Oleh :
A. Pengkajian Keluarga
1. Data Umum
c. Pekerjaan : IRT
d. Pendidikan : SD
e. Komposisi Keluarga
X X X X
Ny.S X
An.F
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Hubungan Suami/Istri
: Tinggal Serumah
: Meninggal
: Klien
6. Tipe Keluarga
meninggal lama.
7. Suku Bangsa
Minang.
8. Agama
anaknya.
meninggalkan rumah).
Tugasnya :
perkawinan anak-anak
rawat jalan dan tidak memiliki riwayat penyakit apapun yang sampai
3. Pengkajian Lingkungan
6 5
4
2
3
1
Keterangan :
1. Ruang Tamu
2. Ruang Keluarga
3. Kamar Tidur
4. Kamar Tidur
5. Dapur
6. Wc/kamar mandi
Puskesmas.
4. Struktur Keluarga
Formal :
orangtuanya.
Informal :
5. Fungsi Keluarga
pola tidur.
3. Latihan Aktivitas Fisik dan Rekreasi
anaknya pulang dari perantauan, disaat covid-19 ini Ny.S lebih banyak
aktivitas dirumah.
tampak mulai menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat terutama saat
keluar rumah.
Keluarga Ny.S selalu menyikat gigi secara teratur 2 kali sehari yaitu pagi
Jika ada anggota keluarga yang sakit dan dalam keadaan darurat keluarga
bidan desa.
8. Sumber Pembiayaan :
1) Pendek : Stresor jangka pendek yang dipikir keluarga saat ini yaitu
Covid-19.
covid-19 ini keluarga Ny.S lebih memilih banyak aktivitas di rumah dan
bersikap terbuka terhadap semua masalah yang ada di keluarga. Dalam hal
penyelesaian masalah keluarga menyelesaikan dengan cara bermusyawarah
tersebut terselesaikan.
Keluarga Ny.S mengatakan bahwa ketika ada masalah dalam keluarga, Ny.S
akan merasa pusing, sakit kepala, dan susah tidur. Namun ketika Ny.S
7. Pemeriksaan Fisik
8. Harapan Keluarga
1. Data Fokus
2. Analisa Data
DO :
- Ny.S tampak gelisah
- Keluarga Ny.S tampak masih kurang
memahami tentang penyakit yang
diderita
- Skala nyeri 4
- Tekanan Darah : 179/109 mmHg
- Nadi : 92 x/i
- Suhu : 36,5 °C
- Pernafasan : 20 x/i
- Berat Badan : 65 Kg
2 DS : Perilaku Kesehatan
- Keluarga Ny. S mengatakan masih Cenderung Beresiko
mengkonsumsi makanan yang (D.0099)
mengandung lemak, bersantan dan
makanan yang mengadum banyak
garam
- Keluarga Ny. S jarang melakukan
kegiatan olahraga dan kegiatan lainnya
yang dapat meningkatkan status
kesehatan
- Keluarga Ny. S mengatakan
pengelolaan sampah dengan cara
dibakar
DO :
- Tampak adanya bekas pembakaran
sampah di halaman rumah
- Keluarga masih bingung dengan
perawatan hipertensi dengan raut
wajah/kening yang mengkerut dan
pada saat ditanya keluarga hanya diam
- Keluarganya jarang memeriksakan
kesehatan ke pelayanan kesehatan,
hanya ketika sakit saja ke pelayanan
kesehatan
- Tugas kesehatan keluarga yang belum
terpenuhi seperti berperilaku hidup
bersih dan sehat.
3 DS : Kesiapan
- Keluarga Ny. S mengatakan akan Peningkatan
Mengupayakan pengobatan, Koping Keluarga
pencegahan, dan perawatan kesehatan (D.0090)
keluarga.
- Ny.N mengatakan ia berharap agar
penyakitnya dapat sembuh dengan
segera.
- Ny.N mengatakan khawatir dengan
keadaan anaknya di perantauan akibat
adanya Covid-19.
- Keluarga mengatakan akan
menerapkan perilaku hidup sehat:
mencuci tangan dengan sabun,
memakai masker, dan menjaga jarak
DO :
- Keluarga Ny.N tampak menunjukkan
minat untuk meningkatkan kesehatan
keluarganya dengan bertanya tentang
perilaku hidup bersih dan sehat serta
perawatan.
- Keluarga tampak antusias dengan
pembahasan mengenai peningkatan
kesehatannya
- Keluarga Ny.N tampak berupaya
mengatasi masalah yang sedang
dihadapi dengan mencari informasi
sebagai bantuan
3. Skoring
Tabel 3.5
Skor Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif
No Kriteria Bobot Nilai Pembenaran
1 Sifat Masalah : Keluarga kurang
Skala : mampu
• Tidak/ Kurang sehat/Aktual 3 3/3 x 1 memelihara
1
(3) =1 kesehatan
• Ancaman Kesehatan/Resiko
(2)
• Keadaan Sejahtera/Potensial
(1)
2 Kemungkinan Masalah dapat Masalah dapat
diubah diubah sebagian
Skala : dengan
2 2/2 x 2
• Mudah (2) 2 keinginan
=2
• Sebagian (1) keluarga untuk
• Tidak Dapat (0) mencapai
kesehatan yang
Baik
3 Potensial Masalah untuk Dicegah Keinginan
Skala : keluarga untuk
• Tinggi (3) mencari tahu
• Cukup (1) 3
1
3/3 x 1 cara
• Rendah (0) =1 pemeliharaan
kesehatan agar
terhindar dari
penyakit cukup
Baik
4 Menonjolnya Masalah Keluarga
Skala : menyadari
• Masalah berat, harus masalah dan
2 2/2 x 1
segera ditangani (2) 1 menangani
=1
• Ada masalah tetapi agar masalah
tidak perlu ditangani kesehatan
(1) dapat teratasi
• Masalah tidak dirasakan (0)
Jumlah 10 5
Tabel 3.6
Skor Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko
No Kriteria Bobot Nilai Pembenaran
1 Sifat Masalah : Keluarga kurang
Skala : mampu
• Tidak/ Kurang sehat/Aktual 3 1
3/3 x 1 menjalankan
(3) =1 perilaku hidup
• Ancaman Kesehatan/Resiko sehat
(2)
• Keadaan Sejahtera/Potensial
(1)
2 Kemungkinan Masalah dapat Masalah dapat
diubah diubah sebagian
Skala : dengan
1 1/2 x 2
• Mudah (2) 2
=1
keinginan
• Sebagian (1) keluarga untuk
• Tidak Dapat (0) mencapai
kesehatan yang
Baik
3 Potensial Masalah untuk Dicegah Keinginan
Skala : keluarga untuk
• Tinggi (3) mencari tahu
• Cukup (2) 2
1
2/3 x 1 perilaku hidup
• Rendah (1) = 2/3 sehat untuk
terhindar dari
penyakit cukup
Baik
4 Menonjolnya Masalah Keluarga
Skala : 2 menyadari
2/2 x 1
• Masalah berat, harus 1 masalah dan
=1
segera ditangani (2) menangani
• Ada masalah tetapi agar masalah
tidak perlu ditangani (1) kesehatan dapat
• Masalah tidak dirasakan (0) teratasi
Jumlah 8 32/3
Tabel 3.7
Skor Kesiapan Peningkatan Koping Keluarga
DO :
- Ny.S tampak gelisah
- Keluarga Ny.S tampak masih
kurang memahami tentang Keluarga mampu Keluarga mampu
penyakit yang diderita memanfaatkan fasilitas memanfaatkan fasilitas
kesehatan: kesehatan :
- Skala nyeri : 4 L.12106 Pemeliharaan kesehatan l. 12473 Rujukan
- TD : 179/109 mmHg
- Nadi : 92 x/i
- Suhu : 36,5 °C
- Pernafasan : 20 x/i
- Berat Badan : 65 Kg
DS : D.0099 Perilaku Keluarga mampu l. 12439 Keluarga mampu
Kesehatan L.12105 mengenal masalah: mengenal masalah:
- Keluarga Ny. S mengatakan cenderung Manejemen kesehatan Edukasi pola perilaku
beresiko keluarga kesehatan
masih mengkosumsi makanan
yang mengandung lemak,
bersantan dan makanan yang
mengadum banyak garam
Keluarga mampu Keluarga mampu
- Keluarga Ny. S jarang
L.12106 memutuskan: l. 09267 memutuskan:
melakukan kegiatan olahraga Pemeliharaan kesehatan Dukungan pengambilan
dan kegiatan lainnya yang dapat keputusan
P:
Intervensi dilanjutkan ke TUK 2
TUK 2: Pelibatan Keluarga S:
Keluarga mengatakan akan terlibat
1. Mengidentifikasi kesiapan keluarga untuk
perawatan hipertensi pada Ny. S
terlibat dalm perawatan
O:
2. Menganjurkan keluarga terlibat dalam
Keluarga tampak mengerti dan
perawatan berpatisipasi dalam pengambilan keputusan
3. Memfasilitasi keluarga membuat keputusan
A:
Keluarga dapat memutuskan
untukmemperbaiki kesehatan
keluargateratasi
P:
Intervensi dilanjutkan ke TUK 3
Setelah dilakukan pertemuan 1 x 40 menit keluarga S :
Keluarga mengatakan sudah sedikit
dapat merawat anggota keluarga dengan masalah
pahamdengan cara perawatan hipertensi
hipertensi. dan akanmengusahakan untuk
menerapkannyadalam kehidupan sehari-
TUK 3 :Edukasi prosedur tindakan
hari.
Terapi komplementer : Buah mentimun, Akupresur
O:
dan Murattal Al-quran.
- Keluarga mampu mendemonstrasikan
1. Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan langkah-langkah apa yang telah
diajarkan
keluarga menerima informasi
- Ny. S mengkonsumsi mentimun
2. Menjadwalkan pendkes sesuai kesepakatan. melakukan akupresur dan murattal Al-
quran
3. Menjelaskan pada keluarga tujuan danmanfaat
- TTV Ny. S sebelum memakan
perawatanpada penderita hipertensi dengan mentimun TD: 179/109 mmHg.
obat tradisional “buah mentimun”
4. Menjelaskan langkah-langkah perawatan A :
Keluarga dapat merawat hipertensi teratasi
dengan pemberian buah mentimun
sebagian
- Siapkan 4 buah mentimun
P:
- Cuci sampai bersih
Intervensi pemberian mentimun dan
- Konsumsi 4 buah mentimun sehari, pagi 2 murattal Al-quran dilanjutkan
buah dan sore 2 buah
- Lakukan selama 30 hari
Setelah dilakukan pertemuan via telepon 1x15 menit S :
- Ny. S mengatakan telah memakan buah
keluarga dapat merawat anggota keluarga dengan
mentimun pukul 07.30 WIB saat sarapan
masalah hipertensi. pagi dan 20.00 WIB saat makan malam.
- Ny. S mampu menyebutkan cara
TUK 3 :
memakan buah mentimun
Terapi komplementer : Rebusan seledri, Murattal - Ny. S mengatakan melakukan terapi
relaksasi meditasi murattal Alqur’an
Al-quran.
setelah isya.
O : Terlaksana
A:
Keluarga dapat merawat hipertensi teratasi
sebagian
P:
Intervensi pemberian rebusan seledri dan
murattal Al-quran dilanjutkan
Setelah dilakukan pertemuan via telepon 1x15 menit S :
- Ny. S mengatakan telah memakan buah
keluarga dapat merawat anggota keluarga dengan
mentimun pukul 07.10 WIB saat sarapan
masalah hipertensi. pagi dan 19.15 WIB saat makan malam.
- Ny. S mengatakan melakukan terapi
TUK 3 :
relaksasi meditasi murattal Alqur’an
Terapi komplementer : Mentimun, dan Murattal Al- setelah isya.
quran.
O : Terlaksana
A:
Keluarga dapat merawat hipertensi teratasi
sebagian
P:
Intervensi pemberian rebusan seledri dan
murattal Al-quran dilanjutkan
Setelah dilakukan pertemuan via telepon 1x15 menit S :
- Ny. J mengatakan telah minum rebusan
keluarga dapat merawat anggota keluarga dengan
seledri pukul 07.10 WIB setelah sarapan
masalah hipertensi. dan 19.15 WIB setelah makan malam.
- Ny. J mengatakan melakukan terapi
TUK 3 :
relaksasi meditasi murattal Alqur’an
Terapi komplementer : Mentimun, dan Murattal Al- setelah isya.
quran.
O : Terlaksana
A:
Keluarga dapat merawat hipertensi teratasi
sebagian
P:
Intervensi pemberian rebusan seledri dan
murattal Al-quran dilanjutkan
TUK 3 : S:
Terapi komplementer : Rebusan seledri, dan - Ny. S mengatakan mengkonsumsi
mentimun serta menerapkan teknik
Murattal Al-quran.
relaksasi meditasi murattal Al-quran
- Ny. S mengatakan tidak merasakan
pusing
- Ny. S mengatakan sudah mampu
melakukan aktivitas ringan
O:
- Ny. S tampak membersihkan rumah
- TD : 133/85 mmHg
A:
Pemeliharaan kesehatan tidak efektif
teratasi
P:
Tugas keperawatan keluarga merawat
anggota keluarga untuk meningkatkan atau
memperbaiki kesehatan dihentikan karena
keluarga sudah mandiri
Setelah dilakukan pertemuan 1 x 30 menit keluarga S:
Keluarga mengatakan memodifikasi
dapat memodifikasi lingkungan yang sesuai dengan
lingkungan dengan melakukan relaksasi
masalah kesehatan keluarga. meditasi murattal Al-quran
TUK 4:Manajemen perilaku O:
Keluarga dapat menyebutkan dan
1. Mengidentifikasi harapan keluarga untuk
tampaksudah mulai memodifikasi
mengendalikan perilaku lingkungansekitarnya
2. Menciptakan dan mempertahankan lingkungan
A:
dan kegiatan perawatan konsisten setiap Keluarga dapat memodifikasi lingkungan
yang sesuai teratasi sebagian
pertemuan
3. Menginformasikan keluarga bahwa keluarga
P:
sebagai dasar pembentukan kognitif.
Intervensi dilanjutkan
TUK 5:Rujukan S:
1. Mengidentifikasi indikasi rujukan Keluarga mengatakan bahwa fasilitas
kesehatan yang akan di kunjungi adalah
2. Memberikan kesempatan pasien dan keluarga
puskesmas, karena puskesmas tersebut
untuk bertanya dan mendapatkan jawaban merupakan tempat yang paling dekat
terkait rujukan (tujuan dan waktu rujukan) melayani kesehatan anggota keluarga.