Anda di halaman 1dari 38

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA HIPERTENSI

PADA NY.S DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS


TANJUNG EMAS KABUPATEN TANAH DATAR

Oleh :

NOVITA DELVI, S. Kep


2014901069

CI Ruangan Pembimbing Akademik

(Ns. Widya Francisca, M.Kep ) (Ns. Cory Febrina, S.Kep, M.Kes)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS FORT DE KOCK
TAHUN 2021
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. Pengkajian Keluarga

1. Data Umum

a. Nama KK (inisial) : Ny. S

b. Alamat : Jorong Saruaso Utara

c. Pekerjaan : IRT

d. Pendidikan : SD

e. Komposisi Keluarga

Tabel 3.1 Komposisi Anggota Keluarga

Hub Status Imunisasi


No Nama JK dg Umur Pddk Polio DPT Hepatitis Ket
BCG Cmpk
KK 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3

1. An. F L Anak 23 Th SMA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Skema 3.1 Genogram

X X X X

Ny.S X

An.F
Keterangan :
: Laki-laki

: Perempuan

: Hubungan Suami/Istri
: Tinggal Serumah
: Meninggal
: Klien

6. Tipe Keluarga

Tipe keluarga Ny.S merupakan tipe keluarga

Tradisional, Ny.S merupakan single parent (ibu

tunggal) yang masih tinggal dengan anaknya satu

orang yang belum menikah. Suami Ny.S telah

meninggal lama.

7. Suku Bangsa

Suku bangsa keluarga Ny.S merupakan suku Minang,

bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa

Minang.

8. Agama

Ny.S dan An.F memeluk agama islam. Keluarga

mengikuti pengajian di kampungnya, dan

melaksanakan ibadah sholat 5 waktu. Jarang

melakukan shalat berjemaah dirumah maupun

dimesjid, mereka lebih sering shalat sendiri-sendiri.

9. Status Sosial Ekonomi Keluarga

Kebutuhan sehari-hari keluarga Ny.S dipenuhi oleh


anak-anaknya yang sudah berkeluarga. Pengeluaran

perbulannya ± Rp. 1.500.000 (belanja bahan makanan,

tagihan listrik dan keperluan lainnya) untuk

pembayaran listrik dan pdam juga di bayar oleh anak-

anaknya.

10. Aktivitas Rekreasi Keluarga

Keluarga Ny.S jarang melakukan rekreasi, hanya 1

tahun sekali apabila anak-anaknya berkumpul atau

pulang kampung dan Ny.S mengatakan keluarganya

biasa mengisi waktu luang dengan membersihkan

halaman rumah, berkumpul sambil menonton televisi

serta bermain dengan cucunya.

2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

11. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini

Tahap VI : keluarga yang melepaskan anak usia dewasa

muda (mencakup anak pertama sampai terakhir yang

meninggalkan rumah).

Tugasnya :

1. Memperluas siklus keluarga dengan memasukkan

anggota keluarga baru yang didapatkan melalui

perkawinan anak-anak

2. Melanjutkan untuk memperbaharui dan

menyesuaikan kembali hubungan perkawinan.

3. Membantu orang tua lanjut usia dan sakit-sakitan dan


suami maupun istri.

12. Tugas Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi

Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

yaitu memperluas siklus keluarga karena anak Ny.S

masih ada yang belum menikah. Untuk tugas

perkembangan keluarga lainnya sudah terpenuhi dimana

anak- anaknya sudah berkeluarga, tinggal di rumah

sendiri, dan saat ini ikut serta memenuhi kebutuhan Ny.S

yang sudah tidak bekerja.

13. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti

Pada saat melakukan pengkajian, Ny.S mengatakan suaminya sudah

lama meninggal ±18 tahun yang lalu karena menderita penyakit

Jantung, sedangkan Ny.S sendiri memiliki riwayat penyakit

hipertensi ± 2 tahun yang lalu. Ny.S mengatakan jika tekanan

darahya naik kepala terasa sakit menjalar hingga ke punggung,

susah untuk beraktivitas, pusing, tengkuk terasa berat. Ny.S

mengatakan masih mengkosumsi makanan yang mengandung lemak

dan bersantan, suka mengkonsumsi makanan yang mengandung

banyak garam. Sedangkan untuk riwayat kesehatan An.F pernah

menderita penyakit seperti flu, batuk, diare yang sembuh dengan

rawat jalan dan tidak memiliki riwayat penyakit apapun yang sampai

dirawat di rumah sakit.

14. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya

Ny.S mengatakan memiliki riwayat penyakit Hipertensi dari dia


sendiri

3. Pengkajian Lingkungan

15. Karakteristik Rumah

Rumah yang di huni Ny.S merupakan peninggalan orang

tua, berukuran 7x6 m2 terdiri dari ruang tamu, 2 kamar

tidur, dapur, kamar mandi dan WC. Jarak dengan

septictank dengan sumber air minum lebih dari 10 meter,

kondisi WC bersih dengan model WC Jongkok. Lantai

terbuat dari beton, rumah permanen, sirkulasi udara

diperoleh dari ventilasi dengan ukuran 20cm x 40cm.

Untuk sarana penerangan Ny.S menggunakan listrik.

Keluarga mempunyai halaman rumah dimana halaman

tersebut dimanfaatkan untuk menanam tumbuhan seperti

tumbuhan buah, bunga dan tumbuhan lainnya.

Pengelolaan sampah keluarga dengan cara dibakar.

Kebersihan rumah baik, air minum sehari-hari diperoleh

dari sumur bor dengan kondisi air bersih yang biasa

digunakan untuk mandi dan mencuci. Kondisi got lancar

dan tidak berbau.


Denah Rumah

6 5

4
2

3
1

Keterangan :

1. Ruang Tamu

2. Ruang Keluarga

3. Kamar Tidur

4. Kamar Tidur

5. Dapur

6. Wc/kamar mandi

16. Karakteristik Tetangga Dan Komunitas

Keluarga Ny.S tinggal di lingkungan yang berpenduduk

padat, mayoritas penduduknya bersuku Minang,

tetangganya ada yang petani, wiraswasta dan lainnya.

Tetangganya akrab dengan keluarga Ny.S dan saling

tolong menolong bila kesusahan, saat covid-19

penduduk di sekitar rumah Ny.S banyak melakukan

aktivitas dirumah untuk pemutusan rantai penularan


covid-19.

17. Mobilitas Geografis Keluarga

Keluarga Ny.S sudah lama tinggal di rumah tersebut

dimana rumah tersebut merupakan peninggalan

orangtua. Rumah Ny.S jaraknya 50 meter dari jalan raya,

jenis kendaraan yang digunakan biasanya sepeda motor.

18. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi Dengan Komunitas

Didalam masyarakat Ny.S mengikuti perkumpulan

bersama masyarakat, Ny.S juga mengikuti pengajian di

lingkungannya disamping bersosialisasi dia juga

melakukan pekerjaan rumah, anak Ny.S juga aktif dalam

karang taruna di lingkungannya.

19. Sistem Pendukung Keluarga

Keluarga Ny.S bahwa keluarga memiliki kartu BPJS dan

keluarga menggunakan fasilitas kesehatan yaitu

Puskesmas.

4. Struktur Keluarga

20. Pola Komunikasi Keluarga

Pola komunikasi yang digunakan komunikasi dua arah

(feedback), tiap keluarga berusaha mengungkapkan

pendapatnya masing masing, apabila terdapat masalah

dilakukan musyawarah untuk menyelesaikan masalah

tersebut. Ny.S melakukan komunikasi dengan anak-

anaknya yang merantau melalui handphone atau media


sosial.

21. Struktur Kekuatan Keluarga

Keluarga selalu menyelesaikan masalah dengan

musyawarah, semua anggota keluarga berperan sesuai

perannya masing-masing, dan apabila masalah tidak

teratasi, maka keputusan ada di tangan Ny.S

22.Struktur Peran (Formal Dan Informal)

Formal :

1. Ny.S sebagai kepala keluarga, ibu disamping itu

Ny.S sebagai pendidik, pelindung, dan pemberi rasa

aman pada keluarga.

2. An.F berperan sebagai anak yang patuh pada

orangtuanya.

Informal :

Setiap anggota keluarga selalu memiliki peran sebagai pendorong

bagi yang lain.

23. Nilai atau Norma Keluarga

Keluarga menerapkan nilai-nilai agama pada setiap anggota keluarga

seperti shalat, mengaji, berpuasa.

5. Fungsi Keluarga

24. Fungsi Afektif

Keluarga Ny.S saling mendukung, memelihara

keharmonisan antar anggota keluarga, saling

menyayangi dan menghormati.


25. Fungsi Sosialisasi

Seluruh anggota keluarga Ny.S dapat bersosialisasi

dengan baik dan akrab. Selain itu, sosialisasi dengan

tetangga maupun masyarakat yang ada di wilayah

tempat tinggal juga terjalin baik.

26. Fungsi Perawatan Keluarga

1. Praktik Diit Keluarga

Ny.S mengatakan makananya di masak sendiri,

keluarga Ny.S tidak membatasi porsi makan dan juga

tidak memiliki pantangan makan. Keluarga Ny.S

tidak bisa mengontrol makanannya, ia masih

mengonsumsi makanan yang banyak mengandung

lemak dan makanan bersantan. Tidak ada anggota

keluarga memiliki alergi makanan.

2. Kebiasaan Tidur Dan Istirahat

Ny.S mengatakan tidur setelah isya dan bangun

sekitar pukul 03.00 WIB. Sedangkan An.F

mengatakan ia tidur setelah pergi main sekitar pukul

23.00 WIB dan bangun sekitar pukul 06.00 WIB.

Keluarga Ny.S mengatakan tidak ada masalah dengan

pola tidur.
3. Latihan Aktivitas Fisik dan Rekreasi

Ny.S mengatakan jarang melakukan olahraga secara rutin, tidak ada

waktu khusus untuk berolahraga. Sedangkan An.F tidak melakukan

olahraga. Keluarga Ny.S melakukan kegiatan rekreasi ketika anak-

anaknya pulang dari perantauan, disaat covid-19 ini Ny.S lebih banyak

aktivitas dirumah.

4. Kebiasaan Penggunaan Obat-Obatan Penenang

Keluarga Ny.S mengatakan dalam keluarga tidak ada anggota keluarga

yang mengkonsumsi minuman keras ataupun obat penenang lainnya.

5. Peran Keluarga Dalam Praktik Perawatan Diri

Keluarga Ny.S mengatakan melakukan perawatan diri secara mandiri dan

tampak mulai menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat terutama saat

covid-19. Keluarga Ny.S mencuci tangan dan memakai masker saat

keluar rumah.

6. Praktik Perawatan Gigi

Keluarga Ny.S selalu menyikat gigi secara teratur 2 kali sehari yaitu pagi

dan malam sebelum tidur.

7. Pelayanan Perawatan Gawat Darurat

Jika ada anggota keluarga yang sakit dan dalam keadaan darurat keluarga

Ny.S membawa ke pelayanan kesehatan terdekat seperti puskesmas atau

bidan desa.
8. Sumber Pembiayaan :

Keluarga Ny.S mengatakan semua pembiayaan berasal dari anak-

anaknya dan juga dari BPJS.

6. Stres dan Koping Keluarga

27. Stresor Jangka Pendek Dan Panjang

1) Pendek : Stresor jangka pendek yang dipikir keluarga saat ini yaitu

memikirkan agar penyakit Ny.S dapat sembuh. Ny.S mengatakan

khawatir dengan keadaan anaknya di perantauan akibat adanya

Covid-19.

2) Panjang : Ny.S Mengatakan jika banyak fikiran kepalanya sering

pusing dan khawatir tekanan darahnya meningkat. Ny.S mengatakan

sangat ingin sembuh dari penyakit yang dideritanya. Ny.S

mengatakan kurang mengetahui bagaimana cara merawat hipertensi

tersebut dan ingin mengetahui perawatannya.

28. Kemampuan Keluarga Dalam Merespon Terhadap Situasi Dan Stresor

Keluarga Ny.S selalu melakukan musyawarah dalam menyelesaikan

masalah baik dalam lingkungan keluarga atau masyarakat. Untuk stressor,

keluarga mengupayakan untuk tidak adanya masalah, keluarga Ny.S

mengupayakan pengobatan, pencegahan, dan perawatan kesehatan untuk

Ny.S serta anggota keluarga lainnya. Ny.S mengatakan dengan kondisi

covid-19 ini keluarga Ny.S lebih memilih banyak aktivitas di rumah dan

mengikuti himbauan dari pemerintah.

29. Strategi Koping Konstruktif Yang Digunakan

Keluarga Ny.S menggunakan koping yang adaptif dalam keluarga dengan

bersikap terbuka terhadap semua masalah yang ada di keluarga. Dalam hal
penyelesaian masalah keluarga menyelesaikan dengan cara bermusyawarah

dan berdiskusi bersama anggota keluarga yang lainnya agar masalah

tersebut terselesaikan.

30. Strategi Adaptasi Disfungsional

Keluarga Ny.S mengatakan bahwa ketika ada masalah dalam keluarga, Ny.S

akan merasa pusing, sakit kepala, dan susah tidur. Namun ketika Ny.S

meminum obat rutin tersebut semuanya kembali membaik. Semua masalah

yang dihadapi diselesaikan dengan cara musyawarah secara bersama-sama

dengan seluruh anggota keluarga.

7. Pemeriksaan Fisik

No Pemeriksaan Ny. S An. F


1 Vital Sign TD: 179/109 mmHg TD: 120/80 mmHg Nadi :
Nadi : 92 x/i 78x/i
Suhu : 36,5°C Suhu : 36,3 °C
RR : 20 x/i RR : 16 x/i
BB : 65 Kg BB : 49 Kg
2 Kepala Inspeksi : Inspeksi :
Rambut terdistribusi merata, Rambut merata, tidak
beruban, kulit kepala bersih, beruban, kulit kepala
kepala simetris bersih, kepala simetris
Palpasi : Palpasi :
Benjolan(-), lesi(-), nyeri (+) Benjolan(-), lesi(-), nyeri(-)
3 Mata Inspeksi : Inspeksi :
Konjungtiva unanemis, sclera Konjungtiva
ikterik, pupil+/+ unanemis, sclera
ikterik, pupil +/+
4 Hidung Inspeksi : Inspeksi :
Mukosa lembab, pengeluaran Mukosa lembab,
cairan atau lendir (-) pengeluaran cairan atau
pembengkakan (-) lendir (-) pembengkakan (-
Palpasi : ) Palpasi :
Benjolan (-) lesi (-) nyeri (-) Benjolan (-) lesi (-) nyeri (-)
5 Telinga Inspeksi : Inspeksi :
Simetris, pembengkakan (-) Simetris, pembengkakan (-
pengeluaran cairan (-) ) pengeluaran cairan (-)
serumen (+) berdengung (-) serumen (+) berdengung (-)
Palpasi : Palpasi :
Benjolan (-) lesi (-) nyeri (-) Benjolan (-) lesi (-) nyeri (-)
6 Mulut dan Inspeksi : Inspeksi :
gigi Simetris, mukosa lembab, Simetris, mukosa lembab,
pembengkakan (-), gigi pembengkakan (-), gigi
bagian depan goyang, tidak bersih
lengkap dan berlubang
Palpasi : Palpasi :
Benjolan (-) lesi (-) nyeri (-) Benjolan (-) lesi (-) nyeri (-)

7 Leher Inspeksi : Inspeksi :


Simetris, pembengkakan Simetris, pembengkakan
kelenjer tiroid (-) jvp (-) kelenjer tiroid (-) jvp (-)
Palpasi : Palpasi :
Benjolan (-) lesi (-) nyeri (-) Benjolan (-) lesi (-) nyeri (-)
8 Dada Inspeksi : Inspeksi :
Dada simetris, pelebaran Dada simetris, pelebaran
batas jantung (-) batas jantung (-)
Palpasi : Palpasi :
Benjolan (-) lesi (-) nyeri (-) Benjolan (-) lesi (-) nyeri (-)
Perkusi : Perkusi :
Redup pada area jantung Redup pada area jantung

9 Jantung Auskultasi : Auskultasi :


Bunyi normal S1 dan S2, tidak Bunyi normal S1 dan S2,
ada bunyi jantung tambahan, tidak ada bunyi jantung
murmur (-) gallop (-) tambahan, murmur (-)
gallop (-)
10 Paru-paru Inspeksi : Inspeksi :
Dada simetris, tidak Dada simetris, tidak
menggunakan otot bantu menggunakan otot bantu
nafas nafas
Palpasi : Palpasi :
Ekspansi dinding dada Ekspansi dinding dada
simetris, benjolan (-) lesi (-) simetris, benjolan (-) lesi (-)
nyeri (-) nyeri (-)
Perkusi : Perkusi :
Sonor pada area paru-paru Sonor pada area paru-paru
Auskultasi : Auskultasi :
Bunyi nafas vesikuler, Bunyi nafas vesikuler,
wheezing (-/-) wheezing (-/-)
11 Ekstmitas Ekstremitas lengkap kekuatan otot Ekstremitas lengkap kekuatan
: otot :

5555 5555 5555 5555

5555 5555 5555 5555


Palpasi : Benjolan (-) Perkusi : Palpasi : Benjolan (-) Perkusi
Reflex patella (++/++) :
Reflex patella (++/++)
12 Kulit Inspeksi : Inspeksi :
Warna sawo matang, lesi (-), Warna sawo matang, lesi (-
turgor kulit lembab ), turgor kulit lembab

8. Harapan Keluarga

Harapan yang diinginkan keluarga Ny.S yaitu

menginginkan agar anggota keluarganya tidak ada yang

sakit-sakitan dan keluarga berharap anggota keluarga

dapat memelihara kesehatan.


B. Diagnosa Keperawatan Keluarga

1. Data Fokus

Tabel 3.3 Data Fokus

Data Subjektif Data Objektif


- Keluarga Ny. S mengatakan - VitalSign
ingin mengetahui lebih jauh cara - TD : 179/109 mmHg
perawatan kesehatan dengan - Nadi : 92x/i
hipertensi. - Suhu : 36,5°C
- Ny. S mengatakan kurang - RR : 20x/i
mengetahui bagaimana cara - BB : 65Kg
merawat hipertensi.
- Skala nyeri4
- Ny. S mengatakan saat tekanan
darahnya naik kepala pusing,
- Ny. S tampak gelisah
terasa sakit dan menjalar sampai - Keluarga Ny. S tampak
ke punggung, kaki dan tangan masih kurang memahami
kesemutan, sulit beraktivitas. tentang penyakit yang
diderita
- Ny. S mengatakan pergi ke
puskesmas apabila sakit saja - Keluarga Ny. S tampak
menunjukkan minat untuk
- Ny. S mengatakan mempunyai
meningkatkan kesehatan
riwayat hipertensi dari dia sendiri
keluarganya dengan bertanya
- Ny. S mengatakan memiliki tentang perilaku hidup bersih
riwayat hipertensi ± 2 tahun yang dan sehat serta perawatan
lalu
- Keluarga tampak antusias
- Ny. S mengatakan tidak mampu dengan pembahasan
melakukan aktivitas yang berat mengenai peningkatan
- Ny. S mengatakan ia sering kesehatannya
mengalami pusing - Keluarga Ny. S tampak
- Keluarga Ny. S mengatakan berupaya mengatasi masalah
masih mengkosumsi makanan yang sedang dihadapi
yang mengandung lemak dan dengan mencari informasi
bersantan ketetangga sebagai bantuan
- Keluarga Ny. S mengatakan akan - Keluarga masih bingung
mengupayakan pengobatan, dengan perawatan hipertensi
pencegahan, dan perawatan dengan raut wajah / kening
kesehatankeluarga. yang mengkerut dan pada
- Keluarga Ny. S mengatakan saat ditanya keluarga
sudah mengurangi makananyang hanyadiam
mengandung banyak garam - Keluarganya jarang
- Keluarga Ny. S jarang memeriksakan kesehatan ke
melakukan kegiatan olahraga dan pelayanan kesehatan, hanya
kegiatan lainnya yang dapat ketika sakit saja ke
meningkatkan status kesehatan pelayanan kesehatan
- Keluarga Ny. S mengatakan - Ny. S tampak meminum
pengelolaan sampah dengan cara obat rutin hipertensi
dibakar - Tugas kesehatan keluarga
- Ny. S mengatakan ia berharap yang belum terpenuhi
agar penyakitnya dapat sembuh seperti berperilaku hidup
dengan segera. bersih dan sehat.
- Keluarga mengatakan akan - Tampak adanya bekas
menerapkan perilaku hidup sehat: pembakaran sampah di
mencuci tangan dengan sabun, halaman rumah
memakai masker, dan menjaga
jarak

2. Analisa Data

Tabel 3.4 Analisa Data

No Analisa Data Masalah


1. DS : Pemeliharaan
- Ny.S mengatakan memiliki riwayat Kesehatan
hipertensi ± 2 tahun yang lalu Tidak Efektif
- Ny.S mengatakan saat tekanan (D.0117)
darahnya tinggi kepalanya terasa sakit
menjalar hingga ke punggung, pusing
dan tengkuk terasa berat.
- Ny.S mengatakan tidak mampu
melakukan aktivitas yang berat
- Ny.S mengatakan ia sering mengalami
pusing
- Ny.S mengatakan kurang mengetahui
bagaimana cara merawat hipertensi
- Ny.S mengatakan pergi ke puskesmas
apabila sakit saja

DO :
- Ny.S tampak gelisah
- Keluarga Ny.S tampak masih kurang
memahami tentang penyakit yang
diderita
- Skala nyeri 4
- Tekanan Darah : 179/109 mmHg
- Nadi : 92 x/i
- Suhu : 36,5 °C
- Pernafasan : 20 x/i
- Berat Badan : 65 Kg
2 DS : Perilaku Kesehatan
- Keluarga Ny. S mengatakan masih Cenderung Beresiko
mengkonsumsi makanan yang (D.0099)
mengandung lemak, bersantan dan
makanan yang mengadum banyak
garam
- Keluarga Ny. S jarang melakukan
kegiatan olahraga dan kegiatan lainnya
yang dapat meningkatkan status
kesehatan
- Keluarga Ny. S mengatakan
pengelolaan sampah dengan cara
dibakar
DO :
- Tampak adanya bekas pembakaran
sampah di halaman rumah
- Keluarga masih bingung dengan
perawatan hipertensi dengan raut
wajah/kening yang mengkerut dan
pada saat ditanya keluarga hanya diam
- Keluarganya jarang memeriksakan
kesehatan ke pelayanan kesehatan,
hanya ketika sakit saja ke pelayanan
kesehatan
- Tugas kesehatan keluarga yang belum
terpenuhi seperti berperilaku hidup
bersih dan sehat.

3 DS : Kesiapan
- Keluarga Ny. S mengatakan akan Peningkatan
Mengupayakan pengobatan, Koping Keluarga
pencegahan, dan perawatan kesehatan (D.0090)
keluarga.
- Ny.N mengatakan ia berharap agar
penyakitnya dapat sembuh dengan
segera.
- Ny.N mengatakan khawatir dengan
keadaan anaknya di perantauan akibat
adanya Covid-19.
- Keluarga mengatakan akan
menerapkan perilaku hidup sehat:
mencuci tangan dengan sabun,
memakai masker, dan menjaga jarak
DO :
- Keluarga Ny.N tampak menunjukkan
minat untuk meningkatkan kesehatan
keluarganya dengan bertanya tentang
perilaku hidup bersih dan sehat serta
perawatan.
- Keluarga tampak antusias dengan
pembahasan mengenai peningkatan
kesehatannya
- Keluarga Ny.N tampak berupaya
mengatasi masalah yang sedang
dihadapi dengan mencari informasi
sebagai bantuan

3. Skoring
Tabel 3.5
Skor Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif
No Kriteria Bobot Nilai Pembenaran
1 Sifat Masalah : Keluarga kurang
Skala : mampu
• Tidak/ Kurang sehat/Aktual 3 3/3 x 1 memelihara
1
(3) =1 kesehatan
• Ancaman Kesehatan/Resiko
(2)
• Keadaan Sejahtera/Potensial
(1)
2 Kemungkinan Masalah dapat Masalah dapat
diubah diubah sebagian
Skala : dengan
2 2/2 x 2
• Mudah (2) 2 keinginan
=2
• Sebagian (1) keluarga untuk
• Tidak Dapat (0) mencapai
kesehatan yang
Baik
3 Potensial Masalah untuk Dicegah Keinginan
Skala : keluarga untuk
• Tinggi (3) mencari tahu
• Cukup (1) 3
1
3/3 x 1 cara
• Rendah (0) =1 pemeliharaan
kesehatan agar
terhindar dari
penyakit cukup
Baik
4 Menonjolnya Masalah Keluarga
Skala : menyadari
• Masalah berat, harus masalah dan
2 2/2 x 1
segera ditangani (2) 1 menangani
=1
• Ada masalah tetapi agar masalah
tidak perlu ditangani kesehatan
(1) dapat teratasi
• Masalah tidak dirasakan (0)
Jumlah 10 5

Tabel 3.6
Skor Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko
No Kriteria Bobot Nilai Pembenaran
1 Sifat Masalah : Keluarga kurang
Skala : mampu
• Tidak/ Kurang sehat/Aktual 3 1
3/3 x 1 menjalankan
(3) =1 perilaku hidup
• Ancaman Kesehatan/Resiko sehat
(2)
• Keadaan Sejahtera/Potensial
(1)
2 Kemungkinan Masalah dapat Masalah dapat
diubah diubah sebagian
Skala : dengan
1 1/2 x 2
• Mudah (2) 2
=1
keinginan
• Sebagian (1) keluarga untuk
• Tidak Dapat (0) mencapai
kesehatan yang
Baik
3 Potensial Masalah untuk Dicegah Keinginan
Skala : keluarga untuk
• Tinggi (3) mencari tahu
• Cukup (2) 2
1
2/3 x 1 perilaku hidup
• Rendah (1) = 2/3 sehat untuk
terhindar dari
penyakit cukup
Baik
4 Menonjolnya Masalah Keluarga
Skala : 2 menyadari
2/2 x 1
• Masalah berat, harus 1 masalah dan
=1
segera ditangani (2) menangani
• Ada masalah tetapi agar masalah
tidak perlu ditangani (1) kesehatan dapat
• Masalah tidak dirasakan (0) teratasi
Jumlah 8 32/3

Tabel 3.7
Skor Kesiapan Peningkatan Koping Keluarga

No Kriteria Bobot Nilai Pembenaran


1 Sifat Masalah :
Skala : Adanya
• Tidak/ Kurang sehat/ ancaman
Aktual (3) 1/3 × 1 1/3 kesehatan tetapi
1
• Ancaman Kesehatan/ tidak perlu
Resiko (2) ditangani
• Keadaan Potensial (1) segera
2 Kemungkinan Masalah dapat Membawa
diubah keluarga ke
Skala : 2 pelayanan
• Mudah (2) 1/2 × 2 1 kesehatan untuk
• Sebagian (1) mendapatkan
• Tidak Dapat (0) pengobatan dan
perawatan
3 Potensial Masalah usntuk
Pencegahan
Dicegah
Skala : 1 bisa dilakukan
2/3 × 1 2/3 dengan menjaga
• Tinggi (3)
pola hidup dan
• Cukup (2)
pola makan
• Rendah (1)
4 Menonjolnya Masalah
Skala :
Keluarga bisa
• Masalah berat, harus
1 menerima
segera ditangani (2)
1/2 × 1 1 keadaan saat ini
• Ada masalah tetapi tidak
meskipun
perlu ditangani (1)
belum stabil
• Masalah tidak dirasakan
(0)
Total skor 5 3

4. Prioritas Diagnosa Keperawatan Keluarga


a. Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif
b. Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko
c. Kesiapan Peningkatan Koping Keluarga
5. Intervensi Keperawatan

Tabel 3.8 Intervensi Keperawatan

Data SDKI SLKI SIKI


Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi
DS : D.011 Pemeliharaan Keluarga mampu Keluarga mampu
7 kesehatan tidak mengenal masalah : mengenal masalah :
- Ny.S mengatakan memiliki efektif L.12111 Tingkat pengetahuan l. 12444 Edukasi proses
riwayat hipertensi ±2 tahun penyakit
yang lalu
- Ny.S mengatakan saat tekanan
Keluarga mampu Keluarga mampu
darahnya tinggi kepalanya
memutuskan: memutuskan:
terasa sakit menjalar hingga ke L.12104 Manajemen kesehatan l. 12525 Pelibatan keluarga
punggung, pusing dan tengkuk
terasa berat.
Keluarga mampu Keluarga mampu
- Ny.S mengatakan tidak mampu merawat: merawat :
melakukan aktivitas yang berat L.12110 Tingkat kepatuhan l. 12442 Edukasi prosedur
tindakan
- Ny.S mengatakan ia sering
“Penggunaan mentimun
mengalami pusing (Sari, 2020)”
- Ny.S mengatakan kurang “Terapi Akupresur
mengetahui bagaimana cara (Sukmadi, 2021)
“Teknik relaksasi
merawat hipertensi
meditasi Murrotal Al-
qur’an (ikbal, 2021)”
Keluarga mampu Keluarga mampu
memodifikasi memodifikasi
- Ny.S mengatakan pergi ke lingkungan: lingkungan :
puskesmas apabila sakit saja L.12107 Perilaku kesehatan l. 12463 Manajemen perilaku

DO :
- Ny.S tampak gelisah
- Keluarga Ny.S tampak masih
kurang memahami tentang Keluarga mampu Keluarga mampu
penyakit yang diderita memanfaatkan fasilitas memanfaatkan fasilitas
kesehatan: kesehatan :
- Skala nyeri : 4 L.12106 Pemeliharaan kesehatan l. 12473 Rujukan
- TD : 179/109 mmHg
- Nadi : 92 x/i
- Suhu : 36,5 °C
- Pernafasan : 20 x/i
- Berat Badan : 65 Kg
DS : D.0099 Perilaku Keluarga mampu l. 12439 Keluarga mampu
Kesehatan L.12105 mengenal masalah: mengenal masalah:
- Keluarga Ny. S mengatakan cenderung Manejemen kesehatan Edukasi pola perilaku
beresiko keluarga kesehatan
masih mengkosumsi makanan
yang mengandung lemak,
bersantan dan makanan yang
mengadum banyak garam
Keluarga mampu Keluarga mampu
- Keluarga Ny. S jarang
L.12106 memutuskan: l. 09267 memutuskan:
melakukan kegiatan olahraga Pemeliharaan kesehatan Dukungan pengambilan
dan kegiatan lainnya yang dapat keputusan

meningkatkan status kesehatan


- Keluarga Ny. S mengatakan
pengelolaan sampah dengan
Keluarga mampu Keluarga mampu
cara dibakar
merawat: merawat:
DO : L.1210 Perilaku kesehatan l. 12463 Manajemen perilaku:
7 Hidup bersih dan sehat
- Tampak adanya bekas
pembakaran sampah di halaman
rumah
- Keluarga masih bingung Ny.S Keluarga mampu Keluarga mampu
memodifikasi l. 12439 memodifikasi
mengatakan kurang mengetahui
lingkungan: lingkungan :
bagaimana cara merawat L.1210 Perilaku kesehatan Edukasi pola perilaku
7 kesehatan
hipertensi
- Keluarga jarang memeriksakan Keluarga mampu Keluarga mampu
kesehatan ke pelayanan memanfaatkan fasilitas memanfaatkan fasilitas
kesehatan, hanya ketika sakit kesehatan: kesehatan :
saja kepelayanan kesehatan L.12106 Pemeliharaan kesehatan l.12473 Konseling
- Tugas kesehatan keluarga yang bimbingan
belum terpenuhi seperti sistem
berperilaku hidup bersih dan kesehatan
sehat.

DS : D. 0090 Kesiapan Keluarga mampu Keluarga mampu


peningkatan mengenal masalah : mengenal masalah :
- Keluarga Ny. S mengatakan koping keluarga Promosi kesehatan Pendidikan kesehatan
akan mengupayakan tentang Covid 19
pengobatan, pencegahan, dan
perawatan kesehatan keluarga. Keluarga mampu Keluarga mampu
memutuskan: memutuskan:
- Ny. S mengatakan ia berharap Ketahanan keluarga : Dukungan
“dukungan kemandirian pengambilan
agar penyakitya dapat sembuh
dengan segera.
antar keluarga” keputusan
- Keluarga mengatakan akan
menerapkan perilaku hidup Keluarga merawat Keluarga mampu
sehat: mencuci tangan dengan anggota keluarga untuk merawat:
sabun, memakai masker, dan meningkatkan atau Fasilitasi pembelajaran :
menjaga jarak. Akan memperbaiki kesehatan mengajarkan cuci
menerapkan perilaku hidup Pengetahuan: Perilaku tangan, etika batuk, dan
sehat: mencuci tangan dengan kesehatan cara menggunakan
sabun, memakai masker, dan masker yang benar.
menjaga jarak.
Keluarga mampu Keluarga mampu
memodifikasi memodifikasi
DO :
lingkungan: lingkungan :
- Keluarga Ny. S tampak Bantuan modifikasi diri
Kesiapan perawatan di
menunjukkan minat untuk
rumah
meingkatkan kesehatan
keluarganya dengan bertanya Keluarga mampu
Keluarga mampu
tentang perilaku hidup bersih memanfaatkan fasilitas
memanfaatkan fasilitas
dan sehat serta perawatan. kesehatan :
kesehatan:
- Keluarga tampak antusias Perilaku pencarian Bimbingan sistem
dengan pembahasan mengenai kesehatan kesehatan
peningkatan kesehatannya.
- Keluarga Ny. S tampak
berupaya mengatasi masalah
yang sedang dihadapi dengan
mencari informasi sebagai
bantuan.
6. Implementasi (Catatan Perkembangan)

Tabel 3.8 Catatan Perkembangan


Diagnosa 1. Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan

Hari/tanggal Jam Implementasi Evaluasi Paraf


Jum’at/ 14.00 Setelah dilakukan interaksi selama 1 x 45 menit S:
15 Oktober 2021 WIB diharapkan keluarga mampu mengenal masalah Keluarga Ny.S mengatakan sudah mulai
kesehatan keluarga dan keluarga dapat mengerti dengan penyakit hipertensi dan
memutuskan untuk meningkatkan atau juga cara perawatannya
memperbaiki kesehatan keluarga. O:
TUK 1 : Edukasi proses penyakit. Keluarga Ny.S tampak sudah paham
1. Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan dengan penkes yang diberikan, hal ini
menerima informasi.
terbukti dengan keluarga dapat mengulangi
2. Menjelaskan pengertian hipertensi
3. Menjelaskan penyebab hipertensi kembali tentang penyakit hipertensi dan
4. Menjelaskan tanda dan gejala hipertensi
juga perawatannya
5. Menjelaskan pengobatan atau
penatalaksanaanhipertensi A:
6. Memberikan kesempatan kepada keluargauntuk
Keluarga dapat mengenal masalah
bertanya dan mengulang kembali apa sajayang
Hipertensi
telah dijelaskan.

P:
Intervensi dilanjutkan ke TUK 2
TUK 2: Pelibatan Keluarga S:
Keluarga mengatakan akan terlibat
1. Mengidentifikasi kesiapan keluarga untuk
perawatan hipertensi pada Ny. S
terlibat dalm perawatan
O:
2. Menganjurkan keluarga terlibat dalam
Keluarga tampak mengerti dan
perawatan berpatisipasi dalam pengambilan keputusan
3. Memfasilitasi keluarga membuat keputusan
A:
Keluarga dapat memutuskan
untukmemperbaiki kesehatan
keluargateratasi

P:
Intervensi dilanjutkan ke TUK 3
Setelah dilakukan pertemuan 1 x 40 menit keluarga S :
Keluarga mengatakan sudah sedikit
dapat merawat anggota keluarga dengan masalah
pahamdengan cara perawatan hipertensi
hipertensi. dan akanmengusahakan untuk
menerapkannyadalam kehidupan sehari-
TUK 3 :Edukasi prosedur tindakan
hari.
Terapi komplementer : Buah mentimun, Akupresur
O:
dan Murattal Al-quran.
- Keluarga mampu mendemonstrasikan
1. Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan langkah-langkah apa yang telah
diajarkan
keluarga menerima informasi
- Ny. S mengkonsumsi mentimun
2. Menjadwalkan pendkes sesuai kesepakatan. melakukan akupresur dan murattal Al-
quran
3. Menjelaskan pada keluarga tujuan danmanfaat
- TTV Ny. S sebelum memakan
perawatanpada penderita hipertensi dengan mentimun TD: 179/109 mmHg.
obat tradisional “buah mentimun”
4. Menjelaskan langkah-langkah perawatan A :
Keluarga dapat merawat hipertensi teratasi
dengan pemberian buah mentimun
sebagian
- Siapkan 4 buah mentimun
P:
- Cuci sampai bersih
Intervensi pemberian mentimun dan
- Konsumsi 4 buah mentimun sehari, pagi 2 murattal Al-quran dilanjutkan
buah dan sore 2 buah
- Lakukan selama 30 hari
Setelah dilakukan pertemuan via telepon 1x15 menit S :
- Ny. S mengatakan telah memakan buah
keluarga dapat merawat anggota keluarga dengan
mentimun pukul 07.30 WIB saat sarapan
masalah hipertensi. pagi dan 20.00 WIB saat makan malam.
- Ny. S mampu menyebutkan cara
TUK 3 :
memakan buah mentimun
Terapi komplementer : Rebusan seledri, Murattal - Ny. S mengatakan melakukan terapi
relaksasi meditasi murattal Alqur’an
Al-quran.
setelah isya.

O : Terlaksana

A:
Keluarga dapat merawat hipertensi teratasi
sebagian

P:
Intervensi pemberian rebusan seledri dan
murattal Al-quran dilanjutkan
Setelah dilakukan pertemuan via telepon 1x15 menit S :
- Ny. S mengatakan telah memakan buah
keluarga dapat merawat anggota keluarga dengan
mentimun pukul 07.10 WIB saat sarapan
masalah hipertensi. pagi dan 19.15 WIB saat makan malam.
- Ny. S mengatakan melakukan terapi
TUK 3 :
relaksasi meditasi murattal Alqur’an
Terapi komplementer : Mentimun, dan Murattal Al- setelah isya.
quran.
O : Terlaksana

A:
Keluarga dapat merawat hipertensi teratasi
sebagian

P:
Intervensi pemberian rebusan seledri dan
murattal Al-quran dilanjutkan
Setelah dilakukan pertemuan via telepon 1x15 menit S :
- Ny. J mengatakan telah minum rebusan
keluarga dapat merawat anggota keluarga dengan
seledri pukul 07.10 WIB setelah sarapan
masalah hipertensi. dan 19.15 WIB setelah makan malam.
- Ny. J mengatakan melakukan terapi
TUK 3 :
relaksasi meditasi murattal Alqur’an
Terapi komplementer : Mentimun, dan Murattal Al- setelah isya.
quran.
O : Terlaksana

A:
Keluarga dapat merawat hipertensi teratasi
sebagian
P:
Intervensi pemberian rebusan seledri dan
murattal Al-quran dilanjutkan
TUK 3 : S:
Terapi komplementer : Rebusan seledri, dan - Ny. S mengatakan mengkonsumsi
mentimun serta menerapkan teknik
Murattal Al-quran.
relaksasi meditasi murattal Al-quran
- Ny. S mengatakan tidak merasakan
pusing
- Ny. S mengatakan sudah mampu
melakukan aktivitas ringan

O:
- Ny. S tampak membersihkan rumah
- TD : 133/85 mmHg
A:
Pemeliharaan kesehatan tidak efektif
teratasi

P:
Tugas keperawatan keluarga merawat
anggota keluarga untuk meningkatkan atau
memperbaiki kesehatan dihentikan karena
keluarga sudah mandiri
Setelah dilakukan pertemuan 1 x 30 menit keluarga S:
Keluarga mengatakan memodifikasi
dapat memodifikasi lingkungan yang sesuai dengan
lingkungan dengan melakukan relaksasi
masalah kesehatan keluarga. meditasi murattal Al-quran
TUK 4:Manajemen perilaku O:
Keluarga dapat menyebutkan dan
1. Mengidentifikasi harapan keluarga untuk
tampaksudah mulai memodifikasi
mengendalikan perilaku lingkungansekitarnya
2. Menciptakan dan mempertahankan lingkungan
A:
dan kegiatan perawatan konsisten setiap Keluarga dapat memodifikasi lingkungan
yang sesuai teratasi sebagian
pertemuan
3. Menginformasikan keluarga bahwa keluarga
P:
sebagai dasar pembentukan kognitif.
Intervensi dilanjutkan
TUK 5:Rujukan S:
1. Mengidentifikasi indikasi rujukan Keluarga mengatakan bahwa fasilitas
kesehatan yang akan di kunjungi adalah
2. Memberikan kesempatan pasien dan keluarga
puskesmas, karena puskesmas tersebut
untuk bertanya dan mendapatkan jawaban merupakan tempat yang paling dekat
terkait rujukan (tujuan dan waktu rujukan) melayani kesehatan anggota keluarga.

a. Puskesmas (setiap hari senin – kamis


O:
pukul07.30 s/d 14.30 WIB, jumat pukul Keluarga memilih fasilitas kesehatan
07.30 s/d 11.30 WIB, dan sabtu pukul terdekat yaitu puskesmas
07.30 s/d 13.00 WIB )
A:
b. Bidan Pustu/Poskesri (setiap hari 24 jam) Keluarga dapat memanfaatkan fasilitas
3. Menjelaskan tujuan dan prosedur rujukan kesehatan teratasi
P:
Intervensi di hentikan
Tabel 3.8 Catatan Perkembangan
Diagnosa 2.Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko

Hari/tanggal Jam Implementasi Evaluasi Paraf


Jumat/ 14.00 WIB Setelah dilakukan interaksi selama 1 x 45 S:
15 Oktober menit diharapkan keluarga mampu - Keluarga mengatakan paham
2021 memperbaiki kesehatan keluarga. denganperilaku hidup yang bersih dan
TUK 1-5 : sehatdan akan berusaha memperbaiki
Edukasi pola perilaku kebersihan agarkesehatan keluarganya terjaga
1. Pendidikan kesehatan tentang - Keluarga mengatakan akan berusaha
perilaku hidupbersih dan sehat menciptakan perilaku hidup bersih dan
2. Mengidentifikasi kemampuan sehat : tidak membakar sampah dan
menjaga kebersihan diri dan mengurangi konsumsi garam serta
lingkungan makan makanan berlemak
3. Memberikan kesempatan bertanya - Keluarga mengatakan akan berusaha
4. Mengajarkan cara kebersihan diri dan menerapkan terapi minuman herbal
lingkungan sebagai tindakan agar tidak semakin
Dukungan pengambilan keputusan parah dan anggota lain tidak beresiko
1. Mengidentifikasi persepsi mengenai terkena hipertensi
masalah - Keluarga mengatakan akan berusaha
2. Memfasilitasi pengambilan keputusan menciptakan lingkungan yang baik
3. Memberikan informasi yang diminta untuk menjaga kesehatan keluarga
Manajemen perilaku - Keluarga mengatakan bahwa fasilitas
1. Mengidentifikasi harapan keluarga kesehatan yang akan di kunjungi adalah
untuk mengendalikan perilaku puskesmas, karena puskesmas tersebut
2. Menciptakan dan mempertahankan yang terdekat
lingkungan dan kegiatan perawatan
konsisten setiap pertemuan O:
3. Menginformasikan keluarga bahwa - Keluarga tampak mulai menerapkan
keluarga sebagai dasar pembentukan perilaku hidup bersih dan sehat
kognitif - Keluarga bisa mendemonstrasikan cara
Edukasi pola perilaku kebersihan pembuatan rebusan seledri
1. Mengidentifikasikemampuan - Keluarga tampak sudah mulai
menjaga kebersihan diri dan memodifikasi lingkungan sekitarnya
lingkungan walaupun belum sempurna
2. Mempraktikan bersama keluarga cara - Tampak tidak ada lagi bekas
menjaga kebersihan diri dan pembakaran sampah
lingkungan - Keluarga memilih fasilitas kesehatan
3. Mengajarkan cara menjaga kebersihan terdekat yaitu puskesmas
diri dan lingkungan
Bimbingan sistem kesehatan A:
1. Mengidentfifikasi masalah kesehatan Masalah teratasi
keluarga
2. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan P:
kesehatan Intervensi dihentikan

Tabel 3.9 Catatan Perkembangan


Diagnosa 3.Kesiapan Peningkatan Koping Keluarga

Hari/tanggal Jam Implementasi Evaluasi Paraf


Minggu,31- 15.00 WIB Setelah dilakukan interaksi selama 1 x 50 S:
10-2021 menitdiharapkan keluarga mampu - Keluarga mengatakan sudah sedikit
meningkatkankesiapan koping keluarga. paham mengenai Covid-19
TUK 1-5 : - Keluarga mengatakan akan
Edukasi Perilaku Upaya Kesehatan mengingatkan anggota keluarganya
1. Mengidentifikasi kesiapan dan untuk segera ke Fasilitas kesehatan
kemampuan menerima informasi apabila mengalami tanda- gejala
2. Menyediakan materi dan media sepertiCovid-19
pendidikan kesehatan tentang - Keluarga mengatakan sudah paham
• Covid-19 dengan cara mencuci tangan, etika
3. Mengajarkan cara pemeliharaan batuk, dan penggunaan masker yang
kesehatan benar.
Dukungan pengambilan keputusan
1. Mengidentifikasi persepsi mengenai O:
masalah - Keluarga tampak mulai berusaha
2. Memfasilitasi pengambilan keputusan mencegah Covid-19 (tampak
3. Memberikan informasi yang diminta memakai masker jika keluar rumah)
Edukasi Perilaku Upaya Kesehatan - Keluarga tampak memakai masker
1. Mengidentifikasi kesiapan dan saatkeluar rumah dan mencuci
kemampuan menerima informasi tangan.
2. Menyediakan materi dan media - Keluarga memilih fasilitas kesehatan
pendidikan kesehatan tentang terdekat yaitu puskesmas
• Mencuci tangan yang benar
• Etika batuk A:
• Cara memakai masker yang benar Tujuan tercapai
lingkungan
3. Mengajarkan cara pemeliharaan P:
kesehatan Intervensi dihentikan
Dukungan Keluarga Merencanakan
Perawatan
1. Mengidentifikasi kebutuhan keluarga
tentang kesehatan
2. Menciptakan perubahan lingkungan
rumah secara optimal
3. Menginformasikan fasilitas
kesehatan yang ada dilingkungan
keluarga
Bimbingan sistem kesehatan
1. Mengidentfifikasi masalah kesehatan
keluarga
2. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan
kesehatan

Anda mungkin juga menyukai