S DENGAN MASALAH
DIABETES MELITUS PADA NY. H DI RT 05 RW 05 DUKUH KAWORAN DESA
GENENG
DISUSUN OLEH :
ANNISA SHOIMATUN
(J230205062)
2021
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. S DENGAN MASALAH
DIABETES MELITUS PADA NY. H DI RT 05 RW 05 DUKUH KAWORAN DESA
GENENG
A. Pengkajian
Hari Rabu, tanggal 10 Maret 2021
I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Tn Sugianto
2. Alamat : Dukuh Kaworan RT 05/ RW 05 Geneng, Gatak, Sukoharjo
3. Pekerjaan Kepala Keluarga : Wiraswasta
4. Pendidikan Kepala Keluarga : SD
5. Komposisi Keluarga : Terdiri dari Ayah, Ibu, 2 anak
Genogram :
Keterangan :
: Tinggal Serumah
: Garis Keturunan
: Garis perkawinan
: Perempuan
: Laki-laki
: Ny. H
: Meninggal
6. Tipe Keluarga :
Tipe Keluarga Tn. S adalah keluarga besar (extended family) yaitu dalam
keluarga terdiri dari ibu, bapak, anak kandung, menantu, dan cucu
7. Suku Bangsa:
Keluarga Klien berasal dari suku Jawa atau Indonesia, kebudayaan yang
dianut tidak bertentangan dengan masalah kesehatan sedangkan bahasa sehari-
hari yang digunakan adalah bahasa jawa
8. Agama/Kepercayaan :
c Membantu orang tua lanjut usia dan sakit-sakitan dari suami atau istri
11. Tugas sesuai tahapan perkembangan keluarga yang belum terpenuhi : Tugas
sesuai tahapan perkembangan keluarga tersebut sudah terpenuhi semua di
keluarga.
Tn. S
- Tn. S mengatakan memiliki asam urat yang diderita sejak 2 tahun yang lalu
- Tn. S mengatakan jika asam uratnya kambuh terasa nyeri pada bagian kaki
dan susah untuk berjalan
- Tn. S pernah dirawat di RS karna menderita asam lambung
Ny. H
T Ruang TV Kamar
DAPUR
E Mandi
R
A
S Kamar Kamar Kamar
16. Karakteristik Keluarga dan komunitas: Jarak rumah Ny.H dengan tetangga
saling berdekatan sehingga memiliki hubungan yang baik antar warga. Ny. H
mengikuti kegiatan PKK dan senam lansia secara rutin
17. Mobilitas Geografis keluarga : Keluarga Tn.M selama ini sebagai penduduk
asli. Kendaraan yang dipakai untuk berpergian sehari-hari adalah dengan
menggunakan sepeda motor.
18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat: Tn. S bekerja sebagai
wiraswasta. Tn. S sangat aktif mengikuti kegiatan-kegiatan gotong royong atau
kerja bakti sedangkan Ny. H bekerja di tempat penggilingan padi, Ny. H juga
aktif dalam kegiatan PKK dan Senam Lansia secara rutin dan selalu
berinteraksi dengan tetangga sekitar rumah dengan baik,
19. Sistem pendukung keluarga: Jumlah anggota keluarga ada 8 yaitu ayah, ibu, 2
orang anak, 2 orang menantu, dan 2 orang cucu. Tn. S yang bertanggung jawab
dan merawat Ny. H yang menderita DM serta dibantu anak dan menantunya.
Nilai dan norma budaya keluarga ini sesuai dengan nilai dari suku dan
mereka anut. Selain itu juga nilai dan normal masyarakat sekitarnya.
Peraturan-peraturan yang terdapat dalam keluarga ini diantaranya adalah
saling menyayangi antara sesama anggota keluarga, menghromati yang lebih
tua, terdapat jadwal tugas-tugas yang harus dikerjakan di rumah seperti
membersihkan rumah.
V. Fungsi Keluarga
25. Fungsi Sosialisasi: Fungsi sosialisasi Tn. S dalam keluarga berjalan dengan
baik. Interaksi Tn. S dengan anak istrinya terjalin dengan sangat baik, saling
mendukung, bahu membahu, dan saling ketergantungan. Tn. S memiliki
peran yang besar dalam mengambil keputusan, namun Tn. S selalu adil
kepada keluarganya. Tn. S dan keluarga sering mengikuti kegiatan yang
dibuat oleh RT setempat. Keluarga ini juga merupakan orang yang senang
mengobrol dengan tetangga-tetangganya
26. Fungsi Perawatan keluarga:
a. Kemampuan mengenal masalah kesehatan :
Ny. H belum begitu mengetahui tentang penyakit DM. Ny.H kurang
lebih 1 tahun menderita DM, gejala awalnya Ny. H merasa haus yang
berlebih dan buang air kecil secara terus menerus sehingga segera
dibawa berobat ke puskesmas dan melakukan pengecekan gula darah.
Ny. H mengatakan gula darahnya pernah turun dan badannya terasa
lemas. Ny. H mengatakan pola makannya sekarang lebih di atur lagi
dengan tidak banyak mengkonsumsi nasi seperti dulu sebelum menderita
DM. - Ny. H mengatakan sering melakukan kontrol rutin 1 bulan sekali
di RS Dr. Oen Solo Baru, namun sudah 3 bulan terakhir tidak pernah
melakukan kontrol
28. Fungsi Ekonomi: penghasilan berasal dari Tn. S dan Ny. H karena setiap
bulan mendapatkan gaji untuk memenuhi kebutuhan sehari hari.
- stresor jangka pendek: Ny. H mengatakan jika gula darahnya naik karna
terkadang masih mengkonsumsi makanan yang manis.
- stresor jangka panjang: Ny. H mengatakan khawatir jika tiba-tiba kadar
glukosa tidak terkontrol dengan baik dan terjadi komplikasi
29. Strategi koping yang digunakan : Tn. S dan Ny. H selalu berdoa dan meminta
untuk kesembuhan penyakitnya dan agar selalu diberikan kesehtan. Tn. S
Sebagai suami dari Ny.H dan pengambil keputusan menurut beliau setiap satu
bulan sekali Ny. H selalu di ingatkan untuk cek kadar glukosa secara rutin.
DO:
- Ny. H tampak sedikit malu
saat menceritakan alasannya
tidak kontrol lagi ke RS
- Keluarga Ny. H tampak masih
belum paham tentang diabetes
melitus
- TD: 130/80 mmHg
- N: 79X/menit
- RR: 21x/menit
- BB: 62 Kg
- TB: 162 CM
C. Diagnosa Keperawatan
1. Resiko ketidakseimbangan kadar glukosa darah pada Ny. H b..d Ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah anggota keluarga dengan ketidakseimbangan kadae
glukosa darah
2. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif pada Ny. H b.d Ketidakmampuan keluarga
dalam mengambil keputusan
D. Prioritas Masalah/ Skoring
1. Resiko ketidakseimbangan kadar glukosa darah pada Ny. H b..d Ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah anggota keluarga dengan ketidakseimbangan kadae
glukosa darah
NO Kriteria Score Bobo Perhitungan Pembenaran
t
1 Sifat masalah 3 1 3/3x1= 1 Ny. H
- Sakit/tidak sehat mengatakan
menderita
diabetes kurang
lebih sejak 1th
yang lalu.
2 Kemungkinan Masalah 1 2 1/2x2=1 Pendidikan SMP,
dapat di ubah : sosial ekonomi
- Sebagian sejahtera III
Total 5
2. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif pada Ny. H b.d Ketidakmampuan keluarga
dalam mengambil keputusan
Mengambil Respon verbal Anjuran diet bagi Jelaskan anjuran diet bagi
keputusan penderita DM : penderita DM
Mengenal anjuran 1. Makanlah secara
cara diet yang teratur, sesuai
dibutuhkan untuk dengna ukuran porsi
penderita DM makanan.
2. Atur penggunaan
makanan sumber
karbohidrat komplek
3. Makanlah aneka
ragam sayuran
sebanyak-banyaknya
4. Laksanakan diet
dengan disiplin
OBJEKTIF
Ny. H tampak antusias saat melakukan diskusi
ANALISA
Masalah belum teratasi
PLANNING
Membuat kontrak waktu untuk melakukan diskusi kembali
Menentukan Diagnosa Keperawatan
I, II 23 Maret 2021 jam 23 Maret 2021 jam 10.30 Annisa
09.00-10.00 Shoimatun
SUBJEKTIF
Menentukan diagnosa Ny. H dan keluarga mengatakan bersedia untuk diberi penyuluhan
dan perencanaan sesuai dengan perencanaan tindakan keperawatan
tindakan kepada Ny.H Ny. H dan keluarga bersedia membuat kontrak waktu sesuai dengan
perencanaan tindakan
OBJEKTIF
Dari data pengkajian yang sudah dilakukan dapat ditegakkan diagnosa
keperawatan yaitu Resiko ketidakseimbangan kadar glukosa darah dan
Pemeliharaan kesehatan tidak efektif, maka dapat dibuat perencanaan
kegiatan yaitu lakukan
penyuluhan kesehatan
ANALISA
Masalah belum teratasi
PLANNING
Membuat kontrak waktu untuk melakukan diskusi kembali
Melakukan penyuluhan kepada Ny. H dan keluarga
II 25 Maret 2021 jam 25 Maret 2021 jam 10.30
09.00-10.00
SUBJEKTIF
a. Menjelaskan kepada Ny. H mengatakan menjadi lebih paham tentang DM setelah
keluarga tentang mendengarakan penjelasan
pengertian diabetes Keluarga mengatakan sudah paham dengan yang dijelaskan
mellitus
b. Menjelaskan kepada OBJEKTIF Annisa
keluarga tentang Ny. H dan keluarga tampak mendengarkan materi yang disampaikan Shoimatun
komplikasi diabetes
melitus ANALISA
c. Menjelaskan kepada Masalah teratasi
keluarga tentang
perawatan pasien PLANNING
diabetes melitus Membuat kontrak waktu untuk melakukan diskusi lagi tentang penyakit
DM
I 25 Maret 2021 jam 25 Maret 2021 jam 10.30 Annisa
09.00-10.00 Shoimatun
SUBJEKTIF
a. Menjelaskan kepada Ny. H mengatakan makanan yang perlu dihindari adalah makanan yang
keluarga tentang manis- manis
prinsip pengelolaan Keluarga mengatakan sudah paham dengan yang dijelaskan
makanan (pola 3 j)
b. Menjelaskan kepada OBJEKTIF
keluarga tentang Ny. H dan keluarga tampak mendengarkan materi yang disampaikan
makanan yang perlu Keluarga tampak kooperatif saat diberikan pertanyaan tentang makanan
dibatasi yang harus dihindari
c. Menjelaskan kepada
keluarga tentang ANALISA
makanan yang Masalah teratasi
dianjurkan
d. Menjelaskan kepada PLANNING
keluarga tentang Membuat kontrak waktu untuk melakukan diskusi lagi tentang penyakit
makanan yang perlu DM
dihindari