidak nampak adanya
peningkatan tekanan vena peningkatan tekanan vena
jugularis dan arteri carotis, jugularis dan arteri carotis,
tidak teraba adanya tidak teraba adanya
pembesaran kelenjar tiroid pembesaran kelenjar tiroid
(struma). (struma).
3. Mata Konjungtiva tidak terlihat Konjungtiva tidak terlihat
anemis, terdapat katarak, anemis, tidak ada katarak,
penglihatan tidak jelas atau penglihatan jelas
terganggu.
4. Telinga Simetris, keadaan bersih, Simetris, keadaan bersih,
Fungsi pendengaran baik Fungsi pendengaran baik
5. Hidung Simetris, keadaan bersih, Tidak Simetris, keadaan bersih, Tidak
ada kelainan yang ditemukan ada kelainan yang ditemukan
6. Mulut Mukosa mulut lembab, Mukosa mulut lembab,keadaan
keadaan bersih, Tidak ada bersih, Tidak ada kelainan
kelainan
7. Dada Dari observasi dada Simetris Tidak ada kelainan pada area
dan tidak terdapat nyeri dada. data atau thorak

8. Abdomen Dari Observasi yang dilakukan Dari Observasi yang dilakukan


tidak terdapat masalah pada tidak terdapat masalah pada
abdomen abdomen
9. TTV TD : 140/90 mmHg TD : 150/90 mmHg, 
N : 88x/m, N : 82x/m,
S : 360C S : 36,50C
R : 22x/m R : 20x/m
10. Ekstremitas Ekstremitas atas dan bawah Ekstremitas atas dan bawah
dapat berfungsi dengan baik. dapat berfungsi dengan baik.
11. Kulit Keadaan kulit kuning langsat, Keadaan kulit kuning langsat,
kulit nampak bersih. kulit nampak bersih.

12. Turgor Turgor kulit lembab, capillary Turgor kulit lembab, capillary
refill <2 detik. refill <2 detik.
13. Keluhan Terdapat keluhan sering pegal- Terdapat keluhan yaitu nyeri
pegal pada punggung dan pada lutut dan kadang jujga
pinggang belakang.
nyeri di siku dan bahunya.serta
kesulitan untuk nerjalan karena
lutut terasa linu dan nyeri
1. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
a. Analisa Data

No Data Diagnosis Keperawatan


.
1. DS : Ketidakefektifan pemeliharaan
- Selalu ada posyandu Lansia setiap 1 kesehatan (00080) pada keluarga Tn.
bulan sekali di lingkungan. Ny.M M
selalu mengikuti kegiatan posyandu
lansia secara rutin, namun Tn.M
mengatakan jarang mengikuti
kegiatan lansia karena tidak mau
karena merasa tidak sakit.
- Ny. M memiliki riwayat penyakit
hipertensi, asam urat dan kolesterol
tinggi sehingga perlu perhatian tinggi
- Ny. M mengatakan akhir-akhir ini
sering marah-marah
- Tn. M memiliki riwayat penyakit
hipertensi
- Tn. M dan Ny. M mengatakan bahwa
belum bisa mengenal masalah
mengenai kesehatannya khususnya
pada makanan yang harus
dikonsumsi
DO :
- Hasil pemeriksaan tekanan darah Ny.
M 140/90 mmHg
- Hasil pemeriksaan tekanan darah Tn.
M 150/90 mmHg
2. DS : Ketidakefektifan manajemen
- Tn. M memiliki riwayat penyakit kesehatan keluarga (00078) pada
hipertensi, jika Tn.M merasa sakit keluarga Tn. M
dia tidak mau periksa ke pelayanan
kesehatan karena merasa dirinya
sakit karena memang sudah tua, dan
itu merupakan hal yang wajar
baginya.
- Ny. M juga mengatakan kalau Tn.M
sangat sulit untuk diperiksa ke
pelayanan kesehatan jika mengeluh
sakit
DO :
- Tidak ada

2. SKORING
a. Diagnosa Keperawatan : Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan

Kriteria Skore Bobot Rumus Rasional


menghitung

1. Sifat masalah 1. Riwayat penyakit


a. aktual 3 hipertensi pada Tn. M
b. resiko /ancaman 2 2 dan Ny. M
kesehatan 2. Ny.M memiliki
c. keadaan 3 riwayat gejala stroke
x 2= 2
sejahtera/diagnosa 1 3 yang pernah diderita,
sehat Ny.M juga memiliki
riwayat tinggi kadar
kolesterol dan asam
urat
2. Kemungkinan masalah 1. Ny. M rutin mengikuti
dapat di ubah kegiatan posyandu
a. mudah 2 2 2. Ny.M memiliki
x 2= 2
b.sebagian 1 2 2 keinginan untuk
c.tidak dapat 0 meningkatkan
kesehatan
3. Kemungkinan masalah 2 1. keluarga lebih suka
x 2=1,3
dapat dicegah 3 berunding bersama,
a.tinggi 3 bermusyawarah atau
b.cukup 2 2 konsultasi dengan
c. rendah 1 orang yang lebih
tahu untuk
memberikan solusi
4. Menonjolnya 1. Hasil pemeriksaan
masalalah tekanan darah Ny. M
a. masalah dirasakan 2 2 140/90 mmHg
dan harus segera 2 2. Hasil pemeriksaan
ditangani x 2=2 tekanan darah Tn. M
2
b. ada masalah tetapi 1 150/90 mmHg
tidak perlu ditangani
c. masalah tidak 0
dirasakan
Jumlah total 7,3

b. Diagnosa keperawatan : Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga

Kriteria Skore Bobot Rumus Rasional


menghitung

5. Sifat masalah 1. Tn.M jarang


a. aktual 3 mengikuti kegiatan
b. resiko /ancaman 2 2 2 posyandu lansia
kesehatan x 2= 2
2
c. keadaan
sejahtera/diagnosa 1
sehat
6. Kemungkinan masalah 1. Ny. S selalu
dapat di ubah mendukung Tn.M
a. mudah 1 untuk memeriksakan
b.sebagian 2 x 1=1 diri ke pelayanan
1
c.tidak dapat 1 1 kesehatn jika mengeluh
0 sakit

2. Kemungkinan masalah 2. Keluarga Tn.M


dapat dicegah berada pada
a.tinggi 3 lingkungan yang
x 3 =1
b.cukup 3 3 3 cukup sehat
c. rendah 2
1
3. Menonjolnya 2 1. Ny. M mengatakan
x 2= 2
masalalah 2 bahwa dirinya kurang
a. masalah dirasakan 2 2 mengetahui mengenai
dan harus segera cara merawat
ditangani penyakit yang
b. ada masalah tetapi 1 dideritanya terutama
tidak perlu ditangani makanan apa yang
c. masalah tidak 0 perlu dihindari.
dirasakan
Jumlah total 6

3. Daftar Prioritas Diagnosa Keperawatan


1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan keluarga (00080) pada keluarga
Tn.M
2. Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga (00078) pada keluarga
Tn.M
4. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga

No. Tanggal Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Intervensi


Kriteria Hasil (NOC) Keperawatan (NIC)
1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan Setelah dilakukan tindakan Keluarga mampu mengenal
keluarga (00080) Pada keluarga Tn.M keperawatan selama 2 minggu masalah :
perawatan, keluarga mampu 1. Pengajaran : pengertian
mengenal masalah : hipertensi (5510)
1. Pengetahuan : proses 2. Pengajaran : tanda-dan
penyakit (1602) gejala serta penyebab
2. Pengetahuan : pengobatan hipertensi (5510)
(1808) 3. Pengajaran : individu
( kolesterol dan asam urat)
(5510)
Setelah dilakukan tindakan Kemampuan keluarga memutuskan
keperawatan selama 2 minggu tindakan dan meningkatkan atau
perawatan, keluarga mampu memperbaiki kesehatan :
memutuskan tindakan dan 1. Dukungan pengasuhan
meningkatkan atau memperbaiki (7040) terhadap penyakit
kesehatan : hipertensi
1. Kepercayaan mengenai 2. Dukungan pengambilan
kesehatan : merasakan keputusan (5250) terhadap
(1701) pengobatan hipertensi
2. Kemampuan melakukan :
berpartisipasi dalam
memutuskan perawatan
kesehatan (2202)
3. Prtisipasi keluarga dalam
perawatan profesional
(2609)
Setelah dilakukan tindakan Keluarga mampu merawat keluarga
keperawatan selama 2 minggu :
perawatan, keluarga mampu 1. Konseling nutrisi (5246)
merawat keluarga yang sakit : penyakit hipertensi
1. Selft manegement 2. Monitoring nutrisi (1160)
(1617) :Hipertensi penyakit hipertensi
2. Perilaku kepatuhan : diit
yang dianjurkan (1622)
Setelah dilakukan tindakan Keluarga mampu memodifikasi
keperawatan selama 2 minggu lingkungan :
perawatan, keluarga mampu 1. Identifikasi resiko keluarga
memodifikasi lingkungan : (6610) (hipertensi)
1. Deteksi resiko (1908) 2. Identifikasi resiko individu
2. Kontrol resiko : penyakit (6610) (asam urat,
(1914) hipertensi kolesterol)
3. Modifikasi perilaku (4360)
Setelah dilakukan tindakan Keluarga memiliki kemampuan
keperawatan selama 2 minggu untuk memanfaatkan pelayanan
perawatan, keluarga memiliki kesehatan :
kemampuan untuk memanfaatkan 1. Konsultasi (7910)
pelayanan kesehatan : 2. Rujukan (8100)
1. Pengetahuan tentang sumber 3. Bantuan sistem kesehatan
kesehatan (1806) (7400)
2. Perilaku mencari pelayanan
kesehatan (1603)
3. Partisipasi keluarga dalam
perawatan keluarga (2605)
2. Ketidakefektifan manajemen kesehatan Setelah dilakukan tindakan Keluarga mampu mengenal
keluarga keperawatan selama 2 minggu masalah :
perawatan, keluarga mampu 1. Pengajaran individu (5606) :
mengenal masalah : mengenal masalah
Pengetahuan : prosedur pengobatan hipertensi, pentingnya
(1602) hipertensi pemeriksaan tekanan darah
secara rutin
2. Pengajaran : pengobatan
(5616) hipertensi yang
diresepkan
Setelah dilakukan tindakan Keluarga mampu membuat
keperawatan selama 2 minggu keputusan :
perawatan, keluarga mampu 1. Dukungan membuat
memutuskan berpartisipasi dalam keputusan untuk
memutuskan perawtan kesehatan pemeriksaan kesehatan
(1606) secara rutin (5250)
2. Membangun harapan untuk
memeriksakan kesehatn
secara rutin (5310)
3. Dukungan emosi (5270)
Setelah dilakukan tindakan Keluarga mampu merawat keluarga
keperawatan selama 2 minggu ;
perawatan, keluarga mampu 1. Penjelasan program
merawat keluarga : pengobatan (5616)
1. Perilaku patuh terhadap khususnya hipertensi
pengobatan (1623) 2. Pengelolaan latihan fisik
2. Penyesuaian psikososial ; (0180) untuk menjaga
perubahan hidup (1622) kesehatan
3. Peningkatan keterlibatan
keluarga (7100) terhadap
pelayanan kesehatan
posyandu
Setelah dilakukan tindakan Keluarga mampu memodifikasi
keperawatan selama 2 minggu lingkungan :
perawatan, keluarga mampu 1. Mendengar aktif (4920)
memodifikasi lingkungan :
1. Pengambilan keputusan
(0906)
2. Proses informasi (0907)
Setelah dilakukan tindakan Keluarga mampu memanfaatkan
keperawatan selama 2 minggu fasilitas pelayanan kesehatan :
perawatan, keluarga mampu 1. Konsultasi (7910) masalah
memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan pada keluarga
kesehatan : 2. Rujukan (8100) jika
2. Perilaku mencari kesehatan masalah kesehatan belum
(1603) teratasi
3. Partisipasi keluarga dalam
perawatan keluarga (2605)
3. Implementasi

Tanggal No. Implementasi Respon TTD


Dx.
4 Mei 2019 (10.00) 1 Mengajarkan : pengetahuan tentang S : keluarga mengatakan sebelumnya tidak tahu makanan
pengertian, tanda gejala,penyebab apa yang harus dihindari untuk penderita hipertensi, namun
hipertensi setelah diajarkan oleh perawat keluarga jadi mengerti
tentang hipertensi
O : keluarga tampak mampu menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh perawat
(10.15) 2 Mengajarkan individu : prosedur S : Tn.M mengatakan jika sakit berobat dulu ke puskesmas
pengobatan hipertensi untuk memeriksa kondisi kesehatan
O : Tn.M tampak sudah mengetahui kemana harus berobat
jika terdapat masalah kesehatan
5 Mei 2019 1 Mendukung keluarga mengambil S : keluarga akan mencoba merubah pola makan yang
(16.00) keputusan dalam menangani selama ini salah dalam menangani penyakit hipertensi
penyakit hipertensi seperti masih mengkonsumsi makanan tinggi garam
O : keluarga tampak antusias untuk mengambil keputusan
merubah pola makan
(16.15) 2 Mendukung membuat keputusan S : Tn.M mengatakan akan mengikuti kegiatan posyandu,
dalam menangani penyakit hipertensi Ny.S sangat mendukung jika suaminya mau untuk berobat
jika mengeluh sakit
O : keluarga tampak saling mendukung
(16.20) 2 Membangun harapan terhadap S : Tn.M mengatakan ingin dalam keadaan sehat selalu di
kesehatan keluarga Tn.M masa tua nya
O : keluarga tampak memiliki harapan penuh dengan
kondisi kesehatan dibuktikan dengan selalu antusias
bertanya kepada perawat tentang keluhan dan kondisi
kesehatan
25 Mei 2019 1 Memberikan konseling nutrisi S : keluarga mengatakan sekarang mengetahui mana
(11.00) penyakit hipertensi makanan yang dianjurkan, makanan yang dihindari dan
makanan yang perlu dikurangi untuk penderita hipertensi
O : keluarga tampak mendengar aktif
(11.30) 2 Menenjelasan program pengobatan S : keluarga mengatakan mengetahui program pengobatan
khususnya hipertensi terhadap penyakit hipertensi
O : keluarga tampak mendengar aktif
(11.45) 2 Peningkatan keterlibatan keluarga S : Tn.M mengatakan akan bersedia melakukan
terhadap pelayanan kesehatan pemeriksaan tekanan darah secara rutin di posyandu
posyandu O : Tn.M tampak ingin merubah perilaku untuk mau
periksa ke posyandu dibuktikan dengan mengatakan
bersedia dan siap merubah perilaku yang sebelumnya tidak
ingin ke posyandu

7. EVALUASI

No. Tanggal Diagnosa Keperawatan Evaluasi TTD

1 26 Mei 2019 Ketidakefektifan pemeliharaan S : keluarga mengatakan telah bertambah pengetahuan


(08.00) kesehatan keluarga (00080) Pada tentang penyakit hipertensi, keluarga juga mampu
keluarga Tn.M memutuskan tindakan dan meningkatkan atau
memperbaiki kesehatan keluarga mengenai hipertensi
O : keluarga tampak mndengar aktif saat diberi
pengetahuan tentang hipertensi oleh perawat
TD Tn.M : 140/90 mmHg
TD Ny.M : 135/90 mmHg
A : keluarga mampu mencapai 2 dari 5 fungsi kesehatan
keluarga
P : lanjutkan intervensi fungsi kesehatan keluarga 3, 4,
dan 5
2 26 Mei 2019 Ketidakefektifan manajemen S : keluarga mengatakan mampu mengenal masalah
(08.00) kesehatan keluarga (00078) pada mengenai pengobatan yang seharusnya dilakukan pada
keluarga Tn.M penderita hipertensi, mampu memutuskan berpartisipasi
dalam memutuskan perawtan kesehatan, dan mampu
merawat keluarga
O : keluarga tampak mendengar aktif saat diberikan
pengetahuan
A : keluarga mampu mencapai 3 dari 5 fungsi kesehatan
keluarga
P : lanjutkan intervensi fungsi kesehatan keluarga 4 dan
5

Anda mungkin juga menyukai